Anda di halaman 1dari 9

NAMA : RIA SARI

NIK : 144012481

TUGAS : Farmakologi

1. Sebutkan rumus dosis obat?


Dosis obat haruslah tepat dengan tingkat keparahan serta kondisi pasien, jika
dosis
berlebihan efek yang ditimbulkan obat akan berubah menjadi efek toksik, sedangkan jika
dosis terlalu kecil, obat tidak akan efektif. Oleh karena itu, perhitungan dosis harus
didasari
dengan pertimbangan usia, berat badan, dan lain-lain. Berikut ini adalah pengelompokan
perhitungan dosis obat berdasarkan usia.
Dosis untuk anak diperhitungkan dari dosis orang dewasa (DD) dengan
menggunakan
rumus-rumus sebagai berikut.
a. Rumus Fried untuk anak <2 tahun
Dosis Anak (DA) : umur anak dalam bulan x DD
150
b. Rumus Young Untuk anak <12 tahun
Dosis Anak (DA) : umur anak dalam tahun (n) x DD
n + 12
c. Rumus Dilling untuk anak < 15 tahun
DA = umur anak dalam tahun (n) xDD
20
d. Rumus Clark untuk anak > 2 tahun
DA = Berat dalam ukuran pound × DD
150
2. Berat atau volume obat yang tersedia dalam satuan yang di supplai oleh farmasi disebut?
Sediaan Obat
3. Jumlah yang akan diberikan selalu ditulis dalam satuan yang sama dengan satuan dari :
4. 100 ml obat penicilin sma dengan berapa cc?
5. Apabila suatu cairan 1800 cc diprogramkan untuk 45 tts/mnt. Berapa mnt kah cairan
infus tersebut akan habis? Jika 1cc = 15 tts
6. Dokter menginstruksikan klien diberiterapi / taxegram 250gr. Obat tersedia dalam 4 cc (1
ampul ) yang mengandung 1000 mg. Berapa cc obat diberikan :
7. Dalam 1 ampul oksitosin tertulis 1 ml = 20 mg. Pada ampul tersebut berisi 2,5 ml. Berapa
mg kah obat oksitosin tersebut 1 ampul ? 50mg
8. Diketahui injeksi Taxegram 1000mg dalam 1 flacon yang berisi 5 ml. Dokter
menginstruksikan untuk diberikan sebanyak 250 mg, berapa cc yang diberikan ke pasien?
9. Obat Digoxin diminum dengan cara sublingual. Apakah arti dari Sublingual?
Obat sublingual adalah obat yang melarut atau pecah di dalam mulut dan
digunakan dengan diletakkan di bawah lidah. Obat ini masuk ke dalam aliran darah
melalui membran lendir mulut setelah terlarut sehingga dapat diserap dengan cepat,
selain itu potensi obat juga tidak berkurang karena tidak melalui first-pass
metabolism dalam lambung dan lever
10. Sebutkan prosedur pemberian obat melalui injeksi Intravena!
Prosedur Kerja :
a. Cuci tangan
b. Siapkan obat dengan prinsip enam benar
c. Indentifikasi klien
d. Beri tahu klien dan jelaskan prosedur yang akan diberikan
e. Atur klien pada posisi yang nyaman
f. Pasang perlak pengalas
g. Bebaskan lengan klien dari baju atau kemeja
h. Letakkan karet pembendung( torniquet)
i. Pilih area penususkan yang bebas dari tanda kekakuan, peradangan atau rasa
gatal.Menghindari gangguan absorpsi obat atau cidera dan nyeri yang berlebihan
j. Pakai sarung tangan
k. Bersihkan area penusukan dengan menggunakan kapas alkohol,
dengangerakansirkulerdariarahdalahkeluardengandiametersekitar 5 cm. Tunggu
sampai kering. Metode ini dilakukan untuk membuang sekresi dari kulit yang
mengandung mikroorganisme
l. Pegang kapas alkohol dengan jari – jari tengah pada tangan non dominan.
m. Buka tutup jarum
n. Tarik kulit kebawah kurang lebih 2,5 cm dibawah area penususkan dengan tangan
non dominan. Membuat kulit lebih kencang dan vena tidak bergeser,
memudahkan penusukan.
o. Pegang jarum pada posisi 300 sejajar vena yang akan ditusuk perlahan pasti
p. Rendahkan posisi jarum sejajar kulit dan teruskan jarum kedalam vena
q. Lakukan aspirasi dengan tangan non dominan menahan barel dari spuit dan
tangan dominan menarik plunger.
r. Observasi adanya darah dalam spuit
s. Jika ada darah, lepaskan terniquet dan masukkan obat perlahan – lahan
t. Keluarkan jarum dengan sudut yang sama seperti saat dimasukkkan (300), sambil
melakukan penekanan dengan menggunakan kapas alkohol pada area penusukan
u. Tutup area penusukkan dengan menggunakan kassa steril yang diberi betadin
v. Kembalikan posisi klien
w. Buang peralatan yang sudah tidak diperlukan
x. Buka sarung tangan
y. Cuci tangan
z. Dokumentasikan tindakan yang telah dilakukan

11. Sebutkan persiapan alat yang digunakan untuk pemberian obat injeksi!
Persiapan alat :
a. Buku catatan pemberian obat atau kartu obat
b. Kapas alkohol
c. Sarung tangan  
d. Obat yang sesuai
e. Spuit 2ml – 5 ml
f. Bak spuit
g. Baki obat
h. Plester
i. Perlak pengalas
j. Karet pembendung ( tourniquet )
k. Kasa steril ( bila perlu )

12. Sebutkan pembuluh darah vena yang dapat digunakan untuk pemberian injeksi melalui
IV! (minimal 5 lokasi)
a. Vena medinan cubitus (daerah lengan)
b. Vena shaphenous (tungkai)
c. Vena jugularis (leher)
d. Vena frontalis
e. Vena temporalis
13. Sebelum memasukan obat ke dalam vena pada pemberian obat dengan selang
infus,teknik prosedur tindakan yang digunakan adalah...
Injeksi intra Vena

14. Sebutkan Prosedur pemberian obat dengan teknik IM (Intramuscular) secara singkat!
a. Mencuci tangan
b. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
c. Ambil obat dan masukkan ke dalam spuit sesuai dengan dosisnya. Setelah itu
letakkan dalam bak injeksi.
d. Periksa tempat yang akan dilakukan penyuntikan (perhatikan lokasi penyuntikan)
e. Desinfekasi dengan kapas alkohol pada tempat yang akan dilakukan injeksi.
f. Lakukan penyuntikan:
 Pada daerah paha (vastus lateralis) dengan cara anjurkan pasien untuk
berbaring telentang dengan lutut sedikit fleksi.
 Pada ventrogluteal dengan cara anjurkan pasien untuk miring, tengkurap
atau telentang dengan lutut atau panggul miring dengan tempat yang
diinjeksi fleksi. Area ini paling banyak dipilih untuk injeksi muscular
karena pada area ini tidak terdapat pembuluh darah dan saraf besar.
 Pada daerah dorsogluteal dengan cara anjurkan pasien untuk tengkurap
dengan lutut diputar kearah dalam atau miring dengan lutut bagian atas
dan pinggul fleksi dan diletakkan di depan tungkai bawah.
 Pada daerah deltoid (lengan atas) dengan cara anjurkan pasien untuk
duduk atau berbaring mendatar lengan atas fleksi.
g. Lakukan penusukan dengan posisi jarum tegak lurus.
h. Setelah jarum masuk lakukan inspirasi spuit,bila tidak ada darah yang tertarik
dalam spuit maka tekanlah spuit hingga obat masuk secara berlahan-lahanhingga
habis.
i. Setelsh selesai tarik spuit dan tekan sambil dimasase penyuntikan dengan kapas
alcohol, kemudian spuit yang telah di gunakan letakkan dalam bengkok.
j. Catat reaksi pemberian jumlah dosis dan waktu pemberian
k. Cuci tangan

15. Apa yang dimaksud dengan skin test? Dan menggunakan teknik injeksi....
Skin test adalah pemeriksaan alergi yang bertujuan mengidentifikasi zat pemicu
alergi yang mencetuskan reaksi alergi pada tubuh seseorang.
Teknik injeksi skintest adalah Subkutan.

16. Sebutkan cairan yang dapat digunakan untuk mengoplos obat bubuk injeksi dalam
kemasan flacon adalah:
Aquabidest

17. Otot daerah femur yang digunakan untuk injeksi IM adalah:


Otot Vastus Lateralis (Paha): Untuk mencari area ini, perhatikan paha Anda dan
bagi menjadi tiga bagian dengan besar yang sama. Bagian tengah adalah area
penyuntikan yang Anda cari. Paha merupakan area yang tepat jika Anda akan menyuntik
diri sendiri karena area ini dapat dilihat dengan mudah. Paha juga merupakan area
penyuntikan yang baik untuk anak-anak yang berusia di bawah tiga tahun.

18. Sebutkan Otot daerah Femur yang digunakan sebagai lokasi IM !


Otot Vastus Lateralis

19. Sebutkan fungsi secara sistemik dan lokal pada pemberian obat supositoria!
a. Efek Lokal
Pada umumnya digunakan untuk pengobatan wasir, konsipasi, infeksi dubur. Zat
aktif yang biasa digunakan:
 Anastetik lokal (benzokain, tetrakain)
 Adstringen (ZnO, Bi-subgalat, Bi-subnitrat)
 Vasokonstriktor (efedrin HCL)
 Analgesik (turunan salisilat)
 Emollient (balsam peru untuk wasir)
 Konstipasi (glisin bisakodil)
  Antibiotika untuk infeksi
b. Efek Sistemik
 Meringankan penyakit asma (teofilin, efedrin, amonifilin)
 Analgetik dan antiinflamasi (turunan salisilat, parasetamol)
 Anti arthritis, radang persendian (fenilbutason, indometasin)
 Hipnotik & sedatif (turunan barbiturat)
  Trankuilizer dan anti emetik (fenotiazin, klorpromazin)
  Khemoterapetik (antibiotik, sulfonamida)

20. Sebutkan kontraindikasi dan indikasi dari pemberian irigasi mata dan telinga!
Indikasi irigasi mata :
a. Cedera kimiawi pada mata.
b. Benda-benda asing pada mata.
c. Inflamasi mata.

Kontra Indikasi irigasi mata:


a.Luka karena ada tusukan pada mata dapat menyebabkan terkikis pada daerah mata
tersebut.

Indikasi irigasi telinga :

a. Untuk mengeluarkan cairan, serumen, bahan-


bahan asing dari kanal audiotory eksternal
b. Untuk mengirigasi kanal audiotory eksternal
dengan lartutan antiseptic.
c. Untuk menghangatkan atau mendinginkan kanal
audiotory eksterna.

Kontra indikasi irigasi telinga :


a. Perforasi membran timpani atau resiko tidak utuh
(injurie sekunder, pembedahan, miringitomi).
b. Terjadi komplikasi sebelum irigasi.
c. Temperatur yg ekstrim panas dapat menyebabkan
pusing, mual dan muntah.
d. Bila ada benda penghisap air dalam telinga,
seperti bahan sayuran (kacang), jangan diirigasi
karena bahan2 tsb mengmbang dan sulit
dikeluarkan

21. Apa pengertian dari obat anti emetik, anti konvulsif, antipiretik,analgesik , laxatif, dan
diuretik, sebutkan jenis obat dari masing2 golongan tsb!
a. Antiemetik adalah obat yang dapat mengatasi muntah dan mual. 
Jenis obatnya : Domperidon dan klorpromazin
b. Anti konvulsif adalah obat yang digunakan untuk mengembalikan kestabilan rangsangan
sel saraf sehingga dapat mencegah atau mengatasi kejang
jenis obatnya : benzodiazepine dan barbiturate
c. Anti piretik adalah kombinasi golongan obat yang umumnya digunakan untuk
meredakan gejala demam dan meredakan rasa nyeri yang dialami pada infeksi,
peradangan otot dan sendi, serta dysmenorrhea.
jenis obatnya : salisilat seperti Aspirin dan Paracetamol
d. Analgesik adalah obat pereda nyeri untuk menghilangkan rasa sakit

akibat radang sendi, operasi, cedera, sakit gigi, sakit kepala, kram


menstruasi, dan nyeri otot.
Jenis obatnya : morhphin dan ibupropen
e. Laksatif atau pencahar biasanya digunakan untuk mengatasi sembelit atau konstipasi.
Sebagian besar obat-obatan laksatif di pasaran mengandung bahan alami  berupa herba.
Selain obat, banyak makanan yang memiliki efek laksatif dan bisa
digunakan untuk mengatasi susah buang air besar.
Jenis obatnya : lubrikan dan osmotic
f. Dieuretik adalah obat yang dapat menambah kecepatan pembentukan urin. Istilah
diuresis mempunyai dua pengertian, pertama menunjukan adanya penambahan volume
urin yang diproduksi dan yang kedua menunjukan jumlah pengeluaran (kehilangan) zat-
zat terlarut dan air.
jenis obatnya : amiloride dan spironolactone
22. Sebutkan efek samping dari tetes mata dan telinga!
a. Efek samping tetes mata
 Berkeringat,
 mual,
 hidung meler,
 menggigil,
 kulit kemerahan,
 sering ingin buang air kecil,
 pusing,
 lemah,
 diare, dan
 penglihatan kabur
b. Efek samping tetes telinga
 Gejala GI berdarah
 Neuritis perifer dan optic
 Ensefalopati
 Depresi mental
 Sakit kepala
 Hemolisis pada pasien dengan defisiensi G6PD
 Reaksi hipersensitivitas termasuk ruam, demam dan angioedema.
 Tetes telinga: Ototoksisitas.

Anda mungkin juga menyukai