PEMERIKSAAN SURAT
BERHARGA DAN INVESTASI
Nama Kelompok :
23. Saila Izza Syarifah
24. Sonya Riskika Olivia
25. Wulan Wanda Sari
Materi yang akan dibahas :
1) mana yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai bersih yang
direalisasi
2) nilai pasar.
Investasi Jangka Panjang dicatat berdasarkan
● Untuk memeriksa apakah surat berharga yang tercantum di Neraca betul-betul ada (Existence),
dimiliki oleh dan atas nama perusahaan (Right) per tanggal Neraca.
● Untuk memeriksa apakah semua pendapatan dan penerimaan yang berasal dari surat berharga
tersebut telah dibukukan dan uangnya diterima oleh perusahaan (Completeness).
● Untuk memeriksa apkah penilaian (Valuation) dari surat berharga tersebut sesuai dengan prinsip
akuntansi yang berlaku umum di Indonesia (SAK).
● Untuk memeriksa apakah penyajian (Presentation) di dalam laporan keuangan sesuai dengan
prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
6. Prosedur Pemeriksaan untuk test pengendalian dan test substantive Surat Berharga
yang disarankan:
1. Pelajari dan evaluasi Internal Control atas investasi jangka pendek dan jangka panjang yang
meliputi kelengkapan bukti pendukung, kebenaran perhitungan matematis, otorisasi dari pejabat
perusahaan yang berwenang, kebenaran nama perkiraan yang didebet/dikredit, kebenaran posting.
2. Minta rincian surat berharga yang memeprlihatkan saldo awal, penambahan dan pengurangan serta
saldo akhirnya.
3. Periksa fisik dari surat berharga tersebut dan juga pemilikannya apakah atas nama perusahaan.
Biasanya pemeriksaan fisik dilakukan bersamaan dengan kas opname.
4. Cocokkan data-data dalam rincian dengan berita acara pemeriksaan fisik surat berharga tersebut.
5. Periksa mathematical accuracy dari rician surat berharga
6. Cocokkan saldo akhir dari rincian tersebut dengan buku besar.
7. Lakukan vouching atas pembelian dan penjualan surat berharga, terutama perhatikan otorisasi dan
kelengkapan bukti pendukungnya
Prosedur Pemeriksaan untuk test pengendalian dan test substantive Surat Berharga
yang disarankan:
1. Periksa perhitungan bunga dan deviden nya dan perhatikan dari segi perpajakannya.
Periksa apakah bunga dan deviden yang diterima telah dibukukan semuanya.
2. Periksa harga pasar dari surat berharga pada tanggal Neraca.
3. Adakan diskusi dengan manajemen untuk mengetahui apakah ada perubahan tujuan dari
pembelian surat berharga yang akan mempengaruhi klasifikasi dari surat berharga
tersebut.
4. Periksa subsequent event untuk mengetahui apakah ada transaksi sesudah tanggal
Neraca yang akan mempengaruhi klasifikasi atau disclosure dari surat berharga tersebut,
misalnya penjualan long term investment dalam subsequent period.
5. Periksa apakah penyajiannya sudah sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum
di Indonesia (SAK).
6. Tarik kesimpulan mengenai kewajaran saldo investasi jangka pendek dan jangka
panjang yang diperiksa.
Terima Kasih