Anda di halaman 1dari 7

Judul Jurnal/ Artikel Faktor-Faktor yang

KARAKTERISTIK Berhubungan dengan Perilaku Ibu terhadap


JURNAL
Kelengkapan Kunjungan Antenatal Care(ANC) di Masa
Pandemi Covid-19

Penulis Muhammad Chandra, Afria Novita

Publikasi Jurnal Ilmu Kesehatan Dharmas Indonesia

Penelaah Kelompok 2

Tanggal Telaah 31 Maret 2022

No. ISSN e-ISSN: 2807 – 8454 (Volume 01 Nomor 2

Tahun Terbit Desember, 2021

DESKRIPSI ARTIKEL

Tujuan Utama Penelitian:


Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku ibu terhadap
kelengkapan kunjungan Antenatal Care (ANC) selama masa pandemi Covid-19.

Metodologi Penelitian:
Desain:
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross
sectional study, di wilayah kerja Puskesmas Gunung Medan tahun 2020 dengan
populasi 353 ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Gunung Medan dan sampel
sebanyak 30 orang yangmemenuhi kriteria inklusidan eksklusi di wilayah kerja
Puskesmas Gunung Medan, dengan teknik convenience sampling..

Hasil Penelitian:
Penelitian ini menemukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan
dengan kunjungan Antenatal Care (ANC) (p value = 0,010 < 0,05). Ada hubungan yang
signifikan antara sikap dengan kunjungan Antenatal Care (ANC) (p value = 0,005<0,05),
dan ada hubungan yang signifikan antara dukungan suami dengan kunjungan
Antenatal Care (ANC) (p value = 0,028<0,05).
Pendapat Peneliti:
Berdasarkan hubungan tingkat pengetahuan terhadap kelengkapan kunjungan Antenatal
Care (ANC)dari 30 responden hampir setengahnya yaitu 14 orang (46,7%) yangmemiliki
tingkat pengetahuan yang tinggi, hampir setengahnya yaitu 13 orang (43,3%)memiliki
kelengkapan kunjungan yanglegkap. Responden yang memilikitingkat pengetahuan
yang tinggi dibuktikandimana responden bisa menjawab pertanyaan mulai dari
manfaat,tujuan, dampak dan sebagainya. Penelitian yang dilakukanPattipeilohy
(2017)yang menyatakan bahwa ada hubungan yang bermakna antara tingkat
pengetahuan dengan kelengkapan kunjungan ibu hamil dengan p value(0,005) < α(0,05),
dengan nilai p value0,010.Berdasarkan sikap ibu terhadap kelengkapan kunjungan
Antenatal Care (ANC)hampir semuanya yaitu 26 responden (86,7%) memiliki sikap
positif, sebagian besar yaitu 21 responden (70,0%) memiliki sikap yang positif
dibuktikan dimana responden memiliki kesadaruntuk melakukan kunjungan Antenatal
Care (ANC) untuk mengetahui perkembangan janin dan ibu penelitian yang dilakukan
oleh Simorangkir (2017)juga menyatakan bahwa sikap ibu mempunyai hubungan
dengan pelaksanaan kunjungan Antenatal Care (ANC)dengan nilai p value= 0,005
(p<0,05).Berdasarkan dukungan suami terhadap kelengkapan kunjungan Antenatal Care
(ANC) sebagian besar yaitu 24 responden (80,0%) medapat dukungan dari suami,
sebagian besar responden yaitu 19 responden (63,3%) memiliki kelengkapan kunjungan
yang lengkap dibuktikan dimana suami mempunyai pengaruh besar dalam setiap
Judul Jurnal/ Artikel Determinan Perilaku Ibu Hamil Melakukan Pemeriksaan
Kehamilan (Antenatal Care) Pada Masa Pandemi Covid -19

Penulis Yenni Ariestanti, Titik Widayati, Yeny Sulistyowati

Publikasi Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan

Penelaah Kelompok 2

Tanggal Telaah 31 Maret 2022

No. ISSN e-ISSN: 2622 – 948X (Volume 10 Nomor 2

Tahun Terbit Desember, 2020

DESKRIPSI ARTIKEL

Tujuan Utama Penelitian:


Penelitian ini adalah Menganalisis Determinan yang berhubungan dengan perilaku ibu
hamil dalam melaksanakan pemeriksaan kehamilan pada masa pandemi Covid 19 di BPM
Bidan “R” tahun 2020.

Metodologi Penelitian:
Desain:
Survey analitik menggunakan pendekatan cross sectional,sampel dalam penelitian ini
diperoleh dengan cara Accidental Sampling sejumlah 45 Ibu hamil trimester 3 yang
melakukan ANC.
Hasil Penelitian:
penelitian mengunakan analisis Chi Square menunjukan nilai P<0,05 adalah terdapat
hubungan yang siqnifikan antara perilaku ibu hamil melakukan ANC dengan
Umur,Pendidikan, Pengetahuan, Sikap, dan Fasilitas Kesehatan, variabel yang tidak
berhubungan adalah pekerjaan ibu serta Dukungan Suami.Pandemi Covid 19 tidak
menghalangi ibu hamil melakukan Pemeriksaan Kehamilan secara rutin

Pendapat Peneliti:
Menurut asumsi peneliti bahwa fasilitas kesehatan yang disediakan di tempat praktik
meningkatkan perilaku ibu hamil melakukan pemeriksaan kehamilan karena dengan
fasilitas kesehatan yang disediakan sangat mendukung kealam kenyamanan pasien selama
melakukan pemeriksaan kehamilah sehingga proses selama melakukan pemeriksaan dan
interaksi dengan bidan sangat mendukung apalagi dimasa Pandemi Covid 19 bidan perlu
menjaga kesehatan diri sendiri dan tempat praktek sehingga tidak menimbulkan penularan
dan tertular kepada ibu hamil yang rentan/beresiko mengalami Covid dan cukup
mengancam keselamatan ibu dan bayi fasilitas yang dimiliki sesuai dengan standar SOP
dapat meningkatkan kualitas pelayanan ANC bagi ibu hamil sehingga dapat menjamin
mutu pelayanan di masyarakat
Kesimpulan Penelitian:
Berdasarkan hasil penelitian tentang perilaku ibu hamil melakukan ANC di masa Pandemi
Covid 19 adalah bahwa dari 45 responden ibu hamil trimester 3 yang rutin melakukan
ANC adalah sebesar 33 orang(73,3%) dan yang tidak rutin adalah 12 orang (26,7%),
variabel yang berhubungan secara siqnifikan dengan perilaku ibu hamil melakukan
pemeriksaan kehamilan adalah umur ibu,pendidikan ibu,pengetahuan, sikap dan Fasilitas
kesehatan dan variabel yang tidak berhubungan adalah pekerjaan ibu dan dukungan
suami.

Judul Jurnal/ Artikel Description of Behavior of Pregnant Women in Conducting


Antenatal Care during the Covid-19 Pandemic in Puskesmas
Rawat Inap Sidomulyo, Pekanbaru City

Penulis Refiani, Diny; Dewi, Yulia Irvani; Utami, Sri


Publikasi Heallth Infprmation Jurnal Penelitian

Penelaah Kelompok 2

Tanggal Telaah 31 Maret 2022

No. ISSN e-ISSN: 2622 - 5905 (Volume 13 Nomor 2

Tahun Terbit Desember, 2021

DESKRIPSI ARTIKEL

Tujuan Utama Penelitian:


untuk menentukan bagaimana wanita hamil berperilaku dalam melakukan antenatal care
selama pandemi COVID-19
Metodologi Penelitian:
Desain:
Penelitian ini merupakan kajian kuantitatif, analisis data dilakukan secara deskriptif.
Lokasi, Waktu, Populasi dan Sampel Penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas
Rawat Inap Sidomulyo, Kota Pekanbaru pada bulan Juli 2020-Februari 2021. Populasi
penelitian adalah wanita hamil trimester III yang melakukan kunjungan ANC pada bulan
Juli Oktober 2020 sejumlah 44 orang. Penentuan besar sampel menggunakan metode
accidental sampling pada wanita hamil yang melakukan kunjungan ANC mulai dari bulan
November 2020-Januari 2021 dengan jumlah 40 orang yang bersedia menjadi responden.
Pengumpulan, Pengolahan dan Analisis Data Tim peneliti mencatat nomor WhatsApp
responden, dan mengirimkan formulir daring. Responden yang tidak bersedia dihubungi
menggunakan media sosial, dikunjungi secara langsung. Kuesioner yang digunakan
memiliki 10 pertanyaan tentang perilaku berdasarkan pedoman pelaksanaan ANC dimasa
pandemi penyakit COVID-19, lima pertanyaan tentang perilaku pencegahan COVID-19.
Skala nilai jawaban untuk pertanyaan positif adalah 4 (selalu), sering (3), kadang-kadang
(2), dan tidak pernah (1). Pertanyaan negatif dengan skala nilai jawaban adalah tidak
pernah (4), kadang-kadang (3), sering (3), dan selalu (4). Uji validitas dan reliabilitas
kuesioner telah dilakukan pada 20 responden wanita hamil di Puskesmas yang berbeda
dengan tempat penelitian. Analisis data secara statistik menggunakan analisis univariat.
Hasil Penelitian:
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas ibu hamil usia 20-35 tahun (usia
produktif) dengan total 34 responden (85%), ada 21 responden
dengan pendidikan terakhir SMA (52,5%) dan juga 26 jumlah responden (65%) yang
tidak memiliki pekerjaan. Perilaku ibu hamil dalam melakukan ANC selama COVID-19
pandemi menunjukkan hasil perilaku positif dengan 21 responden (52,5%) hampir sama
dengan akibat perilaku negative hasil yang diperoleh 19 total responden (47,5%).
Sebagian besar
perilaku ibu hamil berdasarkan pelaksanaan ANC pedoman selama pandemi COVID-19
negatif, dengan sebanyak 24 responden (60%). Di sisi lain, sebagian besar perilaku ibu
hamil berdasarkan pencegahan COVID-19 dengan menerapkan protokol kesehatan
positif, dengan 25 responden (62,5%). perilaku ibu hamil dalam melakukan ANC selama
COVID-19 hampir sama antara perilaku negatif dan perilaku positif, oleh karena itu untuk
hamil wanita perlu lebih sadar memilih perilaku yang baik selama kehamilan untuk
melewati masa kehamilan dengan cara yang lebih baik, melahirkan dengan selamat, dan
melahirkan bayi yang sehat.

Pendapat Peneliti:
Mayoritas responden berumur diantara 20-35 tahun (Tabel 1). Umur reproduksi yang
matang berada pada rentan 20-35 tahun, dan merupakan peluang terbaik untuk
mendapatkan keturunan, dan menghindari risiko kehamilan dan penyulitnya
(Prawirohardjo, 2014). Selain itu, rentan umur tersebut merupakan usia produktif, wanita
hamil memiliki motivasi yang tinggi untuk melakukan kunjungan ANC (Ulaa, 2017).
Pendidikan terakhir responden mayoritasnya adalah lulusan SMA/SMK/MAN (Tabel 1).
Pendidikan dapat mempengaruhi gaya hidup seseorang terutama dalamhal memperolah
informasi (Notoatmodjo, 2014). Wanita yang berpendidikan dapat lebih menerima inovasi
dan perubahan dalam mendapatkan pelayanan kesehatan (Padila, 2015), karena mereka
akan menyadari sepenuhnya manfaat dari pelayanan tersebut. Tingkat pendidikan pada
ibu hamil juga mempengaruhi kunjungan ANC ibu tersebut. Semakin baik pendidikan
wanita hamil, mereka dapat mudah memahami pentingnya melakukan kunjungan ANC
(Khasanah, 2017). Status pekerjaan juga mempengaruhi kunjungan ANC (Maulana,
2008). Kepatuhan Melakukan Kunjungan ANC Perilaku responden dalam melakukan
ANC di masa pandemi penyakit COVID-19 ini adalah berperilaku positif (Tabel 2). Hasil
penelitian Ariestanti et al (2020) juga menemukan bahwa sebagian besar wanita hamil
secara rutin melakukan melakukan kunjungan ANC di masa pandemi penyakit COVID-
19. Kepatuhan wanita hamil untuk melakukan kunjungan ANC dapat terjadi bila mereka
sadar tentang manfaat yang didasari oleh perilaku kesehatan yang baik di masa pandemi
dengan menerapkan pedoman ANC yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Perilaku yang
baik terhadap kesehatan akan membuat wanita hamil lebih memahami pentingnya
menjaga kesehatan, dan berperilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari (Ariestanti
et al., 2020; Ariestiyawati et al., 2018). Perilaku berdasarkan Pedoman Pelaksanaan ANC
Perilaku wanita hamil berdasarkan pedoman pelaksanaan ANC, mayoritas responden
berperilaku negatif (Tabel 2). (62,5%) mempelajari buku KIA di rumah, (10%) mengikuti
kelas ibu hamil secara daring, (65%) memeriksakan kehamilan ke dokter, dan (70%)
membuat janji temu sebelum melakukan kunjungan ANC. Rendahnya keikutsertaan
wanita hamil dalam kelas ibu hamil secara daring, padahal dari kelas daring tersebut,
wanita hamil akan termotivasi untuk meningkatkan kunjungan ANC, dan berperilaku
hidup sehat (Angraini et al., 2020; Rofiasari et al., 2020).
Kesimpulan Penelitian:
Mayoritas responden melakukan kunjungan ANC namun sedikit yang berperilaku
berdasarkan pedoman pelaksanaan ANC, dan mayoritas melakukan upaya pencegahan
penyakit COVID-19. Penting untuk meningkatkan kesadaran ibu hamil agar perilaku yang
baik selama kehamilan, dan dapat menjalani kehamilan dan persalinan dengan baik. Bagi
tenaga kesehatan, penting untuk terus memberikan pelayanan ANC terpadu yang
berkualitas sesuai standar yang telah ditetapkan sesuai dengan standar pencegahan
penularan penyakit COVID-19
TELAAH JURNAL
A. JUDUL JURNAL
Hasil Telaah
 Judul dari ketiga jurnal ialah
1. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Ibu terhadap Kelengkapan Kunjungan
Antenatal Care(ANC) di Masa Pandemi Covid-19
2. Determinan Perilaku Ibu Hamil Melakukan Pemeriksaan Kehamilan (Antenatal Care) Pada Masa
Pandemi Covid -19
3. Description of Behavior of Pregnant Women in Conducting Antenatal Care during the Covid-19
Pandemic in Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo, Pekanbaru City
dari ketoga judul tersebut cukup jelas, akurat dan tidak ambigu, serta menggambarkan apa yang akan
diteliti sehingga pembaca mengerti dan memahami sekilas tentang apa yang akan mereka baca.

B. NAMA PENULIS
Hasil Telaah
 Penulisan nama penulis dari jurnal ditulis dengan tidak mencantumkan gelar akademik dari penulis
hal tersebut sudah sesuai dengan standar penulisan jurnal yang benar.
 Menurut penelaah dengan melihat latar belakang departemen penulis berasal, penulis tersebut
mempunyai kualifikasi yang cukup di bidang yang mereka teliti. Dimana background pendidikan
yang mereka kuasai sesuai dengan tema penelitian yang mereka ambil. Jadi semakin menambah
akuratan informasi yang disampaikan oleh peneliti tersebut.
C. Abstrak
 Pada jurnal 1 dan 3 penulisan abstrak sudah sesuai dengan kaidah IMRAD (Introduction,
Metode, Results, Analysis, Discussion).
 Namun, pada jurnal 2 belum terdapat discussion di dalam abstrak.

Hasil Telaah
 Pada bagian pembahasan hasil, sudah dijelaskan secara rinci tentang hasil-hasil yang diperoleh
peneliti selama penelitian. Sehingga pembaca dapat mengetahui semua hasil dan kesimpulan
penelitian. Oleh karena itu dapat ditarik sebuah informasi baru dari akhir penelitian tersebut
beserta kesimpulan yang didapatkan peneliti.
 Pada bagian pembahasan hasil yang didapatkan mampu memberikan dampak positif terhadap
penelitian itu sendiri. Sehingga pembaca juga mendapatkan manfaat dari hasil penelitian tersebut.
 Kesimpulan yang dapat penelaah kaji adalah bahwa isi kesimpulan peneliti merupakan jawaban
dari tujuan penelitian dan kesimpulannya sudah ringkas, jelas bahwa ada menunjukkan adanya
hubungan antara variabel yang digunakan
 Saran penelaah meskipun terdapat beberapa kekurangan pada jurnal tersebut, namun secara
langsung maupun tidak jurnal ini memberikan beberapa kontribusi atau masukan-masukan yang
positif dari berbagai sisi, serta dapat menambah pengetahuan tentang adanya hubungan antara
sikap/perilaku ibu dalam melakukanANC pada masa covid 19.

Anda mungkin juga menyukai