Anda di halaman 1dari 16

Sejarah Hukum Penjaminan Indonesia

Oleh : Dr. Diding S. Anwar, FMII


Kata Pengantar

“Penanggungan adalah suatu perjanjian dengan mana seorang pihak ketiga, guna kepentingan si
berpiutang, mengikatkan diri untuk memenuhi perikatan si berutang menakala orang ini sendiri tidak
memenuhinya” (1820 - 1850 KUHPerdata)

Sebagaimana Konsideran Menimbang dalam Undang-Undang Nomor 1 tahun 2016 tentang


Penjaminan, bahwa untuk mendorong industri penjaminan yang diselenggarakan secara efisien,
berkesinambungan, dan berperan penting dalam pembangunan nasional, perlu melakukan
pengaturan terhadap industri penjaminan.

Dasar itulah yang menjadikan perlunya pengaturan khusus bagi industri penjaminan dan
membuktikan bahwa industri penjaminan berbeda dengan industri keuangan
lainnya.
Sejarah Hukum Penjaminan Indonesia
Oleh : Dr. Diding S. Anwar, FMII
Pidato terakhir Bung Karno pada HUT RI tanggal 17 Agustus 1966.
JAS MERAH yang dikumandangkan Bung Karno

Sejarah Hukum Penjaminan Indonesia


Oleh : Dr. Diding S. Anwar, FMII
SEJARAH HUKUM PENJAMINAN

❖ Tahun 1847
Kodifikasi KUHPerdata diumumkan melalui Staatsblad 1847 Nomor 23 tanggal 30 April 1847

❖ Tahun 1996
Keputusan Menteri Keuangan Nomor : 486/KMK.017/1996 tentang Perusahaan Penjaminan,
tanggal 30 Juli 1996 Oleh Menteri Keuangan (Bpk. Mar’ie Muhammad)

❖Tahun 2001
Surat Keputusan Bersama Menteri Negara Urusan Koperasi UKM dengan Menteri Dalam Negeri
Nomor 04/KEP/M/V/2001 dan Nomor 518-162 Tahun 2001 tanggal 29 Mei 2001 tentang
Pembentukan Lembaga Penjaminan bagi Koperasi, Lembaga Keuangan Mikro Non Bank dan UKM
di Daerah.

❖Tahun 2003
Keputusan Menteri Keuangan Nomor : 479/KMK.06/2003 tentang Penghentian Pemberian Izin
Usaha Perusahaan Penjaminan, tanggal 23 Oktober 2003 oleh Menteri Keuangan (Bpk. Boediono)

❖Tahun 2007
Intruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2007 Tentang Kebijakan Percepatan Pengembangan Sektor Riil
Dan Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Sejarah Hukum Penjaminan Indonesia


Oleh : Dr. Diding S. Anwar, FMII
SEJARAH HUKUM PENJAMINAN

❖ Tahun 2008
Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2008 Tentang Lembaga Penjaminan, tanggal 26 Januari 2008
oleh Presiden RI (Bpk. Susilo Bambang Yudhoyono)

Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 222/PMK.010/2008 tentang Perusahaan Penjaminan Kredit


dan Perusahaan Penjaminan Ulang Kredit. Tanggal 16 Desember 2008 oleh Menteri Keuangan (Ibu
Sri Mulyani)

❖ Tahun 2011
Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 99/PMK.010/2011 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri
Keuangan Nomor : 222/PMK.010/2008 Perusahaan Penjaminan Kredit dan Perusahaan
Penjaminan Ulang Kredit

❖Tahun 2014
POJK Nomor 5 Tahun 2014 tentang Perizinan Usaha dan Kelembagaan Lembaga Penjaminan
POJK Nomor 6 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Usaha Lembaga Penjaminan
POJK Nomor 7 Tahun 2014 tentang Pemeriksanaan Lembaga Penjaminan

❖Tahun 2016
Undang-Undang Nomor 1 tahun 2016 tentang Penjaminan, tanggal 15 Januari 2016 Yang
ditandatangani oleh Presiden (Bpk. Joko Widodo) diundangkan tanggal 19 Januari 2016
Sejarah Hukum Penjaminan Indonesia
Oleh : Dr. Diding S. Anwar, FMII
SEJARAH HUKUM PENJAMINAN

❖Tahun 2017
• POJK Nomor 1/POJK.05/2017 tentang Perizinan Usaha dan Kelembagaan Lembaga
Penjamin, tanggal 11 Januari 2017
• POJK Nomor 2/POJK.05/2017 tentang Penyelenggaraan Usaha Lembaga Penjaminan,
tanggal 11 Januari 2017
• POJK Nomor 3/POJK.05/2017 tentang Tata Kelola Perusahaan yang Baik bagi Lembaga
Penjamin, tanggal 11 Januari 2017

Sejarah Hukum Penjaminan Indonesia


Oleh : Dr. Diding S. Anwar, FMII
UNDANG- UNDANG PENJAMINAN

Sejarah Hukum Penjaminan Indonesia


Oleh : Dr. Diding S. Anwar, FMII
ASOSIASI PERUSAHAAN PENJAMINAN INDONESIA
(ASIPPINDO)

Pada tanggal 13 Desember 2012, Perum Jamkrindo bersama dengan PT Penjamin Kredit
Pengusaha Indonesia (PKPI), Jamkrida Jatim, Jamkrida Bali Mandara, Jamkrida Riau dan
Jamkrida NTB Bersaing mendirikan Asippindo (Asosiasi Perusahaan Penjaminan Indonesia)
dan disaksikan oleh Bapak Mulabasa Hutabarat (Kepala Biro Pembiayaan dan Penjaminan
Bapepam-LK), dan dibuatkan akta pendiriannya melalui akta notaris Yualita Widyadhari,
S.H.,Mkn Nomor 54 tanggal 13 Desember 2012.
Sejarah Hukum Penjaminan Indonesia
Oleh : Dr. Diding S. Anwar, FMII
PERBEDAAN MENDASAR PENJAMINAN DENGAN ASURANSI
DASAR HUKUM ASURANSI DASAR HUKUM PENJAMINAN

• Kitab Undang Undang Hukum Dagang (KUHD) • Kitab Undang Undang Hukum Perdata (KUHPdt)

“Pertanggungan adalah suatu perjanjian, dengan mana “Penanggungan adalah suatu persetujuan di mana pihak ketiga
seorang penanggung mengikatkan diri kepada seorang demi kepentingan kreditur, mengikatkan diri untuk memenuhi
tertanggung, dengan menerima premi, untuk memberikan perikatan debitur, bila debitur itu tidak memenuhi perikatannya
penggantian kepadanya, karena suatu kerugian, kerusakan (vide Pasal 1820)
atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, yang mungkin
akan dideritanya, karena suatu peristiwa tak tentu.” (vide pasal Tiada penanggungan bila tiada perikatan pokok yang sah menurut
246) undang-undang. (vide Pasal 1821)

• UU Nomor 40 Tahun 2014 tentang Perasuransian • UU Nomor 1 Tahun 2016 tentang Penjaminan

Asuransi adalah perjanjian antara 2 (dua) pihak, yaitu Penjaminan adalah kegiatan pemberian jaminan oleh Penjamin
perusahaan asuransi dan pemegang polis, yang menjadi dasar atas pemenuhan kewajiban finansial Terjamin kepada Penerima
bagi penerimaan premi oleh perusahaan asuransi sebagai Jaminan (vide Pasal 1 ayat 1)
imbalan untuk (vide Pasal 1 ayat 1)

Perusahaan Perasuransian adalah perusahaan asuransi, Lembaga Penjamin adalah Perusahaan Penjaminan, Perusahaan
perusahaan asuransi syariah, perusahaan reasuransi, Penjaminan Syariah, Perusahaan Penjaminan Ulang, dan
perusahaan reasuransi syariah, perusahaan pialang asuransi, Perusahaan Penjaminan Ulang Syariah yang menjalankan
perusahaan pialang reasuransi, dan perusahaan penilai kegiatan penjaminan (vide Pasal 1 ayat 6)
kerugian asuransi (vide Pasal 1 ayat 14)

Perusahaan Asuransi adalah perusahaan asuransi umum dan Perusahaan Penjaminan adalah badan hukum yang bergerak di
perusahaan asuransi jiwa (vide Pasal 1 ayat 15) bidang keuangan dengan kegiatan usaha utama melakukan
Penjaminan (vide Pasal 1 ayat 7)
Aturan Hukum 01 Sejarah Hukum Penjaminan
Staat Blad No. 129 Tahun 1917, PerPres Nomor 2 Tahun 2008, KMK Nomor 486 Tahun 1996,
PMK Nomor 222 Tahun 2008, PMK Nomor 99 Tahun 2011, POJK Nomor 5 Tahun 2014,

Penjaminan POJK Nomor 6 Tahun 2014, POJK Nomor 7 Tahun 2014

Aturan Hukum Khusus Penjaminan


Indonesia 02 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016, POJK Nomor 3/POJK.05/2017, POJK Nomor
2/POJK.05/2017, POJK Nomor 1/POJK.05/2017, Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan
Nomor 20/SEOJK.05/2018, Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor
18/SEOJK.05/2018, Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 54/SEOJK.05/2017.

Aturan Hukum Bagi Seluruh IKNB


03 POJK Nomor 14/POJK.05/2020, POJK Nomor 34/POJK.03/2018, POJK Nomor
1/POJK.05/2016, POJK Nomor 36/POJK.05/2016, POJK Nomor 63/POJK.05/2016, POJK
Nomor 39/POJK.05/2015, POJK Nomor 38/POJK.05/2015, POJK Nomor 1/POJK.05/2015,
POJK Nomor 41/POJK.05/2015, POJK Nomor 1/POJK.07/2014, POJK Nomor
11/POJK.05/2014, POJK Nomor 1/POJK.07/2013, POJK Nomor 4/POJK.05/2013, POJK
Nomor 3/POJK.05/2013, Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 31/SEOJK.05/2016,
Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 14/SEOJK.07/2014, Surat Edaran Otoritas
Jasa Keuangan Nomor 13/SEOJK.07/2014, Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor
1/SEOJK.07/2014, Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 12/SEOJK.07/2014, Surat
Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 2/SEOJK.07/2014.

Aturan Tambahan Khusus Penjaminan Syariah


04 Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 17/SEOJK.05/2019, Surat Edaran Otoritas
Jasa Keuangan Nomor 5/SEOJK.05/2015

Sejarah Hukum Penjaminan Indonesia


Oleh : Dr. Diding S. Anwar, FMII
1. SEJARAH HUKUM PENJAMINAN

NO. NOMOR TENTANG STATUS


ATURAN HUKUM
1. Staat Blad No. 129 Tahun 1917 Kitab Undang Undang Hukum Perdata/KUHPdt Masih Berlaku
(Burgerlijk Wetboek voor Indonesie)
2. PerPres Nomor 2 Tahun 2008 Lembaga Penjaminan Masih Berlaku
3. KMK Nomor 486 Tahun 1996 Perusahaan Penjaminan Tidak Berlaku
4. PMK Nomor 222 Tahun 2008 Perusahaan Penjaminan Kredit dan Perusahaan Tidak Berlaku
Penjaminan Ulang Kredit
5. PMK Nomor 99 Tahun 2011 Perubahan atas PMK 222 tahun 2008 Tentang Tidak Berlaku
Perusahaan Penjaminan Kredit dan Perusahaan
Penjaminan Ulang Kredit
6. POJK Nomor 5 Tahun 2014 Perizinan Usaha Dan Kelembagaan Lembaga Tidak Berlaku
Penjaminan
7. POJK Nomor 6 Tahun 2014 Penyelenggaraan Usaha Lembaga Penjaminan Tidak Berlaku
8. POJK Nomor 7 Tahun 2014 Pemeriksaan Lembaga Penjaminan Tidak Berlaku
Sejarah Hukum Penjaminan Indonesia
Note : Silahkan Klik, Nomor Aturan Hukum Untuk Melihat Dokumennya Oleh : Dr. Diding S. Anwar, FMII
2. ATURAN HUKUM KHUSUS PENJAMINAN

NO. NOMOR TENTANG STATUS


ATURAN HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun Penjaminan Masih Berlaku
2016

2. POJK Nomor 3/POJK.05/2017 Tata Kelola Perusahaan yang Baik bagi Lembaga Masih Berlaku
Penjamin
3. POJK Nomor 2/POJK.05/2017 Penyelenggaraan Usaha Lembaga Penjamin Masih Berlaku
4. POJK Nomor 1/POJK.05/2017 Perizinan Usaha dan Kelembagaan Lembaga Masih Berlaku
Penjamin
5. Surat Edaran Otoritas Jasa Permohonan Perizinan, Persetujuan, dan Pelaporan Masih Berlaku
Keuangan Nomor 20/SEOJK.05/2018 Bagi Lembaga Penjamin dan Pendaftaran Bagi
Lembaga Penunjang Penjaminan Secara Elektronik.
6. Surat Edaran Otoritas Jasa Kesehatan Keuangan Lembaga Penjamin. Masih Berlaku
Keuangan Nomor 18/SEOJK.05/2018
7. Surat Edaran Otoritas Jasa Laporan Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Masih Berlaku
Keuangan Nomor 54/SEOJK.05/2017 bagi Lembaga Penjamin

Note : Silahkan Klik, Nomor Aturan Hukum Untuk Melihat Dokumennya Sejarah Hukum Penjaminan Indonesia
Oleh : Dr. Diding S. Anwar, FMII
3. ATURAN HUKUM BAGI SELURUH IKNB
NO. NOMOR ATURAN HUKUM TENTANG STATUS
1. POJK Nomor 14/POJK.05/2020 Kebijakan Countercyclical Dampak Penyebaran Coronavirus Disease Masih Berlaku
2019 bagi Lembaga Jasa Keuangan Nonbank.
2. POJK Nomor 34/POJK.03/2018 Penilaian Kembali Bagi Pihak Utama Lembaga Jasa Keuangan Masih Berlaku
3. POJK Nomor 1/POJK.05/2016 Investasi Surat Berharga Negara Bagi Lembaga Jasa Keuangan Non- Masih Berlaku
Bank.
4. POJK Nomor 36/POJK.05/2016 Perubahan Atas Peraturan Jasa Keuangan Nomor 1/POJK.05/2016 Masih Berlaku
tentang Investasi Surat Berharga Negara bagi Lembaga Jasa Keuangan
Non-Bank
5. POJK Nomor 63/POJK.05/2016 Perubahan Atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor Masih Berlaku
11/POJK.05/2016 tentang Pemeriksaaan Langsung Lembaga Jasa
Keuangan Non-Bank
6. POJK Nomor 39/POJK.05/2015 Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Masih Berlaku
Terorisme Oleh Penyedia Jasa Keuangan di Sektor IKNB
7. POJK Nomor 38/POJK.05/2015 Pendaftaran dan Pengawasan Konsultan Aktuaria, Akuntan Publik, dan Masih Berlaku
Penilai yang Melakukan Kegiatan di IKNB
8. POJK Nomor 1/POJK.05/2015 Penerapan Manajemen Risiko bagi Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank. Masih Berlaku
9. POJK Nomor 41/POJK.05/2015 Tata Cara Penetapan Pengelola Statuter pada Lembaga Jasa Keuangan Masih Berlaku
10. POJK Nomor 1/POJK.07/2014 Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa di Sektor Jasa Keuangan Masih Berlaku
Sejarah Hukum Penjaminan Indonesia
Note : Silahkan Klik, Nomor Aturan Hukum Untuk Melihat Dokumennya Oleh : Dr. Diding S. Anwar, FMII
4. ATURAN HUKUM BAGI SELURUH IKNB
NO. NOMOR ATURAN HUKUM TENTANG STATUS
1. POJK Nomor 11/POJK.05/2014 Pemeriksaan Langsung Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank. Masih Berlaku

2. POJK Nomor 1/POJK.07/2013 Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan Masih Berlaku
3. POJK Nomor 4/POJK.05/2013 Penilaian Kemampuan dan Kepatutan bagi Pihak Utama pada Masih Berlaku
Perusahaan Perasuransian, Dana Pensiun, Perusahaan
Pembiayaan, dan Perusahaan Penjaminan
4. POJK Nomor 3/POJK.05/2013 Laporan Bulanan Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank Masih Berlaku

5. ​Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Bagi Pihak Utama Masih Berlaku
Nomor 31/SEOJK.05/2016 Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank.

6. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Kerahasiaan dan Keamanan Data dan/atau Informasi Pribadi Masih Berlaku
Nomor 14/SEOJK.07/2014 Konsumen.
7. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Perjanjian Baku. Masih Berlaku
Nomor 13/SEOJK.07/2014
8. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Pelaksanaan Edukasi Dalam Rangka Meningkatkan Literasi Masih Berlaku
Nomor 1/SEOJK.07/2014 Keuangan kepada Konsumen dan/atau Masyarakat.
9. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Penyampaian Informasi Dalam Rangka Pemasaran Produk Masih Berlaku
Nomor 12/SEOJK.07/2014 dan/atau Layanan Jasa Keuangan.
10. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Pelayanan dan Penyelesaian Pengaduan Konsumen pada Pelaku Masih Berlaku
Nomor 2/SEOJK.07/2014 Usaha Jasa Keuangan.

Note : Silahkan Klik, Nomor Aturan Hukum Untuk Melihat Dokumennya Sejarah Hukum Penjaminan Indonesia
Oleh : Dr. Diding S. Anwar, FMII
4. ATURAN TAMBAHAN KHUSUS PENJAMINAN SYARIAH

NO. NOMOR TENTANG STATUS


ATURAN HUKUM
1. Surat Edaran Otoritas Jasa Sertifikasi Keahlian di Bidang Manajemen Risiko dan Masih Berlaku
Keuangan Nomor 17/SEOJK.05/2019 Sertifikasi Kualifikasi Ahli di Bidang Penjaminan atau
Penjaminan Syariah pada Lembaga Penjamin
2. Surat Edaran Otoritas Jasa Penilaian Tingkat Risiko Lembaga Jasa Keuangan Masih Berlaku
Keuangan Nomor 5/SEOJK.05/2015 Non-Bank Syariah

Note : Silahkan Klik, Nomor Aturan Hukum Untuk Melihat Dokumennya Sejarah Hukum Penjaminan Indonesia
Oleh : Dr. Diding S. Anwar, FMII
Thank You

Sejarah Hukum Penjaminan Indonesia


Oleh : Dr. Diding S. Anwar, FMII

Anda mungkin juga menyukai