Anda di halaman 1dari 2

Nama : Arif Yahy Widi Pranoto

NIM : 122111433035

RESUME KULIAH UMUM

Webinar Bedah Buku Indonesia di Mata Australia : Pemikiran dan

Kebijakan Gough Withlam

Pembicara : David Reeve, Dr. Johny Alfian Khusyairi, MA.,

Pradipto Niwandhono, Ph.D.

Australia pernah menjadi koloni Inggris, jadi sudut pandang Orang Australia
melihat Indonesia seperti orang Eropa (Inggris) terhadap Indonesia. Tapi pada dasarnya,
Australia masih sebuah negara Karena lokasinya di wilayah Pasifik, mungkin ada
sedikit perbedaan Perspektif Australia dan Eropa tentang Indonesia. Karena wilayah
Pasifik dekat dengan benua Asia Jika Australia mengikuti pandangan Eropa, mereka
akan merasa Terisolasi di wilayah mereka. Gough Withlam yang pada saat akhir 1960-
an, menjabat sebagai politisi berpengaruh menginginkan Australia menjadi kekuatan
menengah. Ide kekuatan menengah Australia sebenarnya sudah ada sejak Perang Dunia
II .

Gagasan Australia sebagai kekuatan menengah adalah Perang Dunia I, ketika


kekuatan Eropa mulai menurun dan kekuatan Amerika Serikat mulai menurun Sejak
Australia sebelumnya, ia mulai muncul sebagai negara adidaya berikutnya Setelah
pemerintahan Inggris, Amerika Serikat perlahan mulai mengikuti. saya dapat
melihatnya Salah satunya dengan menjalin kerjasama antara Australia dan Amerika
Serikat. Ini adalah dasar dari SEATO. Orang Australia memiliki pandangan yang
berbeda tentang orang Asia Terutama pada masa Perang Dunia II hingga Perang Dingin.
Pemandangan lahir dari Orang kulit putih di Australia di mana mereka terlihat ketakutan
terhadap orang Asia terutama orang china yang pada saat itu bermigrasi ke Australia
sejak abad ke -19.

Beberapa dari orangorang ini akhirnya membentuk gerakan kiri Poros di


Australia sejak abad 19 Belanda melancarkan invasi militer terhadap Indonesia pada
tahun 19 orang Indonesia di Australia meminta bantuan Australia untuk berurusan
dengan Belanda. Hal ini dilakukan karena masih terdapat mata rantai antara orang
Indonesia di Australia dengan Partai Buruh namun pada saat itu pihak Australia di poros
kiri masih enggan memantu Indonesia. Meskipun kaum kiri Australia pada pentinggi
kaum liberal Australia memilih untuk mendukung Indonesia dalam hal ini juga karena
tekanan AS sekitar tahun 19 Australia mulai tidak mempercayai Indonesia karena
Indonesia lebih berporos kiri pada waktu itu yang dapat dibuktikan pada tahun dengan
adanya Partai Komunis Indonesia pada waktu itu pada periode . kegagalan Indonesia
untuk mendapatkan dukungan Australia pada tahun untuk mendapatkan Irian
Barat.Australia pada waktu itu tidak mendukung Indonesia mengambil Irian Barat
karena menurut mereka jika Indonesia mengambil Irian Barat Indonesia Indonesia akan
memperluas dan memperluas wilayahnya. Yang mereka takutkan adalah kawasan
Pasifik juga bisa dikuasai oleh Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai