DA N I N V E N S TA S I
AUDITING
ANGGI PUTRI K WARDINI SE., M.AK., PIA
Surat berharga yang digolongkan sebagai long term investment biasanya dibeli dengan
tujuan sebagai berikut:
Untuk menguasai manajemen dari perusahaan yang sahamnya dibeli (lebih besar atau
sama dengan 50% dari saham yang beredar).
Untuk memperoleh pendapatan yang continue (misal dalam bentuk bunga dari
pembelian obligasi).
Sebagai sumber penampungan dari penjualan hasil produksi atau sumber pembelian
bahan baku.
SIFAT DAN CONTOH SURAT BERHARGA
Investasi lancar adalah investasi yang dapat segera dicairkan dan dimaksudkan untuk
dimiliki selama setahun atau kurang. Investasi jangka panjang adalah investasi selain
investasi lancar.
Nilai wajar (fair value) adalah suatu jumlah yang dapat digunakan sebagai dasar
pertukaran aset atau penyelesaian kewajiban antara pihak yang paham (knowledgeable)
dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar (arm’s length transaction). Nilai pasar
adalah jumlah yang dapat diperoleh dari penjualan suatu investasi dalam pasar yang aktif.
Dapat dipasarkan berarti terdapat suatu pasar yang aktif darimana suatu nilai pasar (atau
beberapa indikator yang memungkinkan nilai pasar dihitung) tersedia.
SIFAT DAN CONTOH SURAT BERHARGA
SAK ETAP (IAI, 2009: 43,44,46,47,48,49,50,51): mengatur tentang investasi pada
efek tertentu sebagai berikut:
1. Untuk memeriksa apakah terdapat internal control yang cukup baik atas temporary
dan long term investment
2. Untuk memeriksa apakah surat berharga yang tercantum di laporan posisi keuangan
betul – betul ada dan dimiliki oleh dan atas nama perusahaan per tanggal laporan
posisi keuangan
3. Untum memeriksa apakah semua pendapatan dan penerimaan yang berasal dari
surat berharga tersebut telah dibukukan dan uangnya diterima oleh perusahaan
4. Untuk memeriksa apakah penilaian (valuation) dari surat berharga tersebut sesuai
dengan standar akuntansi yang berlaku umum di Indonesia
5. Untuk memeriksa apakah penyajian di dalam Laporan Posisi Keuangan sesuai dengan
standar akuntansi yang berlaku umum di Indonesia
P R O S D U R P E M E R I K S A A N S U R AT B E R H A R G A
1. Pelajari dan evaluasi internal control atas temporary & long term investment.
2. Minta rincian surat berharga yang memperlihatkan saldo awal, penambahan, dan
pengurangan serta saldo akhirnya
3. Periksa fisik dari surat – surat berharga tersebut dan juga kepemilikannya (apakah
atas nama perusahaan atau bukan, lakukan opname terhadap surat berharga dan jika
surat berharga tersebut disimpan oleh pihak ketiga, maka harus dikirimkan surat
konfirmasi)
4. Cocokkan data – data dalam rincian dengan berita acara pemeriksaan fisik surat
berharga tersebut
5. Periksa mathematical accuracy dari rincian surat berharga
6. Cocokkan saldo akhir rincian dari rincian tersebut dengan buku besar
P R O S D U R P E M E R I K S A A N S U R AT B E R H A R G A
7. Periksa harga pasar dari surat berharga pada tanggal laporan posisi keuangan. Untuk
untuk temporary investment, valuation-nya adalah mana yang lebih rendah antara harga
beli dan harga pasar. Untuk long term investment, valuation-nya adalah berdasarkan
harga beli kecuali jika tendensi menurunnya harga pasar surat berharga tersebut
untuk masa yang cukup panjang
8. Adakan diskusi dengan manajemen untuk mengetahui apakah ada perubahan tujuan
dari pembelian surat berharga yang akan memengaruhi klasifikasi dari surat berharga
tersebut.
9. Lakukan vouching atas pembelian dan penjualan surat berharga, terutama perhatikan
otorisasi dan kelengkapan bukti pendukungnya
10. Periksa perhitungan bunga dan dividennya dan perhatikan segi perpajakannya. Periksa
apakah bunga/ dividen yang diterima telah dibukukan semuanya
P R O S D U R P E M E R I K S A A N S U R AT B E R H A R G A
11. Periksa subsequent events untuk mengetahui apakah ada transaksi sesudah
tanggal laporan posisi keuangan yang akan memengaruhi klasifikasi dari atau
disclosure dari surat – surat berharga tersebut, misalnya penjualan long term
investment dalam subsequent period
12. Periksa apakah penyajiannya sudah sesuai dengan standar akuntansi yang
berlaku umum di Indonesia
13. Tarik kesimpulan mengenai kewajaran saldo temporary dan long term
investment yang diperiksa
Referensi
Agoes Sukrisno, 2016. Auditing Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan oleh Kantor Akuntan Publik, Buku 1 Edisi
4,Jakarta : Salemba Empat
Thank you