NIM : 20210309229 1. Junlah kasus ISPA tahun 1991 ada 1500 kasus. Kasus baru tahun 1991 ada 500 kasus. Kasus ISPA pada bulan Juli 50 kasus. Jumlah penduduk 10.000 jiwa. a. Insiden rate tahun 1991 Jumlah kasus baru penyakit/ populasi yang mempunyai resiko x 100 = 500/10.000 x 100 = 5 b. Prevalensi selama tahun 1991 Jumlah kasus penyakit yang ada/ jumlah penduduk x 100 =1500/10.000 x 100 = 15 c. Prevalensi pada bulan Juli 1991 Jumlah kasus Juli/jumlah penduduk x 100 =50/10.000 x 100 = 0.5 2. Kecamatan Suryakencana berpenduduk 100 000. Selama tahun 1990 terdapat 1000 kematian karena semua sebab. Sejumlah 300 kasus TBC telah ditemukan, 200 pria & 100 wanita. Selama tahun tsb terdapat 60 kematian karena TBC, 50 diantaranya adalah pria. a. Angka kematian kasar di kecamatan tersebut CDR = jumlah kematian total th 1990/jumlah rata-rata populasi 1990 x 1000 1000/100.000 x 1000 = 10 b. Angka kematian karena TBC Jumlah kematian akibat TBC/jumlah penduduk rata-rata tahun 1990 x 1000 60/100.000 x 1000 = 0.6 c. Angka kematian kasus karena TBC CFR = jumlah kematian akibat penyakit/jumlah kasus penyakit di tahun 1990 x 1000 60/300 x 1000 = 200 d. Angka kematian khas jenis kelamin karena TBC pada pria ASDR = Angka kematian jenis kelamin pria/jumlah penduduk pria x 1000 50/200 x 1000 = 250 3. Jika suatu pengobatan baru dikembangkan yang dapat mencegah kematian, tetapi tidak menghasilkan penyembuhan dari suatu penyakit, Bagaimana dengan insiden dan prevalens penyakit tersebut. Insiden kasus penyakit tersebut akan terus betambah karena penemuan obat tidak menghasilkan angka kesembuhan sehingga angka kesakitan akan terus bertambah (prevalensi). 4. Kepala-Kepala Puskesmas melaporkan kepada Dinas Kesehatan Entahlah bahwa antara tanggal 30 April dan 16 Mei telah terjadi 32 kasus penyakit kuning. Dapatkah sesorang menyimpulkan bahwa hal ini merupakan suatu masalah yang bersifat epidemik? Mengapa? Ya masalah ini dapat disimpulkan bersifat epidemic karena terjadi peningkatan angka penyakit di atas normal yang terjadi secara tiba-tiba pada suatu populasi di area geografis tertentu. 5. Seratus dua belas menjadi sakit akibat piknik yang diikuti oleh 250 orang yang terdiri dari 80 pria dan 170 wanita. Rincian mereka yang jatuh sakit adalah 76 wanita dan 36 pria a. Angka serangan khas jenis kelamin pria Jumlah kasus/populasi x 100 36/250 x 100 = 14.4 b. Angka serangan khas jenis kelamin Wanita Jumlah kasus/populasi x 100 76/250 x 100 = 30.4 c. Angka serangan keseluruhan Jumlah kasus/popuasi x 100 112/250 x 100 = 44.8 6. Suatu kota kecil tahun 1995 berpenduduk 100 000 orang (45% pria); dan 1000 orang meninggal (600 pria). Ada 50 kasus (10 wanita) kanker paru dan 45 diantaranya meninggal pada tahun itu (9 wanita). a. Angka kematian khas menurut jenis kelamin Pria : angka kematian JK pria/ total populasi pria x 1000 600/45.000 x 1000 = 13.3 Wanita : angka kematian JK Wanita/ total populasi Wanita x1000 400/55.000 x 1000 = 7.27 b. Angka kematian kasar kanker paru CDR = jumlah kematian total kanker paru/ jumlah penduduk x 1000 45/100.000 x 1000 = 0.45 c. Angka kematian kasus untuk kanker paru Jumlah kematian kanker paru/ jumlah kasus kanker paru x 1000 45/50 x 1000 = 900