Anda di halaman 1dari 4

Nama : Silvi (12111321798)

Kelas : 2 D
Mata Kuliah: Biogeografi

1. Sebutkan minimal 2 pengertian Biogeografi!


2. Jelaskan 6 zona atau daerah Biogeografi hewan dimuka bumi!
3. Deskripsikan hal hal yang mempengaruhi distribusi organisme di muka
bumi!
4. Apa yang menyebabkan jumlah spesies hewan besar?
5. Berdasarkan sejarah asal wilayah Nusantara,maka pakar membagi
menjadi beberapa kawasan,jelaskan pembagian 3 kawasan tersebut!

1. Biogeografi adalah cabang ilmu geografi yang mempelajari tentang


keanekaragaman hayati berdasarkan ruang dan waktu.

Biogeografi adalah kajian tentang pola distribusi dan keanekaragaman


spesies serta keterkaitanya antar proses biologi-ekologi,evolusi dan
kejadian-kejadian geologis yang saling mendukung dalam skala ruang
dan waktu.

Biogeografi merupakan ilmu yang mempelajari tentang sebaran geografis


tumbuhan, hewan, dan bentuk kehidupan lainnya.
2. Nama Zona : Neartik
Persebaran : 
- Amerika Utara (AS dan Kanada):bagian timur (hutan gugur), bagian
tengah (padang rumput_ dan hutan taiga.
- Greenland yang tertutup salju.
Jenis Fauna: Beruang cokelat, berang-berang, tupai salamander, bison,
karibu, kelinci, kalkun dan bison.

Nama Zona : Neotropik


Persebaran :
- Daerah iklim tropik dan iklim sedang
- Meksiko selatan, Amerika tengah dan Amerika latin
Jenis fauna: kukang, armadilo, kelelawar pengisap darah, siamang,
piranha, trenggiling, anaconda, kura-kura galapagos, belut listrik.
Nama Zona: Australis
Persebaran:
- Sebagian besar daerah iklim tropis dan sebagian iklim sedang.
- Australia, Selandia baru, Papua, Maluku, Oseania
Nama Fauna: Kangguru, koala, buaya, platipus, wallaby, burung
pengisap madu, kiwi, kasuari.

Nama Zona : Oriental


Persebaran:
- Wilayah briklim tropik dan dominan hutan hujan.
- Benua Asia selaran dan Asia Tenggara (sampai wilayah peralihan)
Nama Fauna: Badak, harimau, orangutan, bekantan, gajah.

Nama Zona : Paleartik


Persebaran:
- Hewan bervariasi karena suhu di daerah tersebut tinggi dan curah hujan
bervariasi.
- Wilayah Eurasia dari kutub utara hinga Himalaya, Afganistan, Afrika,
Inggris, Jepang dan Selat Bering.
Nama Fauna: Lynx, landak, rusa kutub, bison, kambing gunung, panda,
serigala, kelinci kutub, burung pelatuk.

Nama Zona : Ethiopian


Persebaran:
- Wilayah Afrika, Madagaskar dan daratan Arab selatan
- Bagian utara wilayah Ethiopian berupa gurun Sahara
nama Fauna: Gorila, simpanse, cheetah, jerapah, zebra, lemur, babon,
singa, kudanil, unta
3. 1. Iklim
-suhu udara
-kelembapan udara
- Angin
-Curah hujan

2.Faktor Edafik
- Tekstur
- Tingkat kegemburan
-mineral organik dan anorganik
-kandungan air tanah
-kandungan udara tanah
3.Faktor Fisiografi : Bentuk muka bumi yang beragam bisa memicu
perbedaan suhu dan kelembapan udara sehingga berpengaruh pada jenis
vegetasi dan karena itu,mempengaruhi spesies hewan yang bertahan.
4.Faktor Biotik: Perilaku manusia yang melestarikan lingkungan akan
berdampak positif terhadap keberadaan flora dan fauna
4. Indonesia memiliki flora dan fauna khas yang beragam. Banyak dari hewan
dan tumbuhan endemik Indonesia tersebut yang terkenal hingga ke luar
negeri.Sayangnya banyak dari hewan khas Indonesia yang terancam punah.
Populasi mereka semakin menurun karena banyak ancaman yang membuat
hewan tersebut tidak bisa bertahan di habitatnya. faktor utama penyebab
kepunahan hewan endemik Indonesia tersebut adalah kehilangan habitat atau
tempat tinggal, perburuan liar, dan perdagangan liar.

5. Fauna Indonesia Bagian Barat


Wilayah fauna Indonesia bagian barat meliputi Sumatra, Jawa, Bali,
Kalimantan, serta pulau-pulau kecil di sekitarnya. Region fauna Indonesia
bagian barat sering disebut wilayah fauna Tanah Sunda. Fauna Indonesia bagian
barat disebut juga fauna Asiatis.

Contoh jenis fauna Indonesia bagian barat antara lain sebagai berikut:

1. Mamalia, seperti gajah, harimau sumatra, badak bercula satu, tapir, rusa,
beruang madu, banteng, kerbau, monyet, orangutan, macan, tikus, bajing,
kijang, kelelawar, landak, babi hutan, kancil, dan kukang.

2. Reptil, seperti biaya, kura-kura, ular, tokek, biawak, dan trenggiling.

3. Burung, seperti burung hantu, elang, jalak, merak, dan kutilang

4. Berbagai macam unggas, berbagai macam serangga, serta berbagai macam


ikan tawar dan pesut, yaitu sejenis lumba-lumba di Sungai Mahakam.

Fauna Indonesia Bagian Tengah


Wilayah fauna Indonesia bagian tengah disebut juga wilayah fauna kawasan
Wallacea. Kawasan Wallacea adalah wilayah peralihan antara fauna Asiatis dan
fauna Australis.
Kawasan Wallacea terdiri atas Pulau Sulawesi dan pulau-pulau kecil di
sekitarnya, Kepulauan Nusa Tenggara, Pulau Timor, dan Kepulauan Maluku.

Contoh jenis fauna di kawasan Wallacea yaitu:

1. Mamalia, seperti anoa, babi rusa, kuskus, monyet hitam, tarsius, kuda, sapi,
dan banteng.

2. Reptil, seperti biawak, komodo, kura-kura, buaya, dan ular.

3. Amfibi, seperti katak pohon, katak terbang, dan katak air.

4. Berbagai macam burung, seperti burung dewata, maleo, mandar, raja udang,
burung pemakan lebah, rangkong, kakatua, nuri, merpati, dan angsa.

Fauna Indonesia bagian Timur:


wilayah Indonesia bagian timur atau wilayah fauna Tanah Sahul yang meliputi
wilayah Papua dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. Fauna di wilayah ini disebut
juga sebagai fauna Australis. Garis batas paling barat hewan bercorak Australia
dikenal dengan nama Garis Lydekker. Jenis-jenis dan contoh fauna Indonesia
bagian timur, antara lain sebagai berikut:
1. Mamalia, misalnya kangguru, wallaby, nokdiak (landak di Papua),
opossum layang (pemanjang berkantung), kuskus, dan kangguru pohon.
2. Reptil, misalnya buaya, biawak, ular, kadal, dan kura-kura.
3. Amfibi, antara lain katak pohon, katak terbang, dan katak air.
4. Burung, misalnya nuri raja, cendrawasih, kasuari, dan kakatua.
5. Berbagai jenis ikan dan serangga.
Karakter fauna Indonesia bagian timur adalah binatang menyusui kecil-kecil,
tidak terdapat ikan air tawar, tidak banyak terdapat jenis kera dan kucing, bulu
burung berwarna-warni, dan terdapat hewan berkantung.

Anda mungkin juga menyukai