NIK : 144012481
TUGAS : Farmakologi
11. Sebutkan persiapan alat yang digunakan untuk pemberian obat injeksi!
Persiapan alat :
a. Buku catatan pemberian obat atau kartu obat
b. Kapas alkohol
c. Sarung tangan
d. Obat yang sesuai
e. Spuit 2ml – 5 ml
f. Bak spuit
g. Baki obat
h. Plester
i. Perlak pengalas
j. Karet pembendung ( tourniquet )
k. Kasa steril ( bila perlu )
12. Sebutkan pembuluh darah vena yang dapat digunakan untuk pemberian injeksi melalui
IV! (minimal 5 lokasi)
a. Vena medinan cubitus (daerah lengan)
b. Vena shaphenous (tungkai)
c. Vena jugularis (leher)
d. Vena frontalis
e. Vena temporalis
13. Sebelum memasukan obat ke dalam vena pada pemberian obat dengan selang
infus,teknik prosedur tindakan yang digunakan adalah...
Injeksi intra Vena
14. Sebutkan Prosedur pemberian obat dengan teknik IM (Intramuscular) secara singkat!
a. Mencuci tangan
b. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
c. Ambil obat dan masukkan ke dalam spuit sesuai dengan dosisnya. Setelah itu
letakkan dalam bak injeksi.
d. Periksa tempat yang akan dilakukan penyuntikan (perhatikan lokasi penyuntikan)
e. Desinfekasi dengan kapas alkohol pada tempat yang akan dilakukan injeksi.
f. Lakukan penyuntikan:
Pada daerah paha (vastus lateralis) dengan cara anjurkan pasien untuk
berbaring telentang dengan lutut sedikit fleksi.
Pada ventrogluteal dengan cara anjurkan pasien untuk miring, tengkurap
atau telentang dengan lutut atau panggul miring dengan tempat yang
diinjeksi fleksi. Area ini paling banyak dipilih untuk injeksi muscular
karena pada area ini tidak terdapat pembuluh darah dan saraf besar.
Pada daerah dorsogluteal dengan cara anjurkan pasien untuk tengkurap
dengan lutut diputar kearah dalam atau miring dengan lutut bagian atas
dan pinggul fleksi dan diletakkan di depan tungkai bawah.
Pada daerah deltoid (lengan atas) dengan cara anjurkan pasien untuk
duduk atau berbaring mendatar lengan atas fleksi.
g. Lakukan penusukan dengan posisi jarum tegak lurus.
h. Setelah jarum masuk lakukan inspirasi spuit,bila tidak ada darah yang tertarik
dalam spuit maka tekanlah spuit hingga obat masuk secara berlahan-lahanhingga
habis.
i. Setelsh selesai tarik spuit dan tekan sambil dimasase penyuntikan dengan kapas
alcohol, kemudian spuit yang telah di gunakan letakkan dalam bengkok.
j. Catat reaksi pemberian jumlah dosis dan waktu pemberian
k. Cuci tangan
15. Apa yang dimaksud dengan skin test? Dan menggunakan teknik injeksi....
Skin test adalah pemeriksaan alergi yang bertujuan mengidentifikasi zat pemicu
alergi yang mencetuskan reaksi alergi pada tubuh seseorang.
Teknik injeksi skintest adalah Subkutan.
16. Sebutkan cairan yang dapat digunakan untuk mengoplos obat bubuk injeksi dalam
kemasan flacon adalah:
Aquabidest
19. Sebutkan fungsi secara sistemik dan lokal pada pemberian obat supositoria!
a. Efek Lokal
Pada umumnya digunakan untuk pengobatan wasir, konsipasi, infeksi dubur. Zat
aktif yang biasa digunakan:
Anastetik lokal (benzokain, tetrakain)
Adstringen (ZnO, Bi-subgalat, Bi-subnitrat)
Vasokonstriktor (efedrin HCL)
Analgesik (turunan salisilat)
Emollient (balsam peru untuk wasir)
Konstipasi (glisin bisakodil)
Antibiotika untuk infeksi
b. Efek Sistemik
Meringankan penyakit asma (teofilin, efedrin, amonifilin)
Analgetik dan antiinflamasi (turunan salisilat, parasetamol)
Anti arthritis, radang persendian (fenilbutason, indometasin)
Hipnotik & sedatif (turunan barbiturat)
Trankuilizer dan anti emetik (fenotiazin, klorpromazin)
Khemoterapetik (antibiotik, sulfonamida)
20. Sebutkan kontraindikasi dan indikasi dari pemberian irigasi mata dan telinga!
Indikasi irigasi mata :
a. Cedera kimiawi pada mata.
b. Benda-benda asing pada mata.
c. Inflamasi mata.
21. Apa pengertian dari obat anti emetik, anti konvulsif, antipiretik,analgesik , laxatif, dan
diuretik, sebutkan jenis obat dari masing2 golongan tsb!
a. Antiemetik adalah obat yang dapat mengatasi muntah dan mual.
Jenis obatnya : Domperidon dan klorpromazin
b. Anti konvulsif adalah obat yang digunakan untuk mengembalikan kestabilan rangsangan
sel saraf sehingga dapat mencegah atau mengatasi kejang
jenis obatnya : benzodiazepine dan barbiturate
c. Anti piretik adalah kombinasi golongan obat yang umumnya digunakan untuk
meredakan gejala demam dan meredakan rasa nyeri yang dialami pada infeksi,
peradangan otot dan sendi, serta dysmenorrhea.
jenis obatnya : salisilat seperti Aspirin dan Paracetamol
d. Analgesik adalah obat pereda nyeri untuk menghilangkan rasa sakit