Anda di halaman 1dari 39

INDRA GUNAWAN SUTARTO

DEPARTEMEN PENGEMBANGAN PASAR KEUANGAN


NOVEMBER 2018
PASAR VALUTA ASING
2

• Pasar Valas adalah tempat bertemunya pembeli dan penjual mata uang tertentu, baik transaksinya
dilakukan secara over the counter maupun terorganisir.
• Pasar Valas mencakup berbagai pelaku pasar yang membutuhkan transaksi valuta asing, seperti
eksportir dan importir

Bank

Investor Eksportir
Broker

Regulator Pasar Voice broker, Electronic


broker

Valas
Kreditur Importir
Infrastruktur
Bursa, trading platform,
Debitur RTGS, Kliring valas, dll
TRANSAKSI VALAS TERHADAP RUPIAH
3

Transaksi valas terhadap Rupiah yang dilakukan melalui Bank, dan jika Bank masuk ke pasar valas maka akan
berpengaruh langsung terhadap harga di pasar valas. Salah satu tugas BI menjaga stabilitas harga di pasar valas
melalui mekanisme intervensi…

Buy $

Nasabah Buy $
Cover Pasar Valas Intervensi
Domestik

Nilai tukar USD/IDR


Pihak Asing
Sell $
NILAI TUKAR RUPIAH
4

NILAI TUKAR RUPIAH (USD/IDR)


18000 16650
15220
16000
13255
14000
12000 14590
9175 9624
10000
7365
8000
6000
4000 2633
2000
0

Jan-07
Jan-95

Jan-96

Jan-97

Jan-98

Jan-99

Jan-00

Jan-01

Jan-02

Jan-03

Jan-04

Jan-05

Jan-06

Jan-08

Jan-09

Jan-10

Jan-11

Jan-12

Jan-13

Jan-14

Jan-15

Jan-16

Jan-17

Jan-18
Jul-00
Jul-95

Jul-96

Jul-97

Jul-98

Jul-99

Jul-01

Jul-02

Jul-03

Jul-04

Jul-05

Jul-06

Jul-07

Jul-08

Jul-09

Jul-10

Jul-11

Jul-12

Jul-13

Jul-14

Jul-15

Jul-16

Jul-17

Jul-18
• PBI Non- PBI 7/14
Crisis 97/98 Internasionalisasi • Non-Int Rupiah PBI 10/28
Sejak 2010, BI telah
Rupiah • Pembatasan • Underlying untuk
melakukan relaksasi
• Pembatasan Derivatif Oleh Asing pembelian valas
ketentuan. Terutama
Derivatif Beli Oleh PBI 7/37 PBI 10/37
2014, relaksasi dilakukan
Asing • NOP Overall, NOP • Pelarangan Netting
untuk mendukung
on B/S dan NOP • Pelarangan Structured
pengembangan pasar
setiap saat Product
PBI 7/31
• Pelarangan Margin
Trading
REGULASI PASAR VALAS
5

Peraturan Bank Indonesia diterbitkan guna mendukung tujuan BI untuk mencapai dan memelihara
stabilitas nilai tukar Rupiah, sekaligus mendorong pengembangan pasar valas domestik…

PBI No.18/18/PBI/2016 PBI No.18/19/PBI/2016 PBI No.19/11/PBI/2017 PBI No.20/10/PBI/2018


Transaksi valas terhadap Rupiah Transaksi valas terhadap Rupiah Penyelesaian Transaksi Transaksi Domestic Non-
antara Bank dengan Pihak antara Bank dengan Pihak Asing: Perdagangan Bilateral Deliverable Forward:
Domestik: • Transaksi diatas threshold tertentu Menggunakan mata uang lokal: • Transaksi DNDF Bank dengan
• Transaksi diatas threshold wajib memiliki underlying • BI bekerja sama dengan bank nasabah dan pihak asing wajib
tertentu wajib memiliki • Underlying berupa trade and sentral negara lain untuk memiliki underlying
underlying investment dengan beberapa menggunakan mata uang local • Underlying berupa trade and
• Underlying berupa trade and pengecualian untuk penyelesaian perdagangan investment dengan beberapa
investment dengan beberapa bilateral pengecualian
• Wajib didukung oleh dokumen
pengecualian underlying dan dokumen • Wajib didukung oleh dokumen • Wajib didukung dokumen
• Wajib didukung oleh dokumen pendukung underlying underlying bersifat final
underlying dan dokumen • Transaksi diselesaikan secara gross, • Underlying berupa perdagangan • Penyelesaian transaksi dilakukan
pendukung namun dapat diselesaikan secara barang dan jasa kedua negara secara netting dengan
• Transaksi diselesaikan secara netting untuk: rollover, early • BI menunjuk Bank ACCD sebagai mekanisme fixing
gross, namun dapat diselesaikan terminate dan unwind agen penjual dan pembuka • Settlement currency: Rupiah
secara netting untuk: rollover, • Bank dilarang melakukan transfer rekening mata uang local di
early terminate dan unwind masing-masing negara • Kurs acuan: JISDOR dan Kurs
Rupiah ke LN (non- Tengah Transaksi BI
• Bank dilarang memberikan kredit internasionalisasi Rupiah) • Rekening Rupiah dapat dibuka
untuk tujuan transaksi derivatif • Bank dilarang memberikan kredit pada Bank ACCD di negara mitra
kepada Pihak Asing
TRANSAKSI VALAS TERHADAP RUPIAH
ANTARA BANK DENGAN PIHAK
DOMESTIK
PBI NO. 18/18/PBI/2016
PBI NO. 18/19/PBI/2016

6
TRANSAKSI VALAS THD RUPIAH
7

Bank Indonesia telah mengembangkan berbagai instrument derivatif untuk memberikan


fleksibilitas bagi pelaku pasar untuk melakukan lindung nilai atas eksposur thd nilai tukar

1. Valuta Tod

A. Transaksi 2. Valuta Tom


Spot
3. Valuta Spot
Instrumen Derivative utk Hedging

Jenis Instrumen 1. FX Forward DNDF

2. FX Swap
1. Plain Vanilla
3. FX Option PBI DNDF No.20/10
B. Transaksi 4. Cross Currency tahun 2018
Derivatif Swap
2. Structured
Call Spread Option
Product
PERKEMBANGAN TRANSAKSI VALAS
8

• Pasar valas masih didominasi oleh Transaksi Spot


• Pasar valas Indonesia masih relative dangkal dibandingkan dengan negara lain…

Spot Swap Forward Option


Korea 48
9.000.000
$ 000
8.000.000
India 34
7.000.000

6.000.000
Brazil 20
5.000.000

4.000.000 Thailand 11

3.000.000

2.000.000 Malaysia 8

1.000.000
Indonesia 5
0
Jan-00
Jan-96
Jan-97
Jan-98
Jan-99

Jan-01
Jan-02
Jan-03
Jan-04
Jan-05
Jan-06
Jan-07
Jan-08
Jan-09
Jan-10
Jan-11
Jan-12
Jan-13
Jan-14
Jan-15
Jan-16
Jan-17
Jan-18

Filipina 3
ATURAN TRANSAKSI VALAS
9

Transaksi valas diatas threshold tertentu wajib memiliki Underlying Transaksi


Domestik Pihak Asing
Threshold Transaksi
Beli Jual Beli Jual
$25,000
$25,000
Spot - per bulan per pihak -
per bulan per nasabah
asing
$1,000,000
$5,000,000
$100,000 $5,000,000 per transaksi per Pihak
Forward per transaksi per Pihak
per bulan per nasabah per transaksi per nasabah Asing atau per posisi per
Asing
Bank.
$1,000,000 $1,000,000
$100,000 $1,000,000 per transaksi per Pihak per transaksi per Pihak
Option
per bulan per nasabah per transaksi per nasabah Asing atau per posisi per Asing atau per posisi per
Bank. Bank.
$1,000,000 $1,000,000
$100,000* $25,000* per transaksi per Pihak per transaksi per Pihak
Swap
Per bulan per nasabah per bulan per nasabah Asing atau per posisi per Asing atau per posisi per
Bank. Bank.

Call Spread Option Seluruh transaksi wajib memiliki Underlying Transaksi

$1,000,000
Transfer Rupiah
per hari per Pihak Asing
*) threshold swap domestik dilihat dari leg beli
UNDERLYING TRANSAKSI VALAS
10

Underlying Transaksi

Trade and Investment


a. Seluruh kegiatan Perdagangan barang dan jasa di dalam dan di luar negeri,
b. Seluruh kegiatan Investasi berupa direct investment, portfolio investment, pinjaman, modal dan investasi
lainnya didalam dan luar negeri; dan/atau
c. Pemberian kredit Rupiah dan valas untuk kegiatan perdagangan dan investasi (khusus pihak domestik)
d. Income dan Expense Estimation
e. kepemilikan dana valuta asing untuk Forward jual
f. Investasi lainnya antara lain kebijakan pemerintah terkait perpajakan*.

Namun tidak termasuk:


a. Penempatan dana pada Bank antara lain berupa tabungan, giro, deposito, dan NCD;
b. Fasilitas kredit yang masih belum ditarik (undisbursed loan)
c. Penggunaan Surat Berharga Bank Indonesia dalam valuta asing;
d. Kegiatan pengiriman uang oleh perusahaan transfer dana (khusus pihak domestik).
e. Penggunaan SBI untuk transaksi derivatif (khusus Pihak Asing)

*) tax amnesty
DOKUMEN FINAL
11

Transaksi Valas thd Rupiah wajib didukung Dokumen Underlying Yang Bersifat Final,
antara lain:
Fotokopi kontrak jasa Fotokopi perjanjian
konsultan royalti
Fotokopi surat Letter of credit (LC)
perjanjian kerja
Dokumen yang bersifat tagihan
Dokumen kredit
• Invoice
• Fotokopi surat perjanjian kredit
• Nota debet
dan
• Sales contract
• Fotokopi bukti pernarikan kredit
• List of invoices
yang dapat menunjukkan adanya
• Tagihan dalam mata uang rupiah yang
penarikan dana
diterbitkan eksportir
Akta jual beli
Dokumen penjualan valuta asing
Dokumen underlying transaksi terhadap rupiah yang berasal dari
untuk kegiatan KUPVA penjualan valuta asing hasil
ekspor
Fotokopi pemberitahuan
ekspor/impor
DOKUMEN PERKIRAAN
12

… dan dokumen Underlying Yang bersifat Perkiraan, antara lain:

Proyeksi arus kas Di PADG No.20/16/PADG/2018 dan PADG


No.20/17/PADG/2018, ditambahkan
persyaratan bagi Bank untuk dokumen
Dokumen pembelian yang sifatnya perkiraan berupa proyeksi
arus kas

Performa invoice

Perkiraan kebutuhan biaya

Perkiraan pembayaran royalti


TRANSAKSI CALL SPREAD OPTION
13

• Transaksi call spread option telah diperkenalkan sejak 2016, dan terus menunjukkan
perkembangan yang semakin baik.
• Instrumen memberikan fleksibilitas bagi pelaku pasar dalam lindung nilai, sekaligus
alternatif instrumen hedging yang lebih murah di perbankan domestik

Premi Swap by Nov 2018 Premi Call Spread by Nov 2018


1Wk 1Mo 3Mo 6Mo 12Mo 12Mo
Implied Premi 7.3% 7.7% 7.75% 7.95% 8.35% Call Spread 1% - 2%
Deal Done 4.63% 4.74% 5.05% -
Premi Swap ke BI - - 5.02% 5.21% 5.36%

Relatif lebih efisien, meskipun


tergantung strike dan volatilitas
PERKEMBANGAN TRANSAKSI CSO
14

a. Saat ini sudah terdapat 11 Bank yang sudah mendapatkan izin untuk dapat memfasilitasi transaksi
structured product berupa call spread option, yaitu Bank Mandiri, BNI, BRI, CIMB Niaga, Standard
Chartered, UOB, MUFG Maybank, HSBC, ANZ dan OCBC NISP.
b. Hingga Agustus 2018 total outstanding mencapai USD730 juta

Outstanding Transaksi CSO ($ Juta)


1000

900 878,69

800
728,89
700
625,37
600 549,62 544,49
500

400 359,25 355,33


334,86
300

200

100

0
Jan-18 Feb-18 Mar-18 Apr-18 May-18 Jun-18 Jul-18 Aug-18
PIDI
15

Perjanjian Induk Derivatif Indonesia (PIDI)

Ketentuan yang Terdapat


Perjanjian
Induk Dalam PIDI
Derivatif
Indonesia • Kewajiban-kewajiban yang mengatur
kedua belah pihak yang melakukan
transaksi derivatif
• Perjanjian-perjanjian yang dibuat
- Menjadi referensi perjanjian yang dapat digunakan dan dilampirkan
harus mengacu pada peraturan
dalam SE Ektern tentang Transaksi Valas.
perundang-undangan
- Didasarkan atas 2002/1992 ISDA Master Agreement.
• Pengaturan pengakhiran perjanjian
- Disesuaikan dengan kondisi di Indonesia: (contohnya gagal bayar/ kepailitan).
• Hukum Indonesia: Kepailitan, perpajakan. • Pengakhiran setelment, netting
• Asumsi transaksi antar pelaku domestik.
• Hukum yang berlaku dan yuridiksi.
• Menggunakan bahasa Indonesia. (disediakan pula versi Bahasa Dalam hal terjadi sengkate
Inggris). diselesaikan melalui BANI (Badan
• Penggunaan mata uang IDR dalam terminasi. Arbitrasi Nasional Indonesia)
15
NETTING SETTLEMENT
16

Penyelesaian Transaksi : Full movement of Funds dan Netting


Ketentuan mengenai penyelesaian transaksi tidak berubah, sebagai berikut:
a. Transaksi Spot antara Bank
dengan Nasabah/Pihak Asing
dan antar Bank
b. Jual forward ≤ threshold
c. Jual forward dengan Underlying
Transaksi berupa kepemilikan
dana valuta asing  Pemindahan dana secara riil untuk masing-masing
d. Transaksi yang dilakukan transaksi jual dan/atau beli valas terhadap Rupiah
Pedagang Valuta Asing untuk sebesar nilai penuh nominal transaksi atau ekuivalennya
kepentingan nasabahnya
e. Transaksi yang dilakukan travel
agent

• Plain vanilla: Forward, Swap,


Option
• Structured product berupa call Early
Rollover Unwind
spread option Termination
Untuk trx derivatif ≤ threshold dapat dilakukan netting sepanjang didukung
underlying untuk transaksi derivatif awal
PENYELESAIAN TRANSAKSI
PERDAGANGAN BILATERAL
MENGGUNAKAN MATA UANG LOKAL (LCS)
PBI No.19/11/PBI/2017

17
REGULASI LOCAL CURRENCY SETTLEMENT
18

Latar Belakang Risiko


• Dominasi USD sebagai mata uang utama dalam • Perekonomian Indonesia dengan dengan
perdagangan internasional, termasuk Indonesia karakteristik pasar keuangan yang masih terbatas dan
• Skala ekonomi dan volume perdagangan negara Asia, stigma sebagai “riskier asset” menjadikan Indonesia
termasuk Indonesia, terus meningkat lebih rentan terhadap global shock
• Penggunaan mata uang kawasan dalam perdagangan • Global shock dapat mengancam stabilitas sistem
internasional masih relatif rendah keuangan dan makroekonomi, serta meningkatkan
kerentanan eksternal

Inisiatif

Pengembangan pasar mata Mengurangi ketergantungan terhadap Diversifikasi eksposur


uang regional mata uang hard currencies, terutama mata uang
USD, dengan mendorong penggunaan
Pengembangan akses mata uang lokal untuk settlement Efisiensi biaya transaksi
(partisipasi) pelaku pasar perdagangan (LCS)
Eksplorasi model pengembangan LCS dalam
rangka pengembangan pasar keuangan domestik
dgn multi-currency
SKEMA LOCAL CURRENCY SETTLEMENT
19

Asset in THB: Trade Financing Importer /Exporter Thai


Eksportir Thailand
THB / IDR
• Bonds
IDR
• Other financial instruments, 2 Sub-SNA Sub-SNA
4 Invest Aset THB:
except deposits Indonesian ACCD Bank - Saham
could obtain THB from: Prohibition : Penjualan Investasi - Obligasi
Thai ACCD
- Buy THB, Sell IDR 1 • Cash deposit and - Financial instrumen lain
Bank ACCD
- FX Swap, THB/USD withdrawal kecuali deposito
THB (SNA) opens a SNA
- THB Customers • Transfer between the
Max. THB account
Sub-SNA
1M Importir Beli
3 IDR atau THB 4 5
1 dg underlying
ACCD IDR (SNA) LC, invoice
opens a SNA Max Thai ACCD Bank could
Rp.400 M obtain IDR from: Dilarang :
Invest Aset IDR:
- Buy IDR, Sell THB - Setor dan Tarik Tunai
- Saham
- FX Swap, IDR/USD - Transfer antar Sub SNA
- Obligasi
- IDR Customers
Sub-SNA THB - Financial instrumen lain
2 Sub-SNA
4 kecuali deposito
Asset of IDR:
• Bonds Indonesian Trade Financing Importir /Eksportir Penjualan Investasi
• Other financial instruments, IDR / THB Eksportir Indonesia
ACCD Bank Indonesia
except deposits
Bank ACCD Indonesia buka rekening THB di Bank ACCD Thailand, dan Bank ACCD Thailand buka rekening IDR di Bank ACCD Indonesia, disebut rekening Special
1
Non-Resident Account (SNA)). Masing-masing saldo SNA dapat diinvestasikan pada aset lokal di masing-masing negara.
2 Indonesia importir / eksportir dapat membuka rek THB Sub-SNA di Indonesia, dan Thailand importir / eksportir dapat membuka rek IDR Sub-SNA di Thailand.
3 Indonesia Importir membeli THB/IDR di Indonesia, dan Thailand Importir membeli IDR/THB di Thailand dengan menggunakan Underlying Transaksi
Pada saat due pembayaran ekspor, importir Indonesia dapat membayar THB atau IDR kepada eksportir Thailand, dan Thailand Importir dapat membayar IDR atau
4
THB kepada eksportir Indonesia, melalui Bank ACCD di masing-masing negara.
Eksportir Indonesia dapat menempatkan dana (investas) THB pada aset keuangan di Thailand, dan eksportir Thailand dapat menempatkan dana IDR pada aset
5
keuangan di Indonesia. Hasil penjualan investasi tidak dapat di kredit kembali ke Sub SNA
PEMBUKAAN REKENING
20

Pembukaan Rek Sub-SNA (milik Nasabah):


1) Nasabah importir/eksportir Indonesia dapat membuka rekening Sub-SNA MYR atau THB pada Bank ACCD di
Indonesia dan wajib didukung bukti sebagai eksportir/importir
2) Nasabah importir/eksportir di negara mitra dapat membuka rekening Sub-SNA Rupiah pada Bank ACCD di Malaysia
dan Thailand dan wajib didukung bukti sebagai eksportir/importir

INDONESIA MALAYSIA DAN THAILAND


ACCD ACCD ACCD

Rekening Sub-SNA Rekening Sub-


Bank ACCD Bank ACCD Malaysia /
MYR atau THB SNA IDR
Indonesia Thailand
Nasabah dengan Nasabah dengan
bukti eksportir/importir Bukti eksportir/importir
21
TRANSAKSI RUPIAH ATAU VALAS TERHADAP MATA UANG MITRA
Importir dan Eksportir dapat melakukan transaksi valas terhadap mata uang negara mitra

DENGAN UNDERLYING TRANSAKSI


Bank ACCD Indonesia dapat melakukan transaksi Rupiah atau valas terhadap Baht atau Ringgit dengan
Underlying Transaksi dengan:

Transaksi
Importir dan • Tod • Forward
Eksportir • Tom
Bank ACCD
• Swap
• Spot Indonesia

Nominal dan jangka waktu transaksi rupiah atau valuta asing terhadap baht atau ringgit dilarang
melebihi nominal underlying transaksi dan dilarang melebihi jangka waktu underlying transaksi
SKEMA TRANSAKSI LCS
22

• Transaksi LCS dengan BNM dan BOT menggunakan mekanisme overbooking dan
dilakukan secara simultan sehingga membantu meningkatkan efisiensi transaksi

ACCD Perintah Transfer / 4 ACCD


overbooking MYR Rek SNA Debet rek SNA MYR
3 milik ACCD MYR milik Bank ACCD
Indonesia kepada Bank ACCD Indonesia
Debet rek Sub-SNA Bank ACCD Indonesia Bank ACCD
2 Eksportir Malaysia
Malaysia
MYR milik Importir Indonesia

MYRY masuk ke Rek 5 MYR masuk ke Rek


Pada saat pembayaran Beli Spot Sub-SNA MYR milik MYR milik Eksportir
Impor MYR/IDR Importir

1 Importir Eksportir

Contract Sales
(dalam MYR)
Indonesian Malaysia
Company Company

Indonesia Malaysia
DIRECT QUOTATION
23

Bank ACCD memberikan kuotasi MYR/IDR dan THB/IDR, dan dipublikasikan minimal di Reuters

ACCD ACCD ACCD

Bank ACCD Thailand Bank ACCD Indonesia Bank ACCD Malaysia

THB/IDR
Atau
MYR/IDR

Direct Quotation

Nasabah A Nasabah B Nasabah C Nasabah D


PERKEMBANGAN TRANSAKSI LCS
24

• Meskipun porsi transaksi masih sedikit, transaksi MYR/IDR dan THB/IDR


terus menunjukkan peningkatan…

Transaction Volume (Masing-Masing Mata Uang)

181.481

167.195

152.719
151.398
200.000

139.578

125.989
180.000

123.070
160.000

101.383
96.496
140.000
Thaousand

120.000

66.102
59.427

53.739
100.000

41.380
80.000

13.020
60.000

11.390
10.095

9.184
8.664

5.812

40.000
20.000
-

Mei

September
Juni

Agustus
Maret

Oktober
Januari

Juli
Februari

April

THB MYR
TRANSAKSI DOMESTIC NON-
DELIVERABLE FORWARD (DNDF)
PBI No.20/10/PBI/2018

25
LATAR BELAKANG
26

Mendukung upaya stabilitas nilai tukar Rupiah melalui penyediaan


alternatif instrumen hedging, melalui penambahan instrumen
hedging yang sudah ada saat ini

Mendukung pengembangan dan pendalaman pasar keuangan

Meningkatkan keyakinan bagi eksportir, importir serta investor


dalam melakukan kegiatan ekonomi dan investasi melalui
kemudahan transaksi lindung nilai terhadap risiko nilai tukar rupiah
TRANSAKSI DOMESTIC NON-DELIVERABLE FORWARD
27

Transaksi Domestic Non-Deliverable Forward


• Transaksi derivatif valuta asing terhadap rupiah berupa transaksi forward dengan mekanisme fixing yang
dilakukan di pasar domestik.
• Mekanisme fixing adalah mekanisme penyelesaian transaksi tanpa pergerakan dana pokok dengan cara
menghitung selisih antara kurs Transaksi Forward dan kurs acuan (JISDOR untuk USD/IDR, kurs tengah transaksi BI
untuk non-USD/IDR) pada tanggal tertentu yang telah ditetapkan di dalam kontrak (fixing date).
Fixing Date
5 Juni 2019 5 Aug 2019 2 day prior to Settlement Date 5 Sep 2019
3 Mo sebelum Settlement Date 1 Mo sebelum Settlement Date
JISDOR: 15000 Settlement Date

Pada saat Fixing date: Pada saat Settlement date:


Buy NDF $1 Jt @ 15150 tenor 3 Mo • Posisi Investor A akan di • Investor A membayar
mark to JISDOR dan akan sebesar Rp.150 juta
membayar sebesar selisih kepada Bank X.
kurs, yaitu Rp.150 juta • Eksportir B menerima
Investor A ((15150-15000)*$1 juta) sebesar Rp200 juta dari
Sell NDF $2 Jt @ 15100 tenor 1 Mo pada Bank X Bank X.
• Posisi Eksportir B akan di
mark to JISDOR dan akan Karna Eksportir B butuh dana
menerima sebesar selisih Rupiah, Eksportir B tetap
kurs, yaitu Rp200 juta masuk ke pasar spot utk Jual
Eksportir B $ beli IDR @15000
((15100-15000)*$2 juta) dr
Bank X Bank X
TRANSAKSI DOMESTIC NON-DELIVERABLE FORWARD
28

Dalam melakukan transaksi untuk kepentingan sendiri,


Bank dapat melakukan Transaksi DNDF sebagai berikut: 1. Wajib memiliki Underlying Transaksi
Transaksi antara: Termasuk Underlying Transaksi:
a. Perdagangan barang dan jasa
Hanya dapat dilakukan b. Investasi, pinjaman, modal, investasi lainnya
untuk lindung nilai atas c. Pemberian kredit atau pembiayaan Bank dalam valas
risiko nilai tukar rupiah (khusus untuk transaksi Bank dengan Nasabah)

Bank – Nasabah Tidak termasuk Underlying Transaksi:


a. surat berharga yang diterbitkan oleh Bank Indonesia;
b. penempatan dana;
c. fasilitas pemberian kredit atau pembiayaan Bank yang
belum ditarik;
d. dokumen penjualan valuta asing terhadap rupiah;
Bank – Pihak Asing e. kegiatan pengiriman uang oleh perusahaan transfer
dana;
f. kredit antarnasabah (intercompany loan);
g. kegiatan usaha perdagangan valuta asing.

2. Nominal Transaksi DNDF ≤ Nominal Underlying Transaksi


Bank – Bank
3. Jangka waktu Transaksi DNDF ≤ Jangka waktu
Underlying Transaksi
SETTLEMENT
29

Penyelesaian Transaksi
• Menggunakan mekanisme Fixing
• Kurs Acuan: JISDOR untuk USD/IDR dan Kurs Tengah Transaksi BI untuk non-USD/IDR
• Settlement currency : rupiah

Pricing
• Secara umum sama dengan transaksi outright forward biasa
• Harga forward biasanya merupakan spot + premium yang merupakan perbedaan suku bunga
mata uang yang ditransaksikan.
• Dipublikasikan di Reuters dan Bloomberg.
TRANSAKSI DOMESTIC NON-DELIVERABLE FORWARD
30

PERBEDAAN TRANSAKSI DOMESTIC NON-DELIVERABLE FORWARD (DNDF) DENGAN TRANSAKSI FORWARD

FORWARD DOMESTIC NON-DELIVERABLE FORWARD

1 Transaksi forward diatas jumlah tertentu (threshold) 1 Semua nominal transaksi wajib didukung dengan
wajib didukung dengan underlying transaksi underlying transaksi.

2 Penyelesaian dengan pergerakan dana secara 2 Penyelesaian transaksi dilakukan dengan


penuh namun bisa dilakukan rollover, early menggunakan mekanisme fixing dan diselesaikan
termination dan unwind tanpa pergerakan dana secara penuh (netting)
PERKEMBANGAN DNDF
31

Transaksi DNDF telah mulai diimplementasikan pada 1 November 2018, sampai saat ini
terdapat 12 bank dan 6 korporasi yang mulai melakukan transaksi DNDF.

Perkembangan Transaksi DNDF ($ Bio)

30.000 15.400
25.000 25.000
25.000 15.200
20.000
20.000 15.000
17.000 16.228

USD/IDR
$ 000

15.000 13.000 13.000 14.800


10.000
10.000 14.600
6.000
5.000
5.000 4.000 14.400
3.000 3.000
2.000 2.000

- 14.200

Total Volume Avg Rate


32

DPPK
Bank Indonesia
Ged C Lt.5
JL MH Thamrin No.2
Jakarta 10350
TRANSAKSI TOD, TOM, SPOT
33

1. Transaksi TOD = Transaksi Today


Transaksi jual atau beli antara valuta asing terhadap rupiah dengan penyerahan dana pada tanggal
transaksi.
Membeli USD100.000 dengan
valuta Today @ 14500

Tgl yg sama, menjual IDR


sejumlah Rp.1,45 miliar

2. Transaksi TOM = Transaksi Tomorrow


Transaksi jual atau beli antara valuta asing terhadap rupiah dengan penyerahan dana dilakukan 1
(satu) hari kerja setelah tanggal transaksi.
15 Jan 15 1 hari kerja 16 Jan 15

Nasabah transaksi beli Nasabah memperoleh $100.000


USD/IDR @ 14500 $100.000, dan Nasabah menyerahkan IDR
valuta Tom sebesar Rp. 1.45 m
TRANSAKSI TOD, TOM, SPOT
34

3. Transaksi Spot
- Transaksi jual atau beli antara valuta asing terhadap rupiah dengan penyerahan dana dilakukan 2
(dua) hari kerja setelah tanggal transaksi.
- Data BIS menunjukkan bahwa 37% transaksi FX merupakan transaksi spot terutama untuk
memenuhi kebutuhan nasabah yang bersifat segera.

15 Jan 15 2 hari kerja 17 Jan 15

Nasabah transaksi beli Nasabah memperoleh $100.000


USD/IDR @ 14500 $100.000, dan Nasabah menyerahkan IDR
valuta Tom sebesar Rp. 1.45 m
TRANSAKSI DERIVATIF – PLAIN VANILLA
35

1. Transaksi FX Forward
• Transaksi jual atau beli valuta asing terhadap rupiah dengan penyerahan dana dilakukan dalam
waktu lebih dari 2 (dua) hari kerja setelah tanggal transaksi.
• Harga Forward = Spot + premi
• Ilustrasi transaksi FX Forward jangka waktu 1 bulan:

t t+30

Tanggal Transaksi Tanggal Jatuh Tempo


Importir beli Forward USD 1 Setelmen dana:
juta kepada Bank A, dengan Importir:
harga 14,570 (spot rate • Menerima USD
14,500) • Memberikan IDR
Bank A:
• Memberikan USD
• Menerima IDR
TRANSAKSI DERIVATIF – PLAIN VANILLA
36

2. Transaksi FX Swap
• Transaksi jual atau beli valuta asing terhadap rupiah dengan cara pembelian secara tunai atau berjangka
dengan penjualan kembali secara berjangka atau penjualan secara tunai atau berjangka dengan pembelian
kembali secara berjangka, yang dilakukan secara simultan dengan pihak yang sama pada tanggal transaksi.
• Penetapan harga Swap = harga Forward
• Ilustrasi transaksi FX Swap jangka waktu 1 bulan:
Spot Forward
t t+2 t+30

Tanggal Transaksi Transaksi Spot: Tanggal Forward :


Investor Asing Setelmen Spot: Setelmen Forward:
melakukan swap beli • Investor: • Investor:
USD 1 juta kepada Bank • Jual: USD • Jual: IDR
A, dengan harga 14,570 • Beli: IDR • Beli: USD
(spot rate 14,500) • Bank A: • Bank A:
• Jual: IDR • Jual: USD
• Beli: USD • Beli: IDR
TRANSAKSI DERIVATIF – PLAIN VANILA
37

3. Transaksi FX Option
• Transaksi jual atau beli valuta asing terhadap rupiah yang didasari suatu perjanjian yang memberikan
hak kepada pembeli untuk membeli (call option) atau menjual (put option) pada tanggal tertentu
dalam periode perjanjian transaksi.
• Penetapan premi option dipengaruhi besarnya volatilitas nilai tukar
• Contoh FX Option: Buy call (membeli hak untuk membeli pada harga yang telah disepakati) jangka waktu 1
bulan (European Style)

t t+30

Tanggal Transaksi Tanggal Jatuh Tempo


Nasabah beli call option USD 1 juta kepada Apabila spot pada tanggal jatuh tempo 14.000,
Bank A, dengan strike price 14,400 dan premi nasabah beli di pasar (<strike price)
Rp 100/USD (harga spot 14,500) Apabila spot pada tanggal jatuh tempo 15.000 (> strike
price)
Setelmen1: Biaya premi
Setelmen 2:
= 1 Juta x 100
• Nasabah menyerahkan Rp14 milyar kepada Bank A
= Rp 100 Juta
• Bank A menyerahkan USD1 Juta kepada Nasabah
TRANSAKSI DERIVATIF – PLAIN VANILA
38

4. Transaksi Cross Currency Swap


Transaksi 2 (dua) pihak untuk melakukan pertukaran serangkaian pembayaran bunga (interest payment)
dalam mata uang berbeda yang dilakukan dengan atau tanpa pertukaran pokok (principal) dalam jangka
waktu tertentu.

1st Leg
Nasabah transaksi CCS USD $ 1 Jt
dengan kurs USD/IDR 14800 Float Interest Rate LIBOR + 10 bps

Rp 14.8 milyar
Fix Interest Rate 8% pa

2nd Leg USD $ 1 Jt

Rp.14.8 Milyar
TRANSAKSI STRUCTURED PRODUCT
39

Call Spread Option


Gabungan beli call option dan jual call option yang dilakukan secara simultan dalam 1 (satu) kontrak
transaksi dengan strike price yang berbeda dan nominal yang sama.

BUY CALL SELL CALL & BUY CALL SELL CALL


STRIKE PRICE 1 STRIKE PRICE 2 & 3 STRIKE
PRICE 4
Call Spread 1
11000 14000 17000 18000
13000
Call Spread 2

Dynamic Hedging
diperlukan utk mitigasi risiko saat kisaran
CALL SPREAD 1 & 2
kurs pasar melampaui batas atas kisaran
kurs Call Spread sebelum jatuh tempo

Anda mungkin juga menyukai