PENDAHULUAN
Universitas Sriwijaya
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
Universitas Sriwijaya
dalam anggota kelas Echinoidea, bulu babi merupakan hewan laut yang 95%
permukaan tubuhnya terdiri dari duri-duri yang dapat digerakkan. Bulu babi
berperan penting sebagai salah satu rantai makanan di pesisir pantai, terutama di
ekosistem terumbu karang (Padang et al., 2019).
Universitas Sriwijaya
BAB 3
METODE PRAKTIKUM
Universitas Sriwijaya
BAB 4
HASIL DAN DESKRIPSI
4.1. Hasil
Berdasarkan praktikum yang telah dilaksanakan pada pengamatan tentang
Asterias vulgaris, Echinos esculentum, Ophiura, Antedon dan Thyone sebagai
berikut :
4.1.1. Asterias vulgaris (Bintang laut)
Klasifikasi :
Kingdom : Animalia
Phylum : Echinodermata
Class : Asteroidea
Ordo : Forcipulatida
Famili : Asteriidae
Genus : Asteroida
Spesies : Asterias vulgaris
Keterangan:
1. Anus 5. Podium
2. Medreporit 6. Ampulla
Gambar 1. Bentuk dan struktur
tubuh Asterias vulgaris 3. Kanal radial 7. Kelenjar pencernaan
(Bintang laut).
4. Gonad 8. Perut
Deskripsi :
Berdasarkan praktikum yang telah dilaksanakan didapatkan hasil bahwa
Asterias vulgaris umumnya memiliki 5 lengan dengan bentuk tubuh seperti
bintang, tubuhnya ditutupi oleh kulit duri yang tersusun atas susunan zat kapur.
Menurut Fitriana (2015), bintang laut ditemukan mempunyai lima lengan, kadang
juga terlihat hanya empat bahkan enam lengan. Jika salah satu lengan terputus
maka lengan baru akan terbentuk dengan segera karena adanya daya regenerasi
hewan ini. Secara umum, hewan ini mempunyai badan relatif tipis.
Universitas Sriwijaya
4.1.2. Echinos esculentum (Bulu Babi Berduri Pendek)
Klasifikasi :
Kingdom : Animalia
Phylum : Echinodermata
Class : Echinoidea
Ordo : Camarodonta
Famili : Echinidae
Genus : Echinus
Spesies : Echinus esculentus
Keterangan:
1. Anus 7. Radial canal
2. Gonad 8. Radial nerve
Gambar 2 . Bentuk dan
struktur Echinos esculentum 3. Axial gland 9. Peristomial
4. Esophagus 10. Nerve ring
5. Intestine 11. Mouth
6. Ring canal
Deskripsi :
Berdasarkan praktikum yang telah dilaksanakan didapatkan hasil bahwa
Echinos esculentus berbentuk bulat tidak memiliki lengan, berwarna cerah,
memiliki duri pendek yang dapat berputar. Umumnya habitat bulu babi ini hidup
dilaut yang dalam. Menurut Ristanto et al., (2017). genus echinotrix memiliki
bentuk duri yang lebih pendek, permukaan duri lebih keras dan warna ujung duri
lebih terang. Panjang duri primer pada genus Echinotrix berkisar antara 4,1 – 4,9
cm sedangkan duri sekunder terletak tidak beraturan diantara duri primer dengan
panjang 2,2 – 3,6 cm. Bentuk tubuh bulat memipih berdiameter berkisar antara 6,2
- 7,2 cm. genus Echinotrix memiliki cangkang yang kaku dan berbentuk bulat
memipih. bentuk tubuh yang kaku dan keras tersebut dimanfaatkan oleh bulu babi
untuk berlindung dari pergerakan pasang surut air laut di substrat berbatu.
Universitas Sriwijaya
4.1.3. Ophiura (Bintang Ular)
Klasifikasi :
Kingdom : Animalia
Phylum : Echinodermata
Class : Ophiurida
Ordo : Ophiurida
Famili : Ophiuridae
Genus : Ophiura
Spesies : O. Ophiura
Keterangan:
1. Celah bursal
2. Cakram
3. Lengan
Deskripsi :
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa
Ophiura memiliki bentuk tubuh menyerupai bintang laut tetapi memiliki 5 lengan
yang lebih panjang, kelima lengan ini menyerupai ular dan tidak memiliki dubur
dan anus. Menurut Lesawengan et al. (2019), bintang mengular (Ophiuroidea)
merupakan salah satu kelas yang tergolong dalam filum Echinodermata. Bintang
mengular adalah salah satu kelas dalam filum Echinodermata yang bentuknya
menyerupai bintang laut, namun memiliki lengan yang lebih panjang dan rapuh
atau mudah putus. Bintang mengular memiliki kemampuan regenarasi yang besar,
lengan dapat beregenarasi pada setiap titik tetapi apabila semua bagian tubuh
terpisah dari semua lengan maka hewan ini akan mati. Bintang mengular ini
dengan mudah melepaskan lengannya apabila diserang pemangsa.
Universitas Sriwijaya
4.1.4. Antedon sp.
Klasifikasi :
Kingdom : Animalia
Phylum : Echinodermata
Class : Crinoidea
Ordo : Comatulida
Famili : Antedonidae
Genus : Antedon
: Antedon mediterranea
Spesies
Keterangan:
1. Pinula
2. Lengan
3. Kliks
Gambar 4. Bentuk dan struktur
tubuh Antedon sp. 4. Tangkai
5. Oral
6. Akar
7. Cirri
Deskripsi :
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa Lilia
Laut biasa dinamakan karena bentuknya mirip dengan bunga lilia termasuk hewan
yang mempunyai lengan bercabang serta anus dan mulut di permukaan oral, kaki
tabungnya tidak mempunyai saluran penghisap. Menurut Ningsih et al. (2019).,
Antedon sp. warna hewan ini sangat bervariasi, misalnya putih seperti berlian,
kuning, hijau dan cokelat. biasanya hewan ini hidup melekat pada batu karang
dengan tangkai atau menggunakan alat pencengkram (siri). Bentuk tubuhnya bisa
menyerupai bunga lili, bunga bakung atau bulu burung. Tubuh tersusun dari
lempeng kapur dan berbentuk cangkir (kaliks), dari kaliks ini tersembul lima
lengan lentur. Hewan ini memiliki bagian tentakel pendek dan masing-masing
memiliki pinula sehingga seperti bulu burung (daun bersirip).
Universitas Sriwijaya
4.1.5. Thyone sp.
Klasifikasi :
Kingdom : Animalia
Phylum : Echinodermata
Class : Holothuridae
Ordo : Aspidochirotida
Famili : Holothuridiae
Genus : Holothuria
: Thyone briereus
Spesies
Keterangan:
1. Ring Canal 6. Intestine
2. Stone Canal 7. Lift Respiratory Tree
3. Esophagus 8. Stomach
4. Anus 9. Gonad
Gambar 5. Bentuk dan struktur 5. Cloaca 10. Polian Vesicle
tubuh Tryone
Deskripsi :
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa Kelas
Holothuroidea, yang ditemui jenis teripang atau timun laut (Thyone briereus).
Memiliki tubuh yang lunak, berbentuk seperti kantung memanjang. dalam
kulitnya terdapat papan -papan kecil dari kapur. pada satu ujung terdapat mulut
yang dikelilingi oleh tentakel-tentakel bercabang. Hewan ini tidak memiliki duri.
Menurut Oktavia (2018), tubuh teripang berbentuk bulat panjang atau silindris,
dengan mulut pada salah satu ujungnya dan dubur pada salah satu ujungnya.
Terdapat tentakel-tentakel bercabang yang mengelilingi mulut. Warna hitam,
tubuh berotot tebal, lembek atau licin, kulitnya halus. Sering dijumpai
membenamkan diri dalam pasir atau dipermukaan pasir, panjang tubuh kira-kira
sekitar 10-30 cm.
Universitas Sriwijaya
BAB 5
KESIMPULAN
Universitas Sriwijaya
DAFTAR PUSTAKA
Bahan, L. D., Kia, D. F., dan Andriani, M. N. 2019. Analisis Habitat dan
Kelimpahan Echinodermata di Pantai Lalendo Kecamatan Kupang Barat
Kabupaten Kupang. Jurnal Biotropika, 16(1):12-24.
Mbana, Y. R., Daud, Y., dan Bullu, N. I. 2020. Keanekaragaman Bintang Laut
(Asteroidea) di Pantai Lamalaka Kecamatan Ile Boleng Kabupaten Flores
Timur. Indigenous Biologi: Jurnal Pendidikan dan Sains Biologi. 3(2):
57-67.
Ningsih, R. Z., Taib, E. N., dan Agustina, E. 2019. Karakteristik Filum
Echinodermata di Pulau Dua Kabupaten Aceh Selatan. JurnalBiotik.
6(1): 129-137.
Oktavia, R. 2019. Inventarisasi Hewan Invertebrata Di Perairan Pasir Putih Lhok
Mee Kabupaten Aceh Besar. Bionatural: Jurnal Ilmiah Pendidikan
Biologi. 5(1):62-72.
Padang, A., Nurlina, N., Tuasikal, T., dan Subiyanto, R. 2019. Kandungan Gizi
Bulu Babi (Echinoidea). Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan. 12(2):
220-227.
Universitas Sriwijaya
Ristanto, A., Setyawati, T. R. dan Yanti, A. H. 2017. Komposisi Jenis Bulu Babi
(Kelas: Echinoidea) di Daerah Intertidal Pulau Lemukutan Kabupaten
Bengkayang. Jurnal Protobiont. 6 (1): 59-63.
Setiawan, R., Ula, F. A., dan Sijabat, S. F. 2019. Inventarisasi Spesies Bintang
Mengular (Ophiuroidea) Di Pantai Bilik, Taman Nasional Baluran, Jawa
Timur. Jurnal Kelautan: Indonesian Journal of Marine Science and
Technology. 12(2), 192-200.
Triacha, Z. I. E. C., Meilisha, P. P., dan Rostikawati, R. T. 2021.
Keanekaragaman Echinodermata di Pantai Cibuaya Ujung Genteng, Jawa
Barat. Jurnal Ilmu Dasar. 22(1): 9-18.
Universitas Sriwijaya
LAMPIRAN
Universitas Sriwijaya