1, 2, 3)
Fakultas Teknik/Teknik Mesin, Universitas Lambung Mangkurat
Abstrak
1
ISSN 2085-5761 (Print) Jurnal POROS TEKNIK, Volume ?? No. ??, Juni 2020 : ??-??
ISSN 2442-7764 (Online)
pemerintah dan pihak swasta untuk perpindahan panas radiasi yaitu perpindahan
bersinergi mencari solusinya, seperti efisiensi oleh pancaran foton yang tak terorganisir.
pemakaian energi listrik pada beban, Perpindahan panas konveksi merupakan
pengurangan rugi-rugi daya (loses) di perpindahaan energi dari benda-benda padat
jaringan transmisi distribusi serta dan fluida yang bergerak [6].
pemanfaatan energi terbarukan (Renewable Konveksi merupakan udara yang mengalir
energy) di sekitar area beban, yang ramah di atas suatu permukaan logam panas,
lingkungan (green energy) sebagai sumber misalnya dalam saluran baja sebuah alat
energi listrik alternatif [3]. pemanas udara surya, dipanasi secara
Berdasarkan letak geografis, Indonesia konveksi. Apabila aliran udara disebabkan
berpotensi menjadikan energi matahari oleh sebuah blower, disebut dengan konveksi
sebagai salah satu sumber energi terbarukan, paksa, dan jika disebabkan oleh gradien
mengingat posisi Indonesia terletak pada massa jenis, maka disebut konveksi alamiah.
garis khatulistiwa [4]. Pada umumnya, perpindahan panas konveksi
Namun banyak permasalahan muncul dapat dinyatakan dengan hukum pendinginan
sehingga mengurangi performanya, salah Newton [7].
satunya adalah temperatur panel yang Oleh karena itu perlu diketahui besar
meningkat mengakibatkan efisiensinya turun, energi yang dipindahkan agar metode
sehingga panel surya perlu dijaga pendinginan dengan hembusan udara menjadi
temperaturnya. Beberapa metode dilakukan efektif. Pada penelitian ini dilakukan analisis
untuk menjaga temperatur panel salah seberapa besar pengaruh kecepatan hembusan
satunya yaitu didinginkan dengan hembusan udara terhadap laju perpindahan panas pada
udara. pendinginan panel surya.
Dalam penelitian tentang modifikasi dari
pendinginan udara natural dengan kotak 2. METODE PENELITIAN
pendingin untuk meningkatkan performa dari
panel surya. Modifikasi yang dilakukan 2.1 Studi Literatur
antara lain menggunakan plat metal tipis yang 2.1.1 Tinjauan Perpindahan Panas
digantungkan di tengah kotak, atau sirip yang Gambaran yang berkenaan dengan tiga
ditempelkan dibagian belakang dinding cara perpindahan panas dalam sebuah
bagian dalam kotak pendingin untuk simulator panel surya yang paling
meningkatkan perpindahan panas. Hasil berpengaruh adalah perpindahan panas
modifikasi menunjukan performa lebih baik konveksi, panas mengalir secara konveksi di
dibandingkan dengan modul yang biasa [5]. sepanjang kotak pendingin dan melalui plat.
Pada prosesnya dalam penelitian [5] Jenis Perpindahan Panas Konveksi
terjadi perpindahan panas secara konveksi. Menurut keadaan alirannya perpindahan
Namun sebelumnya dalam pemanasan dan panas secara konveksi dikategorikan menjadi
pendinginan fluida yang mengalir di dalam dua yaitu:
saluran tertutup merupakan satu di antara a. Konveksi bebas yang mana aliran fluida
proses-proses perpindahan panas yang disebabkan oleh adanya variasi masa jenis
penting dalam perekayasaan. Di dalam yang juga diikuti dengan adanya
literatur dikenal ada tiga mekanisme perbedaan temperatur dalam fluida.
perpindahan panas , yaitu : konduksi , b. Konveksi paksa yang mana aliran
konveksi dan radiasi. Mekanisme disebabkan oleh bermacam cara yang
perpindahan panas konduksi yaitu proses berasal dari luar. Misalnya dari fan,
perpindahan melalui medium stasioner seperti pompa, ataupun tiupan angin [8].
: tembaga, air atau udara. Mekanisme Udara yang mengalir di atas suatu
permukaan logam panas, misalnya dalam
2
Jurnal POROS TEKNIK Volume ??, No. ?, Juni 2020 :??-?? ISSN 2085-5761 (Print)
ISSN 2442-7764 (Online)
3
ISSN 2085-5761 (Print) Jurnal POROS TEKNIK, Volume ?? No. ??, Juni 2020 : ??-??
ISSN 2442-7764 (Online)
4
Jurnal POROS TEKNIK Volume ??, No. ?, Juni 2020 :??-?? ISSN 2085-5761 (Print)
ISSN 2442-7764 (Online)
5
ISSN 2085-5761 (Print) Jurnal POROS TEKNIK, Volume ?? No. ??, Juni 2020 : ??-??
ISSN 2442-7764 (Online)
5. DAFTAR PUSTAKA
[1] Gede Widayana, “PEMANFAATAN
ENERGI SURYA,” pp. 37–46, 1389.
[2] S. Kalogirou, “The potential of solar
industrial process heat applications,”
Appl. Energy, vol. 76, no. 4, pp. 337–
361, 2003, doi: 10.1016/S0306-
2619(02)00176-9.
[3] Safrizal, “RANCANGAN PANEL
SURYA SEBAGAI SUMBER
ENERGI LISTRIK Jurnal
DISPROTEK,” J. Disprotek, vol. 8,
no. 2, pp. 75–81, 2017.
[4] I. Masya, B. Trisno, and Hasbullah,
“Pemanfaatan Tenaga Surya
Menggunakan Rancangan Panel Surya
Berbasis Transistor 2N3055 Dan
Thermoelectric Cooler,” Electrans,
vol. 12, no. 2, pp. 89–96, 2016.
[5] J. K. Tonui and Y.
Tripanagnostopoulos, “Performance
improvement of PV/T solar collectors
with natural air flow operation,” Sol.
Energy, vol. 82, no. 1, pp. 1–12, 2008,
doi: 10.1016/j.solener.2007.06.004.
[6] Jotho, “Uji eksperimental pengaruh
perubahan temperatur lorong udara
terhadap koefisien perpindahan panas
konveksi pelat datar,” 2010.
[7] C. . Kothandaraman,