Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

KOMUNIKASI BISNIS

Oleh :

Kelompok 1

Nama Anggota :

1. Rica Wulandari

2. Sulpiyah

3. Tri Puja Anggraini

4. Sandra Octavia

5. Indry Saputry

Pembimbing : Yustin Kurniawan, S.E,M.M.

POLITEKNIK DARUSALLAM PALEMBANG

AJARAN 2021/2022
Kata Pengantar

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Kami

panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah

serta inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul

“Komunikasi Bisnis”. Makalah ini kami susun dengan maksimal dengan harapan dapat

bermanfaat untuk pembaca. Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih

ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan

tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat

memperbaiki makalah ini.

Palembang, 14 Februari 2022

Penyusun

1
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ........................................................................……………………........................ 1

DAFTAR ISI .......................................................................…………………............................... 2

BAB I PENDAHULUAN ............................................…………………........................................3

1.1 Tujuan Pembelajaran .........................................………………………....................................3

1.2 Rumusan Masalah .............................................................……………………........................4

1.3 Bentuk Dasar Komunikasi ...........................................................…………….........................8

1.4 Kesalahpahaman dalam Komunikasi ...............................................................................10

BAB II PEMBAHASAN .........................................................………….…….............................11

2.1 Pengertian Komunikasi Bisnis ....................................…………………………..............11

2.2 Pentingnya Kemampuan Komunikasi Bisnis....................……..................................... 12

2.3 Efektivitas Komunikasi Bisnis ............. ........................……………….………..............12

BAB III PENUTUP ...........................................................................…………………...............13

A. Kesimpulan..............................................................................………………….....................14

Daftar Pustaka ........................................................................…………….…….........................15

2
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari bab ini, pembaca akan mampu :

 menjelaskan pengertian tentang komunikasi bisnis,

 memahami tentang bentuk dasar komunikasi,

 mengidentifikasi tentang kesalahpahaman dalam komunikasi

(mis-communication),

 menjelaskan bagaimana memperbaiki komunikasi.

Dalam dunia praktis baik sektor bisnis, bidang pekerjaan maupun di bidang

lainnya, komunikasi memegang peranan yang sangat penting dan esensial. Setiap

orang yang terlibat di dalam aktivitas tersebut akan saling berinteraksi untuk tujuan

tertentu. Jika merujuk pada fitrahnya, manusia adalah makhluk sosial yang senantiasa

mempunyai keinginan untuk berinteraksi dengan orang lain. Selain itu, manusia juga

memiliki kecenderungan untuk mengetahui berbagai hal yang terjadi di lingkungan

sekitarnya. Komunikasi merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan

sehari-hari. Komunikasi bahkan telah menjadi kebutuhan yang sangat fundamental

bagi seseorang, apalagi dalam bidang bisnis yang selalu membutuhkan metode dan

strategi berkomunikasi, sehingga tujuan dapat dicapai.

3
Pada bab ini akan dipelajari tentang pengertian komunikasi bisnis, bentuk dasar

komunikasi, bagaimana mengidentifikasi adanya kesalahpahaman dalam komunikasi,

dan bagaimana cara memperbaiki komunikasi tersebut.

1.2. Rumusan Masalah

Apa itu Komunikasi Bisnis?

Secara istilah, komunikasi diambil dari bahasa latin, yaitu “communico” yang

berarti membagi. Dengan arti yang lebih luas lagi, “membagi” dalam hal ini berupa

membagi ide atau gagasan antara satu orang dengan yang lainnya. Menurut Himstret,

dkk (2009), komunikasi merupakan suatu proses exchange informasi antar individu

melalui sebuah sistem yang biasa baik dengan simbol atau kode, sinyal-sinyal,

maupun perilaku atau tindakan. Sedangkan definisi lain disebutkan bahwa komunikasi

merupakan proses pengiriman dan penerimaan pesan (Bovee, 2014). Secara umum

komunikasi dilakukan dua orang atau lebih dan proses pemindahan pesannya pun juga

dapat dilakukan dengan mengunakan cara berkomunikasi yang biasa dilakukan oleh

seseorang secara verbal baik melalui lisan atau tulisan, maupun bahasa non-verbal.

Definisi bisnis adalah segala aktivitas atau usaha yang memiliki tujuan untuk

menciptakan keuntungan (profit). Dalam definisi lain, bisnis adalah proses atau

bentuk kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan atau industry yang

mengkombinasikan faktor-faktor produksi dalam rangka menciptakan produk berupa

barang atau jasa, sehingga dapat memperoleh keuntungan yang diharapkan. Selain itu,

4
bisnis dapat diartikan juga sebagai aktifitas yang menyediakan produk berupa barang

atau jasa yang diperlukan atau diinginkan oleh konsumen (Griffin dan Ebert, 2007).

Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bisnis adalah usaha

komersial dalam dunia perdagangan, bidang usaha, atau usaha dagang.

Sehingga, jika dielaborasikan secara sederhana, maka apa yang dimaksudkan

dengan pengertian komunikasi bisnis adalah komunikasi yang digunakan dalam dunia

bisnis, yang mencakup komunikasi verbal maupun non-verbal untuk mencapai tujuan

tertentu sesuai dengan kepentingan bisnis pelaku komunikasi tersebut (Purwanto,

2017). Definisi sederhana lainnya mengenai komunikasi bisnis adalah sebagai berikut:

1. Komunikasi bisnis merupakan suatu proses pertukaran ide, pesan, dan konsep yang

berkaitan dengan pencapaian serangkaian tujuan komersial (Katz, 1994).

2. Komunikasi yang diterapkan pada bidang bisnis atau perdagangan, baik produk

berupa barang maupun jasa (James J. Floyd, 2006).

3. Komunikasi merupakan proses interaksi antara pemilik bisnis dengan pihak lain

sejak bisnis dijalankan sampai dengan proses perkembangannya dengan cakupan

berbagai macam permasalahan yang dihadapi.

4. Komunikasi adalah proses interaksi yang intensif antara perusahaan dengan pihak

lain yang terkait, seperti consumer, costumer, supplier, distributor, competitor,

government, dan lingkungan eksternal lainnya yang berhubungan dengan perusahaan.

5
Komunikasi bisnis yang efektif adalah komunikasi yang dapat menghasilkan

hubungan baik dan sinergi yang baik antara perusahaan dengan stakeholder. Berikut

adalah beberapa faktor yang dapat mempengaruhi efektivitas komunikasi bisnis, di

antaranya sebagai berikut:

1. Perception

Faktor persepsi ini berkaitan antara komunikator dengan komunikan. Seorang

komunikator (orang yang menyampaikan pesan), harus memiliki kemampuan

memprediksi melalui Komunikasi Bisnis: Metode dan Implementasi

berbagai persepsi terkait apakah pesan yang disampaikan dapat diterima dan dipahami

oleh komunikan (penerima pesan).

2. Information and Technology Supporting

Faktor informasi dan perkembangan tehnologi yang semakin berkembang,

merupakan faktor yang dapat mempengaruhi keefektifan komunikasi bisnis. Setiap

perusahaan memiliki kekhususan dalam hal sistem informasi tehnologi yang

dikembangkan.

Selain itu juga setiap perusahaan untuk menyesuaikan perangkat dan sistem yang

berhubungan dengan internet sebagai medianya. Internet merupakan media

komunikasi yang memiliki peranan penting dalam perkembangan dan kelangsungan

hidup perusahaan.

6
3. Accuracy

Faktor ketepatan dalam menyampaikan informasi adalah hal yang krusial dalam

komunikasi bisnis. Setiap komunikan memiliki kerangka berpikir yang berbeda-beda

antara satu dengan yang lainnya. Agar informasi dapat tersampaikan dengan tepat,

maka komunikator perlu mengekspresikan atau mengimpplementasikan kerangka

berpikir komunikan.

4. Credibility

Tingkat kepercayaan merupakan hal yang terkadang bersifat relatif, tergantung

situasi dalam interaksi. Kepercayaan antara komunikator dan komunikan harus saling

terjaga. Seorang komunikator harus memiliki keyakinan bahwa komunikan dapat

dipercaya, sehingga komunikan juga akan memposisikan dan berlaku dengan sama,

yaitu mempercayai komunikator.

5. Controlling

Faktor pengendalian dalam komunikasi bisnis juga bagian penting yang harus

diperhatikan. Dalam interaksinya, seorang komunikan pastinya nanti akan

memberikan tanggapan atas pesan yang disampaikan. Disinilah tugas seorang komu-

nikator untuk bisa mengendalikan respon dari komunikan.

7
6. Compatibility

Jalinan baik antara komunikator dan komunikan sangat diperlukan, sehingga

akan terbangun kecocokan. Komunikator yang baik selalu menjaga kepercayaan dan

hubungan yang baik dengan komunikan. Hal ini akan membuat komunikasi lebih

efektif.

1.3. Bentuk Dasar Komunikasi

Pada dasarnya komunikasi terdiri dari 6 (enam) komponen atau unsur, yaitu

komunikator, ide atau pesan, media, komunikan, penafsiran ide atau pesan dan umpan

balik (feedback).

Komunikasi Bisnis : Metode dan Implementasi

1. Komunikator, adalah orang yang mengirimkan ide atau pesan.

2. Ide atau pesan, adalah material atau content yang dikirimkan oleh komunikator.

3. Mengirim ide atau pesan, yaitu proses pengiriman ide atau pesan dari komunikator

melalui saluran atau media.

4. Komunikan, yaitu orang yang menerima ide atau pesan yang dikirimkan oleh

komunikator.

5. Penafsiran ide atau pesan, yaitu proses memahami atas ide atau pesan yang

dikirimkan.

8
6. Umpan balik, yaitu tanggapan mengenai persepsi atau penafsiran dari komunikan

kepada komunikator.

Dalam sebuah organisasi atau perusahaan dan bidang bisnis , terdapat dua

bentuk dasar dalam komunikasi, yakni:

1. Komunikasi Verbal

Bentuk komunikasi verbal yang merupakan bentuk komunikasi yang digunakan

dalam dunia bisnis untuk menyampaikan pesan kepada pihak lain baik secara lisan

ataupun tulisan.

Contoh:

a) Seorang karyawan menyampaikan informasi secara langsung (lisan) kepada rekan

kerja bahwa dia dipanggil atasan untuk menghadap ke ruangan.

b) Membuat surat permohonan katalog produk kepada perusahaan penyedia (supplier)

melalui email.

2. Komunikasi Non-verbal

Komunikasi non-verbal adalah bentuk komunikasi yang menggunakan dan

memanfaatkan bantuan gerakan tubuh (body language).

Contoh:

a) Melambaikan tangan untuk memanggil orang lain yang tidak terjangkau dengan

9
jelas dengan suara panggilan.

b) Menggelengkan kepala sebagai bentuk ungkapan tidak setuju dengan apa yang

disampaikan orang lain.

Terdapat beberapa tujuan komunikasi non-verbal (Thill dan Bovee, 2017), yaitu:

a) Memberikan informasi.

b) Mengatur alur suatu percakapan.

c) Mengekspresikan emosi.

d) Memberi sifat, melengkapi, menentang atau mengem- bangkan pesan-pesan verbal.

e) Mengendalikan atau mempengaruhi orang lain.

f) Mempermudah tugas-tugas khusus, misalnya bagaimana cara mengayunkan bola

bowling.

1.4. Kesalahpahaman dalam Komunikasi (Mis-communication)

Dalam sebuah komunikasi, terdapat tendensi dalam pesan yang mungkin tidak dapat

dimengerti oleh komunikan secara baik. Berikut adalah beberapat faktor yang dapat

menghambat dalam komunikasi, antara lain:

1. Permasalahan di dalam pengembangan pesan

Masalah yang mungkin muncul adalah adanya keraguan mengenai konten pesan, atau

dirasakan masih kurang familiar bagi audiens, dan beberapa hal yang menjadi

10
kesulitan dalam menyampaikan sebuah ide.

2. Permasalahan dalam penyampaian pesan

Bagian dari masalah dalam penyampaian pesan adalah terkait dengan sarana dan

prasarana atau peralatan yang digunakan Komunikasi Bisnis: Metode dan

Implementasi untuk komunikasi.

3. Permasalahan dalam penerimaan pesan

Penerima pesan terkadang mengalami beberapa hal yang tidak dapat diprediksi

sebelumnya, misalnya terdapat istilah-istilah yang masih asing bagi penerima, atau

terdapat perbedaan persepsi, dikarenakan komunikasi yang dilakukan secara tidak

langsung.

4. Masalah dalam menafsirkan pesan

Persepsi penerima pesan bisa berbeda dalam setiap komunikasi yang disampaikan

oleh pengirim. Persepsi tersebut diantaranya adalah perbedaan latar belakang,

perbedaan persepsi, dan perbedaan respon audiens.

11
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Komunikasi Bisnis

Komunikasi adalah sesuatu hal dasar yang selalu dibutuhkan dan dilakukan

oleh setiap insan manusia, karena berkomunikasi merupakan dasar interaksi antar

manusia untuk memperoleh kesepakatan dan kesepahaman yang dibangun untuk

mencapai suatu tujuan yang maksimal diantara kedua nya. Untuk mencapai usaha

dalam berkomunikasi secara efektif, maka sebaiknya kita harus mengetahui sejumlah

pemahaman dan persoalan yang terjadi dalam proses berkomunikasi itu sendiri.

Komunikasi bisnis adalah setiap komunikasi yang digunakan untuk

membangun partnerships, sumber daya intelektual, untuk mempromosikan satu

gagasan, suatu produk, servis, atau suatu organisasi, dengan sasaran untuk

menciptakan nilai bagi bisnis yang dijalankan. Komunikasi Bisnis meliputi

pengetahuan yang menyeluruh dari sisi internal dan eksternal bisnis tersebut.

Komunikasi yang internal termasuk komunikasi visi (perseroan/perusahaan), strategi,

rencana-rencana, kultur/budaya perusahaan, nilai-nilai dan prinsip dasar yang terdapat

di perusahaan, motivasi karyawan, serta gagasan-gagasan, dll. Komunikasi eksternal

termasuk merek, pemasaran, iklan, hubungan pelanggan, humas, hubungan-hubungan

media, negosiasi- negosiasi bisnis, dll. Bagaimanapun bentuknya, semua hal tersebut

12
memiliki tujuan yang sama, yaitu menciptakan suatu nilai bisnis (create business

value).

Komunikasi bisnis adalah proses pertukaran pesan atau informasi untuk

mencapai efektivitas dan efisiensi produk kerja di dalam struktur dan sistem

organisasi. Dalam kegiatan komunikasi bisnis, pesan hendaknya tidak hanya sekedar

informatif tetapi juga haruslah “Persuasif” agar pihak lain bersedia menerima suatu

paham atau keyakinan atau melakukan suatu perbuatan atau kegiatan.

2.2 Pentingnya Kemampuan Komunikasi Bisnis

Tantangan seorang manajer di masa depan relatif akan semakin sulit, yang

menuntut kemampuan untuk mengkomunikasikan ide gagasan dan tujuan dalam

lingkungan organisasinya serta bagaimana menyampaikan produk atau jasa yang

dimilikinya kepada pelanggan. Di sisi lain, proses manajemen, adalah suatu aktivitas

komunikasi.

2.3 Efektivitas Komunikasi Bisnis

Efektivitas komunikasi bisnis, seperti halnya jenis komunikasi lainnya ditentukan

beberapa hal :

1. Persepsi. Komunikator harus dapat memprediksi apakah message yang

disampaikan dapat diterima komunikan.

13
2. Ketepatan. Komunikan atau audience memiliki kerangka pikir. Agar komunikasi

yang dilakukan tepat sasaran, komunikator perlu mengeksperikan hal yang ingin

disampaikan sesuai dengan kerangka pikir komunikan.

3. Kredibilitas. Dalam berkomunikasi, komunikator perlu memiliki suatu keyakinan

bawah komunikan dapat dipercaya. Sebaliknya dia juga harus bisa mendapatkan

kepercayaan dari komunikan.

4. Pengendalian. Dalam komunikasi, komunikan memberikan reaksi/umpan

balik/feedback terhadap pesan yang disampaikan. Reaksi ini harus bisa diantisipasi

sekaligus dikendalikan oleh komunikator sehingga tidak melenceng dari target

komunikasi yang diharapkan.

5. Kecocokan. Komunikator yang baik selalu dapat menjaga hubungan persahabatan

yang menyenangkan dengan komunikan. Sementara Keterampilan meningkatkan

efektivitas komunikasi bisa dilakukan dengan berbagai cara menyangkut komunikasi

verbal non verbal, lisan maupun tulisan.

a. Reading

b. Listening

c. Speaking d. Writing

14
BAB III

KESIMPULAN

Komunikasi bisnis adalah proses pertukaran pesan atau informasi untuk

mencapai efektivitas dan efisiensi produk kerja di dalam struktur dan sistem

organisasi. Dalam kegiatan komunikasi bisnis, pesan hendaknya tidak hanya sekedar

informatif tetapi juga haruslah Persuasif, agar pihak lain bersedia menerima suatu

paham atau keyakinan atau melakukan suatu perbuatan atau kegiatan.

Disini peran komunikasi bisnis menjadi semakin sangat penting, yaitu

kemampuan membaca, menafsirkan laporan dan informasi dari lingkungan.

Disamping menyampaikan gagasan, baik lisan maupun tertulis secara sistematik.

Di era e-bisnis, Komunikasi berkembang menjadi suatu bisnis tersendiri.

Perkembangan sistem informasi dan teknologi mempercepat proses Globalisasi dan

memberikan peluang bagi dunia usaha di Indonesia untuk mengembangkan usahanya,

melalui berbagai kesempatan menjalin relasi bisnis, pemasaran produk ataupun

lainnya.

14
DAFTAR PUSTAKA

http://komunikasidalambisnis.blogspot.com/

http://biangebook.blogspot.com/2009/04/ebook-bisnis-komunikasi-bisnis.html

http://www.akuinginsukses.com/14-teknik-komunikasi-yang-paling-efektif/

15

Anda mungkin juga menyukai