BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
2012 Pernikahan merupakan ikatan lahir batin antara pria dan wanita sebagai
kepada Tuhan Yang Maha Esa dan memiliki hubungan serasi, selaras dan
“ perkawinan hanya diizinkan jika pihak pria sudah mencapai umur 19 tahun
dan pihak wanita sudah mencapai umur 16 tahun”. Sedangkan dilihat dari
adalah seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun, termasuk anak
pernikahan yang dilakukan pada usia 15 tahun sedangkan pad pria usia 19
yang ideal dilakukan oleh seorang laki-laki minimal 25 tahun dan wanita 21
1
2
sekitar 10 juta anak usia dibawah 18 tahun telah menikah. Untuk Level
perkawinan formal atau tidak formal sebelum usia 18 tahun. Secara global,
lebih dari 650 juta wanita yang hidup hari ini menikah sebelum usia 18 tahun.
setiap tahun. Secara keseluruhan, proporsi wanita yang menikah sebagai anak
menurun 15 persen dalam dekade terakhir, satu dari empat menjadi sekitar
satu dari lima pada saat ini, dan lebih dari 150 juta anak perempuan tambahan
perempuan yang paling umum adalah di Afrika dan Asia. yaitu antara 50%
dan 60% di seluruh Sub Sahara Afrika. Negara dengan jumlah pernikahan
Muhaimin 2019).
3
pada usia 10-15 tahun yaitu Kalimantan Selatan (15,48), Jawa Barat (15,4),
Jawa Timur (14,92), Banten (13,42), Jambi (11,89), Sulawesi Barat (11,66),
tahun 2018 presentasi tertinggi pernikahan dini pada usia <19 tahun terdapat
di wilayah Jambi Selatan dengan jumlah 101 (44,50%), Kota Baru dengan
tahun 2019 presentasi tertinggi pernikahan dini terdapat di wilayah Kota Baru
6. Wijaya Pura 5 0
7. Pasir Putih 6 3
8. Pall Merah 5 6
9. Pakuan Baru 4 1
10. Bn (Balai Nikah) 13 4
Jumlah 86 33
usia dini adalah lingkungan sosial. Kuatnya pengaruh teman sering dianggap
sebagai biang keladi dari tingkah laku remaja yang buruk. Namun hal itu
tidak terlepas dari motivasi dalam dirinya sendiri untuk melakukan hal
tersebut. Perkawinan usia sangat dini (10-14 tahun) banyak terjadi pada
persentasi usia perkawinan pertama pada usia dini semakin kecil (Nurzia,
banyak orang tua yang khawatir jika anaknya terlalu tua karena nantinya akan
besar bagi anak perempuan dan anak-anak mereka. Dan itu tidak hanya diakui
4
5
mereka, komunitas mereka, dan juga menciptakan siklus anatr generasi yang
B. Rumusan Masalah
Dari paparan di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
C. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Selatan.
2. Tujuan Khusus
5
6
D. Manfaat Penulisan
manfaat bagi semua pihak. Adapun manfaat yang dapat diberikan adalah :
2. Bagi Masyarakat
6
7
Jambi Selatan Tahun 2021. Populasi dalam penelitian ini yaitu wanita yang
pernah menikah di usia <20 tahun Desa Tahun 2021. Teknik pengambilan
7
8
BAB II
LANDASAN TEORI
1. Pengertian
mengikat dua insan lawan jenis yang masih remaja dalam satu
8
9
9
10
dengan suaminya.
10
11
memiliki anak.
d. Terhadap Anak
oleh seorang ibu yang telah berusia dua puluh tahun keatas.
Bayi yang dilahirkan oleh ibu yang berusia muda akan lebih
11
12
berasal dari faktor internal yakni faktor yang berasal dari dalam
b. Faktor eksternal
dari diri sendiri, faktor lain yang mendorong remaja nikah usia
perilaku.
12
13
c. Budaya
d. Keterpaparan pornografi
hubungan kelamin diluar hukum atas dasar suka sama suka dan
pernikahan dini
e. Lingkungan Masyarakat
13
14
B. Pengetahuan
14
15
C. Sosial Ekonomi
1. Status Ekonomi
15
16
2. Pendapatan Keluarga
ekonomi.
1. Pengertian
orang tua pada anak yang terdiri dari informasi atau nasehat yang
(Lina,dkk 2004).
16
17
keluarga.
17
18
berkeluarga.
18
19
E. Kerangka Teori
Bagan 2.2
Kerangka Teori
Faktor Predisposisi :
Jenis Kelamin
Umur
Pekerjaan
Pendidikan
Pengetahuan
Sikap
Persepsi tentang pelayanan kesehatan
Kepercayaan
Keyakinan
Nilai-nilai
Sosial Ekonomi
Faktor Pendukung :
Faktor Pendorong :
Dukungan keluarga
Dukungan tokoh agama/tokoh masyarakat
Dukungan petugas kesehatan
Peraturan dan komitmen masyarakat
Dukungan teman
20
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Kerangka Konsep
Bagan 3.1
Pengetahuan
Dukungan Keluarga
(Orang Tua)
21
B. Defenisi Operasional
sebagai berikut :
Tabel 3.1
Defenisi
Variabel Cara Alat Ukur Hasil Ukur Skala Ukur
Operasional
Pernikahan Usia pada saat Pengisian Lembar Pembagian Ordinal
Dini menikah < 20 kuesioner Kuesioner Kategori umur
tahun menggunakan :
1. 15-17 tahun
2. 18-20 tahun
21
22
C. Hipotesis
penelitian
D. Desain Penelitian
Tahun 2021.
22
23
1. Populasi
2. Sampel
(Notoatmodjo, 2010).
a. Kriteria Inklusi
b. Kriteria Eklusi
23
24
H. Instrumen Penelitian
kuesioner.
a. Editting
24
25
berbarengan.
kode 2 jika Setuju (S), diberi kode 1 jika Tidak Setuju (TS).
menjawab “TIDAK”
PERNAH”.
b. Scoring
c. Entri Data
d. Tabulating
25
26
J. Analisa Data
1. Analisis Univariat
dependen.
2. Analisis Bivariat
26