Anda di halaman 1dari 11

PEMERIKSAAN

SURAT BERHARGA
DAN INVESTASI
-AUDIT KEUANGAN-
KELOMPOK 3
46118023
SRI WAHYUNI
4611802 01
ANNISA NABILA PUTRI
9
04 02
03 46118024
RIZKY ABADI PUTRA
46118028
ANNE KURRY ANGGREANI
SIFAT DAN
CONTOH SURAT
01
BERHARGA
surat berharga diklasifikasikan sebagai aktiva
lancar (current assets) atau aktiva tidak lancar (non
current assets) tergantung maksud dan tujuan dari
pembelian surat berharga tersebut.
Investasi dalam surat berharga :
• Temporary investment/marketable securities yang dibeli
dengan tujuan untuk memanfaatkan kelebihan dana yang
tersedia, biasanya surat berharga tersebut mudah
diuangkan dalam waktu singkat. Misalnya deposito
berjangka (kurang atau sama dengan 1 tahun) dan surat-
surat saham atau obligasi yang marketable.
• Long term investment yang dibeli dengan tujuan :
1. Untuk menguasai manajemen dari perusahaan yang
sahamnya dibeli (lebih besar atau sama dengan 50%
dari saham yang beredar)
2. Untuk memperoleh pendapatan yang continue (misal
dalam bentuk bunga dari pembelian obligasi)
3. Sebagai sumber penampungan dari penjualan hasil
produksi atau sumber pembelian bahan baku
2. TUJUAN PEMERIKSAAN SURAT
BERHARGA
Memeriksa apakah terdapat internal control
01
yang baik atas temporary dan long term
investment.
Memeriksa apakah surat berharga yang
tercantum di laporan posisi keuangan benardi
Memeriksa apakah penilaian dari surat 02 miliki dan atas nama perusahaan pertangganl
berharga tersebut sesuai dengan standar
akuntansi yang berlaku di 03 laporan posisi keuangan.

Indonesia/SAK/ETAP/IFRS
Memeriksa apakah semua pendapatan dan

Memeriksa apakah penyajian di dalam 04 penerimaan yadari surat berharga t telah di


bukukan dan uangnya di terima oleh
laporan keuangan sesuai standar akuntansi
yang berlaku umum di
05 perusahaan.

Indonesia/SAK/ETAP/IFRS.
3.PROSEDUR PEMERIKSAAN SURAT
BERHARGA
1. Pelajari dan evaluasi internal control atas temporary &
long term investment.

01
3. Periksa fisik dari surat-surat berharga
tersebut dan juga pemiliknya (apakah atas
02 nama perusahaan)

2. Minta rincian surat berharga yang


03
memperlihatkan saldo awal,
penambahan dan pengurangan serta
saldo akhirnya.
3. PROSEDUR PEMERIKSAAN SURAT
BERHARGA
04 05
Cocokkan data dalam rincian dengan Periksa mathematical
berita acara pemeriksaan fisik accurancy dari rincian surat
surat berharga tersebut berharga

06 07
Cocokkan saldo akhir dari Lakukan vouching atas
rincian tersebut dengan pembelian dan penjualan
buku besar surat berharga
3. PROSEDUR
PEMERIKSAAN SURAT
BERHARGA
09
Periksa harga pasar dari surat
berharga pada tanggal laporan posisi
08 keuangan (neraca)
Periksa perhitungan bunga dan
dividen nya dan perhatikan segi
10
perpajakannya Adakan diskusi dengan manajemen
untuk mengetahui apakah ada
perubahan tujuan dari pembelian surat
berharga yang akan mempengaruhi
klasifikasi dari surat berharga tersebut
3. PROSEDUR
PEMERIKSAAN SURAT
BERHARGA

11 12 13
Periksa subsequent events untuk Periksa apakah penyajiannya sudah Tarik kesimpulan mengenai
mengetahui apakah ada transaksi sesudah sesuai dengan standar akuntansi kewajaran saldo temporary and
tanggan laporan posisi keuangan (neraca) yang berlaku di long term investment yang
yang akan mempengaruhi klasifikasi dari Indonesia/SAK/ETAP/IFRS. diperiksa
surat berharga tersebut
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai