Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ade Rizky Muhammad Ilham Resume pertemuan Ke-6

NPM : 270110190138
Kelas : B

Eksplorasi Minyak dan Gas Bumi


“Reservoir”

Untuk mengetahui akumulasi minyak di tempat pada keadaan awal (original oil in
place) suatu lapangan penelitian dalam tahap eksplorasi bisa dilakukan dengan metode
perhitungan volumetrik, geo model atau stochastic (geostatistic) atau geocellular earth model
dan material balance yang mana hasil dari perhitungan tersebut berupa besaran Proven (P1),
Probable (P2), Possible (P3). Selain itu geologist dan petroleum engineer melakukan
perhitungan volumetrik yang mempunyai tujuan untuk mengetahui cadangan hidrokarbon,
faktor perolehan, dan perkiraan produksi. Faktor perolehan dan cadangan hidrokarbon dapat
diketahui dengan menggunakan metode material balance, decline curves analysis dan simulasi
reservoir agar ketika pengeboran tidak terjadi kerusakan pada formasi batuan yang dapat
menyebabkan masuknya air. Original oil in place dilakukan dengan pemboran eksplorasi yang
ke-1 (wildcat) berhasil ditemukan hidrokarbon maka dilanjutkan dengan pemboran kedua dan
selanjutnya yang dinamakan pemboran deliniasi dengan tujuan mengetahui bentuk jebakan
serta batas minyak atau gas dengan air formasi.
Dibawah ini merupakan rumus untuk mengetahui akumulasi minyak di tempat pada
keadaan awal yang akan menghasilkan besaran Proven (P1), Probable (P2), Possible (P3).

Ketika melakukan skenario pengembangan di lapangan terkait reservoir maka harus


diketahui terlebih dahulu hidrokarbon ditempat (inplace). Hidrokarbon ditempat (inplace)
dapat diketahui dengan merekonstruksi peta struktur kedalaman dengan interpretasi seismik,
interpretasi well dan petrofisika. Dari rekonstruksi peta tersebut melalui data porosity, NTG,
Contacts, Saturation dan Fluid Properties maka dapat dihasilkan pula Pemodelan Geologi (2D
Map) dengan perhitungan volumetrik dan 3D Model dengan perhitungan stochastic
(geostatistic). Ada urutan terkait Pemodelan Geologi (2D Map) yaitu dimulai dari Peta
Struktur, Peta Gross Isopach, Peta Net Isopach, Peta Pay Isopach, Peta Sebaran Isoporositas,
Peta Isosaturasi, Peta Permeability. Peta Struktur adalah dasar dari peta lainnya yang
merupakan Peta 2D yang menggambarkan suatu kedalaman dari top dan bottom reservoir.
Dari peta-peta yang dihasilkan akan dilanjutkan ke fase pengembangan lapangan
berupa simulasi perkiraan produksi dilihat dari accumulative production. Reservoir yang telah
ditemukan akan dianalisis kondisi lapangan untuk memperhitungkan risiko ketika proses
produksi minyak dan gas serta mengetahui barrel minyak yang dapat diproduksi.

Anda mungkin juga menyukai