seorang jurnalis. Maka siapkan berkas berupa ijazah
terakhir, serta berkas pendukung lainnya, seperti sertifikat pelatihan menulis dan portofolio tulisan.
Pada umumnya, berkas yang dibutuhkan untuk
dilampirkan bersama surat lamaran kerja adalah sebagai berikut.
Daftar riwayat hidup (CV)
Salinan ijazah S1 Salinan transkrip nilai Salinan sertifikat kursus dan pelatihan Pas foto terbaru Format penulisan surat lamaran kerja Unsplash.com/Kaitlyn Baker
Sebagai salah satu surat resmi, surat lamaran kerja
memiliki format penulisan yang baku. Format ini dimaksudkan supaya surat lamaran kerja mudah dipahami oleh penerima dan tidak menimbulkan interpretasi ganda. Berikut ini akan dijelaskan format penulisan surat lamaran kerja berdasarkan urutannya.
1. Tanggal dan tempat penulisan surat
Pada bagian atas surat lamaran kerja kamu perlu
menuliskan tanggal dan tempat penulisan surat tersebut dibuat. Tujuannya agar rekruiter tahu domisili tempat tinggalmu, sehingga bisa mempertimbangkannya.
2. Tujuan surat, serta nama dan alamat perusahaan
yang kamu lamar
Kemudian surat lamaran kerja dilanjutkan dengan
menuliskan tujuan dibuatnya surat tersebut, serta nama dan alamat perusahaan yang kamu lamar. Kamu hanya perlu menuliskan perihal tujuan surat, lalu tuliskan 'Yth.' kemudian diikuti dengan nama dan alamat perusahaan.
3. Salam pembuka dan kata pengantar
Selanjutnya, kamu menuliskan salam pembuka dan
jelaskan secara singkat dari mana kamu mendapatkan informasi lowongan pekerjaan itu.
4. Data diri
Pada bagian data diri, kamu tidak perlu menuliskannya
terlalu lengkap. Cukup sebutkan nama, tempat tanggal lahir, alamat, email, nomor telepon, dan pendidikan terakhir di bagian ini.
5. Pengalaman kerja dan keahlian
Setelah itu, tulis secara singkat namun padat mengenai
pengalaman kerja dan keahlian yang kamu miliki. Hal ini akan menjadi perhatian khusus bagi rekruiter. Maka dari itu, jangan sampai salah menuliskannya, ya.