Penguasaan Pasar, Predatory Pricing, dan Persekongkolan Tender

Monopoli bisa disebut dengan kebalikan dengan monopsoni

- Monopoli kekuatannya terletak pada pelaku usaha, perilakunya cenderung memikirkan
pesaing
- Monopsoni kekuatannya terletak pada pembeli, perilakunya cenderung memikirkan
syarat” perdagangan kepada penjual

Tanggal 29 Uts, diberi kasus dan dianalisa, mengenai yang telah dijelaskan

Penguasaan Pasar
Karakter penguasaan pasar: Pasal 19 UU no.5/1999
Praktek penguasaan pasar mempunyai hubungan erat dengan praktek monopoli
Tujuan penguasaan pasar:
- Menghilangkan pesaing di pasar yang bersangkutan
- Membatasi konsumen agar tidak berhubungan dengan pesaingnya
Dua cara unutk menguasai pasar:
1. Menyingkirkan pesaing yang telah ada di dalam
2. Menghambat pesaing yang akan masuk ke dalam pasar

Soal UTS
1. Untuk membuktikan terjadi penguasan pasar, apakah harus dibuktikan dulu bahwa pelaku
usaha mempunyai posisi dominan atau tidak
2. Untuk membuktikan apakah predatory pricing dapat dikenakan kepada pelaku usaha, apakah
harus dibuktikan pelaku usaha ini mempunyai posisi dominan atau tidak
3. Bagaimana Analisa terhadap sifat penerapan pasar di pasar pesekongkolan tender yang
bersifat rule of reason tepat atau tidak? Dilihat dari pasal 22 yang termasuk dalam pasal rule of
reason
Persekongkolan Tender
Ada 3 jenis :
- Horizontal = ada persekongkolan antar sesama calon rekanan. Contoh = penawaran
calon rekanan A, B, C sama sama sekomplotan
- Vertikal = ada persekongkolan antara panitia tender dengan masing-masing calon
rekanan. Jadi masing” calon rekanan tetap bersaing tetapi tiap calon rekanan
mempunyai 1 orang dalam sendiri”
- Horisontal dan Vertikal = gabungan diatas