Anda di halaman 1dari 5

Nama : Valencia Wong – 19126014

Flowchart Siklus Konversi (Page 1)


Bagian
Bagian Pesanan Produksi, Perencanaan,
Pengendalian Bagian Teknis Bagian Pembelian Supervisor Tempat Kerja
Penjualan dan Pengendalian
Persediaan
Pesanan telah
disepakati Membuat Menyiapkan
START (blanket order) laporan status operasi 1
Menjadwal
persediaan produksi
teknis
Menetapkan
z Pesanan bahan
baku&keb. Permintaan
Menerima Laporan status Laporan
operasi pembelian
pesanan dari persediaan spesifikasi Jadwal kerja
produsen sabun Menutup
Daftar teknis
& deterjen Lembar urutan file
kebutuhan
bahan
kerja perintah
Menyiapkan kerja
Memperbarui pesanan terbuka
file pembelian
Membuat persediaan
Mevalidasi permintaan Membuat perintah
pesanan pembelian kerja, lembar
perpindahan, dan
Pesanan permintaan bahan
pembelian baku

Permintaan File
pembelian Lembar
Pesanan telah Persediaan perpindahan
disepakati
(blanket order)
1 Kirim ke
pemasok 1
Buat
voucher 2 Perintah kerja
jurnal Faktur dari
pemasok

Voucher
jurnal Membuat file
perintah kerja
terbuka
5

Permintaan
Pembelian 3
Permintaan BB

D
4
Surat
pengiriman
Permintaan Bersama bahan
BB baku
Nama : Valencia Wong – 19126014

Flowchart Siklus Konversi (Page 2)

Bagian Akuntansi Gudang Barang Bagian Penyimpanan


Pusat Kerja
Biaya Jadi Persediaan Bagian Buku Besar

1 Membuat 2 3 5
dokumen
catatan D
Perintah Permintaan waktu kerja
kerja BB Voucher
Permintaan jurnal
Perintah kerja
Catatan waktu bahan baku
Lembar
perpindahan kerja

Voucher
jurnal
D Membuat
dokumen
catatan
waktu kerja
Memperba
rui buku
Memperbarui besar
file barang Surat
dalam proses pengiriman

Buku
Bersama
bahan baku
Besar
File barang Catatan
dalam waktu kerja 4
proses

END

Membuat
voucher
jurnal

Voucher
jurnal
VALENCIA WONG - 19126014

PENJELASAN FLOWCHART :

SISTEM PRODUKSI

Tergantung dari produk yang diproduksi, perusahaan menggunakan salah satu dari
berbagai metode produksi berikut ini:

1. Pemrosesan berkelanjutan
membuat produk yang sama melalui rangkaian yang berkelanjutan berbagai
produk standar. Biasanya, dibawah pendekatan ini perusahaan mencoba
menyimpan persediaan barang jadi pada tingkat yang dibutuhkan untuk
memenuhi perkiraan permintaan penjualan. Perkiraan penjualan bersama
dengan informasi tingkat persediaan saat ini adalah pemicu proses ini.
2. Pemrosesan batch
menghasilkan bebagai kelompok (batch) yang berbeda. Tiap barang
dalam batch hampir sama, yaitu membutuhkan bahan baku serta operasi yang
sama. Ini adalah metode produksi yang paling umum. Metode ini digunakan
untuk memproduksi berbagai produk seperti mobil, perlengkapan rumah
tangga, dan komputer.
3. Pemrosesan berdasarkan pesanan
melibatkan pembuatan berbagai produk yang berbeda sesuai dengan
spesifikasi pelanggan. Proses ini diawali oleh pesanan penjualan, bukan oleh
tingkat persediaan yang menurun.

DOKUMEN DALAM PEMROSESAN BATCH

Berbagai dokumen yang memicu serta mendukung aktivitas batch, antara lain:

 Prakiraan penjualan (sales forecast) menunjukkan perkiraan permintaan


barang jadi perusahaan dalam suatu periode tertentu. Fungsi pemasaran
biasanya menghasilkan perkiraan permintaan tahunan berdasarkan produk.
 Jadwal produksi (production schedule) adalah rencana dan otorisasi formal
untuk memulai produksi. Dokumen ini menjelasakan berbagai produk yang akan
dibuat, jumlah yang akan dirpoduksi dalam tiap batch, serat jadwal produksi
untuk memulai serta menyelesaikan produksinya.
 Daftar kebutuhan bahan baku ( bill of material-BOM) yang menspesifikasikan
berbagai jenis dan jumlah bahan baku serta berbagai subperakitan yang
digunakan dalam memproduksi sebuah unit barang jadi. Kebutuhan bahan baku
untk seluruh batch ditetapkan dengan mengalikan BOM denganjumlah barang
dalam batch.
 Lembar proses kerja (route sheet) menunjukkan alur produksi
suatu batch produk yang harus didikuti selama proses produksi. Secara
konseptual lembar proses kerja ini sama dengan BOM.
VALENCIA WONG - 19126014

 Perintah kerja, atau perintah produksi (work order/production order) dibuat


berdasarkan BOM dan lembar proses kerja untuk menspesifikasikan bahan baku
dan produksi (mesin, perakitan, dll) untuk tiap batch.
 Lembar perpindahan (move ticket), mencatat pekerjaan yang dilakukan di
tiaptempat kerja serta mengotorisasi perpindahan pekerjaan atau batch dari
satu tempat kerja ke tempat berikutnya.
 Permintaan bahan baku (material requistion) mengotorisasi karyawan gudang
untuk mengeluarkan bahan baku (dan superakitan) ke orang-orang atau tempat
kerja dalam proses produksi.

PROSES PRODUKSI BATCH

Tahap ini melibatkan dua prosedur : spesifikasi permintaan kebutuhan bahan baku
dan operasional (materials and operations requirement) serta penjadwalan produksi.

Membuat kebutuhan bahan baku untk sebuah batchdalam perincian produk


tertentu adalah menganalisis apa yang dibutuhkan dibandingkan apa yang tersedia
dalam persediaan bahan baku. Determinan utama untuk permintaan bahan baku dan
kebutuhan operasioanl adalah prediksi penjualan, laporan status persediaan, dan
spesifikasi teknis untuk barang jadi.

Ketika memproduksi batch yang nonstandar atau produk yang berdasar pesanan
spesifikasi bahan baku dan operasi bisa saja jadi sangat penting karena kebutuhan
analisis terperinci yang dibutuhkan untuk membuat BOM dan lembar proses kerja. Hal
lain yang juga dihasilkan dari tahap perencanaan dan pengendalian produksi adalah
permintaan pembelian (jika dibutuhkan) untuk tambahan bahan baku.

Prosedur kedua yang dilakukan di bawah tahap perencanaan dan pengendalian


produksi adalah penjadwalan produk. Jadwal untuk operasi produksi tersebut dibuat
oleh staf administrasi penjadwalan produk dan didasarkan pada informasi yang
diberikan dalam BOM serta lembar proses kerja. Perintah kerja, lembar perpindahan,
dan permintaan bahan baku yang dibuat oleh staf administrasi bagian penjadwalan
tersebut berpindah melalui berbagai tempat kerja sesuai dengan lembar proses
kerjanya.

Tahap produksi dimulai ketika para pekerja mendapat bahan baku dari staf
gudang sebagai ganti dari permintaan bahan baku. Sebagai bukti bahwa tahap produksi
ini telah selesai, sebuah salinan dari lembar perpindahan dikirimkan kembali ke bagian
perencanaan dan pengendalian produksi untuk memperbarui file perintah kerja
terbuka. Setelah menerima lembar perpindahan terakhir, file perintah kerja terbuka
akan ditutup. Sdperti yang dapat diperkirakan, tempat kerja juga memiliki peran
penting dalam pencatatan biaya jam kerja tenaga keja, pekerjaan ini ditangani oleh para
supervisor.
VALENCIA WONG - 19126014

Tahap selebihnya dari sistem produksi adalah pengendalian perseidaa, yang memiliki
3 fungsi penting dalam proses produksi:

a) Memicu keseluruhan proses dengan menyediakan laporan status persediaan


bahan baku dan barang jadi bagi perencanaan dan pengendalian produksi.
b) Personel bagian pengendalian persediaan secara terus menerus terlibat dalam
pembaruan record persediaan bahan baku berdasarkan permintaan bahan baku,
permintaan tambahan bahan baku, dan lembar pengembalian bahan baku
c) Setelah menerima perintah kerja dari tempat kerja yang terakhir, bagian
pengendalian persediaan akan mencatat produk yang jadi dalam record
persediaan barang jadi

Anda mungkin juga menyukai