e-ISSN: 2654-2552
Abstract
Early marriage is a marriage under the age that should not be ready for marriage. The age limit for
marriage is 20 years for women and 25 years for men. The purpose of this study was to determine
the factors associated with early marriage in Kebon IX village, Muaro Jambi. This research is an
analytic research type with a cross sectional design which in this study studies the relationship
between risk factors and disease (effect), observations or measurements of the independent variable
(risk factor) and dependent variable (effect) are carried out once and at the same time. The variables
studied were knowledge, parental income level, education and parental belief in early marriage,
population 33 people, research sample 33 people. The source of data in this study is primary data,
data obtained through questionnaires used by Bivariate and Univariate analysts. The results showed
that there was a relationship between knowledge and early marriage (p-value = 0.000 0.05), parents'
income level (p-value = 0.001 0.05), education level (p-value = 0.000 0, 05), and the level of parental
confidence (p-value = 0.003 0.05).
Abstrak
Pernikahan usia dini adalah pernikahan dibawah usia yang seharusnya belum siap untuk melakukan
pernikahan. Batasan usia pernikahan adalah 20 tahun untuk wanita dan 25 tahun untuk pria.Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pernikahan dini di Desa
Kebon IX Muaro Jambi.Penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik dengan desain cross
sectional yang dimana dalam studi ini mempelajari hubungan antara faktor risiko dengan penyakit
(efek), observasi atau pengukuran terhadap variabel bebas (faktor risiko) dan variabel tergantung
(efek) dilakukan sekali dan dalam waktu yang bersamaan. Variabel yang diteliti yaitu pengetahuan,
tingkat pendapatan orang tua, pendidikan dan kepercayaan orang tua terhadap pernikahan dini,
populasi 33 orang, sampel penelitian 33 orang. Sumber data pada penelitian ini melalui data primer,
data diperoleh melalui kuesioner yang digunakan analis Bivariate dan Univariat. Hasil penelitian
didapatkan bahwa ada hubungan pengetahuan dengan pernikahan dini dengan (p-value = 0,000
‹0,05), tingkat pendapatan orang tua (p-value = 0,001 ‹0,05), tingkat pendidikan (p-value = 0,000
‹0,05), dan tingkat kepercayaan orang tua (p-value = 0,003 ‹0,05).
Kata Kunci: kepercayaan orang tua, pernikahan dini, pengetahuan, pendapatan orang tua,
pendidikan,
Sebanyak 16 juta kelahiran terjadi risiko kematian dua hingga empat kali
pada ibu berusia 15-19 tahun atau 11 % lebih tinggi dibandingkan usia lebih dari
dari seluruh kelahiran di dunia yang 20 tahun. Demikian pula dengan risiko
mayoritas (95 %) terjadi di negara yang kematian bayi, 30 % lebih tinggi pada ibu
sedang berkembang. Indonesia tercatat usia remaja, dibandingkan dengan bayi
menempati rangking ke 37 negara yang yang dilahirkan oleh ibu berusia 20 tahun
melakukan pernikahan muda tertinggi di atau lebih. Hal inilah yang menyebabkan
dunia serta tertinggi kedua di ASEAN remaja perempuan rentan terhadap
setelah Kamboja. Jumlah perempuan kematian maternal dan neonatal (Profil
muda di Indonesia yang berusia 15 -19 3 kesehatan, 2018).
tahun dan telah menikah sebanyak 11,7 % Selain berisiko terhadap kematian
lebih besar dibandingkan laki-laki muda ibu dan bayi, pernikahan dini juga berisiko
usia 15-19 tahun yang hanya 1,6 %. terhadap menurunnya kesehatan
(BKKBN, 2017). reproduksi, beban ekonomi yang semakin
Berdasarkan data penelitian pusat berat, kekerasan dalam rumah tangga,
kajian gender dan seksualitas Universitas perceraian, dan bunuh diri.
Indonesia pada tahun 2015 terungkap Faktor – faktor yang mempengaruhi
angka perkawinan dini di Indonesia pernikahan dini antara lain : pertama,
peringkat kedua teratas di kawasan Asia faktor pengetahuan remaja yang berasal
Tenggara. Sekitar 2 juta dari 7,2 juta dari keluarga dimana anak mulai tumbuh
perempuan Indonesia berusia dibawah 15 dan berkembang. Kedua, faktor luar
tahun sudah menikah dan putus sekolah. mencakup pendidikan yang berperan
Jumlah itu diperkirakan naik menjadi 3 dalam mencapai kedewasaannya. Ketiga,
juta orang pada tahun 2030. masyarakat yang meliputi adat kebiasaan,
Kesehatan reproduksi merupakan pergaulan perkembangan. Keempat,
suatu keadaan sehat yang berkaitan pendapatan orang tua yang mempengaruhi
dengan sistem organ, fungsi dan proses perekonomian keluarga. Faktor – faktor
reproduksi yang terjadi pada remaja yang lainnya berupa hamil diluar nikah, pola
tidak hanya terbebas dari penyakit dan pikir masyarakat, sikap dan perilaku tokoh
kecacatan, namun juga sehat secara agama dan masyarakat, dan sikap dan
mental, sosial dan budaya. Elmubarok perilaku petugas kesehatan. (Intan
(2013:162). Arimurti, 2017).
Fenomena pernikahan usia dini pada Menurut data Kantor Urusan Agama
dasarnya merupakan satu sikus fenomena Kecamatan Sungai Gelam Kabupaten
yang terulang dan tidak hanya terjadi di Muaro Jambi menunjukkan bahwa telah
daerah pedesaan, tetapi terjadi juga di menikahkan pasangan usia ≤ 19 tahun
wilayah perkotaan yang secara tidak dengan dispensasi dari Pengadilan Agama
langsung dipengaruhi oleh role model 4 pada tahun 2021 sebanyak 33 pasangan,
dari dunia hiburan. Faktor–faktor yang angka ini cukup tinggi jika dibandingkan
mempengaruhi pernikahan usia dini dengan tahun 2020 yang dimana hanya
diantaranya karena factor pengetahuan, menikahkan pasangan dibawah umur
pendidikan, ekonomi, budaya dan sebanyak 14 pasangan.
kemiskinan. Hal ini terbukti dalam Fenomena kehamilan pranikah dan
penelitian Joar Svanemyr (2012) bahwa di luar nikah di kalangan remaja
ekonomi dan kemiskinan berkorelasi frekuensinya semakin meningkat.
dengan tingkat yang lebih tinggi sebagai Frekuensi ini pengaruhi oleh Faktor yang
faktor pernikahan usia dini. sangat kompleks, antara informan seks
Sebanyak 10% kehamilan remaja Jain dan kurangnya pemahaman terhadap
usia 15-19 tahun juga akan meningkatkan nilai dan norma agama. Informasi seks
270
Diana Wulandari & Dwi Haryanti Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan
JABJ, Vol. 12, No. 2, September 2023, 269-275 Pernikahan Dini di Desa Kebon IX Kecamatan
Sungai Gelam Muaro Jambi Tahun 2022
melalui media massa yang sangat vulgar, pengetahuan remaja tentang pernikahan
menonton film dan membaca buku bacaan dini, tingkat pendidikan, pendapatan
yang mengandung unsur-unsur yang orang tua dan kepercayaan orang tua.
relatif sering termasuk berbagai tayangan Tekhnik analisi data dengan Data
acara di TV yang belakangan ini dapat univariat bertujuan untuk mengetahui
membentuk perilaku seks yang gambaran tentang distribusi dari masing-
menyimpang dan perbuatan seks pra masing variabel yang diteliti, Bivariat
nikah. Selain itu lingkungan sekitar bertujuan untuk mencari adanya pengaruh
dimana banyak teman-teman yang atau tidak dengan Uji Chi Square atau Kai
memberikan informasi tentang seks yang Kuadrat. Tingkat kepercayaan 95%
salah dan tidak dapat dipertanggung dengan p-value > 0,05 artinya tidak ada
jawabkan karena mereka sendiri hubungan antara dua variabel dan apabila
sebenarnya juga kurang memahami p-value < 0.05 berarti ada terdapat
tentang seks, yang sampai akhimya terjadi hubungan yang signifikan diantara kedua
kehamilan pra nikah yang di dalam variable tersebut.
pernikahan di bawah umur. (Intan
Arimurti, 2017). HASIL
Berdasarkan latar belakang di atas Hasil analisis data dalam
maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian ini diperoleh dari pengumpulan
penelitian mengenai Faktor-Faktor Yang data dengan menggunakan Kuesioner
Berhubungan Dengan Pernikahan Dini Di
yang berisi pertanyaan seputar
Desa Kebon Ix Muaro Jambi. pengetahuan reamja tentang seksual
pranikah yang valid dan berkualitas.
METODE PENELITIAN
Desain penelitian ini merupakan Analisa Univariat
penelitian analitik dengan desain cross Tabel 1. Distribusi Frekuensi Berdasarkan
sectional yang dimana dalam Pengetahuan Responden
studi ini mempelajari hubungan antara Pengetahuan Frekuensi (%)
faktor risiko dengan penyakit (efek), Kurang 28 84,8
observasi atau pengukuran terhadap Baik 5 15,2
variabel bebas (faktor risiko) dan variabel Total 33 100,0
tergantung (efek) dilakukan sekali dan
dalam waktu yang bersamaan, bertujuan Berdasarkan tabel 1 diperoleh
untuk mengetahui faktor-faktor yang bahwa kategori pengetahuan yang dimiliki
berhubungan dengan pernikahan usia dini. oleh responden yaitu sebanyak 28
Populasi pada penelitian ini adalah responden (84,8%) memiliki pengetahuan
seluruh wanita yang telah menikah tercatat kurang sedangkan 5 responden (15,2%)
di Tahun 2021 di Desa Kebon IX memiliki pengetahuan baik.
kecamatan Sungai Gelam kabupaten
Muaro Jambi. Tabel 2. Distribusi Frekuensi Berdasarkan
Pendapatan Orang Tua
Teknik pengambilan sampel pada
Pendapatan Frekuensi (%)
penelitian ini adalah penyebaran
Rendah 21 63,6
kuesioner langsung melalui door to door Sedang 2 6,1
kepada remaja yang telah menikah. Baik 6 18,2
Pada penelitian ini menggunakan Sangat Baik 4 12,1
data khusus yaitu data yang Total 33 100,0
menggambarkan variabel yang akan di
teliti antara lain faktor-faktor yang Berdasarkan tabel 2 diperoleh
mempengaruhi pernikahan dini bahwa kategori pendapatan orang tua yang
271
Diana Wulandari & Dwi Haryanti Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan
JABJ, Vol. 12, No. 2, September 2023, 269-275 Pernikahan Dini di Desa Kebon IX Kecamatan
Sungai Gelam Muaro Jambi Tahun 2022
dimiliki oleh responden yaitu sebanyak 21 kepercayaan orang tua yang didapatan
responden (63,6%) memiliki pendapatan hasil analisis sebagai berikut.
rendah, 2 responden (6,1) memiliki a. Distribusi Frekuensi Karakteristik
pendapatan sedang, 6 responden (18,2) Responden Berdasarkan Pengetahuan
memiliki pendapatan baik sedangkan 4 Responden di Desa Kebon IX.
responden (12,1%) memiliki pendapatan
sangat baik. Tabel 5. Distribusi Frekuensi Berdasarkan
Pengetahuan Responden
Tabel 3. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pengetahuan Frekuensi (%)
Pendidikan Kurang 28 84,8
Baik 5 15,2
Pendidikan Frekuensi (%)
Total 33 100,0
Rendah 26 78,8
Tinggi 7 21,2
Berdasarkan tabel 5.1 diatas yang
Total 33 100,0
membahas tentang kategori pengetahuan
Berdasarkan tabel 3 diperoleh yang dimiliki oleh responden yaitu
bahwa kategori pendidikan yang dimiliki sebanyak 28 responden (84,8%) memiliki
oleh responden yaitu sebanyak 26 pengetahuan kurang sedangkan 5
responden (78,8%) memiliki pendidikan responden (15,2%) memiliki pengetahuan
rendah sedangkan 7 responden (21,2%) baik.
memiliki pendidikan tinggi
. b. Distribusi Frekuensi Karakteristik
Tabel 4. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Responden Berdasarkan Pendapatan
Kepercayaan Orang Tua orang tua di Desa Kebon IX.
Kepercayaan
Frekuensi (%) Tabel 6. Distribusi Frekuensi Berdasarkan
Orang Tua
Percaya 25 75,8 Pendapatan Orang Tua
Tidak Percaya 8 24,2 Pendapatan Frekuensi (%)
Total 33 100,0 Rendah 21 63,6
Sedang 2 6,1
Berdasarkan tabel 3 diperoleh Baik 6 18,2
bahwa kategori Kepercayaan Orang Tua Sangat Baik 4 12,1
Total 33 100,0
yang dimiliki oleh responden yaitu
Berdasarkan tabel 5.2 diatas yang
sebanyak 25 responden (75,8%) memiliki
membahas tentang kategori pendapatan
kepercayaan orang tua yaitu percaya
orang tua yang dimiliki oleh responden
sedangkan 8 responden (24,2%) memiliki
yaitu sebanyak 21 responden (63,6%)
kepercayaan orang tua yaitu tidak
memiliki pendapatan rendah, 2 responden
percaya.
(6,1) memiliki pendapatan sedang, 6
responden (18,2) memiliki pendapatan
Analisis Univariat
baik sedangkan 4 responden (12,1%)
Analisa data univariat yaitu
memiliki pendapatan sangat baik.
menyerderhanakan atau memudahkan
intervensi data kedalam bentuk penyajian
c. Distribusi Frekuensi Karakteristik
grafik atau tabel. Penelitian ini bertujuan
Responden Berdasarkan Pendidikan di
untuk melihat faktor-faktor yang
Desa Kebon IX.
berhubungan dengan pernikahan dini,
variabel- variabel yang diteliti meliputi
pengetahuan, tingkat pendapatan orang
tua, tingkat pendidikan dan tingkat
272
Diana Wulandari & Dwi Haryanti Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan
JABJ, Vol. 12, No. 2, September 2023, 269-275 Pernikahan Dini di Desa Kebon IX Kecamatan
Sungai Gelam Muaro Jambi Tahun 2022
273
Diana Wulandari & Dwi Haryanti Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan
JABJ, Vol. 12, No. 2, September 2023, 269-275 Pernikahan Dini di Desa Kebon IX Kecamatan
Sungai Gelam Muaro Jambi Tahun 2022
274
Diana Wulandari & Dwi Haryanti Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan
JABJ, Vol. 12, No. 2, September 2023, 269-275 Pernikahan Dini di Desa Kebon IX Kecamatan
Sungai Gelam Muaro Jambi Tahun 2022
275