Anda di halaman 1dari 15

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

PENGOLAHAN BUAH ALPOKAT POIKACU (POKAT


GORENG ISI KACANG DAN KEJU) SEBAGAI CEMILAN
YANG SEHAT

Disusun Oleh

Rizky putri febrianty (2005160002)


Febi malika hajijah (2005160026)
Muhammad ilham (2005160010)
Laksamana putra ryan baharin (2005160027)

MANAJEMEN BISNIS
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA
MEDAN
2021

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
kepada saya segala limpahan rahmat serta karunia-Nya sehingga saya dapat
menyelesaikan proposal kewirausahaan dalam rangka memenuhi tugas dari mata
kuliah Kewirausahaan.

Sholawat serta salam semoga tetap tercurah kepada junjungan kita semua
Nabi Muhammad SAW yang karenanya dunia seakan menjadi penuh cahaya
pengetahuan dan keimanan sebagai suri tauladan pemimpin berakhlakul karimah
serta pengusaha muslim yang menjadi rahmat bagi alam semesta.

Usaha Pengolahan Buah Alpokat Poikacu (Pokat Goreng Isi Kacang Dan
Keju) Sebagai Cemilan Yang Sehat adalah usaha rintisan yang bergerak pada
Kuliner makanan di kota Medan. Saya sebagai pemuda Medan, ingin
mengembangkan bakat di dunia bisnis.

Proposal yang penulis sajikan sebaik mungkin yang mudah di mengerti oleh
pembaca, namun demikian, penulis menyadari adanya kekurangan dan
keterbatasan dalam penyampaian materi di dalam proposal ini. Karenanya penulis
menerima kritik dan saran dari berbagai pihak terutama dari Ibu selaku dosen
mata kuliah Kewirausahaan.

Demikianlah yang bisa penulis sampaikan, jika ada kekurangan maka


sekiranyaa di maafkaan. Saya ucapkan terima kasih.

Medan, 29 Desember 2021


Penyusun

Muhammad Ilham

ii
DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL.....................................................................................i

KATA PENGANTAR......................................................................................ii

DAFTAR ISI....................................................................................................iii

BAB 1. PENDAHULUAN...............................................................................1
Latar Belakang Masalah.............................................................................................1
Keutamaan Kewirausahaan........................................................................................2
Identifikasi Peluang Usaha dan Kelayakan Usaha.....................................................2
Luaran yang Diharapkan............................................................................................2
Manfaat 2

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA.....................................3


Peluang Usaha 3
Strategi Pemasaran.....................................................................................................5
Analisis Kelayakan Usaha (Analisis BEP).................................................................6

BAB 3. METODE PELAKSANAAN..............................................................8


Teknik Pelaksanaan....................................................................................................8
Tahapan Produksi Poikacu.........................................................................................8
Pencapaian Tujuan Program.......................................................................................8

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN................................................9


Anggaran Biaya 9
Jadwal Kegiatan 9
Perincian Pembiayaan.................................................................................................10

iii
BAB 1. PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Zaman sekarang beraneka ragam cemilan atau makanan yang kelihatan
unik dari rasa, bentuk dan nama produknya sehingga menarik perhatian pembeli
terus meningkat dari tahun ke tahun. Ketika kami melihat lingkungan disekitar
kampus Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara hampir 85% mereka
menggemari jajanan yang mengandung minyak tanpa memperhatikan baik atau
tidak untuk kesehatan, sehingga kami terinspirasi untuk merubah pola pikir
Mahasiswa dan masyarakat pada umumnya akan kebutuhan asupan gizi terhadap
makanan.
Buah alpokat berasal dari Amerika tengah yang sudah dikenal sejak zaman
dahulu, buah alpokat ini masuk ke Indonesia sekitar abad ke-18, konon suku
Aztec memanfaatkan alpokat untuk menjaga kesehatan tubuhnya, karena
kandungan nutrisi didalamnya sangat bagus untuk tubuh, Berikut ini ada
beberapa manfaat buah alpokat untuk kesehatan tubuh : 1) Melindungi mata, 2)
Menurunkan berat badan, 3) Menstabilakan gula darah, 4) Menurunkan kolestrol,
5) Meningkatkan fungsi imun atau kekebalan pada tubuh karena Alpokat
mengandung Vitamin C, 6) Bermanfaat Luar Biasa Untuk Mencegah Diabetes
karena mengandung Kalsium, dan 7) Bagus untuk kesehatan Kulit.
Dari berbagai macam manfaat yang belum banyak diketahui masyarakat,
alpokat dapat menjadi inovasi baru bagi masyarakat. Kini buah alpokat kami sulap
menjadi cemilan yang sehat dan berkualitas, setelah kami merancang segala
proses persiapan dan strategi maka kami cetuskan sebuah produk yang berbahan
dasar dari alpokat yaitu: “Poikacu ( Pokat Goreng Isi Kacang Dan Keju) Sebagai
Cemilan Yang Sehat.

Setelah latar belakang diatas dikemukakan , maka penulis dapat


merumuskan beberapa masalah yang akan dibahas, antara lain:
1. Bagaimanakah konsep penyajian produk yang kreatif sehingga menarik
perhatian konsumen?
2. Bagaimana merubah pola pikir masyarakat untuk memperhatikan janjan yang
sehat bagi kesehatan tubuh?
3. Apakah Poikacu (Pokat Goreng isi Kacang dan Keju) bisa mendapatkan
tempat dihati masyarakat?
4. Bagaimanakah memasarkan produk Poikacu sehingga masyarakat mengenal
produknya dan mampu bersaing dalam dunia bisnis?

1
Keutamaan Kewirausahaan
Dengan menciptakan produk ini mampu menjadikan salah satu makanan
yang bisa bermanfaat bagi kesehatan untuk semua kalangan masyarakat, dari usia
anak-anak, orang dewasa sampai yang tua dan mampu meningkatkan kreatif
dalam berwirausaha. Sehingga produk yang kami pasarkan dapat membuka
peluang besar untuk masyarakat agar tertarik untuk bercocok tanam buah alpokat,
kemudian kami bisa bekerja sama dengan masyarakat terhadap proses produksi
poikacu.

Identifikasi Peluang Usaha dan Kelayakan Usaha


Cara untuk mengetahui peluang usaha dan kelayakkan usaha dari produk
poikacu kami melakukan penelitian dan mencari tahu bagaimana kondisi
lingkungan, sumber daya manusianya, kandungan gizi dari alpokat, menentukan
strategi pemasarannya dan menganalisis kelayakkan usaha dengan cara
menghitung BEP (Break Even Point) atau titik dimana modal dapat kembali,
Menghitung B/C R (Benefit Cost Ratio) merupakan perbandingan antara
Keuntungan dengan Biaya pengeluaran dan Menghitung R/C R (Revenue Cost
Ratio) merupakan perbandingan antara seluruh pendapatan dengan biaya
pengeluran.

Luaran yang Diharapkan


Setelah pengolahan produk kami rancang yang kami harapkan, ialah:
1. Poikacu sebagai cemilan yang sehat,
2. Hasil kegiatan akan dipublikasikan ke dalam artikel ilmiah, berupa jurnal
ber-ISSN dan dimedia cetak yaitu: Waspada, Analisa dan E-book.

Manfaat
Manfaat program ini diantaranya:
1. Memberikan peluang untuk mahasiswa berkarya didalam berwirausaha.
2. Melatih kekompakkan dalam bekerja sama dengan tim.
3. Meningkatkan sosialisasi yang baik dengan masyarakat luas.
4. Dapat mengetahui berbagai macam manfaat dari buah alpokat.
5. Menciptakan produk makanan inovatif sebagai alternative untuk menjaga
kesehatan tubuh.
6. Meningkatkan sumber daya alam dan lahan buah alpokat yang kurang
produktif terutama di sumatera utara.
7. Usaha ini memiliki keuntungan bisnis yang menjanjikan.
8. Usaha ini dapat membuka lapangan pekerjaan.

2
BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Pada umumnya mahasiswa sangat menggemari gorengan dan selama ini di
lingkungan UMSU belum ada gorengan yang terbuat dari bahan dasar
alpokat. Oleh karena itu, kami berinisiatif untuk membuka usaha gorengan
yang berbahan dasar alpokat dengan toping yang bervariasi dan kemasan

yang unik seperti gambar di bawah ini:

Peluang Usaha
Kondisi Lingkungan
Alpokat tumbuh liar di hutan-hutan, namun dapat ditanam di kebun dan
pekarangan yang lapisan tanahnya gembur dan subur serta tidak tergenang air.
Tanaman ini tumbuh di daerah tropik dan subtropik dengan curah hujan antara
1.800 mm sampai 4.500 mm tiap tahun. Pada umumnya tanaman alpukat cocok
dengan iklim sejuk dan basah. Tanaman alpukat tidak tahan terhadap suhu rendah

L o g o P ro d u k
maupun tinggi. Di Indonesia, alpu k a t tu m b u h pada ketinggian tempat
antara 1 m sampai 1000 m diatas permukaan laut.
Alpokat merupakan buah yang halus, lembut, dan penuh nutrisi yang
penting, dapat tumbuh dari biji yang tersisa setelah buah dimakan. Meskipun
pohon avokad yang tumbuh dari biji membutuhkan waktu lama untuk berbuah
(kadang-kadang selama 7-15 tahun), menanam pohon avokad adalah hal yang
menyenangkan dan menguntungkan serta memberikan pohon yang terlihat bagus.

3
Kondisi sekarang ini alpokat bisa ditanam dimana saja, sudah banyak saya
lihat didaerah desa Tanjung Morawa maupun perkotaan atau kota Medan, alpokat
sekarang tidak mesti harus ditempat yang sejuk namun perawatannya harus lebih
diperhatikan. Buah alpukat merupakan salah satu buah yang digemari masyarakat,
mudah ditemukan, dan memiliki produksi cenderung meningkat setiap tahun.Jadi
ketika kami melakukan pengolahan produk itu tidak terlalu sulit karena bahan-
bahan yang kami perlukan sangat mudah di dapatkan.

Potensi Sumber Daya dan Peluang Pasar


Buah-buahan mempunyai nilai ekonomi tinggi yang dapat menjadi sumber
pendapatan bagi masyarakat dan petani baik berskala kecil, menengah maupun
besar, karena memiliki keunggulan berupa nilai jual yang tinggi, keragaman jenis,
ketersediaan sumberdaya lahan dan teknologi, serta potensi serapan pasar di
dalam negeri dan internasional yang terus meningkat.
Walaupun keuntungan bertanam alpukat di Indonesia belum begitu bisa
dirasakan karena pengelolaannya tidak intensif, namun karena permintaannya
terus naik maka produksi alpukat dari tahun ke tahun mengalami kenaikan.
Berhubungan permintaan terhadap produksi alpokat meningkat maka kami
tidak ragu lagi untuk memasarkan produk POIKACU (Pokat Goreng Isi Kacang
dan Keju) , karena masyarakat sudah sangat menggemari alpokat, Namun dengan
begitu kami juga memberi penjelasan tentang produk kami. Kami yakin Prospek
ke depan Produk Poikacu semakin cerah dengan semakin terbukanya peluang
pasar.

Kandungan Gizi dari Pokat


Ukuran Porsi: 100 gram (g) Vitamin A
Kalori 85 kkal Kandungan vitamin A sanagat tinggi di dalam
Lemak 6,5 gr buah alpokat, salah satu fungsi utama dari
Protein 0,9 gr vitamin A adalah menjaga kesehatan panca indra
Karbohidrat 7,7 gr khusnya mata. Selain itu juga bermanfaat untuk
Kalsium 10 gr kesehatan kulit termasuk pertumbuhan sel di
Vitamin C 13 mg dalam tubuh.
Fosfor 20 mg
Vitamin A 180 UI Kandungan Air & Kalori
Zat Besi 0,9 mg Seperti halnya dengan jenis buah lainnya buah
Air 85 gr alpokat juga menyimpan banyak kandungan air
Sumber Direktorat Gizi DepKes dan kalori didalamnya untuk menjaga proses
RI(1981) metabilisme tubuh. di dalam tubuh air juga
berperan aktif untuk menjaga keseimbangan suhu
tubuh.

4
Strategi Pemasran
Produk yang kami buat dari buah alpokat bertujuan agar masyarakat dapat
menikmati buah alpokat dengan bentuk dan rasa yang berbeda. Strategi
pemasaran yang akan kami laksanakan dengan berbagai cara antara lain:
1. Product (Produk)
Merupakan pengembangan dari pengolahan buah alpokat menjadi cemilan
yang sehat yaitu ”Poikacu”, yang memiliki beberapa variasi toping:
Poikacu dengan toping meseseres, Poikacu dengan toping biscuit oreo dan
Poikacu dengan toping chocochip.

2. Price (Harga)
Produk Poikacu kami jual dengan harga perkemasan Rp. 20.000.00, harga
tersebut cukup relative murah dan cocok untuk kantong para mahasiswa
dan pada masyarakat umum.

3. Promosi
a. Secara langsung
Teknik ini akan dilakukan oleh kelompok dengan cara dari mulut ke
mulut mengenai produk Poikacu dimulai dari Sspesifik produk, harga,
dan tempatnya, cara promosi ini kami mulai dari saudara, teman
terdekat dan harapan kami konsumen dapat menyebarkan keunggulan
produk kami kepada orang lain.
b. Secara tidak langsung
Teknik ini dengan cara penyebaran brosur, memasang spanduk dan
memasang poster "Poikacu” yang isinya mengenai informasi produk
yang lebih efesiensi.
c. Melalui media social
Seiring waktu pasti ada perubahan, apalagi zaman sekarang semuanya
sudah memakai alat teknologi yang canggih, dari situ kami menfaatkan
teknologi yang ada dan memudahkan kami untuk memasarkan produk
“Poikacu” ke Facebook, Whatshapp, BBM, Blog dan lain sebagainya.
d. Pemberian diskon
Pemberian diskon ini untuk tahap awal perkenalan produk ke
masyarakat setiap 1 kemasan 10%. Diskon ini juga bias dilakukan
disaat konsumen membeli dalam jumlah yang banyak.

4. Place (Tempat)
Menentukan lokasi sangat penting untuk mendirikan usaha, maka kami
mencari lokasi yang strategis, higenis dan mudah dikenali atau diketahui
keberadaannya

5
Analisis Kelayakan Usah ( Analisis BEP)
Dalam 1 periode (1 bulan) produksi poikacu (Pokat Goreng Isi Kacang
dan Keju) digunakan bahan baku alpokat sebanyak 80 kg, produk yang
dihasilkan 800 kemasan(kotak). Harga 1 kemasan(kotak) Poikacu sebesar Rp.
20.000.00 (Semua toping harganya sama), sehingga akan diperoleh:
Pendapatan kotor setiap bulan = Jumlah Produk x Harga Jual Per
kemasan
= 800 kemasan x Rp. 20.000.00
= Rp. 16.000.000.00
Adapun keseluruhan modal yang dikeluarkan di awal pembuatan usaha
meliputi peralatan, bahan habis pakai, transportasi dan biaya lain-lain sebesar
Rp. 12.253.500.00, maka modal akan kembali dalam waktu 4 bulan( 4
periode) dengan rincian sebagai berikut:
Pendapatan modal kembali= Pendapatan kotor perbulan x 4 periode
= Rp. 16.000.000.00 x 4
= Rp. 64.000.000.00
Unruk modal tetap( modal yang tidak perlu dikeluarkan lagi setiap
produksi) meliputi peralatan sebesar Rp. 2.584.000.00, sedangkan modal
yang perlu dikeluarkan setiap produksi meliputi:
Penyusutan Peralatan = Rp. 86.133.00
Transportasi = Rp. 900.000.00
Biaya lain-lain = Rp. 1.125 000.00
Bahan habis pakai = Rp. 7.644.500.00 +
Total Pengeluaran per bulan Rp. 9.755.633.00

 Pendapatan perbulan = Rp. 16.000.000.00


 Pengeluaran Perbulan = (Rp. 9.755.633.00)
 Keuntungan perbulan = Rp. 6.244.367.00

a. BEP (Break Event Point)


Merupakan titik impas dimana usaha akan mendapatkan keuntungan.

()

Maka usaha ini berada pada titik impas dan modal akan kembali setelah
produksi poikacu sebanyak 488 kemasan, jadi apabila dalam 1 bulan
dihasikan 800 kemasan maka akan memperoleh keuntungan = 800
kemasan-488 kemasan= 312 kemasan

6
Jadi harga untuk 1 kemasan poikacu sebesar Rp.12.195.00 merupakan
harga dimana modal produksi kembali sehingga mendapatkan keuntungan
harga perkemasan harus dibawah Rp.12.195.00. jadi dengan harga jual
perkemasan Rp.20.000.00 maka memperoleh keuntungan perkemasannya
adalah Rp.20.000.00 – Rp.12.195.00 = Rp. 7.805.00

b. B/C Ratio ( Benefit/ Cost Ratio)


Perbandingan antara keuntungan dengan biaya produksi(pengeluaran),
usaha dapat dikatakan layak jika B/C Ratio lebiuh besar dari 0 (>0)

Jadi dengan B/C Ratio 0,64 (diatas 0) maka usaha dinyatakan layak dan
keuntungan yang diperoleh adalah 64% dari biaya produksi (pengeluaran).

c. R/C Ratio (Revenue/Cost Ratio)


Perbandingan antara seluruh pendapatan dengan biaya produksi, usaha
dikatakan layak apabiala R/C Ratio lebih dari 1(>1).

Jadi dengan R/C Ratio 1,64 (>1) maka usaha ini dinyatakan layak untuk
didirikan.

7
BAB 3. METODE PELAKSANAAN
Teknik Pelaksanaan
 Observasi Langsung
Tahap awal kami melakukan survey pasar, apakah produk poikacu memiliki
peluang yang besar, setelah ada hasil dari survey kami langsung membagi
tugas untuk pengolahan produk poikacu.
 Pembagian Tugas
Sebelum melakukan aktivitas produksi, maka tim akan dibagi menjadi 2
bagian yaitu: tim menyiapkan alat-alat dan bahan serta memproduksi lalu
tahap pengemasan dan promosi
 Evaluasi
Tahap ini merupakan akhir dari kegiatan , tahap ini berisikan laporan kegiatan
dimulai dari awal sampai ke proses pengelolahan dan pengemasan dengan
waktu yang cukup efesiensi. Tahap ini bertujuan untuk mengetahui apakah
kegiatan usaha yang kami lakukan meraih keuntungan sehingga memudahkan
kami untuk mengevaluasi kembali.

Tahapan Produksi Poikacu


1. Buah alpokat dicuci bersih lalu belah menjadi 2 bagian dan pisahkan dari
kulitnya, pada saat pengupasan dagingnya harus utuh, lalu bijinya
dikeluarkan.
2. haluskan kacang tanah dan Keju dipotong dadu, kemudian isi kedalam buah
alpokat yang tadi bijinya dikeluarkan.
3. Buah alpokat yang dibelah tadi dan juga sudah diisi lalu jadikan 1, kemudan
pecahkan telur dan celupkan buah alpokat tadi, lalu lumuri dengan tepung .
4. Panaskan minyak, lalu masukkan adonan ke Wajan dan tunggu sampai
adonan masak.
5. Angkat adaonan dari minyak kalau sudah masak dan tiriskan.
6. Poikacu yang sudah masak siap di kemas.

Pencapaian Tujuan Program


1. Kebijakan kerjasama tim harus kompak, tanpa kekompakkan program ini
tidak dapat berjalan dengan lancer.
2. Kebijakan harga yang ditawarkan kepada konsumen sangat relative cocok
untuk semua kalangan.
3. Kebijakan penyajian produk sangat kami perhatikan, karena dengan adanya
penyajian yang higenis mampu meningkatkan penjualan.
4. Kebijakan strategi pemasaran merupakan hal yang paling utama untuk
memasarkan produk agar masyarakat dapat mengenalinya kami
menggunakan Brosur, Pamlet serta lewat social media. Dengan demikian
waktu promosi akan lebih cepat sehingga tidak mengecewakan konsumen.

8
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
Anggaran Biaya

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1 Peralatan penunjang
Rp. 2.584.000.00.

2 Bahan habis pakai


Rp. 7.644.500.00.

3 Perjalanan
Rp. 900.000.00.

4 Lain-lain
Rp. 1.125.000.00.

Jumlah Rp. 12.253.500.00.

Jadwal Kegiatan
Bulan
No Jenis Kegiatan
I II III IV

1 Pembuatan Proposal

2 Pengumpulan Data

3 Pembuatan Produk

4 Promosi

5 Tahapan Pemasaran

9
Perincian Pembiayaan
1. Peralatan Penunjang
Justifikasi Kuantit Jumlah Biaya
Material Harga Satuan (Rp)
Pemakaian as
Kompor gas Untuk 1 Buah Rp. 320.000.00. Rp. 320.000.00.
Rinnai 2 memasak
tungku
Tabung gas Untuk 1 Buah Rp. 457.500.00. Rp. 457.500.00.
30 kg pendukung
kompor gas
Blender Untuk 1 Buah Rp. 357.500.00. Rp. 357.500.00.
Philips menghaluskan
Kacang
Kuali/Waja Untuk 2 Buah Rp. 55.000.00. Rp. 110.000.00.
n menggoreng
Pisau Untuk 2 Buah Rp. 35.500.00. Rp. 71.000.00.
memotong
bahan
Saringan Untuk alat 2 Buah Rp. 28.000.00. Rp. 56.000.00.
alumanium pendukung
memasak
Sendok Untuk alat 3 Lusin Rp. 45.000.00. Rp. 135.000.00.
pendukung
memasak
Sudip/ Untuk alat 2 Buah Rp. 22.000.00. Rp. 44.000.00.
Sendok pendukung
penggoreng memasak
Baskom Untuk alat 5 Buah Rp. 15.000.00. Rp. 75.000.00.
pendukung
memasak
Penjapit Untuk alat 1 Buah Rp. 15.000.00. Rp. 15.000.00.
gorengan pendukung
memasak
Telenan Untuk alat 2 Buah Rp. 15.000.00. Rp. 30.000.00.
pendukung
memasak
Meja Tempat 1 Buah Rp. 125.000.00. Rp. 125.000.00.
Kompor gas kompor gas

10
peletakkan 1 Buah Rp. 425.000.00. Rp. 425.000.00.
Steling kaca bahan sudah
siap
Alat 1 Buah Rp. 15.000.00. Rp. 15.000.00.
Hekter pendukung
kemasan
Mangkok Alat 4 Buah Rp. 34.000.00. Rp. 136.000.00.
alumanium pendukung
meletakkan 1 Buah Rp. 212.000.00. Rp. 212.000.00.
Meja steling
steling
SUB TOTAL (Rp) Rp. 2.584.000.00.

Biaya penyusutan peralatan Rp. 2.584.000.00. / 30 hari Rp. 86.133.00.

2. Bahan Habis Pakai


Justifikasi Kuantita Jumlah Biaya
Material Harga Satuan (Rp)
Pemakaian s
Alpokat Bahan pokok 80 kg Rp. 10.000.00. Rp. 800.000.00.

Kacang Untuk Isian 25 kg Rp. 18.000.00. Rp. 450.000.00.


tanah
Keju Untuk Isian 25 Rp. 25.000.00. Rp. 625.000.00.
batang
Tepung Untuk lapisan 50 kg Rp. 15.000.00. Rp. 750.000.00.
krispy luar alpokat
Minyak menggoreng 30 kg Rp. 20.000.00. Rp. 600.000.00.
goreng bahan-bahan
Telur Bahan 7 papan Rp. 50.000.00. Rp. 350.000.00.
pendukung
Meseseres Toping 35 kg Rp. 11.500.00. Rp. 402.500.00.
Poikacu
Susu coklat Bahan 15 Rp. 12.000.00. Rp. 180.000.00.
kental Pendukung kaleng
Chocochip Toping 25 Rp. 10.000.00. Rp. 250.000.00.
Poikacu Bungkus
Biskuit oreo Toping dari 25 Rp. 15.000.00. Rp. 375.000.00.
Poikacu Kaleng
Kemasan Wadah 800 Rp. 2.500.00. Rp. 2.000.000.00.
kotak kotak

11
Isi ulang Bahan 5 kali Rp. 65.000.00. Rp. 325.000.00.
gas pendukung
memasak
Print label lebel di kotak 800 label Rp. 500.00. Rp. 400.000.00.
produk kemasan
Isi hakter Bahan 25 kotak Rp. 5.500.00. Rp. 137.000.00.
pendukung
hakter
SUB TOTAL (Rp) Rp. 7.644.500.00.

3. Perjalanan
Kuant Harga Jumlah Biaya
Material Justifikasi Pemakaian (Rp)
itas Satuan
Martubung- Pembelian alat dan Rp. 265.000.00.
40 km
olimpia bahan
Martubung- Rp. 325.000.00.
Pemasaran Produk 55 km
Medan
Medan- Rp. 310.000.00.
Pemasarn Produk 39 km
batang Kuis
SUB TOTAL (Rp) Rp. 900.000.00.

4. Lain-lain
Justifikasi Kuantit Harga Jumlah Biaya (Rp)
Material
Pemakaian as Satuan
Promosi Rp. 250.000.00.

Pengolahan dan Rp. 50.000.00.


analisis data
Penulisan laporan Rp. 50.000.00.

Sewa tempat Rp. 650.000.00.

Listrik Rp. 125.000.00.

SUB TOTAL (Rp) Rp. 1.125.000.00.

Total (Keseluruhan) Rp. 12.253.500.00.

12

Anda mungkin juga menyukai