Matius Jonathan Gultom (1943000090)

1. Nama : Matius Jonathan Gultom

1. Persepsi diri dan pengambilan keputusan, adalah dua hal yang saling berkaitan satu sama lain.
Persepsi merupakan sebuah pemahaman individu dalam menentukan, menilai maupun mengartikan
sesuatu berdasar informasi yang diterima, sedangkan keputusan adalah sebuah akhir dari proses
berpikir.

2. Yang pertama sebenarnya benar motivasi terbesar itu adalah diri sendiri nah kembali lagi kepada kita
dari aspek kemanusiaan bahwasanya manusia itu adalah makhluk sosial yang tidak bisa dipisahkan
untuk memerlukan bantuan dari orang lain, walaupun kita mengalami masalah yang terbesar Sekalipun
kita tidak pernah lepas dari bantuan orang lain dikarenakan diri kita sendiri ini ada hambatan psikologis
yang mempengaruhi diri kita sehingga kita memerlukan solusi dari orang lain untuk membangun dan
mempengaruhi serta memperbaiki psikologis kita yang ter kendala dikarenakan masalah yang datang.

3. Bagaimana seharusnya perilaku kelompok dan tim kerja jam pertama perilaku kelompok dalam tim
kerja itu seharusnya yang pertama dalam menciptakan rasa aman yang kedua dengan bekerja sama
dengan tujuan mencapai tujuan dari kelompok tersebut dan yang terakhir tidak mengambil keuntungan
dari keputusan dan merugikan anggota-anggota yang lainnya

4. Perbedaan utama komunikasi verbal dan nonverbal terletak pada cara penyampaian pesannya.
Komunikasi verbal menggunakan kata-kata dan bahasa dalam menyampaikan pesan. Sementara,
nonverbal memakai bahasa isyarat untuk berkomunikasi.

Yang lebih layak digunakan dalam organisasi menurut saya ialah organisasi verbal dikarenakan lebih jelas
menyampaikan sesuatu kepada anggota kelompok dan anggota yang menerima pesan yang disampaikan
pun mengerti.

5. Jika kepemimpinan tanpa kekuasaan tidak ada artinya dan tidak dan hal tersebut menyebabkan tidak
dapat untuk mengambil keputusan karena pemimpin yang tidak mempunyai kekuasaan. Jika sebaliknya,
kepemimpinan dengan kekuasaan organisasi akan berjalan dengan efektif.

Dan hubungan dari kedua ini terhadap politik, Politik dan kekuasaan dan kepemimpinan tidak hanya
terjadi pada sistem pemerintahan, namun politik juga terjadi pada organisasi formal, badan usaha,
organisasi keagamaan, kelompok, bahkan pada unit keluarga. Politik adalah suatu jaringan interaksi
antarmanusia dengan kekuasaan diperoleh, ditransfer, dan digunakan. Politik dijalankan untuk
menyeimbangkan kepentingan individu karyawan dan kepentingan manajer, serta kepentingan
organisasi. Ketika keseimbangan tersebut tercapai, kepentingan individu akan mendorong pencapaian
kepentingan organisasi.
6. . Sistem politik Indonesia diartikan sebagai kumpulan atau keseluruhan berbagai kegiatan dalam
Negara Indonesia yang berkaitan dengan kepentingan umum termasuk proses penentuan tujuan, upaya-
upaya mewujudkan tujuan, pengambilan keputusan, seleksi dan penyusunan skala prioritasnya.

politik adalah emua lembaga-lembaga negara yang tersbut di dalam konstitusi negara ( termasuk fungsi
legislatif, eksekutif, dan yudikatif ). Dalam Penyusunan keputusan-keputusan kebijaksanaan diperlukan
adanya kekuatan yang seimbang dan terjalinnya kerjasama yang baik antara suprastruktur dan
infrastruktur politik sehingga memudahkan terwujudnya cita-cita dan tujuan-tujuan masyarakat/Negara.
Dalam hal ini yang dimaksud suprastruktur politik adalah Lembaga-Lembaga Negara. Lembaga-lembaga
tersebut di Indonesia diatur dalam UUD 1945 yakni MPR, DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden,
Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, Komisi Yudisial. Lembaga-lembaga ini yang akan membuat
keputusan-keputusan yang berkaitan dengan kepentingan umum.

Badan yang ada di masyarakat seperti Parpol, Ormas, media massa, Kelompok kepentingan (Interest
Group), Kelompok Penekan (Presure Group), Alat/Media Komunikasi Politik, Tokoh Politik (Political
Figure), dan pranata politik lainnya adalah merupakan infrastruktur politik, melalui badan-badan inilah
masyarakat dapat menyalurkan aspirasinya. Tuntutan dan dukungan sebagai input dalam proses
pembuatan keputusan. Dengan adanya partisipasi masyarakt diharapkan keputusan yang dibuat
pemerintah sesuai dengan aspirasi dan kehendak rakyat