OLEH: KELOMPOK 3
JARNIATI
KARMILA
NURILMI
LAPORAN PENDAHULUAN
A. DEFENISI
Dislokasi adalah keluarnya tulang dari sendi atau dari posisi normalnya secara
paksa (Gibson, 2002).
B.KLASIFIKASI
1. Dislokasi kongenital
yaitu dislokasi yang terjadi sejak lahir atau sering disebut dengan congenital
dislocation of the hip (CDH).
2. Dislokasi patologik :
yaitu dislokasi yang disebabkan karena ada gangguan pada sendi atau jaringan
disekitarnya misalnya tumor atau osteoporosis tulang .
3. Dislokasi traumatic yaitu dislokasi yang disebabkan oleh suatu trauma yang
kuat sehingga menyebabakan keluarnya tulang dan jaringan disekelilingnya
bahkan struktur sendi, ligamen, saraf, dan sistem vaskuler menjadi rusak.
Berdasarkan tipe kliniknya dibagi :
1. Dislokasi Akut
Umumnya terjadi pada shoulder,elbow, dan hip. Disertai nyeri akut dan
pembengkakan di sekitar sendi.
2. Dislokasi Kronik
3. Dislokasi Berulang
Jika suatu trauma Dislokasi pada sendi diikuti oleh frekuensi dislokasi yang
berlanjutdengan trauma yang minimal, maka disebut dislokasi berulang.
Umumnya terjadi pada shoulder joint dan patello femoral joint. (Muttaqin.A ,
2008).
Dislokasi yang sering ke depan. Yaitu kepala lengan atas terpeleset kearah
dada. tetapi kemampuan arah dislokasi tersebut ia akan menyebabkan
gerakan yang terbatas dan rasa nyeri yang hebat bila bahu digerakkan.
d. Dislokasi Sendi Siku
Jatuh pada tangan dapat menimbulkan dislokasi sendi siku ke arah
posterior.Reposisi dilanjutkan dengan membatasi gerakan dalam sling atau
gips selama tiga minggu untuk memberikan kesembuhan pada sumpai
sendi.
e. Dislokasi Sendi Metacarpophalangeal Dan Inter Phalangeal
Dislokasi disebabkan oleh hiperekstensi – ekstensi persendian direposisi
secara hati – hati dengan tindakan manipulasi tetapi pembedahan terbuka
mungkin diperlukan untuk mengeluarkan jaringan lunak yang terjepit di
antara permukaan sendi.
C. ETIOLOGI
D. MANIFESTASI KLINIK
Sendi bahu, sendi siku, metakarpal phalangeal dan sendi pangkal paha servikal.
E. PATOFISIOLOGI
F. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Dengan cara pemeriksaan Sinar X ( pemeriksaan XRays ) pada bagian anteroposter
ior akanmemperlihatkan bayangan yang tumpahtindih antara kaput humerus dan
fossa GlenoidKaput biasanya terletak di bawah dan medial terhadap
terhadap mangkuk sendi.
(Muttaqin.A. , 2008).
G. PENATALAKSANAAN
a. Dislokasi
H. KOMPLIKASI
a. Komplikasi yang dapat menyertai dislokasi antara lain :
1) Fraktur
2) Kontraktur
3) Trauma jaringan
b. Komplikasi yang dapat terjadi akibat pemasangan traksi :
1) Dekubitus
2) Kongesti paru dan pneumonia
3) Konstipasi
4) Anorelsia
5) Stasis infeksi kemih
6) Trombosis vena dalam
(Kapita Selekta Kedokteran , 2012)
BAB 2
ASUHAN KEPEPERAWATAN
PADA PASIEN DISLOKASI SENDI
1. PENGKAJIAN
I. IDENTITAS KLIEN
Nama : Nn.A
Umur : 18 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Penanggung Jawab
Nama : Ny. R
Umur : 40 Tahun
Pendidikan Terakhir : SD
Pekerjaan : IRT
Alamat : Jl R.A Kartini
Hubungan dengan Klien : Ibu Pasien
c. Pola Nutrisi
d. Pola eliminasi
b. Keadaan Umum
Keadaan Umum :
3. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Edukasi
Jelaskan penyebab,
periode, dan pemicu
nyeri
Jelaskaan strategi
meredakan nyeri
Anjurkan memonitor
nyeri secara mandiri.
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian
analgetik, jika perlu