Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

PERKEMBANGAN EVENT DUNIA

DAN STRUKTUR ORGANISASI EVENT

Disusun Oleh :

Ulil Farikha (19141006)

Nur Aini Amilaturrohmah (19141007)

Musa Jalaini (19141010)

Dosen Pembimbing :

Hanifah Noviandari M.Pd.

MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM TERPADU

YOGYAKARTA

2022
DAFTAR ISI

BAB I..........................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN.......................................................................................................................................3
A. Latar Belakang.................................................................................................................................3
B. Rumusan Masalah............................................................................................................................3
BAB II.........................................................................................................................................................4
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................4
A. Perkembangan Event Dunia.............................................................................................................4
B. Perkembangan Event di Indonesia...................................................................................................5
C. Struktur Organisasi Event................................................................................................................6
BAB III.......................................................................................................................................................8
KESIMPULAN...........................................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................................9
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Event organizer merupakan jenis usaha dalam dunia bisnis entertainment yang
membutuhkan sumber daya manusia yang kompeten di bidang ini. Profesi sebagai EO
membutuhkan pribadi yang berani, kreatif dengan ide-ide cemerlang sehingga dapat
memberikan kualitas jasa yang berdampak pada kepuasan pelanggan.

Semakin berkembangnya event diseluruh dunia yang semakin menarik, kreatif,


inovatif, yang akhirnya mendapat banyak dukungan dari beberapa asosiasi event dunia.
Salah satunya Association Of Event Organisers (AEO), Exhibitions and Event Mean
Business (IAEE), Association Of Conference and Event (ACE). Hal ini membuktikan
bahwa begitu pesatnya perkembangan event saat ini.

Dalam pengertian sederhana yang di sebut sebagai Event Organizer adalah


pengelola suatu kegiatan (Pengorganisir Acara). Setiap kegiatan yang di selenggarakan
bertujuan untuk memperoleh keuntungan di kedua belah pihak, baik penyelenggara
maupun yang hadir pada saat kegiatan berlangsung. Keuntungan ini tidak harus bersifat
material namun juga bisa bersifat non material. Bentuk sebuah Event Organizer sendiri
sebenarnya telah di kenal di berbagai organisasi kemasyarakatan, lingkungan pekerjaan,
maupun dalam lingkungan pendidikan (in-house production)

B. Rumusan Masalah
1. Perkembangan Event Dunia
2. Perkembangan Event di Indonesia
3. Struktur Organisasi Event
BAB II

PEMBAHASAN

A. Perkembangan Event Dunia


Bertambahnya jumlah keanggotaan Even Organizer (EO) membuat jumlah
perusahaan penyelenggara event di dunia terus meningkat. Permintaan akan
penyelenggaran event oleh berbagai perusahaan terus meningkat karena kepercayaan
perusahaan untuk menggunakan jasa EO mampu meningkatkan citra perusahaan tersebut.
Selain untuk kepentingan perusahaan, EO juga banyak memberikan pelayanan bagi
penyelenggara event yang bersifat personal.1
Event yang bersifat personal juga banyak digemari karena event yg digelar
merupakan event yang berbeda antara satu event dengan event yang lainnya. Ini adalah
salah satu alasan yang menjadikan event sukses dan berhasil karena EO mampu
menampilkan ide-ide baru setiap event yang diselenggarakan dan memberikan kesan baru
bagi setiap orang yang menghadiri event tersebut. Permintaan akan penyelenggaraan
event oleh perusahaan terus meningkat karena kepercayaan perusahaan untuk
menggunakan jasa EO mampu meningkatkan citra perusahaan. Dengan
perkembangannya yang pesat ini event mendapat banyak dukungan dari berbagai asosiasi
besar dunia yang berhubungan dengan penyelenggaraan event, seperti:2
1. The Association Of Event Organizers (AEO)
Adalah organisasi yang terdiri dari perusahaan yang merencanakan, mengembangkan,
mengelola, memasarkan, mengelola dana sponsor, atau pelayanan pada pameran
dagang dan event untuk konsumen.
2. International Associatian Of Exhibitions and Events (IAEE)
Didirikan sejak tahun1928 adalah asosiasi yang bergerak dalam penyelenggraan
eksibisi dan event didunia, dengan jumlah anggota lebih dari 20.000 terdiri dari
penyelenggara dan pengguna eksibisi dan event organizer.

1
Any Noor, Manajemen Event (Bandung:ALVABETA,cv, 2009), hal. 44
2
Ibit. hal. 44
3. Association For Conference & Events (ACE)

Merupakan suatu organisasi dalam lingkup kegiatan meeting yang berbasis di Inggris
ACE merupakan pusat organisasi informasi independen dan banyak terlibat dalam
merencanakan, pemasaran, menyelenggarakan kegiatan MICE.

Mulainya berkembang Even Industri diperkirakan antara tahun 1760 dan 1791,
pada tahun 1998 di Amerika adanya konvensi perdagangan dan asosiasi profesional pada
akhir abad kesembilan belas dan munculnya kongres politik dan keagamaan merupakan
lahirnya konfrensi di Inggris. Sepanjang tahun 1950-1960 merupakan waktu yang
memberntuk Event menjadi industri besar seperti sekarang. Dilihat dari perkembangan
sepanjang priode kenaikan jumlah komunitas di Eropa dan Asia Selatan
menyelenggarakan event yang berhubungan dengan budaya mereka (Culture Festival).3
Pada tahun 1984 acara olimpiade Los Angeles memberikan konstribusi yang
besar terhadap negara Amerika dikarenakan banyaknya turis yang hadir pada saat itu,
dengan keahlian mengemas produk dan marketing dari industri pertelevisian Amerika
menjadikan Event olimpiade ini dihadiri oleh banyak turis. Adanya keterlibatan yang
besar dari suatu kegiatan yang berorientasi bisnis, maka pemerintah daerah di banyak
negara saat ini memberikan kontribusinya berupa pemberian modal pada kegiatan festival
dan sejenisnya. Harapan pemerintah dengan adanya peningkatan ekonomi pada
daerahnya.4

B. Perkembangan Event di Indonesia


Salah satu event di Indonesia yang menjadi target pengembangan Kementrian
Kebudayaan dan Pariwisata meliputi beberapa dinas budaya dan pariwisata daerah,
seperti Jawa Barat, Jawa Timur, dan Bali. Perkembanagan event mendapat perhatian dari
kedua dinas tersebut untuk terus dikembangkan. Hal ini, berhubungan dengan
peningkatan pendapatan daerah karena event-event yang diselenggarakan, selain itu dapat
meningkatkan citra Indonesia sebagai tujuan pariwisata yang aman, kerjasama antara
Daerah dan Negara, memacu investasi dan membuka lapangan kerja.5
3
Any Noor, Manajemen Event (Bandung:ALVABETA,cv, 2009), hal. 5
4
Iibit. Hal. 5
5
Iibit. Hal. 45
Beberapa kota yang ditetapkan sebagai kota MICE utama di Indonesia adalah
Batam, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Bali, dan Bandung. Dengan dukungan dari
asosiasi Indonesian Congress and Convention Association (INCCA) dan Asosiasi
kongres dan konvensi Indonesia (AKKINDO) maka event bisnis telah menaungi
perusahaan jasa konvensi, tempet penyelenggaraan pameran, perhotelan dan resto, biro
perusahaan wisata, transportasi, kehumasan, media massa, penerjemah dan asuransi. Jelas
sekali bahwa bisnis event merupakan kegiatan yang melibatkan banyak pelaku
didalamnya. Bisnis event mulai tampak perkembangan pesatnya sejak tahun 1990-an.6

C. Struktur Organisasi Event


Keterbatasan SDM yang dimiliki EO membentuk struktur organisasi yang dibuat
untuk event berbeda satu dengan yang lainnya. Setiap struktur organisasi akan
membentuk tugas dan tanggungjawab antara staf yang terlibat dalam EO atau antara EO
dengan stakeholder lainnya. Semua bentuk struktur organisasi dibuat untuk memudahkan
penyelenggaraan event, sehingga setiap event tidak memiliki struktur organisasi yang
sama, tetapi disesuaikan dengan fungsi setiap bagian dalam EO untuk penyelanggaraan
event. Berikut contoh dari struktur event organisasi:7

Tugas Struktur Organisasi Event Organizer

CEO

Event
Manager

Publice Field Tallent Show Art Stage


Realition Officer Officer Officer Director Manager

Team Team Team Team Team Team

6
Any Noor, Manajemen Event (Bandung:ALVABETA,cv, 2009), hal. 46
7
Chusnu Syarifa D.K, “Modul Manajemen Event”, http://staffnew.uny.ac.id. Diakses tanggal 12 Oktober
2022, Pukul 19.000 WIB.
Keterangan:8

CEO: sebagai owner

Event Manajer: memimpin berjalannya proyek dan bertanggung jawab atas kelancaran
dan kesuksesan event mulai dari perencanaan hingga event selesai.

Public Relation: bertanggung jawab sebagai penghubung antara klien sebagai sponsor
atau penyandang dana kepada show director dan projek officer.

Fliet Officer: menangani persiapan venue, promosi, perijinan dan keamanan, konsumsi,
pengadaan perlengkapan, keuangan, kesekertariatan, dsb.

Talent Officer: menangani pekerjaan yang berhubungan dengan talent atau artis atau
pengisi acara, mulai dari negosiasi waktu, honor, membuat MOU sampai pada kebutuhan
artis saat pentas, transportasi, konsumsi, akomodasi, dll.

Show Officer: bertanggung jawab terhadap kualitas sajian acara, baik dari segi artistic
maupun kenyamanan audiens.

Art Director: bertanggung jawab terhadap permasalahan artistic, seperti tampilan


panggung, dekorasi, dan efek-efek lainnya yang berhubungan dengan estetika.

Stage Manager: bertanggung jawab kelancaran acara, stage manager akan mengatur
kemunculan talent sesuai rundown dan mengendalikan waktu tampil.

8
Jeaneta Josefin R., “Modul Event Organizer”, http://ab.polimdo.ac.id. Diakses tanggal 9 Oktober 2022,
Pukul 16.00 WIB.
BAB III

KESIMPULAN
Event organizer merupakan jenis usaha dalam dunia bisnis entertainment yang
membutuhkan sumber daya manusia yang kompeten dengan pribadi yang berani, kreatif
dengan ide-ide cemerlang sehingga dapat memberikan kualitas jasa yang berdampak pada
kepuasan pelanggan. Dalam pengertian sederhana yang di sebut sebagai Event Organizer
adalah pengelola suatu kegiatan (Pengorganisir Acara). Setiap kegiatan yang di
selenggarakan bertujuan untuk memperoleh keuntungan di kedua belah pihak, baik
penyelenggara maupun yang hadir pada saat kegiatan berlangsung.
DAFTAR PUSTAKA

D.K, Syarifa Chusnu “Modul Manajemen Event”, http://staffnew.uny.ac.id. Diakses tanggal 12


Oktober 2022, Pukul 19.000 WIB.
Noor Any, Manajemen Event, Bandung:ALVABETA,cv, 2009

R Josefin Jeaneta., “Modul Event Organizer”, http://ab.polimdo.ac.id. Diakses tanggal 9


Oktober 2022, Pukul 16.00 WIB.

Anda mungkin juga menyukai