Anda di halaman 1dari 2

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN


Gedung D Jalan Jenderal Sudirman, Pintu Satu Senayan, Jakarta 10270
Telepon: 021-57946100 (Hunting)
Laman: http//www.dikti.go.id

Nomor : 801/B/PG/2015 23 Oktober 2015

Lamp. : Satu Berkas


Perihal : Pemetaan Implementasi SPMI di perguruan tinggi

Yth. : Rektor/Ketua/Direktur Perguruan Tinggi


Di seluruh Indonesia

Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas) telah
memberikan otonomi pada perguruan tinggi, sehingga sejak saat itu aspek pengendalian dalam
penyelenggaraan pendidikan tinggi merupakan tanggungjawab perguruan tinggi. Sehubungan dengan
itu, sejak tahun 2003 Direktorat Akademik - Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdiknas telah
menginisiasi implementasi Penjaminan Mutu (quality assurance) yang bersifat internally driven di
perguruan tinggi.
Dalam perkembangannya, mulai tahun 2008 Penjaminan Mutu diwadahi dalam suatu sistem yang
disebut Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di perguruan tinggi. Kedudukan SPMI semakin kokoh
setelah keberadaannya ditetapkan di dalam Bab III UU No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
(UU Dikti). Sejak saat itu, telah dilakukan berbagai kegiatan untuk mendorong perguruan tinggi
mengimplementasikan SPMI, antara lain sosialisasi, diseminasi, pelatihan, dan bimbingan teknis SPMI.
Namun demikian, implementasi Penjaminan Mutu dan SPMI di perguruan tinggi yang telah
berlangsung selama dua belas tahun, karena satu dan lain hal belum membawa dampak yang signifikan
pada peningkatan mutu pendidikan tinggi, baik pada aras perguruan tinggi maupun pada aras Nasional.
Sejak peluncuran kegiatan Penjaminan Mutu di perguruan tinggi dianut prinsip bahwa Pemerintah
hanya memberikan inspirasi tentang Penjaminan Mutu, sedangkan implementasinya harus mampu
dilakukan sendiri oleh setiap perguruan tinggi sesuai dengan sejarah, budaya, kapasitas, dan visi serta
misi perguruan tinggi yang bersangkutan. Dengan demikian, pada saat ini telah terdapat sejumlah
praktek baik (good practices) dari berbagai perguruan tinggi yang telah mengimplementasikan SPMI
dengan baik.
Terhadap implementasi SPMI sejak tahun 2011 di berbagai perguruan tinggi telah dilakukan empat kali
pemetaan. Dari hasil pemetaan tersebut baru 159 perguruan tinggi yang dinyatakan sudah baik dalam
implementasi SPMI.
Berdasarkan UU Dikti No.12 Tahun 2012 dan Permendikbud No.50 Tahun 2014 tentang Sistem
Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi, sekalipun setiap perguruan tinggi dapat mengembangkan SPMI
secara otonom, namun terdapat hal mendasar yang harus ada di dalam SPMI setiap perguruan tinggi.
Hal ini diatur dalam Pasal 52 ayat (2) UU Dikti yang menetapkan bahwa penjaminan mutu dilakukan
melalui 5 (lima) langkah utama yang disingkat PPEPP, yaitu Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi,
Pengendalian, dan Peningkatan Standar Pendidikan Tinggi (Standar Dikti).
Dalam rangka membangun budaya mutu di perguruan tinggi melalui implementasi SPMI, Ditjen
Belmawa, khususnya Direktorat Penjaminan Mutu, mulai tahun 2016 akan menjalankan berbagai
program penguatan SPMI di perguruan tinggi. Agar berbagai program tersebut relevan dengan kondisi
perguruan tinggi dalam mengimplementasikan SPMI, maka perlu dilakukan pemetaan tentang kondisi
impelemntasi SPMI pada saat ini.
Sehubungan dengan itu, kami mohon bantuan Saudara untuk memberikan data dan informasi tentang
implementasi SPMI di perguruan tinggi Saudara, dengan mengisi Instrumen Pemetaan Implementasi
SPMI di perguruan tinggi secara daring (online), dengan ketentuan dan jadwal sbb:
1. Instrumen Pemetaan SPMI tersebut dapat diakses melalui http://kuliahdaring.dikti.go.id/lms1/
2. Panduan pengisian Instrumen Pemetaan Implementasi SPMI sebagaimana terlampir;
3. Batas waktu pengisian dari tanggal 23 Oktober 2015 s.d 20 November 2015.
Berdasarkan hasil pemetaan ini, diharapkan program Direktorat Penjaminan Mutu Ditjen Belmawa
akan lebih tepat sasaran dalam menjalankan program peningkatan implementasi SPMI di perguruan
tinggi.
Atas bantuan dan kerjasama Saudara saya mengucapkan terima kasih.

Direktur Jenderal

TTD
Intan Ahmad
NIP.195805011986011001
Tembusan Yth:
1. Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
2. Sesditjen Belmawa Kemristekdikti.

Anda mungkin juga menyukai