Anda di halaman 1dari 17

P E N A N A M A N S U R AT B E R H A R G A

DA N I N V E N S TA S I
AUDITING
ANGGI PUTRI K WARDINI SE., M.AK., PIA

UNIVERSITAS SANGGA BUANA YPKP


SIFAT DAN CONTOH SURAT BERHARGA

Investasi dalam surat berharga dapat merupakan aset lancar


(current assets) atau non current assets tergantung maksud/tujuan
dari pembelian surat berharga tersebut.
SIFAT DAN CONTOH SURAT BERHARGA
Investasi dalam surat berharga
Temporary Investment
diklasifikasikan berdasarkan tujuan dari
pembelian surat berharga tersebut Bertujuan untuk memanfaatkan kelebihan dana
yang tersedia dan mudah diuangkan dalam waktu
singkat. Contohnya adalah Deposito berjangka
(kurang atau sama dengan satu tahun) dan surat
– surat saham atau obligasi yang marketable
Surat berharga Long term Investment

Bertujuan untuk menguasai manajemen dari


perusahaan yang dibeli, memperoleh pendapatan
yang bersifat continue yang berasal dari bunga,
sebagai sumber penampungan dari penjualan hasil
produksi atau pembelian bahan baku
SIFAT DAN CONTOH SURAT BERHARGA

Surat berharga yang digolongkan sebagai long term investment biasanya dibeli dengan
tujuan sebagai berikut:
 Untuk menguasai manajemen dari perusahaan yang sahamnya dibeli (lebih besar atau
sama dengan 50% dari saham yang beredar).
 Untuk memperoleh pendapatan yang continue (misal dalam bentuk bunga dari
pembelian obligasi).
 Sebagai sumber penampungan dari penjualan hasil produksi atau sumber pembelian
bahan baku.
SIFAT DAN CONTOH SURAT BERHARGA

Menurut PSAK No.1, hal.1.10 (IAI:2002):

Surat berharga diklasifikasikan sebagai aset lancar apabila surat berharga


tersebut diharapkan akan direalisasi dalam jangka waktu dua belas bulan
dari tanggal neraca dan jika lebih dari dua belas bulan diklasifikasikan
sebagai aset tidak lancar.
SIFAT DAN CONTOH SURAT BERHARGA
Akuntansi untuk investasi menurut PSAK No.13.1 s/d 13.2 dan 13.4 s/d 13.6
(IAI:2002):

Investasi adalah suatu aset yang digunakan perusahaan untuk


pertumbuhan kekayaan (accretion of wealth) melalui distribusi hasil
investasi (seperti bunga, royalti, dividend, dan uang sewa), untuk
apresiasi nilai investasi atau untuk manfaat lain bagi perusahaan
yang berinvestasi seperti manfaat yang diperoleh melalui
hubungan perdagangan.
SIFAT DAN CONTOH SURAT BERHARGA

Investasi lancar adalah investasi yang dapat segera dicairkan dan dimaksudkan untuk
dimiliki selama setahun atau kurang. Investasi jangka panjang adalah investasi selain
investasi lancar.
Nilai wajar (fair value) adalah suatu jumlah yang dapat digunakan sebagai dasar
pertukaran aset atau penyelesaian kewajiban antara pihak yang paham (knowledgeable)
dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar (arm’s length transaction). Nilai pasar
adalah jumlah yang dapat diperoleh dari penjualan suatu investasi dalam pasar yang aktif.
Dapat dipasarkan berarti terdapat suatu pasar yang aktif darimana suatu nilai pasar (atau
beberapa indikator yang memungkinkan nilai pasar dihitung) tersedia.
SIFAT DAN CONTOH SURAT BERHARGA
SAK ETAP (IAI, 2009: 43,44,46,47,48,49,50,51): mengatur tentang investasi pada
efek tertentu sebagai berikut:

Efek adalah surat berharga, yaitu surat pengakuan utang, surat


berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, unit
penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas efek,
dan setiap derivatif dari efek.
SIFAT DAN CONTOH SURAT BERHARGA

a) Efek utang adalah efek yang menunjukkan hubungan utang


piutang antara kreditor dengan entitas yang menerbitkan efek.
b) Efek ekuitas adalah efek yang menunjukkan hak kepemilikan
atas suatu ekuitas, atau hak untuk memperoleh (misalnya:
waran, opsi beli) atau hak untuk menjual (misalnya opsi jual)
kepemilikan tersebut dengan harga yang telah atau akan
ditetapkan.
SIFAT DAN CONTOH SURAT BERHARGA

Pada saat perolehan, entitas harus mengklasifikasikan efek utang


dan efek ekuitas ke dalam salah satu dari tiga kelompok berikut ini
a) Dimiliki hingga jatuh tempo (held to maturity)
b) Diperdagangkan (trading)
c) Tersedia untuk dijual (available for sale)
PENGUNGKAPAN

Investor harus mengungkapkan hal – hal berikut


1. Kebijakan akuntansi yang digunakan untuk investasi pada entitas asosiasi
dan entitas anak
2. Jumlah tercatat investasi pada entitas asosiasi dan entitas anak
3. Nilai wajar investasi pada entitas asosiasi dan entitas anak yang tersedia
kuotasi harga yang dipublikasikan
T U J U A N P E M E R I K S A A N S U R AT B E R H A R G A

1. Untuk memeriksa apakah terdapat internal control yang cukup baik atas temporary
dan long term investment
2. Untuk memeriksa apakah surat berharga yang tercantum di laporan posisi keuangan
betul – betul ada dan dimiliki oleh dan atas nama perusahaan per tanggal laporan
posisi keuangan
3. Untum memeriksa apakah semua pendapatan dan penerimaan yang berasal dari
surat berharga tersebut telah dibukukan dan uangnya diterima oleh perusahaan
4. Untuk memeriksa apakah penilaian (valuation) dari surat berharga tersebut sesuai
dengan standar akuntansi yang berlaku umum di Indonesia
5. Untuk memeriksa apakah penyajian di dalam Laporan Posisi Keuangan sesuai dengan
standar akuntansi yang berlaku umum di Indonesia
P R O S D U R P E M E R I K S A A N S U R AT B E R H A R G A

1. Pelajari dan evaluasi internal control atas temporary & long term investment.
2. Minta rincian surat berharga yang memperlihatkan saldo awal, penambahan, dan
pengurangan serta saldo akhirnya
3. Periksa fisik dari surat – surat berharga tersebut dan juga kepemilikannya (apakah
atas nama perusahaan atau bukan, lakukan opname terhadap surat berharga dan jika
surat berharga tersebut disimpan oleh pihak ketiga, maka harus dikirimkan surat
konfirmasi)
4. Cocokkan data – data dalam rincian dengan berita acara pemeriksaan fisik surat
berharga tersebut
5. Periksa mathematical accuracy dari rincian surat berharga
6. Cocokkan saldo akhir rincian dari rincian tersebut dengan buku besar
P R O S D U R P E M E R I K S A A N S U R AT B E R H A R G A

7. Periksa harga pasar dari surat berharga pada tanggal laporan posisi keuangan. Untuk
untuk temporary investment, valuation-nya adalah mana yang lebih rendah antara harga
beli dan harga pasar. Untuk long term investment, valuation-nya adalah berdasarkan
harga beli kecuali jika tendensi menurunnya harga pasar surat berharga tersebut
untuk masa yang cukup panjang
8. Adakan diskusi dengan manajemen untuk mengetahui apakah ada perubahan tujuan
dari pembelian surat berharga yang akan memengaruhi klasifikasi dari surat berharga
tersebut.
9. Lakukan vouching atas pembelian dan penjualan surat berharga, terutama perhatikan
otorisasi dan kelengkapan bukti pendukungnya
10. Periksa perhitungan bunga dan dividennya dan perhatikan segi perpajakannya. Periksa
apakah bunga/ dividen yang diterima telah dibukukan semuanya
P R O S D U R P E M E R I K S A A N S U R AT B E R H A R G A

11. Periksa subsequent events untuk mengetahui apakah ada transaksi sesudah
tanggal laporan posisi keuangan yang akan memengaruhi klasifikasi dari atau
disclosure dari surat – surat berharga tersebut, misalnya penjualan long term
investment dalam subsequent period
12. Periksa apakah penyajiannya sudah sesuai dengan standar akuntansi yang
berlaku umum di Indonesia
13. Tarik kesimpulan mengenai kewajaran saldo temporary dan long term
investment yang diperiksa
Referensi
Agoes Sukrisno, 2016. Auditing Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan oleh Kantor Akuntan Publik, Buku 1 Edisi
4,Jakarta : Salemba Empat
Thank you

Anda mungkin juga menyukai