RES4 - 1C1 - Kelompok 5
RES4 - 1C1 - Kelompok 5
LAPORAN RESMI
PRAKTIKUM ELNIKA DASAR
KELAS 1C1
LABORATORIUM ELEKTRONIKA
JURUSAN TEKNIK ELEKTROMEDIK
POLTEKKES KEMENKES SURABAYA
2021
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM ELNIKA DASAR
Abstrak
Dioda (Dioda) adalah komponen elektronika aktif yang terbuat dari bahan semikonduktor dan
mempunyai fungsi untuk menghantarkan arus listrik ke satu arah tetapi menghambat arus listrik dari
arah sebaliknya. Dioda pada umumnya mempunyai 2 elektroda (terminal) yaitu anoda (+) dan katoda (-)
dan memiliki prinsip kerja yang berdasarkan teknologi pertemuan p-n semikonduktor yaitu dapat
mengalirkan arus dari sisi tipe-p (anoda) menuju ke sisi tipe-n (katoda) tetapi tidak dapat mengalirkan
arus ke arah sebaliknya. Variable resistor adalah sebuah komponen yang mempunyai karakteristik
seperti resistor namun nilainya tidak tetap (variable resistor) dan bisa diubah selama pemakaian.
Perubahan nilai resistor ini karena diubah oleh sesuatu dari luar misalnya diputar atau digeser.
Perubahan nilai dari resistor variable biasanya dimanfaatkan untuk mengatur sesuatu yang sifatnya
tidak tetap dan bergantung dari kondisi penerapan rangkaian. LED merupakan kependekan dari (Light
Emitting Dioda), yakni salah satu dari banyak jenis perangkat semikonduktor yang mengeluarkan
cahaya ketika arus listrik melewatinya. LDR (Light Dependent Resistor) merupakan salah satu
komponen resistor yang nilai resistansinya akan berubah-ubah sesuai dengan intensitas cahaya yang
mengenai sensor ini. Semakin banyak cahaya yang mengenainya, maka akan semakin menurun nilai
resistansinya. Sebaliknya jika semakin sedikit cahaya yang mengenai sensor (gelap), maka nilai
hambatannya akan menjadi semakin besar sehingga arus listrik yang mengalir akan terhambat.
Kata kunci: Dioda, variable resistor, LED, LDR, anoda, katoda, semikonduktor, hambatan
Abstract
Dioda (Dioda) is an electronic component made of semiconductor material and has a function to
conduct electric current in one direction but inhibit electric current from the opposite direction. Diodas
generally have 2 electrodes (terminals) namely the anode (+) and cathode (-) and have a working
principle based on semiconductor junction technology, which is to allow current to flow from the p-type
side (anode) to the n-type side (cathode). but cannot flow in the opposite direction. Variable Resistor is
a component that has characteristics like a resistor but its value is not fixed (variable resistor) and can
be changed during use. Changes in the value of this resistor because it is changed by something from
the outside, for example, is rotated or shifted. Changes in the value of the variable resistor are usually
used to regulate something that is not fixed and in accordance with the conditions of application of the
circuit. LED stands for Light Emitting Dioda, which is one of many types of semiconductor devices that
emit light when an electric current passes through it. LDR (Light Dependent Resistor) is a resistor
component whose resistance value will vary according to the intensity of light hitting this sensor. The
more light that hits it, the lower its resistance value will be. Conversely, if less light hits the sensor
(dark), then the resistance value will become greater so that the electric current flowing will be
hampered.
Keywords: Dioda, variable resistor, LED, LDR, anode, cathode, semiconductor, resistance
.
1. Pendahuluan keinginan. Potensiometer termasuk
1.1 Latar Belakang salah satu jenis variable resistor (resistor
Dioda pada umumnya merupakan yang daat diubah-ubah nilai
komponen elektronika yang berfungsi resistansinya). Secara struktur,
potensiometer terdiri dari 3 kaki terminal
1
dioda, variable resistor, LED, dan Dari kondisi tersebut, maka dioda
Halaman
tengah dengan kaki sebelah kanan sama untuk membatasi arus dan tegangannya
dengan nol dan besarnya resistansi kaki agar tidak merusak LED yang
Halaman
tengah dengan kaki sebelah kiri sebesar bersangkutan. Tegangan maju biasanya
10kΩ. dilambangkan dengan tanda VF.
2.3 LED (Light Emitting Dioda)
Light Emitting Dioda atau yang sering
disingkat LED merupakan sebuah Warna Tegangan Maju @20mA
komponen elektromagnetik yang dapat
memancarkan cahaya monokromatik Infra
1,2V
melalui tegangan maju, dan cahaya akan Merah
keluar jika ada tegangan yang mengaliri
Merah 1,8V
LED, LED terbuat dari bahan semi
konduktor yang merupakan keluarga Jingga 2,0V
dioda. LED dapat memancarkan
berbagai warna, tergantung dari bahan Kuning 2,2V
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM ELNIKA DASAR
akan terhambat.
multimeter pada batas ukur (range),
Halaman
Gambar 3.5
Project Board
Hubungkan rangkaian
tersebut dengan catu
daya +9V
6 Kabel dan 4
Jepit
Buaya
Gambar 3.6
Kabel dan Jepit
Buaya Ukurlah nilai tegangan
pada setiap komponen
7 LED 1
9 Dioda 1
Gambar 3.9
Dioda Merangkai seluruh
komponen sesuai dengan
modul praktikum
percobaan 1
10 Potensiom 1
eter 10kΩ
Buatlah rangkaian
Gambar 3.10 menggunakan 1 buah
Potensiometer
dioda, LED, dan resistor
10kΩ
220Ω
3.2 Urutan Kegiatan
Langkah-langkah praktikum :
3.2.1 Diagram Alir Percobaan 1
Hubungkan rangkaian
Menyiapkan seluruh alat tersebut dengan catu
dan bahan yang dipakai daya +9V
untuk percobaan 1
laporan sementara
Merangkai seluruh
komponen sesuai dengan
Catatlah hasil praktikum pada modul praktikum
tabel yang terdapat pada percobaan 1
laporan sementara
LDR
kondisi off
LED
VCC
Ukur tegangan pada setiap Gambar 3.14 Percobaan 4
komponen ketika Sumber : Modul Parktikum Eldis)
potensiometer berubah 3.3.5 Percobaan 5
resistansinya
HI
+12V
R1
1K5
220
R1
4.1 Hasil
Terlampir
Gambar 3.11 Percobaan 1 Tabel 4.1 Percobaan Fazriel Aldiv S
(Sumber : Modul Praktikum Eldis)
Tabel 4.2 Percobaan Hanif Husni A
3.2.2 Percobaan 2 Tabel 4.3 Percobaan Hidrotin Aprilia
4.2 Analisis
D2 Dalam praktikum ini kita mengukur
DIODE
LED tegangan pada resistor, LDR, LED, dan
dioda menggunakan avometer dengan
bantuan project board sebagai
+5V penghubung antar komponen.
R1
220 ohm
Dengan project board ini kita
8
fungsi dari potensiometer sekaligus forward bias LED menyala dan ketika
reverse bias LED tidak menyala,
Halaman
3,9 V 1,8V
Reverse Bias Tidak menyala
Percobaan 3
Kondisi
VR (Ω) Volt R1 Volt R2 Volt LED
LED
Sangat
0,5kΩ 1,2V 3,2V 1,9V
terang
Percobaan 4
Percobaan 5
Rangkaian Percobaan 1
6,2 V 2,1V
Reverse Bias Tidak menyala
Percobaan 3
Kondisi
VR (Ω) Volt R1 Volt R2 Volt LED
LED
0,5kΩ 4,8V 2V 2V Terang
Percobaan 4
Percobaan 5
Rangkaian Percobaan 1
18
Halaman
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM ELNIKA DASAR
Tabel 4.3 Hidrotin Aprilia
Percobaan 1 Percobaan 2
5,4V 3,3V
Reverse Bias Tidak menyala
Percobaan 3
Kondisi
VR (Ω) Volt R1 Volt R2 Volt LED
LED
0,5kΩ 4,1V 1,6V 3,2V Terang
Semakin
8,5kΩ 6,2V 0,1V 2,8V
redup
Percobaan 4
Percobaan 5
Rangkaian Percobaan 1
22
Halaman
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM ELNIKA DASAR
23
Halaman