Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI

KECAMATAN TAMANSARI

KEPUTUSAN CAMAT TAMANSARI


KABUPATEN BOYOLALI
NOMOR :

TENTANG
PENETAPAN PERAN LINTAS SEKTOR DALAM BIDANG KESEHATAN
DI WILAYAH PUSKESMAS TAMANSARI

CAMAT TAMANSARI KABUPATEN BOYOLALI,

Menimbang : a. bahwa Kecamatan merupakan Satuan Kerja Perangkat


Daerah (SKPD) Kabupaten yang mempunyai wilayah kerja
tertentu yang dipimpin oleh seorang Camat;

b. bahwa Camat mempunyai tugas melaksanakan


kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati
untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah;

c. bahwa tugas Camat juga menyelenggarakan tugas umum


pemerintahan meliputi mengkoordinasikan kegiatan
pemberdayaan masyarakat, mengkoordinasikan upaya
penyelenggaraan `ketenteraman dan ketertiban umum,
mengkoordinasikan penerapan penegakan peraturan
perundang-undangan dan mengkoordinasikan
pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;

d. bahwa dalam upaya pemberdayaan dan koordinasi


termasuk juga dalam bidang kesehatan;

e. bahwa dalam mendukung program kesehatan perlu ada


upaya pemberdayaan dan peran serta lintas sektor di
wilayah Puskesmas Tamansari;

f. bahwa untuk melaksanakan fungsi sebagaimana


dimaksud, maka Camat perlu menuangkan dalam surat
keputusan peran lintas sektor

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 41 tahun 2007


tentang Organisasi Perangkat Daerah;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 144, TambahanLembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5063);
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2014
tentang pemerintah daerah;
4. Peraturan Pemerintah nomor 38 tahun 2007 tentang
pembagian-pembagian urusan pemerintahan antara
pemerintah, pemerintah daerah propinsi dan pemerintah
daerah kabupaten/kota;

5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75


Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 nomor 1676);

6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46


Tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik
Pratama, Tempat Praktek Mandiri Dokter, dan Tempat
Praktek Mandiri Dokter Gigi (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 nomor 1049);

7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44


Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor
1423);

MEMUTUSKAN

Menetapkan :
KESATU : Keputusan Camat Tamansari Kabupaten Boyolali
Nomor : tentang Penetapan Peran
Lintas Sektor Dalam Bidang Kesehatan Di Wilayah Puskesmas
Tamansari.
KEDUA : Memberlakukan penetapan peran lintas sektor dalam kegiatan
puskesmas adalah sebagaimana dalam lampiran keputusan ini,
yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari surat
keputusan ini.

KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan


ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan
diadakan perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Tamansari
Pada tanggal Februari 2020

CAMAT TAMANSARI
KABUPATEN BOYOLALI,

WURLAKSANA

TEMBUSAN, disampaikan kepada :


1. Yth. Bupati Boyolali;
2. Yth. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali

LAMPIRAN
SURAT KEPUTUSAN CAMAT TAMANSARI
KABUPATEN BOYOLALI
NOMOR :
TANGGAL : FEBRUARI 2020

PERAN LINTAS SEKTOR DALAM BIDANG KESEHATAN


DI WILAYAH KECAMATAN TAMANSARI TAHUN 2020
No LINTAS PERAN
SEKTOR
1. Camat Mendukung, pelindung dan koordinator lintas sektor dalam
mewujudkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah
kecamatan
Mendorong kepala desa menyusun kebijakan yang mendukung
program kesehatan termasuk dalam penganggaran di dana desa
Mendorong peran aktif seluruh lintas sektor mendukung terwujudnya
Kecamatan Tamansari Sehat Tahun 2021
Mendorong terwujudnya Desa Siaga aktif mandiri, Kampung Germas,
5 pilar STBM

2. Kepala Menyusun kebijakan yang mendorong pembangunan kesehatan di


Desa desa
Memfasilitasi kegiatan yang mendukung program kesehatan
Mendorong peran aktif kader kesehatan dan menumbuhkan
tumbuhnya kader baru yaitu sukmadesi
Mendukung Forum Kesehatan Desa (FKD) berperan aktif agar
terwujud desa siaga aktif mandiri
Menyokong pembiayaan untuk kegiatan dan kelengkapan sarana
prasarana UKBM berupa dana desa untuk PMT posyandu, transpor
kader, peralatan posyandu, pertemuan
Mendorong masyarakat aktif memanfaatkan UKBM
Memfasilitasi adanya ambulan desa, jumantik, kader TBC,
Posbindu,Kelas Ibu Hamil

3. POLSEK Mendukung dalam penggerakan anggota dan keluarga polisi dalam


mengkampanyekan perilaku hidup bersih sehat dan kegiatan yang
mendorong pembangunan berwawasan kesehatan
Berperan aktif dalam mengkampanyekan bahaya napza dan obat
terlarang serta perilaku lain yang merugikan kesehatan
Berperan aktif dalam mendukung kelancaran pelaksanaan BIAS
Berperan aktif dalam perawatan ODGJ agar berobat teratur termasuk
dalam pendampingan rujukan ke RSJ
Mendampingi desa dalam mewujudkan desa siaga aktif, siaga bencana
dan KLB serta pembentukan budaya germas
Mendorong UKBM aktif dengan melaksanakan kegiatan bersama
kesehatan
Mengajukan permohonan tertulis ke puskesmas jika terdapat kasus
yang memerlukan visum et repertum

4. KORAMIL Mendukung dalam penggerakan anggota dan keluarga tentara dalam


mengkampanyekan perilaku hidup bersih sehat dan kegiatan yang
mendorong pembangunan berwawasan kesehatan
Berperan aktif dalam mengkampanyekan bahaya napza dan obat
terlarang serta perilaku lain yang merugikan kesehatan
Berperan aktif dalam mendukung kelancaran pelaksanaan BIAS
Berperan aktif dalam perawatan ODGJ agar berobat teratur termasuk
dalam pendampingan rujukan ke RSJ
Mendampingi desa dalam mewujudkan desa siaga aktif, siaga bencana
dan KLB serta pembentukan budaya germas
Mendorong UKBM aktif dengan melaksanakan kegiatan bersama
kesehatan
Mendorong gerakan KB dengan ikut mengkampanyekan KB Mandiri
5. KUA Melaksanakan pembekalan spiritual bersama dengan penyuluhan
kesehatan reproduksi untuk menjadi Calon Pengantin Pintar
menjelang pernikahan
Mendorong calon pengantin untuk melaksankan imunisasi sebelum
pernikahan
Mengkampanyekan seks aman bagi remaja dan tidak menikah di usia
muda

6. DIKDAS LS Memfasilitasi terbentuknya lingkungan dan perilaku hidup bersih


& PPAI sehat di SD/ MI
Mendorong SD/MI untuk mendukung program kesehatan yaitu BIAS,
penjaringan, pemeriksaan berkala, UKGS, pemicuan dan budaya
CTPS, kelola sampah, kantin sehat, jumantik, jamban sehat, akses air
bersih
Mendukung puskesmas dalam kegiatan advokasi imunisasi, pelatihan
guru UKS, pelatihan dokter kecil, kader STBM sekolah, UKS aktif,
kawasan tanpa rokok
Melaksanakan koordinasi dan pembinaan calon jamaah Haji

7. PLKB Menyuplai ketersediaan alat kontrasepsi bagi peserta KB


Melaksanakan pencarian akseptor KB
Mengkampanyekan pentingnya keluarga kecil
Melaksanakan sinergi kegiatan UKBM dengan tugas Penyuluh KB
yaitu Bina Keluarga Lansia, Bina Keluarga Balita, Bina Remaja

8. Dinas Mengkampanyekan cara bercocok tanam bagi ketersediaan bahan


Pertanian makanan dengan gizi seimbang disesuaikan kearifan lokal untuk
mencegah stunting, balita gizi buruk, Ibu Hamil KEK

9. Dinas Mendukung Puskesmas dalam melaksanakan kegiatan pelayanan


Sosial kesehatan
Pendataan keluarga terpadu terkait kesejahteraan sosial integrasi
dengan puskesmas dalam penanganan pasien kronis, tidak mampu
dan belum memiliki jaminan kesehatan

10. Kepala Mewujudkan lingkungan dan perilaku hidup bersih sehat di SD/ MI
Sekolah
Dasar/
Madrasah
Ibtidaiyah
Medukung siswa mendapatkan akses kesehatan yaitu BIAS,
penjaringan, pemeriksaan berkala, UKGS, pemicuan dan budaya
CTPS, kelola sampah, kantin sehat, jumantik, jamban sehat, akses air
bersih, gizi seimbang

Mendukung puskesmas dalam kegiatan advokasi imunisasi, pelatihan


guru UKS, pelatihan dokter kecil, kader STBM sekolah, UKS aktif,
kawasan tanpa rokok
Mengkampanyekan germas sejak dini
Melaksanakan pengukuran BB dan TB siswa secara rutin dan
stimulan PMT anak sekolah untuk mencegah stunting

11. Kepala Mewujudkan lingkungan dan perilaku hidup bersih sehat di SMP
Sekolah
Menengah
Pertama
Medukung siswa mendapatkan akses kesehatan yaitu penjaringan,
pemeriksaan berkala, pemicuan, budaya CTPS, kelola sampah, kantin
sehat, jumantik, jamban sehat, akses air bersih, gizi seimbang
Mendukung puskesmas dalam kegiatan UKS aktif, kawasan tanpa
rokok
Mengkampanyekan germas sejak dini
Melaksanakan pengukuran BB dan TB siswa secara rutin dan
pemberian tablet besibagi siswi untuk mencegah anemia
Mengkampanyekan gerakan bahaya napza, seks bebas, menikah dini
integrasi dengan kesehatan dan kepolisian/koramil
Mendukung terbentuknya posyandu remaja dan deteksi dini penyakit
tidak menular melalui Posbindu

12. Kader Melaksanakan kegiatan dan administrasi UKBM di desa dengan


pendampingan bidan desa dan puskesmas
Melaksanakan survei kesehatan bersama puskesmas
Mendampingi pasien tertentu yang memerlukan tindakan lanjutan di
puskesmas
Melaksanakan penyuluhan kesehatan secara aktif di masyarakat
Menjadi motor penggerak perubahan perilaku masyarakat dan
terwujudnya desa siaga aktif, germas, siaga bencana
Membantu puskesmas dengan melaporkan kasus resiko tinggi dan
deteksi dini mencegah stunting, AKI, AKB dan kematian serta
kecacatan akibat penyakit
Mendorong desa mengalokasikan dana desa untuk mendukung UKBM
Menjadi pendamping pasien dengan resiko tinggi

13. PKK Mengkampanyekan gizi seimbang, gerakan menabung, gerakan KB,


pendidikan, lingkungan sehat, pemanfaatan pekarangan, TOGA
Mendorong desa untuk mengalokasikan dana desa untuk
pembangunan kesehatan
14. Tokoh Mengkampanyekan gizi seimbang, gerakan menabung, gerakan KB,
Masyarakat pendidikan, lingkungan sehat, pemanfaatan pekarangan, TOGA
Mendorong desa untuk mengalokasikan dana desa untuk
pembangunan kesehatan
Penggerak kemandirian masyarakat untuk hidup sehat
Menyediakan kendaraan pribadi sebagai ambulan desa

CAMAT TAMANSARI
KABUPATEN BOYOLALI,

WURLAKSANA

Anda mungkin juga menyukai