Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ade Rizky Muhammad Ilham Resume Pertemuan Ke-4

NPM : 270110190138
Kelas : B

Resume Eksplorasi Minyak dan Gas Bumi


“Alur Kegiatan Eksplorasi dan Produksi Migas”

Tahapan kegiatan usaha Hulu Migas dari Eksplorasi ke Produksi

1. Eksplorasi (3-6 tahun)


Pelaksanaannya terdiri atas Studi-Studi, Interpretasi Seismic dan Exploration Drilling
2. Appraisal (1-4 tahun)
Pelaksanaannya terdiri atas Studi-Studi, Seismic 3D dan Appraisal Drilling (untuk
menemukan Oil Water Contact dan Gas Water Contact) setelah tahap eksplorasi
penemuan Migas
3. Pengembangan (3-6 tahun)
Pelaksanaannya terdiri atas commercialisation, engineering/screening, FEED,
AMDAL&HSE, Facility Construction, Development Drilling (dilihat dari drillable
prospect)
4. Produksi (10-20 tahun)
Pelaksanaannya terdiri atas Production/Operation, Maintenance, Facility Upgrade and
Replacement (persiapan jumlah tangki produksi, Reservoir and Production
Surveillaince
5. Abandonment
Pelaksanannya terdiri atas abandonment liabilities (Jika spesifik di PSC)

Aktivitas ekplorasi migas diatas mempunya estimasi dalam setiap tahapannya tetapi
tidak menutup kemungkinan dapat terealisasi lebih cepat atau bahkan lebih lama dari
estimasinya. Eksplorasi migas dari tahun ke tahun mengalami penurunan yang menggunakan
survey grafik seismic 2D maupun 3D. Setelah tahap eksplorasi dan ditemukan prospek-prospek
minyak maka akan dilakukan pengeboran sesuai penemuan tersebut dengan memperhatikan
wilayah yang harus direhabilitasi sesuai peraturan Menteri untuk daerah daerah yang tidak
potensial. Eksplorasi migas dapat dilakukan dengan identifikasi langsung melihat berdasarkan
gejala permukaan,rembesan migas (Oil Seepages) lalu selain itu melalui metode geologi
dengan membuat peta permukaan dan bawah permukaan, metode geofisika dengan
menggunakan sifat-sifat fisika pada bawah tanah yang diukur di permukaan yaitu metode
gravitasi, magnetic dan seismic, terakhir yaitu dengan pemboran eksplorasi (Wild Cat) dengan
membuktikan hidrokarbon.

Syarat teknis penemuan Minyak & Gas Bumi

1. Batuan induk : Batuan yang dapat membentuk minyak dan gas bumi
2. Migrasi : Jalur yang menghubungkan batuan induk dan perangkap
3. Reservoir : Batuan berpori yang dapat ditempati minyak dan gas
4. Perangkap : Tempat terperangkapnya minyak dan gas
5. Penyekat : Batuan impermeable yang tidak dapat dilalui minyak dan gas

Ada beberapa macam perangkap dalam petroleum system yaitu : 1. Perangkap Struktural
dengan reservoir yang terbentuk karena struktur atau karena bentuknya sendiri terjadi karena
lipatan atau pergeseran dalam batuan (co: lipatan anticlinal atau patahan), 2. Perangkap
Stratigrafi dimana reservoir terbentuk karena lapisan yang berubah permeabilitasnya secara
lateral/memanjang, 3. Perangkap Kombinasi yaitu reservoir terbentuk karena gabungan dari
perangkap struktural dan stratigrafi (co: Karbonat dan Salt Dome)

Anda mungkin juga menyukai