Anda di halaman 1dari 8

PENGAUDITAN

PEMERIKSAAN SURAT BAB 11


BERHARGA DAN INVESTASI
feKON
KELOMPOK 4
GARIS BESAR

1. SIFAT DAN CONTOH SURAT BERHARGA


2. TUJUAN PEMERIKSAAN (AUDIT OBJECTIVES) SURAT
BERHARGA
3. PROSEDUR PEMERIKSAAN SURAT BERHARGA YANG
DISARANKAN
Bagian 1
SIFAT DAN Investasi dalam surat berharga dapat merupakan aktiva
CONTOH SURAT lancar (current assets) atau non current assets
tergantung maksud/tujuan dari pembelian surat
BERHARGA berharga tersebut.
CONTOH SURAT BERHARGA Luar
cek, wesel, surat sanggup, promes, bilyet giro,
Biasa!
konosemen, saham, obligasi, atau commercial paper.
Secara yuridis, surat berharga mempunyai fungsi
sebagai berikut: Sebagai alat pembayaran (alat
tukar).
bagian 2
TUJUAN
untuk menilai dan memeriksa suatu surat
PEMERIKSAAN berharga pada laporan keuangan.
SURAT BERHARGA
bagian 3
1. Pelajari dan evaluasi internal control atas temporary
PROSEDUR & long term investment
2. Minta rincian yang mempeerlihatkan saldo awal ,
PEMERIKSAAN penambahan dan pengurangan serta saldo akhirnya
SURAT BERHARGA 3. Periksa fisik dan kepemilikan
4. Cocokan data dengan rincian dengan berita acara
5. Periksa mathematical accuracy
dll
Contoh studi kasus audit pemeriksaan surat
berharga terjadi pada PT Masraffi yang
melaporkan obligasi jangka panjang sebesar
Rp 558.161.000. Temuan audit akuntan publik
menemukan sebesar Rp 148.200.360 tidak
terdapat bukti pemilikan yang sah.

CONTOH STUDI KASUS


Terima Kasih!
Sampai jumpa pada pertemuan
berikutnya :)

Anda mungkin juga menyukai