RESUME 4 – KAMPUS SEHAT : TANGGUNG JAWAB KITA BERSAMA

( Pembicara : Ibu. V Ratna Inggawati )

Nama : Valencia Wong

Prodi : Akuntansi ( Sore )
NPM : 19126014

 Apa itu kampus sehat ?

 Kampus sehat adalah kampus yang tidak hanya sehat fisik, tetapi sehat mental,
sehat lingkungan, dan sehat perilaku. Kampus sehat dapat diwujudkan dengan
kolaborasi semua pihak, dimulai dengan perilaku sehat.

 Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti), Prof. Nizam menyatakan :

 Sebagai upaya menghadirkan sumber daya yang unggul, harus dimulai dari
mahasiswa dan kampus yang sehat. Kampus yang sehat adalah kampus yang
bebas dari narkoba, minuman keras, asap rokok, sehat jasmani, sehat mental,
sehat spiritual, dan sehat lingkungan (lingkungan kampus yang hijau dan
nyaman, lingkungan kampus yang bebas dari perundungan atau bullying)
dalam rangka meraih peluang bonus demografi untuk membawa Indonesia
menjadi negara maju dan makmur.

 Mengapa kampus yang sehat menjadi penting, terutama pada masa pandemic
ini?
 Kampus sehat merupakan gerakan bersama untuk melahirkan kampus-kampus
yang sehat, karena kampus yang sehat tidak hanya berdampak pada
mahasiswa dan civitas academica, tetapi diharapkan mahasiswa sebagai agen
perubahan dapat menularkan semangat sehat kepada masyarakat sekitar,
antara lain dengan menjadi contoh bagi masyarakat dalam melakukan
perubahan perilaku hidup bersih dan sehat, serta selalu menerapkan 3M

 Mahasiswa dapat berkontribusi melalui berbagai inovasi dalam upaya

mempromosikan kesehatan dan pencegahan berbagai penyakit. Implementasi
kampus sehat diperlukan untuk membudayakan Gerakan Masyarakat Hidup
Sehat (GERMAS) di kampus khususnya pada Covid-19 yang terjadi saat ini.
  Kampus dapat menjadi salah satu upaya mempromosikan kesehatan yang
berbasis pada lingkungan, karena intelektual muda dapat berfikir secara
strategis agar memiliki tubuh dan jiwa yang sehat didalam kehidupannya. Hal
ini menjadi salah satu point penting dalam pembangunan bangsa.

 Tiga pilar utama dalam pelaksanaan Kampus Sehat yang dapat diterapkan di
perguruan tinggi, yaitu:
 Membangun kebijakan yang pro terhadap kesehatan
 Menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan yang komprehensif
 Mengupayakan terjadinya perubahan-perubahan perilaku pada mahasiswa,
dosen, dan para staf di perguruan tinggi (Kementerian Kesehatan RI, 2020).

 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga memberikan dukungan pada

program Kampus Sehat dalam penanganan Cavid-19 yaitu :
 Membentuk program relawan mahasiswa kesehatan
 Meningkatkan kapasitas dan kualitas rumah sakit pendidikan dan fakultas
kedokteran
 Menyediakan fasilitas berupa Alat Perlindungan Diri (APD), reagen, dan alat
untuk mendeteksi Covid-19 seperti PCR dan rapid test
 Mendukung pengembangan produk inovasi dalam pengendalian Covid 19
 Meluncurkan buku Potret Pendidikan Perguruan Tinggi di Masa Pandemi
sebagai knowledge management system dan adaptasi pendidikan pada masa
pandemi Cavid-19 (Ditjen Dikti RI, 2020)