Anda di halaman 1dari 8

ANALISIS KEMAMPUAN DALAM MEMBACA PADA BACAAN MULTI TEKS

PADA KELAS 5 DI SEKOLAH DASAR NEGERI 81 KECAMATAN


SUNGAI GELAM KABUPATEN MUARO JAMBI

PROPOSAL PENELITIAN

DISUSUN OLEH:

NAMA: DHITA PRISZA PUTRI

NIM: 204180140

PRODI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

2022

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
karunia nikmat dan kesehatan sehingga kami bisa menyelesaikan Proposal Penelitian
ini. Shalawat serta salam kami curahkan untuk Nabi Muhammad SAW yang telah
membawa umat manusia dari jaman jahiliah ke jaman yang terang benderang seperti
saat ini. Yang kita harapkan syafaatnya kelak di yaumul qiyamah. Aamiin. Tak tak
lupa kami mohon maaf apabila dalam penyusunan proposal ini terdapat kesalahan
baik kosa kata ataupun isi dari keseluruhan proposal penelitian ini.

Kami sadar bahwa proposal ini masih jauh dari kata sempurna dan untuk itu
kritik dan saran sangat kami harapkan demi kebaikan kami kedepannya, semoga
materi di proposal ini bisa memberikan manfaat bagi kita semua.

Jambi, 15 Februari 2022


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................................


KATA PENGANTAR ........................................................................................................... i
DAFTAR ISI .......................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................................... 1
A. Latar Belakang .......................................................................................................... 1
B. Fokus Penelitian ......................................................................................................... 3
C. Rumusan Masalah ..................................................................................................... 3
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................................................... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................................... 5
A. Pendidikan ................................................................................................................. 5
B. Analisis Kemampuan Memahami Bacaan .............................................................. 7
1.1 Pengertian Kemampuan Memahami Bacaan .................................................... 7
1.2 Pengertian Multiteks ............................................................................................ 9
1.3 Pembelajaran Multiteks ...................................................................................... 9
C. Hasil dan Diskusi ..................................................................................................... 11
BAB III METODE PENELITIAN ..................................................................................... 12
A. Pendekatan Penelitian ............................................................................................. 12
B. Setting Data Subjek Penelitian ............................................................................... 14
C. Jenis Data Penelitian ............................................................................................... 14
D. Teknik Pengumpulan Data ..................................................................................... 14
E. Teknik Analisis Data ............................................................................................... 16
F. Teknik Pengecekan Keabsahan Data ..................................................................... 18
G. Jadwal Penelitian ..................................................................................................... 19
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................... 20
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pengetahuan dapat diperoleh melalui berbagai kegiatan, salah satunya dengan
membaca. Oleh karena itu keterampilan membaca perlu dikembangkan pada siswa.
Keterampilan membaca memiliki berbagai peran dalam kehidupan, sehingga penting
untuk dikuasai siswa dengan baik guna terciptanya pembiasaan membaca. Adapun
tujuan akhir dari membaca adalah siswa mampu mengambil intisari dari bacaan yang
dibacanya.Agar terjadinya pembiasaan membaca diperlukannya minat siswa untuk
melakukannya (Anjani, dkk 2019).
Pada era perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan seni (IPTEKS)
yang berkembang pesat seperti sekarang ini, dirasakan bahwa kehidupan manusia
tidak bisa lepas dari kegiatan membaca. Informasi yang setiap hari diterima manusia
hampir sebagian besar semuanya itu disampaikan melalui media cetak, elektronik,
yang melalui lisan ataupun tulisan (Mirasanthi, dkk 2016).
Di era pendidikan 4.0, minat baca siswa khususnya siswa di level sekolah
dasar perlu ditingkatkan. Era pendidikan 4.0 menjadi tantangan tersendiri tak
terkecuali bagi pihak sekolah dasar dalam membentengi siswa dari dampak negatif
derasnya penggunaan teknologi terutama dalam keseharian siswa. Era pendidikan 4.0
merupakan era modern dimana adanya sistem digitalisasi hampir dalam segala aspek
kehidupan, tak terkecuali dalam aspek pendidikan. Dengan perkembangan teknologi
yang semakin pesat, tentunya hal tersebut baik secara langsung maupun tidak
langsung akan menjadi tantangan tersendiri bagi para siswa (Wulanjani dan
Anggraeni, 2019).
Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang sangat penting
untuk diajarkan di sekolah. Peran bahasa Indonesia sangat strategis, yakni sebagai
bahasa pengantar pendidikan dan bahasa nasional. Oleh karena itu mutu pembelajaran
bahasa Indonesia sangat kuat pengaruhnya terhadap mutu pendidikan nasional, serta
menyatunya kesatuan dan persatuan bangsa
Data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2012 menunjukkan bahwa sebanyak
91,68 persen penduduk yang berusia 10 tahun ke atas lebih menyukai menonton
televisi, dan hanya sekitar 17,66 persen yang menyukai membaca dari berbagai
sumber seperti surat kabar, buku, atau majalah. Hal tersebut menunjukkan lemahnya
budaya membaca pada masyarakat Indonesia. Pada ranah pendidikan, budaya
membaca peserta didik juga menunjukkan hasil yang tidak memuaskan. Peran
lembaga pendidikan sebagai organisasi pembelajar yang menjadikan semua warganya
sebagai pembelajar sepanjang hayat belum menunjukkan fungsi yang optimal.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia merangkum beberapa hasil
penelitian internasional yang menunjukkan kompetensi peserta didik Indonesia sangat
rendah (Kinanti, 2018).
Membaca dan bahan bacaan memang merupakan dua hal yang sangat
berkaitan dan tidak dapat terpisahkan. Para peserta didik harus membaca bacaan
sebanyak dan sesering mungkin. Multiteks merupakan adaptasi dari multiple sources,
yaitu bahan bacaan dari berbagai sumber seperti majalah, koran, internet, dan buku
teks yang memiliki perbedaan dalam hal isi, jenis teks dan bahasa, namun memiliki
topik yang sama (Kinanti, 2018)..
Multiteks diharapkan dapat meningkatkan minat baca peserta didik karena
dapat membaca berbagai hal dari berbagai sumber. Selain berfungsi menumbuhkan
minat baca, multiteks juga dapat meningkatkan kemampuan membaca peserta didik.
Teks bacaan yang beragam memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan
penggunaan satu teks bacaan saja. Hal ini juga dapat dihubungkan dengan konsep
skemata atau pengetahuan awal pembaca. Bahan bacaan harus beragam untuk
meningkatkan skemata/pengetahuan awal pembaca. Dengan semakin luasnya skemata
pembaca maka akan semakin mudahnya memahami isi bacaan. Pengalaman pembaca
berkaitan dengan isi bacaan dapat menentukan tingkat/level pemahaman dalam
membaca (Kinanti, 2018).
Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya budaya membaca
masyarakat Indonesia pada umumnya dan peserta didik pada khususnya. Pertama,
masyarakat Indonesia masih lekat dengan budaya tutur. Ide, gagasan, pengetahuan,
nilai dan etika banyak disampaikan melalui budaya lisan seperti tembang, dongeng,
peribahasa, dan kadang bukan dalam bentuk tertulis. Dengan demikian, secara
historis, masyarakat Indonesia tidak memiliki budaya membaca.

1
Kedua, rendahnya sarana dan prasarana yang menunjang budaya membaca,
seperti kurang tersedianya buku yang mudah diakses dan kurangnya perpustakaan
yang nyaman.
Faktor ketiga yang menyebabkan rendahnya budaya membaca karena
membaca merupakan kegiatan yang kompleks dibandingkan dengan kegiatan lain
seperti menonton atau mendengarkan. Membaca merupakan kegiatan psikologis yang
rumit. Bahwa membaca merupakan suatu yang rumit yang melibatkan banyak hal,
tidak hanya sekedar melafalkan tulisan, tetapi juga melibatkan aktivitas visual,
berpikir, psikolinguistik, dan metakognitif. Rumitnya kegiatan membaca membuat
orang malas melakukan kegiatan ini dan lebih memilih kegiatan menonton atau
mendengarkan yang lebih mudah dan menyenangkan. Kiranya dengan melihat
beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya budaya membaca tersebut, kita dapat
memformulasikan upaya untuk membuat peserta didik, khususnya peserta didik di
tingkat sekolah dasar memiliki budaya membaca karena penanaman budaya membaca
perlu ditumbuhkan sejak usia dini.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dilakukan penelitian Kualitatif
Deskriptif yang berjudul “Analisis Kemampuan Dalam Membaca Pada Bacaan Multi
Teks Pada Kelas V Di Sekolah Dasar Negeri 81 Kecamatan Sungai Gelam Kabupaten
Muaro Jambi”.

B. Fokus Penelitia

Dari latar belakang yang ada, maka dapat di identifikasi masalahnya sebagai
berikut:
1. Kurangnya kemampuan siswa dalam membaca dan memahami suatu bacaan.
2. Bahan bacaan sebagai penunjang kegiatan belajar mengajar yang tidak tepat.
3. Belum terlihat upaya-upaya yang dilakukan sekolah atau guru dalam
meningkatkan kemampuan membaca
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas masih rendah minat baca pada siswa
sekolah dasar, maka rumusan maslah dalam penelitian ini adalah Analisis
Kemampuan Dalam Membaca Pada Bacaan Multi Teks Pada Kelas V Di Sekolah
Dasar Negeri 81 Kecamatan Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi.
D. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Secara umum tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan
membaca siswa kelas V Di Sekolah Dasar Negeri 81 Kecamatan Sungai Gelam
Kabupaten Muaro Jambi.
2. Tujuan Khusus
Adapun secara khusus penelitian ini bertujuan untuk :
1. Untuk mengetahui kemampuan membaca multi teks siswa kelas V SD Negeri
81 Kecamatan Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi
2. Untuk mengetahui kesulitan membaca multi teks siswa kelas V SD Negeri 81
Kecamatan Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi
3. Untuk mendeskripsikan solusi yang tepat untuk meminimalisir kesulitan
membaca multi teks yang dialami siswa kelas V SD Negeri 81 Kecamatan
Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi

E. Manfaat Penelitian
1. Secara Teori
Diharapkan penelitian ini mampu memberikan masukan bagi Guru- guru
maupun pembaca dalam mengatasi kesulitan membaca literal yang dialami siswa
SD.
2. Secara Praktik
1. Bagi Siswa
Dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca multi teks.
2. Bagi Guru
Manfaat yang diharapkan adalah bahan masukkan untuk
perkembangan Materi Pembelajaran Bahsa Indonesia khususnya tentang
materi membaca multi teks.
3. Bagi Sekolah
Manfaat yang diberikan adalah sebagai bahan masukan untuk
menginspirasi Sekolah atau Lembaga Pendidikan agar dapat menghasilkan
siswa-siswa yang berkualitas dalam pembelajaran Bahasa Indonesia untuk
menuju ke jenjang pendidikan selanjunya

1
4. Bagi Peneliti
Manfaat yang diharapkan adalah penelitian ini memberikan
kesempatan pada peneliti untuk mengetahui sejauh mana kemampuan
membaca Multi Teks siswa kelas V SD Negeri 81 Kecamatan Sungai Gelam
Kabupaten Muaro Jambi

Anda mungkin juga menyukai