DEFINISI
Evaluasi Mandiri adalah alat belajar mandiri (self-directed device), yang bisa digunakan
untuk mengembangkan diri. Karena dengan self evaluation kita dapat mengetahui
kelebihan dan kelemahan masing-masing sehingga dimungkinkan akan memperbaiki
kekurangan dan meningkatkan kelebihan tersebut secara terus-menerus. Self evaluation
dapat menumbuhkan sikap mandiri dalam mengevaluasi secara rasional kekurangan diri
sendiri sehingga berdampak pada perenungan diri.
Peer review atau peer evaluation merupakan sebuah proses dimana seseorang menilai hasil
kerja teman sejawatnya. Peer review dapat digunakan untuk membantu dalam
mengembangkan kemampuan bekerja sama, mengkritisi proses dan hasil belajar orang lain
dan menerima feedback atau kritik dari orang lain.
Kombinasi penggunaan evaluasi mandiri (self evaluation) dan evaluasi rekan (peer
assessment) untuk penilaian formatif akan lebih meningkatkan efektifitas penilaian.
Evaluasi mandiri dan evaluasi rekan (peer review) perilaku pemberi layanan klinis
merupakan bentuk evaluasi atau penilaian terhadap perilaku pemberi layanan klinis.
Mutu layanan klinis tidak hanya ditentukan oleh sistem pelayanan yang ada, tetapi juga
perilaku petugas dalam pemberian pelayanan klinis. Tenaga klinis perlu melakukan
evaluasi terhadap perilaku dalam pemberian pelayanan dan melakukan upaya perbaikan
baik pada sistem pelayanan maupun perilaku pelayanan yang mencerminkan budaya
keselamatan dan budaya perbaikan pelayanan klinis yang berkelanjutan.
BAB II
RUANG LINGKUP
TATALAKSANA
Penilaian setiap tenaga klinis dilakukan dua kali dalam setahun, dengan penilaian setiap
poin tata nilai yaitu :
Selalu : 4-5
Kadang-kadang : 2-3
25
Dengan hasil :
76%-90% : Baik
61%-75% : Cukup
51%-60% : Kurang
Evaluasi akan dilakukan bagi tenaga klinis dengan nilai Cukup, Kurang hingga Buruk.
BAB IV
DOKUMENTASI
Hasil penilaian setiap tenaga klinis di rekap setiap bulan dan kemudian di evaluasi setiap
tiga bulan.
Dokumen hasil penilaian perilaku penilaian tenaga klinis setiap enam bulan dilaporkan
kepada Ketua Mutu dan Kepala UPT Puskesmas Kotaagung.
BAB I
DEFINISI
Evaluasi Mandiri adalah alat belajar mandiri (self-directed device), yang bisa digunakan
untuk mengembangkan diri. Karena dengan self evaluation kita dapat mengetahui
kelebihan dan kelemahan masing-masing sehingga dimungkinkan akan memperbaiki
kekurangan dan meningkatkan kelebihan tersebut secara terus-menerus. Self evaluation
dapat menumbuhkan sikap mandiri dalam mengevaluasi secara rasional kekurangan diri
sendiri sehingga berdampak pada perenungan diri.
Peer review atau peer evaluation merupakan sebuah proses dimana seseorang menilai hasil
kerja teman sejawatnya. Peer review dapat digunakan untuk membantu dalam
mengembangkan kemampuan bekerja sama, mengkritisi proses dan hasil belajar orang lain
dan menerima feedback atau kritik dari orang lain.
Kombinasi penggunaan evaluasi mandiri (self evaluation) dan evaluasi rekan (peer
assessment) untuk penilaian formatif akan lebih meningkatkan efektifitas penilaian.
Evaluasi mandiri dan evaluasi rekan (peer review) perilaku pemberi layanan klinis
merupakan bentuk evaluasi atau penilaian terhadap perilaku pemberi layanan klinis.
Mutu layanan klinis tidak hanya ditentukan oleh sistem pelayanan yang ada, tetapi juga
perilaku petugas dalam pemberian pelayanan klinis. Tenaga klinis perlu melakukan
evaluasi terhadap perilaku dalam pemberian pelayanan dan melakukan upaya perbaikan
baik pada sistem pelayanan maupun perilaku pelayanan yang mencerminkan budaya
keselamatan dan budaya perbaikan pelayanan klinis yang berkelanjutan.
BAB II
RUANG LINGKUP
WAWAI
TATALAKSANA
Penilaian setiap tenaga klinis dilakukan dua kali dalam setahun, dengan penilaian setiap
poin tata nilai yaitu :
Selalu : 4-5
Kadang-kadang : 2-3
25
Dengan hasil :
76%-90% : Baik
61%-75% : Cukup
51%-60% : Kurang
Evaluasi akan dilakukan bagi tenaga klinis dengan nilaiCukup, Kurang hingga Buruk.
BAB IV
DOKUMENTASI
Hasil penilaian setiap tenaga klinis di rekap setiap bulan dan kemudian di evaluasi setiap
tiga bulan.
Dokumen hasil penilaian perilaku penilaian tenaga klinis setiap enam bulan dilaporkan
kepada Ketua Mutu dan Kepala UPT Puskesmas Kotaagung.
PELAKSANAAN EVALUASI
PERILAKU TENAGA KLINIS
No. Dokumen : 0466/27/2017
SOP No.Revisi : 00
Tanggal Terbit : 4 Januari 2017
Halaman : 1/2
UPT Puskesmas dr. Inten Kumalasari
Kotaagung NIP.1910204 200804 2 002
1. Pengertian Pelaksanaan penilaian evaluasi perilaku tenaga klinis adalah proses
penilaian perilaku tenaga klinis , untuk evaluasi dan perbaikan perilaku
dalam pelayanan klinis.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pelaksanaan penilaian
evaluasi perilaku tenaga klinis.
7. unit pelayanan BP
11.Rekam Histori
No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan
PELAKSANAAN EVALUASI
PERILAKU TENAGA KLINIS
No. Dokumen : 044/0246/23/2019
SOP No.Revisi : 00
Tanggal Terbit : 4 Januari 2019
Halaman : 1/2
UPT Puskesmas dr. Eka Priyanto
Kotaagung NIP.198004102009021009
12.Pengertian Pelaksanaan penilaian evaluasi perilaku tenaga klinis adalah proses
penilaian perilaku tenaga klinis , untuk evaluasi dan perbaikan perilaku
dalam pelayanan klinis.
13.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pelaksanaan penilaian
evaluasi perilaku tenaga klinis.
7. unit pelayanan BP
22.Rekam Histori
No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan