Anda di halaman 1dari 2

SLIDE 1:

Buku levenspiel, reaktor ideal secara umum sehingga persamaan yang digunakan
merupakan persamaan umum
Jenis (reaktor berbentuk tangki atau reaktor dengan bentuk pipa)
Ukuran
Metode operasi (Tangki: batch atau kontinyu; Pipa: Kontinyu)

SLIDE 2:
Reaktor batch=komposisi didalam reaktor akan selalu berubah terhadap waktu,
tetapi dalam waktu yang sama, komposisi di dalam reaktor sama.
Reaktor kontinyu (PFR)= komposisi feed dan komposisi produk yang keluar
akan berbeda dalam waktu yang sama.

SLIDE 3:
Elemen Volume Reaktor=sering disebut dengan control volume. Adalah elemen
dari volume reaktor dimana anda bisa melakukan peNM, syaratnya ketika sudah
dipastikan di dalam elemen volume reaktor tersebut tidak ada perbedaan
komposisi.
NM
Akumulasi=laju masuk-laju keluar+laju generasi(laju terbentuk)-laju konsumsi
(*pastikan semua satuan di NM sama)
Karena di slide ini yang ditinjau NM dari reaktan, maka pers. NM akan menjadi
seperti pers. di slide.

SLIDE 4:
Pastikan temperatur di dalam kontrol volume semua seragam.
Baru bisa dibuat neraca panas.
NP
Akumulasi=panas masuk-panas keluar+panas terbentuk-panas yang hilang
SLIDE 6:
Untuk menentukan densitasnya konstan atau tidak bisa digunakan persamaan
epsilon di atas. Jadi, berapa volume sistem ketika zat A habis bereaksi dikurangi
dengan volume sistem sebelum bereaksi dibagi dengan jumlah volume sistem
sebelum bereaksi
aA+bBrR
Perubahan konsentrasi bisa dibandingkan dengan koefisiennya.

SLIDE 10:
Karena, volumenya sebanding dengan konsentrasinya
A habis: A=100; B=300; R=600; I=100
Sisa: A=0; B=-100; R=600; I=100

SLIDE 11:
karena, nilai epsilon a sudah diketahui yaitu ½.
CB=20 kalau volume konstan/epsilonnya 0.

Anda mungkin juga menyukai