Soal Ujian Mid Pajak Ii Kelas A B e 2022
Soal Ujian Mid Pajak Ii Kelas A B e 2022
Soal Ujian Mid Pajak Ii Kelas A B e 2022
NIM : 12030120130200
Kls :B
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BUSINESS UNIVERSITAS DIPONEGORO
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
SOAL UJIAN MID SEMESTER GENAP 2021/2022
MATA KULIAH: PERPAJAKAN II KELAS A, B, DAN E
WAKTU UJIAN ; 120 MENIT
2. Atas penerbitan SKPKBT yang tidak melalui pemeriksaan dapat diajukan ....
a. keberatan
b. gugatan
c. permohonan pembetulan
d. banding
Argumentasi/alasan:
Pada Pasal 15 ayat (1) dijelaskan kalau SKPKBT dapat diterbitkan apabila ditemukan data
baru yang mengakibatkan penambahan jumlah pajak yang terutang setelah dilakukan
tindakan pemeriksaan. Maka WP dapat mengajukan keberatan.
3. Bagi setiap Wajib Pajak, permohonan keberatan adalah ....
a. Hak yang dapat digunakan apabila surat ketetapan pajak diterbitkan tanpa
pemberitahuan hasil pemeriksaan
b. Hak yang dapat digunakan apabila terdapat kesalahan hitung dalam surat ketetapan
pajak yang diterbitkan
c. Hak yang dapat digunakan apabila surat ketetapan pajak diterbitkan tanpa pembahasan
akhir hasil pemeriksaan
d. Hak yang dapat digunakan apabila tidak setuju dengan jumlah pokok pajak yang
terutang dalam surat ketetapan pajak yang diterbitkan
Argumentasi/alasan:
Pada Penjelasan Pasal 25 Ayat (1) UU KUP dijelaskan bahwa apabila Wajib Pajak
berpendapat bahwa jumlah rugi, jumlah pajak, dan pemotongan atau pemungutan pajak
tidak sebagaimana mestinya, Wajib Pajak dapat mengajukan keberatan hanya kepada
Direktur Jenderal Pajak. Artinya, keberatan disini adalah bentuk ketidak setujuan dengan
jumlah pokok pajak yang terutang dalam surat ketetapan pajak yang diterbitkan.
4. Terhadap SPT PPh WP badan Tahun 2019 (Tahun Takwim) telah dilakukan pemeriksaan dan
terdapat kekurangan pembayaran pokok pajak sebesar Rp 100juta. Atas kekurangan
pembayaran pokok pajak ini dikenai sanksi administrasi berupa bunga. Misalkan produk
hukum untuk menagih pokok pajak dan sanksi tersebut diterbitkan tanggal 10 Oktober 2020,
maka berupa ....
a. SKPKB untuk pokok pajaknya dan STP sebesar Rp 12juta untuk sanksinya
b. SKPKB untuk pokok pajaknya dan STP sebesar Rp 20juta untuk sanksinya
c. SKPKB untuk pokok pajak dan sanksinya sebesar Rp 12juta
d. SKPKB untuk pokok pajak dan sanksinya sebesar Rp 20juta
Argumentasi/alasan:
Tarif sanksi = 2%
2% x Rp 100.000.000 x 10 bulan = Rp 20.000.000
Karena untuk mendenda diperlukan surat tertulis untuk menyatakan denda tersebut (STP)
7. Yang bukan merupakan fungsi Surat Tagihan Pajak adalah untuk melakukan tagihan atas ....
a. pajak tahun berjalan
b. sanksi administrasi berupa bunga
c. sanksi administrasi berupa denda
d. sanksi administrasi berupa kenaikan
Argumentasi/alasan:
(Pasal 14 UU KUP) Surat Tagihan Pajak akan dikeluarkan apabila: Pajak
penghasilan dlaam tahun berjalan tidak atau kurang bayar, terdapat kurang bayar akibat
kesalahan penulisan atau perhitungan, Wajib pajak dikenai sanksi berupa bunga atau
denda, dan sarana untuk menagih pajak. Sanksi administrasi berupa kenaikan tidak
disebutkan pada fungsi dari STP.
8. Sanksi berupa kenaikan terdapat dalam produk hukum di bawah ini :
a. SKPKB dan SKPKBT
b. SKPKB dan STP
c. SKPKBT dan STP
d. SKPKB, SKPKBT dan STP
Argumentasi/alasan:
STP tidak berfungsi untuk melakukan tagihan atas sanksi administrasi berupa
kenaikan, maka STP tidak termasuk. Apabila dieliminiasi, maka didapat jawabannya
adalah SKPKB dan SKPKBT.
Untuk SKPKB sendiri pada Pasal 13 ayat (3) UU KUP disebutkan bahwa apabila
setelah dilakukan pemeriksaan WP diterbitkan SKPKB karena ketiga hal itu, jumlah pajak
dalam SKPKB ditambah dengan sanksi yang diatur dalam Pasal 13 ayat (3) UU KUP ini.
Untuk SKPKKBT dijelaskan pada Pasal 15 ayat (2) bahwa jumlah kekurangan
pajak yang terutang dalam SKPKBT ditambah dengan sanksi administrasi berupa kenaikan
sebesar 100% dari jumlah kekurangan pajak tersebut.
CASES
SOAL 1 (POINT 30%)
PT Pertamini memiliki laba bersih sebelum pajak 2021 Rp 700 juta dengan omzet
penjualan/peredarn bruto Rp 16.000.000.000. Dalam penghitungan laba bersih tersebut terdapat:
1) pengeluaran untuk perjalanan dinas dewan komisaris beserta keluardanya ke luar negeri
sebesar Rp 100 juta,
2) mendapat penghasilan dividen dari PT HARAPAN sebesar Rp 25.000.000, dan dipotong PPh
ps 23 sebesar 15%.
3) mendapat bunga deposito dan jasa gior selama tahun 2021 sebesar Rp 12 juta dari bank dan
dipotong pajak final 20%.
4) Biaya administrasi bank Rp 215.000
5) Pendapatan sewa Gudang sebesar Rp 100.000.000 dan telah dipotong PPh ps 4 ayat (2) oleh
penyewanya sebesar 10%
Diminta :
a) Hitunglah pajak penghasilan yang terutang untuk Koperasi Karyawan PT Pertamini 2021
b) Hitunglah Pajak penghasilan yang kurang atau lebih bayar untuk Koperasi PT Pertamini
apabilan selama tahun 2021 Koperasi tersebut telah mengangsur Pajak penghasilan
bulanan (PPh ps 25) total selama 12 bulan sejumlah Rp 60.000.000.
ANSWER :
PT Pertamini adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri Minyak rakyat yang
dikenakan PPN 10% dan didirikan tahun 2010. Perusahaan tersebut telah dikukuhkan sebagai
pengusaha kena pajak pada 1 April 2010. Kebijakan akuntansi dan pajak untuk penyusutan
digunakan metode Garis Lurus. Berikut adalah ringkasan laporan laba rugi tahun 2021 PT
PERTAMINI;
Dalam RUPIAH penuh
PENJUALAN 122.616.000.000
HARGA POKOK PENJUALAN (118.183.416.000)
LABA KOTOR 4.432.584.000
BEBAN USAHA (1.438.000.000)
LABA (RUGI) OPERASI 2.994.584.000
PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN 730.000.000
LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK 3.724.584.000
a) Keuntungan penjualans sebuah Gudang sebesar Rp 700 juta, nilai diperoleh dari
harga jual Gudang Rp 2,5 milyar sedangkan nilai bukunya Rp 1,8 milyar. Atas
penjualan ini dikenakan PPh ps 4 ayat (2) sebesar 2,5% dari nilai pengalihan.
b) Pendapatan bunga deposito dan jasa giro Rp 5.561.000 dan biaya administrasi
bank 561.000
c) Pendapatan Dividen atas penyertaan dari PT Dianti sebesar Rp 25.000.000 dan
dipotong PPh ps 23 sebesar 15%
4. Pajak-pajak yang telah dibayar baik dipotong pihak ke III maupun dibayar sendiri yang
dicatat ke dalam akun Pajak dibayar di muka sebagai berikut :
a) Angsuran PPh ps 25 selama tahun 2021 sebesar Rp 600.000.000.
b) Bukti setoran Pph ps 22 impor ke bank devisa tanggal Rp 15.000.000 atas impor
bahan baku
c) Bukti Surat Setoran Pajak PPh ps 22 dari Pemda Rp 3.000.000
d) Bukti potong PPH ps 23 dari PT Dianti sebesar Rp 3.750.000
5. Pajak final yang dipotong PPh ps 4 (2) bersifat final:
a) PPh atas bunga deposito dan jasa giro dari Bank Umum Nasional sebesar Rp
1.112.200,
b) pajak penghasilan atas pengalihan tanah dan bangaungn (Gudang) yang disetorkan ke
kas negara sebesar Rp 62.500.000.
Diminta :
1. Hitunglah Pajak yang terutang untuk PT Pertamini tahun 2021
2. Hitunglah jumlah kredit pajak
3. Hitunglah Pajak penghasilan yang terutang tahun 2021
4. Hitunglah pajak yang kurang atau lebih bayar untuk PT Pertamini tahun 2021
Gaji
Gaji per bulan = Rp 5.000.000
Tunjangan = Rp 10.000.000
Premi Asuransi Kesehatan = Rp 160.000
Premi Jaminan Kecelakaan Kerja = Rp 150.000
Premi Jaminan Kematian = Rp 150.000
Penghasilan per bulan = Rp 15.460.000
Biaya jabatan (5% x Rp 15.460.000) maks Rp 500.000 = Rp 500.000
Penghasilan neto/bulan = Rp 14.960.000
Penghasilan Neto/tahun (x 12) = Rp 179.520.000
Rp 179.520.000
PTKP (K/3) = Rp 72.000.000
PKP setahun = Rp 107.520.000
Pajak penghasilan setahun:
5% x Rp 60.000.000 = Rp 3.000.000
15% x Rp 47.420.000 = Rp 9.000.000
Pajak penghasilan setahun = Rp 12.000.000
Rp 1.000.000
PPh Pasal 21 perbulan =
b) Hitunglah pajak penghasilan yang terutang atas gaji, bonus, dan THR tahun 2022
Rp
PPh 21 atas bonus dan THR = 594.000
DIMINTA :
Hitung Penghasilan Kena Pajak dan PPh Terutang Mr. John Hamilton tahun 2009.