PENGKAJIAN KEPERAWATAN
I. Identitas Klien
Nama : Tn. M No. RM : 370946
Umur : 42 Tahun Pekerjaan : Wiraswata
Jenis Kelamin : Laki-Laki Status Perkawinan : Kawin
Agama : Islam Tanggal MRS : 16 Maret 2022 Jam :
14.00
Pendidikan : SMA Tanggal Pengkajian : 22 Maret 2022 Jam :
16.00
Alamat : Kalibaru-Banyuwangi Sumber Informasi : Klien, Keluarga, RM
Genogram:
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Menikah
// : Cerai
: Anak kandung
: Anak angkat
: Anak kembar
: Pasien
: Meninggal
: Tinggal serumah
Clinical Sign :
Wajah tampak pucat, mukosa bibir normal, turgor kulit normal, CRT
Interpretasi : Tidak terdapat masalah pada clinical sign pasien
Diet Pattern (intake makanan dan cairan):
Jenis Intake Kondisi Sebelum Sakit Setelah di Rumah
Sakit
Makanan Selera makan Baik Baik
Frekuensi makan 3x sehari Porsi makan rumah
sakit (tidak habis)
Cairan Jenis minuman Air putih Air putih
Frekuensi 1,5 liter/hari 500CC
minuman
Infus - Pz 1000 ml/24 jam
Interpretasi :
Ada perubahan pola makan saat klien sakit. Pola makan pasien sebelum masuk RS dan
sesudah masuk RS sedikit mengalami perubahan pada nafsu makan, dimana klien
mengalami penurunan nafsu makan.
Balance cairan:
Infus Nacl : 1000 ml
Extra Terapi Obat : 100 ml
Minum : 500 ml
Total : 1600 ml
Output : Urine + Feses + IWL
: 1450 ml + 100 ml + 100 ml
: 1.500 ml
Input – Output = 1600 ml – 1.650 ml
= -50 ml
4. Pola aktivitas & latihan (saat sebelum sakit dan saat di rumah sakit)
Klien mampu merasakan sentuhan, mampu mencium aroma dengan baik, mampu merasakan
makanan dengan baik, mampu mendengar dengan baik dan jelas, dan fungsi penglihatan juga
baik.
Interpretasi :
Tidak ada masalah pada pola kognitif & perceptual
8. Pola persepsi diri
Gambaran diri :
Klien ingin segera sembuh, klien takut jika kondisinya semakin parah, klien bingung dengan
kondisinya yang tidak kunjung sehat
Ideal diri :
Klien mengatakan ingin segera sembuh dan berkumpul bersama keluarga dan anaknya lagi.
Harga diri :
Klien mengatakan tidak malu dengan penyakitnya saat ini dan ketika sakitnya kambuh tidak
bisa melakukan aktivitas yang berat. Hanya istirahat di rumah dan melakukan aktivitas yang
ringan.
Peran Diri :
Klien dapat melaksanakan perannya sebagai seorang suami dan juga ayah
Identitas Diri :
Klien mampu menjelaskan identitas diri yakni sebagai seorang suami, ayah dan kepala
keluarga
9. Pola seksualitas & reproduksi
Interpretasi :
Pola seksualitas dan reproduksi tidak menunjukkan adanya masalah atau gangguan.
11. Pola peran & hubungan
Hubungan antara klien dan keluarganya baik, dikarenakan keluarga klien secara bergantian
menjaga klien di ruang ICU RS Jember Klinik
Interpretasi :
Tidak ada masalah pada pola peran & hubungan klien
12. Pola manajemen koping-stress
Klien mengatakan bila sakit atau ada permasalahan selalu meminta bantuan kepada istri dan
keluarganya. Klien mengatakan saat klien mengalami sesak nafas dan nyeri dada 5 hari
sebelum dibawa ke rumah sakit, klien dan keluarga terlihat bingung dengan kondisinya,
keluarga sering bertanya tentang kondisi pasien, klien mengatakan takut jika kondisinya
semakin parah
Interpretasi :
Pola manajemen koping stress klien mengalami gangguan
13. Sistem nilai & keyakinan
Klien memiliki keyakinan beragama islam yang kuat, namun saat sakit klien mengatakan tidak
dapat melakukan sholat 5 waktu
Interpretasi :
Sistem nilai & keyakinan klien sedikit terganggu karena klien tidak dapat melakukan
kewajibannya untuk sholat 5 waktu.
IV. Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum:
Tanda vital:
- Tekanan Darah : 160/90 mmHg
- Nadi : 80 X/mnt
- RR : 12 X/mnt
- Suhu :36,4oC
5555 5555
Edema :
- -
- -
5. Segmen 54-62 79
6. Monosit 3-7 2
7. Lymposit 25-33 19
2. Hasil CT-Scan Thorax : tampak gambaran massa tumor solid (54-58 HU) pada lobus inferior paru
kanan, pneumothorax paru kanan (+)
Pemeriksaan Penunjang Lainnya
Hasil pemeriksaan EKG : sinus rhytme with borderline 1st degree Lateral ST elevation, consider
acute infarct abnormal ECG
……………, ….................................
Pengambil Data,
TANGGAL
NO DIAGNOSIS KEPERAWATAN KETERANGAN
PERUMUSAN
1. Bersihan jalan napas tidak efektif b.d sekresi yang tertahan d.d 22 Maret 2022
batuk tidak efektif, sputum berlebih
2 Gangguan pola tidur b.d hambatan lingkungan d.d pasien 22 Maret 2022
mengeluh sulit tidur
3 Gangguan mobilitas fisik b.d ketidakbugaran fisik 22 Maret 2022
(pembatasan aktivitas) d.d rentang gerak menurun, ADL
terganggu moderat, fisik lemah.
2 Gangguan pola tidur b.d Setelah dilakukan asuhan Dukungan Tidur (1.05174) 7. Untuk mengetahui
hambatan lingkungan d.d keperawatan 2x24 jam diharapkan Observasi penyebab kesulitan
pasien mengeluh sulit tidur nyeri akut yang dirasakan klien dapat 1. Identifikasi faktor pengganggu tidur klien
teratasi tidur 8. Untuk membantu
Status Kenyamanan (L.08064) Terapeutik memberikan
Stefani
1. Kesejahteraan psikologis 2. Modifikasi lingkungan lingkungan yang
ditingkatkan dari skala 3 3. Fasilitasi menghilangkan stress mendukung kualitas
(sedang) ke skala 5 sebelum tidur tidur
(meningkat) Edukasi 9. Untuk mengurangi
2. Dukungan sosial dari keluarga 4. Ajarkan faktor-faktor yang pemicu kesulitan tidur
di tingkatkan dari skala 3 berkontribusi terhadap gangguan 10. Untuk memberikan
FKEP UNEJ 2021 16
(sedang) ke skala 5 pola tidur edukasi pada
(meningkat) klien/keluarga tentang
3. Keluhan sulit tidur di Manajemen Lingkungan (1.14514) pemicu gangguan tidur
tingkatkan dari skala 3 Observasi 11. Untuk memberikan
(sedang) ke skala 5 (menurun) 1. Identifikasi keamanan dan rasa aman dan nyaman
4. Suhu ruangan di tingkatkan kenyamanan 12. Untuk membantu klien
dari skala 3(sedang) ke skala 5 Terapeutik dalam proses tidur
(membaik) 2. Atur suhu lingkungan yang sesuai 13. Untuk memberikan
3. Sedikan tempat tidur yang aman kenyaman pada klien
dan nyaman 14. Untuk mendukung
4. Ganti pakaian secara berkala lingkunyan yang
5. Hindari paparan langsung dari nyaman
cahaya yang tidak perlu 15. Untuk mengedukasi
Edukasi keluarga agar dapat
1. Jelaskan cara membuat menciptakan
lingkungan yang nyaman lingkungan yang
nyaman sendiri
3 Gangguan mobilitas fisik Mobilitas fisik (L.05042) Dukungan Perawatan Diri: 16. Untuk mengetahui
b.d ketidakbugaran fisik 1. Kekuatan otot ditingkatkan dari Berpakaian (1.11350) keinginan klien
(pembatasan aktivitas) d.d skala 3 (sedang) ke skala 5 Observasi 17. Untuk membantu klien
rentang gerak menurun, (meningkat) 1. identifikasi usia dan budaya mengenakan pakaian
ADL terganggu moderat, 2. Nyeri ditingkatkan dari skala 3 dalam membantu berpakaian apabila klien tidak
fisik lemah. Stefani
(sedang0 ke skala 5 (menurun) Terapeutik dapat berpakaian
3. Kelemahan fisik ditingkatkan dari 2. fasilitasi mengenakan pakaian secara mandiri
skala 3 (sedang) ke skala 5 jika perlu 18. Untuk membantu
(menurun) 3. fasilitasi berhias merawat kebersihan
4. jaga privasi selama berpakaian diri klien selama
Edukasi bedrest
5. ajarkan untuk mengenakan 19. Untuk memberikan
pakaian jika perlu hak privasi klien
Dukungan perawatan diri: Mandi 20. Untuk melatih
(1.11352) kemandirian klien
Observasi apabila klien membaik
1. identifikasi usia dan budaya 21. Untuk mengetahui
dalam membantu kebersihan diri keinginan klien
Terapeutik 22. Untuk memberikan
FKEP UNEJ 2021 17
2. sediakan lingkunyan yang aman kenyamanan pada
dan nyaman klien
3. fasilitasi mandi, sesuai kebutuhan 23. Untuk membantu
Edukasi merawat kebersihan
4. ajarkan mengenakan pakaian, jika diri klien
perlu 24. Untuk membantu klien
mengenakan pakaian
secara mandiri
Tanggal No Dx Paraf
IMPLEMENTASI EVALUASI FORMATIF (HASIL/RESPON)
/jam Kep
23 Maret 1 1. Mengidentifikasi kemampuan batuk 1. Klien batuk tetapi sedikit tertahan
2022/ 15.00 2. Mengatur posisi semi fowler atau fowler 2. Pasien ditempatkan pada posisi semi fowler
3. Menjelaskan tujuan dan prosedur batuk efektif 3. Klien kooperatif saat dilakukan pengaturan
4. Menganjurkan tarik napas dalam melalui hidung posisi
selama 4 detik, ditahan selama 2 detik kemudian 4. Klien tidak dapat memperagakan batuk efektif
keluarkan dari mulut dengan bibir mecucu 5. Klien mengatakan bahwa ingin minum air
(dibulatkan) selama 8 detik hangat saja
5. Memberikan minum air hangat 6. Dyspnea
6. Monitor pola napas 7. SaO2 = 98%
19.00 2 1. Mengidentifikasi keamanan dan kenyamaan klien 1. Klien menceritakan apa saja yang membuatnya
2. Memberikan klien teknik napas dalam dan terapi kesulitan untuk tidur
musik 2. Klien merasa lebih tenang ketika mendengarkan
3. Mengedukasi klien faktor-faktor pemicu kesulitan musik sholawat
tidur 3. Klien paham terhadap faktor pemicu setelah
4. Mengidentifikasi kemanan dan kenyamanan klien diberi edukasi
5. Mengatur suhu ruangan agar sesuai dengan 4. Klien ingin tempat tidurnya di bersihkan
kenyamanan klien 5. Klien lebih nyaman ketika suhu ruangan lebih
6. Membersihkan tempat tidur klien rendah
7. Mengganti pakaian klien secara berkala 6. Klien merasa lebih senang jika lingkungan
8. Mematikan lampu sebagian agar tidak terlalu silau sekitarnya bersih
9. Mengajarkan keluarga bagaimana menciptakan 7. Klien lebih suka jika pakaiannya diganti setiap
kenyamanan di sekitar bed klien hari
8. Klien mengatakan jika biasanya tidur dengan
lampu mati
9. Keluarga klien mendengarkan dengan seksama
dan memahami apa yang telah di ajarkan
16.30 3 1. Menanyakan ketersediaan klien untuk dibantu 1. Klien bersedia untuk dibantu dalam melakukan
saat perawatan diri di tempat tidur perawatan diri namun dengan dibantu perawat
2. Menyeka badan klien menggunakan tisu basah 2. Klien mengatakan belum merasa segar dan
3. Membantu memakaikan dan mengganti baju klien bersih
3. Klien mengatakan merasa tidak enak jika selalu
FKEP UNEJ 2021 19
4. Membantu melakukan perawatan rambut merepotkan dalam merawat dirinya sendiri
5. Membersihkan tempat tidur klien 4. Klien mengatakan lebih nyaman saat tempat
tidurnya bersih
24 Maret 1 1. Mengidentifikasi kemampuan batuk 1. Klien batuk tetapi sedikit kesulitan karena
2022/ 15.30 2. Mengatur posisi semi fowler atau fowler merasa sakit di luka post thoracotomy
3. Menjelaskan tujuan dan prosedur batuk efektif 2. Pasien ditempatkan pada posisi semi fowler
4. Kembali menganjurkan tarik napas dalam melalui 3. Klien kooperatif saat dilakukan pengaturan
hidung selama 4 detik, ditahan selama 2 detik posisi dan mendengarkan saat diberi edukasi
kemudian keluarkan dari mulut dengan bibir mecucu 4. Klien tetap tidak dapat memperagakan batuk
(dibulatkan) selama 8 detik efektif karena masih sakit di area post operasi
5. Memberikan minum air hangat 5. Klien bersedia untuk minum air hangat
6. Monitor pola napas 6. Dyspnea
7. SaO2 = 99%
20.00 2 1. Mengidentifikasi pola tidur pasien setelah dilakukan 1. Klien mengatakan bahwa tidurnya meningkat
pengaturan lingkungan tempat tidur menjadi 3-4 jam
2. Menetapkan jadwal rutin tidur 2. Klien mengatakan akan mencoba tidur dengan
3. Memberikan pendidikan kesehatan tentang jadwal waktu tidur yang telah disepakati
gangguan pola tidur 3. Klien dan keluarga mengerti tentang edukasi
4. Edukasi pengaturan posisi klien agar dapat tidur yang diberikan
dengan nyaman 4. Klien akan mencoba tidur dengan posisi yang
5. Mengidentifikasi keberhasilan terapi musik paling nyaman
6. Membersihkan tempat tidur klien 5. Klien mengatakan terapi musik sangat
membantu dan membuat klien mengantuk
6. Klien tampak senang senang jika tempat
tidurnya bersih
16.00 3 1. Menanyakan ketersediaan klien untuk dibantu 1. Klien bersedia untuk dibantu dalam melakukan
saat perawatan diri di tempat tidur perawatan diri namun dengan dibantu perawat
2. Menyeka badan klien menggunakan tisu basah 2. Klien mengatakan bahwa merasa segar dan
3. Membantu memakaikan dan mengganti baju klien bersih
4. Membantu melakukan perawatan rambut 3. Klien mengatakan merasa tidak enak jika selalu
Membersihkan tempat tidur klien merepotkan dalam merawat diri
Klien mengatakan lebih nyaman saat tempat
tidurnya bersih
P:
Lanjutkan intervensi
- Memonitor status oksigenasi
- Memonitor TTV
- Menempatkan pada posisi teraperutik (Semi fowler)
- Mempertahankan kepatenan jalan napas
- Menggunakan perangkat oksigenasi sesuai kebutuhan
24/3/22 2 S:
(08.00) - Klien mengatakan lebih nyaman saat lingkungan tidurnya
di modifikasi
- Klien mengatakan nyaman dengan posisi semi fowler
O:
Stefani
- klien mendengarkan dengan seksama dan memahami apa
yang telah di ajarkan
A:
- masalah belum teratasi sebagian
P : Lanjutkan Intervensi