PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
2015)
1
2
2015)
(Kusumawati, 2017)
media social, dan hal ini lah yang dapat memicu remaja
(Kusumawati, 2017)
orangtuanya.
penasaran.
meneruskan/putus perkuliahan.
bebas.
bebas.
Mataram”.
B. Rumusan Masalah
11
Mataram?”
C. Tujuan penelitian
1. Tujuan umum
Mataram
2. Tujuan khusus
Mataram
Mataram
D. Manfaat penelitian
1. Bagi peneliti
seks bebas.
2. Bagi responden
seks bebas.
E. Keaslian penelitian
Nama Teknik
NO. Judul Desain Hasil
Peneliti sampling
1. Iis May Hubungan Pola Asuh Cross teknik Pola asuh yang cenderung diterapkan
Dwi Orang Tua dan Sectional propotional orang tua remaja ialah demokratis
Mulyana Pemberian Informasi stratified (92,4%) dengan pemberian informasi
(2016) tentang Kesehatan random tentang kesehatan reproduksi remaja
reproduksi Remaja sampling dalam kategori baik (73,4%).
di SMA Negeri 3 dan simple
Pematangsiantar random
sampling
2. Farieska Hubungan Antara Cross proportiona Terdapat hubungan antara pola asuh
Fellasari, Pola Asuh Orangtua Sectional te orangtua dengan
dkk Dengan stratified kematangan emosi remaja.
(2016) Kematangan Emosi random
Remaja sampling
3. Julia Hubungan Antara survei total Ada hubungan bermakna antara pola
Meilany Pola Asuh Orang Tua analitik sampling asuh orang tua dengan kebiasaan
Durandt, Dengan Kebiasaan dengan merokok remaja usia 12-17 tahun di
dkk (2015) Merokok Anak Usia pendekatan desa Kilometer Tiga Kecamatan
Remaja 12 – 17 cross Amurang.
Tahun Di Desa sectional
Kilometer Tiga
Kecamatan Amurang
13
14