Anda di halaman 1dari 2

TEMA : SEBUAH RASA DI MASA PENDIDIKAN

JUDUL : xxxx

ALUR :

Inti cerita

lika-liku teman dekat beda kontingen

1. Pada hari minggu yang cerah, satuan nindya praja angkatan 30 kampus IPDN Sulawesi
Utara menyambut hari dengan penuh semangat.
- Persiapan bangun tidur, sholat, mandi berangkat ke menza ( di menza senda gurau
dikit sama kawan-kawan), lanjut apel, lanjut kembali ke wisma masing masing.
- Pada akhir pekan seperti sekarang ini para praja memanfaatkan waktu untuk
melakukan kegiatan mandiri serta pengembangan diri masing-masing (me time).
(melakukan hobby seperti main laptop, mancing, futsal badminton, nongki gitaran
sama sokam-sokam, volly, jogging, jajan ke kanting sama kawan, dll)
2. (Ada sepasang praja yang sedang menjalin hubungan teman deket, namun mereka berdua
berasal dari kontingen yang berbeda). Pada hari itu ada praja putri yang
sedangmelaksanakan dinas jaga posko, dia ini bangun sedikit terlambat mepet dengan
waktu laporan jam 5 itu, lalu dia bergegas mandi, sholat, lanjut siap-siap pergi keposko.
Kemudian seorang praja putri ini dikasih sesuatu sama seorang praja putra sesuatu
(makanan) untuk menambah semangat dalam menjalani dinas jaga posko dengan
perantara seorang teman. Lalu praja putri ini mengucapkan terimakasih melalui via
telpon.
Tiba-tiba di wisma praja ini kepergok kakak kontingennya si praja putri, lalu awalnya
babingung, akward, dll.
Akhirnya mereka berdua ngobrol baik baik, memberikan penjelasan kalo tidak ada apa-
apa, cuma sebatas teman baik saling tolong-menolong dan memberi semangat selama
menjalani siklus kehidupan di masa pendidikan ini. Kemudian akirnya mereka bertiga
video call beriga saling bercanda gurau (baikan).
(makna cerita yang diambil bahwa kita disini saling membangun relasi sesama teman,
baik putra maupun putri dari berbagai daerah.
3. Keesokan harinya ada suatu peristiwa dimana ada beberapa praja yang tk menza, lalu
ketika dicek ternyata ada 3 /4 orang yang tidak hadir akhirnya, kita malamnya dapat
kegiatan korsa tapi seruuu. Setelah kegiatan ada yang nongki di kantin, pulang ke wisma
saling bertukan cerita di kamar dengan sokam, ada yang menelfon dengan teman, sokon,
pacar, dll, namun bercerita tapi dengan ketawa asik dan mengambil pelajaran dari
kejadian malam ini. Lalu setelah kegiatan itu kita menjadi semakin dekat dan saling
mengenal lebih dekat antara praja satu dengan praja lainnya.
(Disini kami disatukan dari berbagai macam suku, ras, budaya, agama, bahasa, warna
kulit, daerah, dll. Untuk saling mengenal, toleransi, menghargai, menghormati)
Pesan : semua peristiwa yang kita jalani merupakan skenario yang diberikan Tuhan
kepada kita sebagai manusia, jangan selalu menganggap bahwa sebuah kejadian yang
pada awalnya kita anggap buruk akan selalu kedepannya buruk. Namun anggaplah
bahwa semua kejadian pasti akan membawa hikmah tersendiri untuk hari kedepannya
yang lebih baik.

Cast 1

............

Anda mungkin juga menyukai