MAKALAH

PENGELOLAAN APBS II (Mekanisme, Masalah, Pertanggungjawaban)

Makalah Kuliah : Manajemen Keuangan Pendidikan

Dosen Pengampu : Hanifah Noviandari, M.Pd.

Oleh:
Fadhilah Aliyaturrohmah (19141003)
Nur Aini Amilaturrohmah (19141007)

MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM TERPADU
YOGYAKARTA
2022
DAFTAR ISI
 BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

 BAB II
PEMBAHASAN

A, MEKANISME APBS
Prinsip-prinsip Penyusunan RAPBS
Penyusunan RAPBS yang baik harus memenuhi prinsip-prinsip umum yang berlaku.
Terkait dengan prinsip-prinsip tersebut, ada tiga hal yang tercakup didalamnya, yaitu:
1. Prinsip pembagian wewenang dan tanggung jawab
2. Prinsip Pelibatan stakeholder
3. Prinsip penentuan program berdasarkan skala prioritas.

Prosedur Penyusunan RAPBS

Hal-hal yang harus ada dalam prosedur penyusunan, yaitu :
1. Mengidentifikasi dan menginventarisasi rencana kegiatan atau program selama satu tahun
anggaran. Identifikasi dan inventarisasi yang menyangkut proses pembelajaran dilakukan
masing-masing guru bidnag studi. Peran Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum di sini
sebagai coordinator dan Kepala Sekolah hanya sebagai legislator sebelum RAPBS
disahkan.
2. Menentukan sumber dana untuk rencana kegiatan atau program. Seperti Bantuan
Operasional Sekolah (BOS), dan dana-dana yang bersifat incidental seperti hibah maupun
bantuan dari pihak lain.
3. Menyusun kertas kerja berdasarkan rincian kegiatan dan pendapatan ke dalam format
yang disetujui.
Revisi RAPBS dapat dilakukan sepanjang diperlukan dan dapt dilakukan sebelum atau
sesudah pengesahan. Dalam mekanismenya, kepala sekolah dapat mengusulkan untuk
menggelar rapat bersama komite sekolah dan Yayasan maupun dewan guru, serta orangtua
siswa terutama jika menyangkut kekurangan dana sekolah. 1
1
Zahruddin, Zainul Arifin, Achmad Suhandi, Implementasi penyusunan Rencana Aggaran Pendapatan dan Belanja
Sekolah, Jurnal Administrasi Pendidikan, 26 (1), 2019, hal 46-56.
dalam rapat pleno layak mendapatkan penanganan. Sebagaimana diketahui, hasil verifikasi
masalah akan dijadikan dasar untuk analisis masalah dan penyusunan rencana program sekolah.
Verifikasi masalah dapar dilakukan dengan melihat prbedaan antara kondisi ideal dan aktual.
Ukuran kondisi ideal mengacu pada aturan yang ada sebagaimana diatur dalam peraturan
pemetintah tentang standar nasional pendidikan. Selain itu, aturan lain yang berlaku dan
berkaitan dengan pelayanan pendidikan dapat dijadikan sebagai dasar dan acuan dalam menilai
masalah masing-masing komisi.