Anda di halaman 1dari 13

BAB I

DEFINISI

Evaluasi Mandiri adalah alat belajar mandiri (self-directed device), yang bisa digunakan
untuk mengembangkan diri. Karena dengan self evaluation kita dapat mengetahui
kelebihan dan kelemahan masing-masing sehingga dimungkinkan akan memperbaiki
kekurangan dan meningkatkan kelebihan tersebut secara terus-menerus. Self evaluation
dapat menumbuhkan sikap mandiri dalam mengevaluasi secara rasional kekurangan diri
sendiri sehingga berdampak pada perenungan diri.

Peer review atau peer evaluation merupakan sebuah proses dimana seseorang menilai hasil
kerja teman sejawatnya. Peer review dapat digunakan untuk membantu dalam
mengembangkan kemampuan bekerja sama, mengkritisi proses dan hasil belajar orang lain
dan menerima feedback atau kritik dari orang lain.

Kombinasi penggunaan evaluasi mandiri (self evaluation) dan evaluasi rekan (peer
assessment) untuk penilaian formatif akan lebih meningkatkan efektifitas penilaian.
Evaluasi mandiri dan evaluasi rekan (peer review) perilaku pemberi layanan klinis
merupakan bentuk evaluasi atau penilaian terhadap perilaku pemberi layanan klinis.

Mutu layanan klinis tidak hanya ditentukan oleh sistem pelayanan yang ada, tetapi juga
perilaku petugas dalam pemberian pelayanan klinis. Tenaga klinis perlu melakukan
evaluasi terhadap perilaku dalam pemberian pelayanan dan melakukan upaya perbaikan
baik pada sistem pelayanan maupun perilaku pelayanan yang mencerminkan budaya
keselamatan dan budaya perbaikan pelayanan klinis yang berkelanjutan.
BAB II

RUANG LINGKUP

Dalam penyelenggaraanya upaya puskesmas dan pelayanan klinis memperhatikan mutu


layanan klinis untuk kepuasan pelanggan. Mutu layanan klinis tidak hanya ditentukan oleh
sistem pelayanan yang ada, tetapi juga perilaku petugas dalam pemberian pelayanan klinis.
Tenaga klinis perlu melakukan evaluasi terhadap perilaku dalam pemberian pelayanan dan
melakukan upaya perbaikan baik pada sistem pelayanan maupun perilaku pelayanan yang
mencerminkan budaya keselamatan dan budaya perbaikan pelayanan klinis yang
berkelanjutan. Adapun ruang lingkup penilaian atau evaluasi mandiri (self evaluation) dan
penilaian rekan (peer review) melibatkan tenaga pemberi layanan klinis di UPTD
Puskesmas Kota Agung. Penilaian perilaku pemberi layanan klinis berdasarkan dari tata
nilai UPTD Puskesmas Kota Agung yaitu 5S yang meliputi :

S = Senyum : Setiap petugas yang memberikan pelayanan klinis di UPT Puskesmas


Kotaagung, harus senyum dalam memberikan pelayanan

S=Salam : Setiap petugas yang memberikan pelayanan klinis di UPT Puskesmas


Kotaagung, menyapa pasien dengan “Selamat Pagi” saat Pukul : 08.00-11.00, “Selamat
Siang” saat Pukul : 12.00-14.00

S=Sapa : Setiap petugas yang memberikan pelayanan klinis di UPT Puskesmas


Kotaagung, Menyapa pasien dengan “Ada yang bisa kami bantu?” , “Apa yang Bapak/Ibu
keluhkan?”

S=Sopan : Setiap petugas yang memberikan pelayanan klinis di UPT Puskesmas


Kotaagung, Berpakaian yang sopan sesuai dengan aturan Puskesmas Kotaagung.

S= Santun : Setiap petugas yang memberikan pelayanan klinis di UPT Puskesmas


Kotaagung, harus dengan senang hati,menolong setiap pasien yang berkunjung ke
puskesmas Kotaagung yang berkunjung
BAB III

TATALAKSANA

Penilaian setiap tenaga klinis dilakukan dua kali dalam setahun, dengan penilaian setiap
poin tata nilai yaitu :

Selalu : 4-5

Kadang-kadang : 2-3

Tidak Pernah : 0-1

Cara penilaian hasil akhir dijumlahkan :

(Senyum + Salam + Sapa + Sopan + Santun) x 100%

25

Dengan hasil :

91% ke atas : Sangat Baik

76%-90% : Baik

61%-75% : Cukup

51%-60% : Kurang

50% ke bawah : Buruk

Evaluasi akan dilakukan bagi tenaga klinis dengan nilai Cukup, Kurang hingga Buruk.
BAB IV

DOKUMENTASI

Penilaian perilaku tenaga klinis mutu perorangan menggunakan Formulir penilaian


perilaku tenaga klinis.

Hasil penilaian setiap tenaga klinis di rekap setiap bulan dan kemudian di evaluasi setiap
tiga bulan.

Dokumen hasil penilaian perilaku penilaian tenaga klinis setiap enam bulan dilaporkan
kepada Ketua Mutu dan Kepala UPT Puskesmas Kotaagung.
BAB I

DEFINISI

Evaluasi Mandiri adalah alat belajar mandiri (self-directed device), yang bisa digunakan
untuk mengembangkan diri. Karena dengan self evaluation kita dapat mengetahui
kelebihan dan kelemahan masing-masing sehingga dimungkinkan akan memperbaiki
kekurangan dan meningkatkan kelebihan tersebut secara terus-menerus. Self evaluation
dapat menumbuhkan sikap mandiri dalam mengevaluasi secara rasional kekurangan diri
sendiri sehingga berdampak pada perenungan diri.

Peer review atau peer evaluation merupakan sebuah proses dimana seseorang menilai hasil
kerja teman sejawatnya. Peer review dapat digunakan untuk membantu dalam
mengembangkan kemampuan bekerja sama, mengkritisi proses dan hasil belajar orang lain
dan menerima feedback atau kritik dari orang lain.

Kombinasi penggunaan evaluasi mandiri (self evaluation) dan evaluasi rekan (peer
assessment) untuk penilaian formatif akan lebih meningkatkan efektifitas penilaian.
Evaluasi mandiri dan evaluasi rekan (peer review) perilaku pemberi layanan klinis
merupakan bentuk evaluasi atau penilaian terhadap perilaku pemberi layanan klinis.

Mutu layanan klinis tidak hanya ditentukan oleh sistem pelayanan yang ada, tetapi juga
perilaku petugas dalam pemberian pelayanan klinis. Tenaga klinis perlu melakukan
evaluasi terhadap perilaku dalam pemberian pelayanan dan melakukan upaya perbaikan
baik pada sistem pelayanan maupun perilaku pelayanan yang mencerminkan budaya
keselamatan dan budaya perbaikan pelayanan klinis yang berkelanjutan.
BAB II

RUANG LINGKUP

Dalam penyelenggaraanya upaya puskesmas dan pelayanan klinis memperhatikan mutu


layanan klinis untuk kepuasan pelanggan. Mutu layanan klinis tidak hanya ditentukan oleh
sistem pelayanan yang ada, tetapi juga perilaku petugas dalam pemberian pelayanan klinis.
Tenaga klinis perlu melakukan evaluasi terhadap perilaku dalam pemberian pelayanan dan
melakukan upaya perbaikan baik pada sistem pelayanan maupun perilaku pelayanan yang
mencerminkan budaya keselamatan dan budaya perbaikan pelayanan klinis yang
berkelanjutan. Adapun ruang lingkup penilaian atau evaluasi mandiri (self evaluation) dan
penilaian rekan (peer review) melibatkan tenaga pemberi layanan klinis di UPTD
Puskesmas Kota Agung. Penilaian perilaku pemberi layanan klinis berdasarkan dari tata
nilai UPTD Puskesmas Kota Agung yaitu 5S yang meliputi :

WAWAI

W : WASPADA (Setiap petugas harus selalu waspada terhadap hal-hal


yang potensial menimbulkan masalah kesehatan, dengan menggunakan
APD saat pelayanan.)

A : AKUNTABEL (Memberikan pelayanan kesehatan sesuai pedoman


dan standar pelayanan yang ditetapkan, dapat diukur dan
di pertanggung jawabkan)

W : WAJIB (Wajib mematuhi peraturan puskesmas yang ada)

A : APIK (Setiap Petugas Pelayanan klinis berpenampilan rapih dan ramah)

I : INOVATIF (Petugas pelayanan klinis mampu bekerja mandiri sesuai


kompetensi)
BAB III

TATALAKSANA

Penilaian setiap tenaga klinis dilakukan dua kali dalam setahun, dengan penilaian setiap
poin tata nilai yaitu :

Selalu : 4-5

Kadang-kadang : 2-3

Tidak Pernah : 0-1

Cara penilaian hasil akhir dijumlahkan :

(Senyum + Salam + Sapa + Sopan + Santun) x 100%

25

Dengan hasil :

91% ke atas : Sangat Baik

76%-90% : Baik

61%-75% : Cukup

51%-60% : Kurang

50% ke bawah : Buruk

Evaluasi akan dilakukan bagi tenaga klinis dengan nilaiCukup, Kurang hingga Buruk.
BAB IV

DOKUMENTASI

Penilaian perilaku tenaga klinis mutu perorangan menggunakan Formulir penilaian


perilaku tenaga klinis.

Hasil penilaian setiap tenaga klinis di rekap setiap bulan dan kemudian di evaluasi setiap
tiga bulan.

Dokumen hasil penilaian perilaku penilaian tenaga klinis setiap enam bulan dilaporkan
kepada Ketua Mutu dan Kepala UPT Puskesmas Kotaagung.
PELAKSANAAN EVALUASI
PERILAKU TENAGA KLINIS
No. Dokumen : 0466/27/2017
SOP No.Revisi : 00
Tanggal Terbit : 4 Januari 2017
Halaman : 1/2
UPT Puskesmas dr. Inten Kumalasari
Kotaagung NIP.1910204 200804 2 002
1. Pengertian Pelaksanaan penilaian evaluasi perilaku tenaga klinis adalah proses
penilaian perilaku tenaga klinis , untuk evaluasi dan perbaikan perilaku
dalam pelayanan klinis.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pelaksanaan penilaian
evaluasi perilaku tenaga klinis.

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Kotaagung


Nomor: 0150/ 27 / 2017, tentang Tata Nilai Puskesmas UPT
Puskesmas Kotaagung

4. Referensi Kepmenkes Nomor 857 / Menkes / SK / IX / 2009 tentang Pedoman


Penilaian Kinerja Sumber Daya Manusia Kesehatan di Puskesmas

5. Alat dan Bahan 1. Alat Tulis


2. Formulir Penilaian Perilaku Tenaga Klinis

6. Langkah-Langkah 1. Tim mutu klinis mengadakan pertemuan sosialisasi Pelaksanaan


evaluasi perilaku tenaga klinis
2. Tim mutu menilai perilaku setiap tenaga klinis dengan
menggunakan formulir penilaian perilaku tenaga klinis
3. Tim mutu klinis merekap hasil penilaian perilaku tenaga klinis
4. Tim mutu klinis melakukan evaluasi terhadap hasil penilaian
perilaku tenaga klinis
5. Tim mutu klinis melaporkan hasil penilaian perilaku tenaga
klinis kepada ketua tim mutu dan Kepala UPT Puskesmas
Kotaagung.
6. Tim mutu klinis mendokumentasikan hasil penilaian perilaku
tenaga klinis
7. Bagan Alir
Sosialisasi pelaksanaan Tim mutu klinis memilih
evaluasi perilaku tenaga secara acak setiap bulannya
klinis tenaga klinis yang akan di nilai

Tim mutu klinis menilai


perilaku setiap tenaga klinis
menggunakan formulir

Tim mutu klinis menghitung


menggunakan rumus penilaian
formullir perilaku tenaga klinis

Tim mutu klinis merekap hasil


penilaian perilaku tenaga klinis

Tim mutu klinis melakukan


evaluasi terhadap hasil
penilaian

8. Hal-Hal yang Hasil dari penilaian perilaku tenaga klinis


Perlu
Diperhatikan
9. Unit Terkait 1. unit pelayanan pendaftaran dan Rekam Medik

2. unit pelayanan KIA/KB, IVA dan Imunisasi

3. unit pelayanan MTBS

4. unit pelayanan Promosi Kesehatan

5. unit pelayanan laboratorium

6. unit pelayanan PAL dan akupresur

7. unit pelayanan BP

8. unit pelayanan PDP

9. unit pelayanan gigi dan mulut


10. unit pelayanan Tindakan

11. unit pelayanan farmasi

12. unit pelayanan persalinan dan pasca salin

13. unit pelayanan sterilisasi

10.Dokumen Terkait 1. Formulir Penillaian Perilaku Tenaga Klinis

11.Rekam Histori
No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan

PELAKSANAAN EVALUASI
PERILAKU TENAGA KLINIS
No. Dokumen : 044/0246/23/2019
SOP No.Revisi : 00
Tanggal Terbit : 4 Januari 2019
Halaman : 1/2
UPT Puskesmas dr. Eka Priyanto
Kotaagung NIP.198004102009021009
12.Pengertian Pelaksanaan penilaian evaluasi perilaku tenaga klinis adalah proses
penilaian perilaku tenaga klinis , untuk evaluasi dan perbaikan perilaku
dalam pelayanan klinis.
13.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pelaksanaan penilaian
evaluasi perilaku tenaga klinis.

14.Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Kotaagung


Nomor: 440/0195/23/2019, tentang Tata Nilai Puskesmas UPT
Puskesmas Kotaagung

15.Referensi Kepmenkes Nomor 857 / Menkes / SK / IX / 2009 tentang Pedoman


Penilaian Kinerja Sumber Daya Manusia Kesehatan di Puskesmas

16.Alat dan Bahan 3. Alat Tulis


4. Formulir Penilaian Perilaku Tenaga Klinis

17.Langkah-Langkah 7. Tim mutu klinis mengadakan pertemuan sosialisasi Pelaksanaan


evaluasi perilaku tenaga klinis
8. Tim mutu menilai perilaku setiap tenaga klinis dengan
menggunakan formulir penilaian perilaku tenaga klinis
9. Tim mutu klinis merekap hasil penilaian perilaku tenaga klinis
10. Tim mutu klinis melakukan evaluasi terhadap hasil penilaian
perilaku tenaga klinis
11. Tim mutu klinis melaporkan hasil penilaian perilaku tenaga
klinis kepada ketua tim mutu dan Kepala UPT Puskesmas
Kotaagung.
12. Tim mutu klinis mendokumentasikan hasil penilaian perilaku
tenaga klinis
18.Bagan Alir
Tim mutu klinis memilih
Sosialisasi secara acak setiap bulannya
pelaksanaan tenaga klinis yang akan di nilai
evaluasi perilaku
tenaga klinis
Tim mutu klinis menilai
perilaku setiap tenaga klinis
menggunakan formulir

Tim mutu klinis menghitung


menggunakan rumus penilaian
formullir perilaku tenaga klinis

Tim mutu klinis merekap hasil


penilaian perilaku tenaga klinis

Tim mutu klinis melakukan


evaluasi terhadap hasil
penilaian

Tim mutu klinis


melaporkan hasil penilaian
perilaku tenaga klinis UPT
Puskesmas Kotaagung
kepada Ketua mutu dan

19.Hal-Hal yang Hasil dari penilaian perilaku tenaga klinis


Perlu
Diperhatikan
20.Unit Terkait 1. unit pelayanan pendaftaran dan Rekam Medik

2. unit pelayanan KIA/KB, IVA dan Imunisasi

3. unit pelayanan MTBS

4. unit pelayanan Promosi Kesehatan

5. unit pelayanan laboratorium

6. unit pelayanan PAL dan akupresur

7. unit pelayanan BP

8. unit pelayanan PDP

9. unit pelayanan gigi dan mulut


10. unit pelayanan Tindakan

11. unit pelayanan farmasi

12. unit pelayanan persalinan dan pasca salin

13. unit pelayanan sterilisasi

21.Dokumen Terkait 2. Formulir Penillaian Perilaku Tenaga Klinis

22.Rekam Histori
No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai