Anda di halaman 1dari 3

KUIS PERTEMUAN KE 3 MANAJEMEN KEPERAWATAN

Nama : Mutia Maudina


NIM : 191FK01078
Kelas : 3C
Prodi : D3 Keperawatan

Membuat perencanaan pelayanan asuhan keperawatan (fungsi perencanaan)


1. Bagaimana cara Menyusun rencana kerja harian pengelolaan keperawatan sesuai peran
masing-masing (kepala ruang, ketua tim dan perawat pelaksana)
Jawaban :
Rencana harian adalah rencana yang berisi kesinambungan masaing – masing perawat
yang di buat setiap hari sesuai perannya. Rencana dibuat oleh kepala ruangan, ketua tim /
perawat primer dan perawat pelaksana. Cara menyusun rencana kerja harian pengelolaan
keperawatan dapat dis sesuaikan dengan kondisi di dalam ruangan dan peran masing –
masing. Perencanaan dapat di susun sebelum masalah timbul dan di susun ketika masalah
muncul. Uraian kerja Kepala ruangan, Perawatan Primer ( Ketua Tim ), Perawat Assosiet
dapat di lihat di dalam tabel berikut
Kepala Ruangan (KARU) Perawat Primer (PP) Perawat Assosiet
1) menerima pasien baru 1) membuat perancanaan 1) Memberikan ASKEP
2) memimpin rapat ASKEP 2) Mengikuti timbang
3) mengevaluasi kinerja 2) Mengadakan tindakan terima
perawat kolaborasi 3) Melaksanakan tugas
4) membuat daftar dinas 3) Memimpin timbang yang didelegasikan
5) perencaanaan, terima 4) Mendokumentasikan
pengawasan, 4) Mendelegasikan ronde tindakan keperawatan
pengarahan, dan keperawatan
pengawasan 5) Mengevaluasi pemberian
ASKEP
6) Bertanggung jawab
terhadap pasien
7) Memberi petunjuk jika
pasien akan pulang
8) Mengisi resume
keperawatan

2. Berikan contoh nya cara Menghitung BOR (harian) dan menentukan tingkat
ketergantungan pasien setiap hari
Jawaban :
Bed Occupancy Rate ialah Persentase pemakaian tempat tidur pada satu satuan waktu
tertentu. Adapun rumus dalam perhitungan BOR adalah sebagai berikut
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑒𝑚𝑝𝑎𝑡 𝑡i𝑑𝑢𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑝𝑎𝑘𝑎i
𝑥 100%
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑒𝑚𝑝𝑎𝑡 𝑡i𝑑𝑢𝑟 𝑘𝑒𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ𝑎𝑛
Contoh :
Tanggal 8 Maret 2022
 Kelas I : 5 bed ( 1 bed kosong )
 Kelas II wanita : 4 bed ( 1 bed kosong )
 Kelas II laki-laki : 2 bed ( 0 bed kosong )
 Kelas III wanita : 12 bed ( 6 bed kosong )
 Kelas III laki-laki : 17 bed ( 1 bed kosong )
31
𝑥 100%
40
 BOR = 77,5%
Menentukan tingkat ketergantungan pasien setiap hari dapat dilihat dengan kondisi dan
di modifikasi kelompok sesuai keadaan klien kardiologi dengan acuan instrumen
penilaian tingkat ketergantungan klien dari OREM ( Total, parietal, mandiri – instrumen
lengkap terlampir)
3. Bagaimana cara Mengitung kebutuhan tenaga keperawatan (setiap hari)
Cara menghitung kebutuhan tenaga keperawtan setiap hari di sesuaikan dengan keadaan
dan jumlah pasien dalam ruangan.
Konsep perhitunagn ketenagaan (Ratna Sitorusm 2002)
Sebagai contoh, satu ruang rawat dengan 22 pasien (3 pasien dengan perawatan minimal,
14 pasien dengan keperawatan intermedite dan 5 pasien dengan perawatan total ) maka
jumlah perawat yang dibutuhkan untuk jaga pagi adalah:
 3 x 0,17 = 0,51
 14 x 0,27 = 3,78
 5 x 0,36 = 1,90
Jumlah= 6,09 6 orang
4. Bagiaman cara Menyusun rencana asuhan keperawatan pada 2 orang pasien kelolaan
pada status keperawatan pasien.
Langkah-langkah perencanaan dalam proses keperawatan yaitu, menentukan prioritas
masalah, menuliskan tujuan dan kriteria hasil, dan memilih rencana tindakan atau
intervensi keperawatan. Dalam status pasien hanya tertulis 1 rencana asuhan keperawatan
sesuai dengan kondisi pasien tersebut, pasien kelolaan mempunyai rekam medis dan
status keperawatan pasien. Diagnosa pasien dapat sama tetapi asuhan keperawatan yang
diberikan pasti selalu ada perbedaan.

Anda mungkin juga menyukai