Frekuensi

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 5

Apa Itu Frekuensi?

Sebelum jauh membahas, kita harus tau dulu pengertian frekuensi nih. Secara Fisika, frekuensi
adalah jumlah getaran yang terjadi atau dihasilkan setiap satu detik.

Menurut sistem Satuan Internasional (S1), satuan frekuensi adalah Hz (Hertz). Hal itu
merupakan salah satu bentuk penghargaan kepada Heinrich Rudolf Hertz atas kontribusinya
dalam bidang elektromagnetisme.

Hertz menyebutkan bahwa frekuensi merupakan banyaknya gelombang yang dihasilkan setiap
satu detik. Jadi, supaya lebih mudah, kamu bisa ingat ini ya: 1 Hertz = 1 gelombang per detik.

Oh iya, simbol frekuensi adalah f. Frekuensi ini nantinya akan berhubungan erat dengan periode
(T).

Rumus Frekuensi

Tahukah kamu kalau ternyata rumus frekuensi gak hanya satu lho. Yap, ada beberapa dan kamu
bisa menggunakannya sesuai dengan kebutuhan.

Kamu bisa mencari frekuensi dari panjang gelombang, jumlah getaran dan waktu, periode, cepat
rambat gelombang, atau energi kuantum dan konstanta planck.

Nah, penasaran ‘kan seperti apa rumus masing-masingnya? Yuk, baca selengkapnya di bawah


ini!
Frekuensi dari Jumlah Getaran dan Waktu

Rumus: f = n/t

Keterangan:

f : Frekuensi (Hz)

n : Jumlah getaran

t : Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan getaran (s)

Frekuensi dari Kecepatan dan Panjang Gelombang

Rumus: f = v/𝜆

Keterangan:

f : Frekuensi (Hz)

v : kecepatan gelombang (m/s)

 : panjang gelombang (m).

Frekuensi dari Periode

Rumus: f = 1/T

Keterangan:

f : Frekuensi (Hz)

T : Periode (s)


Frekuensi dari Cepat Rambat Gelombang

Rumus: f = C/𝜆

Keterangan:

f : Frekuensi (Hz)

C : Cepat rambat gelombang (m/s)

 : Panjang gelombang (m)

Frekuensi dari Energi Kuantum

Rumus: f = E/h

Keterangan:

f : Frekuensi (Hz)

E : Energi kuantum

h : Konstanta planck (6,626176 x 10-34 Js)

Alat Ukur Frekuensi

Sebelumnya kita udah mengetahui rumus frekuensi yang bisa disesuaikan dengan


kebutuhan. Nah, bagaimana kalau menghitung frekuensi yang lebih tinggi dan sulit untuk
dihitung secara manual menggunakan rumus-rumus di atas?
Bagaimana cara mengukur frekuensi yang sulit dihitung secara manual? Kamu bisa pakai
Frequency Counter, yang bentuknya seperti di atas (sumber gambar: en.wikipedia.org)
Caranya adalah dengan menggunakan alat yang bernama Frequency Counter atau Pencacah
Frekuensi.

Ini merupakan alat yang digunakan untuk mengukur frekuensi sinyal elektronik yang
berlangsung secara berulang.

Cara kerjanya bagaimana? Frequency Counter ini menggunakan logika digital untuk menghitung


jumlah siklus selama interval waktu yang ditetapkan.

Kemudian, hasilnya akan langsung ditampilkan pada layar digital alat tersebut. 

Contoh Soal Frekuensi dan Pembahasan

Rumus frekuensi dari jumlah getaran/waktu


(kiri) dan periode (kanan).
Supaya kamu makin paham tentang cara menghitung frekuensi, coba perhatikan contoh soal dan
pahami pembahasannya di bawah ini yuk!

Oh iya, siapkan juga alat tulis untuk kamu mencoba sendiri contoh soalnya ya, guys.
Contoh Soal 1
Waktu yang dibutuhkan sebuah gelombang untuk menyelesaikan satu getaran adalah 0,32 detik.
Berapakah frekuensi gelombang ini?
Pembahasan:
Diketahui: T = 0,32 detik.
Ditanya: f
Jawab:
f = 1/T = 1/0,32 = 3.125 Hz
Jadi, frekuensi gelombangnya adalah 3.125 Hz.
Contoh Soal 2

Sebuah radiasi gelombang elektromagnetik tertentu memiliki panjang gelombang 573 nm saat
melewati ruang hampa. Cepat rambat gelombang tersebut adalah 3,00 x 108 m/s.
Berapa frekuensi gelombang elektromagnetik tersebut?
Pembahasan:
Diketahui: 𝜆 = 573 nm = 5,73 x 10-7 m atau 0,000000573; C = 3,00 x 108 m/s
Ditanya: f.
Jawab:
f = C/𝜆 = 3,00 x 108 / 5,73 x 10-7 = 5,24 x 1014 Hz.
Nah, itu dia penjelasan mengenai rumus frekuensi. Sekarang udah paham ‘kan, ternyata
menghitung frekuensi mudah juga ya, guys. Semoga informasi di atas bermanfaat ya.

Anda mungkin juga menyukai