Anda di halaman 1dari 17

EKONOMI BISNIS

MENERAPKAN HUKUM PERMINTAAN,PENAWARAN,KONSEP


ELASTISITAS DAN HARGA KESEIMBANGAN PASAR

DISUSUN

OLEH:

AMRINA ROSYADA

KELAS : X AKL 4

GURU PEMBIMBING : ADELINE RIZKY AMANDA, S.Pd.


KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan karuniaNya sehingga kota masih bias berdiri, melihat keindahan alam dan
menghirup udara segar. Dan banyak lagi nikmat lain yang terhitung jumlahnya meskipun
seluh air di jadikan tinta, seluruh ranting-ranting di jadikan pensil maupun penanya, dan
seluruh dedaunan dijadikan kertas-kertas. Yang semua itu di gunakan untuk menghitung
nikmat Allah. Yang sekian banyak, niscaya semua tidak akan cukup. Oleh karena itulah kita
wajib mensyukuri segala nikmat-Nya tersebut agar kita termasuk kedalam orang-orang yang
di beri nikmat yang banyak dan orang- orang yang beriman, dan bukan sebagai hamba-Nya
yang kufur dan mendapat siksaan-Nya yang amat pedih di akhirat kelak.
Makalah ini disusun dari informasi yang di ambil dari berbagai nara sumber sehingga
sehigga lebih banyak ilmu yang dapat disajikan kepada pembaca. Didalam penyusunan
makalah ini tim penyusun mendapat banyak rintangan. Namun atas berkah dan Allah
semata, akhirnya makalah ini terselesaikan.
Makalah ini berisikan tentang perkembangan ilmu pendidikan di Indonesia yang di
khususkan kepada ilmu ekonomi. Sehingga pembaca dapat memperoleh ilmu maupun
informasi seputar dunia pendidikan yang tengah marak dewasa ini.
Tak ada gading yang  tak retak, begitu pula dalam penulisan makalah ini, masih banyak
kekurangannya. Untuk itu tim penyusun mengharapkan tegur, sapa, ataupun kritikan yang
sifatnya membangun demi perbaikan yang akan datang.
Akhir kata, kami sampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga makalah ini
bermanfaat dan menambah wawasan serta peningkatan ilmu bagi kita semua.

Palembang, 29 Oktober 2018

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................................i

DAFTAR ISI.................................................................................................................................ii

BAB 1 : PENDAHULUAN.............................................................................................................1

1.1. Latar Belakang........................................................................................................1

1.2. Rumusan Masalah..................................................................................................1

1.3.
Tujuan.....................................................................................................................1

BAB 2 : PEMBAHASAN...............................................................................................................2

2.1. Permintaan.............................................................................................................2

2.2.
Penawaran..............................................................................................................4

2.3. Elastisitas................................................................................................................6

2.4. Harga Keseimbangan Pasar....................................................................................8

BAB 3 : PENUTUP.....................................................................................................................12

3.1. Kesimpulan...........................................................................................................12

3.2. Saran.....................................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................13
ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Permintaan adalah jumlah barang yang diminta pada jumlah dalam waktu
tertentu,sedangkan penawaran adalah jumlah barang atau jasayang tersedia dan dapat
ditawarkan oleh produsen kepada konsumen pada setiap tingkat harga selama periode waktu
tertentu. Dari sini tidak bisa dipungkiri bahwa perilaku masyarakat di jaman sekarang adalah
perilaku masyarakat yang konsumtif terhadap barang apa saja. Maka dari itu dalam kehidupan
ekonomi produsen dan konsumen adalah suatu kesatuan yang sangat sulit untuk
dipisahkan,kehidupan, konsumen berlomba-lomba untuk memperoleh penawaran yang
setinggi- tingginya, sedangkan prodesen berusaha mendapatkan keuntungan yang besar, di
sinilah muncul penentuan harga permintaan dan penawaran.

1.2. Rumusan Masalah


Dalam makalah ini kita hendak membahas bagaimana pentingnya ilmu ekonomi dalam
memahami penawaran harga maupun jumlah permintaan agar terjadi keseimbangan pasar dan
konsep elastisitas dalam kehidupan sehari-hari.

1.3. Tujuan
·         Mengetahui dan memahami defenisi dari permintaan, penawaran,konsep elastisitas dan
keseimbangan pasar.
·         Mengetahui dan memahami tentang hukum,permintaan dan penawaran,konsep elastisitas
dan penentuan harga keseimbangan pasar.
·         Mengetahui dan memahami pentingnya penggunaan materi ini dalam lingkungan
masyarakat.

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Permintaan
Permintaan adalah sejumlah barang dan jasa yang diinginkan untuk dibeli atau
dimiliki pada berbagai tingkat harga yang berlaku di pasar dan waktu tertentu.
Permintaan dapat dibagi menjadi 2 (dua) macam:
1. Permintaan absolut (absolut demand).
Permintaan absolut adalah seluruh permintaan terhadap barang dan jasa baik yang
bertenaga beli/berkemampuan membeli, maupun yang tidak bertenaga beli.
2. Permintaan efektif (effective demand)
Permintaan efektif adalah permintaan terhadap barang dan jasa yang disertai
kemampuan membeli.

2.1.1. Hukum Permintaan (The Law of Demand)

Hukum permintaan berbunyi “Jika harga turun,maka jumlah barang yang diminta
bertambah. Dan sebaliknya, jika harga naik maka jumlah barang yang diminta berkurang” .

Fungsi permintaan adalah sebagai berikut:

Fungsi Permintaan
Qd = a - bP
Kurva permintaan adalah kurva yang menjelaskan hubungan antara harga barang/jasa
dengan jumlah barang/jasa yang diminta konsumen di pasar .

2
2.1.2. Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan

a. Pendapatan

Jika pendapatan suatu masyarakat berkurang, maka daya beli berkurang sehingga
kemampuan untuk membeli pun menjadi berkurang, dan begitu pula sebaliknya.

b. Intensitas Kebutuhan Masyarakat

Apabila kebutuhan barang tidak begitu mendesak, maka permintaan akan cenderung
menurun. Demikian pula sebaliknya.

c. Selera Konsumen

Apabila selera pengguna suatu barang berubah, maka akan mempengaruhi permintaan
barang tersebut.

d. Jumlah Penduduk

Apabila jumlah penduduk semakin bertambah, tentu saja akan meningkatkan [ermintaan
terhadap barang dan jasa.

e. Harga Barang Lain

Jika terjadi kenaikan harga suatu barang, akan menambah permintaan barang
subsidinya. Sementara, kenaikan harga tersebut akan mengurangi jumlah barang
komplementernya.

2.1.3. Pergeseran Kurva Permintaan

Kurva permintaan digambarkan dengan anggapan cateris paribus, masih ingatkan,


apa artinya? Jika faktor-faktor lain berubah, maka kurva permintaan juga akan mengalami
perubahan/pergeseran.
Kurva permintaan dapat berubah karena:
1.       Perubahan Harga
Perubahan harga mengakibatkan perubahan permintaan, yaitu:
a.       Jika harga naik, maka jumlah permintaan akan berkurang. Kurva akan bergeser ke kiri.
b.       Jika harga turun, maka jumlah permintaan akan naik. Kurva akan bergeser kekanan.
3
Contoh 1:
Pergeseran kurva permintaan akibat dari perubahan harga.
Pada saat harga Rp.30,00 jumlah permintaan 50 unit. Harga naik menjadi Rp.40,00 jumlah
permintaan turun menjadi 30 unit. Pada saat harga turun menjadi Rp.20,00, maka
permintaan meningkat menjadi 70 unit.

2.       Perubahan Pendapatan Masyarakat
Pendapatan masyarakat akan mengakibatkan perubahan permintaan.
a.       Jika pendapatan masyarakat naik, maka jumlah permintaan akan bertambah dan kurva
permintaan akan bergeser ke kanan.
b.      Jika pendapatan masyarakat turun, maka jumlah permintaan akan berkurang, dan
kurva permintaan akan bergeser ke kiri.
Contoh 2:
Pergeseran kurva permintaan akibat dari perubahan pendapatan masyarakat.
Pendapatan masyarakat mula-mula Rp.30,00 jumlah yang diminta 40 unit. Pendapatan
meningkat Rp.40,00 jumlah permintaan naik menjadi 50 unit. Pendapatan turun menjadi
Rp.20,00 jumlah permintaan menjadi 30 unit.
Dari data-data yang menunjukkan perubahan berikut, cobalah buatkan kurvanya. Pada saat
harga Rp.550,00 jumlah unit yang diminta sebesar 950 unit. Harga naik menjadi Rp.700,00
jumlah unit yang diminta turun menjadi 750 unit. Pada saat harga turun dari Rp.550,00
menjadi Rp.350,00 jumlah yang diminta naik menjadi 1.300 unit.

2.2. Penawaran

2.2.1. Pengertian Penawaran


Penawaran adalah jumlah barang atau komoditi yang akan diproduksi dan ditawarkan
untuk dijual dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat sosial dalam suatu pasar ekonomi.

4
2.2.2. Hukum Penawaran
Hukum penawaran berbunyi “Jika harga naik, maka penawaran bertambah.
Sebaliknya, jika harga turun maka penawaran berkurang”.

Fungsi penawaran adalah sebagai berikut :

Fungsi Penawaran
Q5 = a + bP

2.2.3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penawaran

a. Harga Barang Tersebut

Kenaikan harga suatu barang menyebabkan jumlah penawaran harga suatu barang
terus menyusut akibat masyarakat yang tidak mampu menjangkau harga

b. Harga Barang Lain

Jumlah barang yang ditawarkan dapat bertambah karena menurunnya harga barang
lain

c. Jumlah Penjual

Makin banyak penjual di pasar, akan mengakibatkan penawaran sehingga harga


suatu barang tersebut turun.

5
d. Teknologi

Adanya kemajuan teknologi akan menyebabkan pengurangan terhadap biaya produksi


dan produsen dapat menawarkan barang dalam jumlah yang lebih besar lagi.
e. Harga Faktor Produksi

Jika biaya produksi suatu produk sangat tinggi, maka produsen hanya membuat
beberapa jenis saja dari produk tersebut. Contoh : Produk limited edition

2.2.4. Pergeseran Kurva Penawaran

Kurva penawaran akan mengalami pergeseran, tergantung pada faktor yang


mempengaruhinya. Jika harga barang naik, maka jumlah penawaran akan bertambah,
sehingga kurva bergeser ke kanan.
Jika harga barang turun, maka jumlah penawaran akan berkurang, kurva bergeser ke kiri.
Contoh:
Pergeseran kurva penawaran akibat perubahan harga barang.
·         Pada saat harga Rp.30,00 jumlah unit yang ditawarkan sejumlah 40 unit.

·         Pada saat harga naik menjadi Rp.40,00 jumlah barang yang ditawarkan meningkat
menjadi 60 unit, kurva bergeser kekanan.
·         Pada saat harga turun menjadi Rp.20,00 maka jumlah yang ditawarkan berkurang
menjadi 25 unit, kurva penawaran bergeser ke kiri.

2.3. ELASTISITAS

2.3.1. Elastisitas Permintaan dan Penawaran

Elastisitas permintaan adalah tingkat kepekaan jumlah barang yang diminta akiba
perubahan harga, sedangkan elastisitas penawaran adalah tingkat kepekaan jumlah barang
yang ditawarkan akibat perubahan harga. Koefisien elastisitas permintaan dapat dihitung
dengan rumus sebagai berikut.

6
%deltaQ
E = %deltaP
Atau

P deltaQ
E = Q x deltaP
Keterangan :

E = Elastisitas

P = harga semula

Q = jumlah barang semula

DeltaQ = perubahan jumlah barang

DeltaP = perubahan harga

2.3.2. Faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas permintaan

a. Banyaknya barang pengganti yang tersedia

b. Persentase pendapatan yang dibelanjakan

c. Jangka waktu analisis makin lama

2.3.3. Faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas penawaran

a. Waktu yang dibutuhkan untuk berproduksi

b. Daya tahan barang

c. Mobilitas faktor produksi

d. Kemudahan produsen pendatang baru untuk memasuki pasar

7
2.3.4. Contoh soal elastisitas

Contoh Kasus

Di pasar tradisional, harga jeruk lokal naik dari Rp6.000,00 menjadi Rp7.000,00 per kilogram.
Kenaikan harga mengakibatkan permintaan jeruk lokal naik dari 6.500 kg menjadi 7.000 kg.
perhitungan koefisien elastisitasnya yaitu:

2.4. Harga Keseimbangan Pasar

2.4.1. Pengertian
Harga keseimbangan atau harga pasar (Equilibrium Price) adalah tinggi rendahnya
tingkat harga yang    terjadi    atas    kesepakatan    antara    produsen/penawaran    
dengan     konsumen     atau permintaan.
Pada harga keseimbangan produsen/penawaran bersedia melepas barang/jasa,
sedangkan permintaan/konsumen bersedia membayar harganya. Dalam kurva harga
keseimbangan terjadi titik temu antara kurva permintaan dan kurva penawaran, yang
disebut Equilibrium Price.

8
2.4.2. Kurva Harga Keseimbangan Pasar

2.4.3. Proses terbentuknya Harga Pasar


Terbentuknya harga pasar dipengaruhi oleh faktor-faktor yang mempengaruhi
permintaan dan penawaran. Masing-masing faktor dapat menyebabkan bergesernya jumlah
permintaan dan jumlah penawaran. Dengan bergesernya permintaan dan penawaran akan
mengakibatkan bergesernya tingkat harga keseimbangan.

2.4.4. Penggolongan Pembeli dan Penjual


Pembeli dan penjual dapat digolongkan berdasarkan perbandingan antara harga
pasar dan harga pokok bagi penjual/produsen dan kemampuan membeli bagi konsumen/
pembeli.

9
Pembeli dan penjual dapat digolongkan:
·         Pembeli super marginal, yaitu kelompok pembeli yang memiliki kemampuan membeli
di atas harga pasar.
·         Pembeli marginal, yaitu kelompok pembeli yang memiliki kemampuan sama dengan
harga pasar.
·         Pembeli sub marginal, yaitu kelompok pembeli yang mempunyai kemampuan
membeli di bawah harga pasar.
·         Penjual super marginal, yaitu kelompok penjual yang memiliki perhitungan harga
pokok di bawah harga pasar.
·         Penjual marginal, yaitu kelompok penjual yang memiliki perhitungan harga pokok
sama dengan harga pasar.
·         Penjual sub marginal, yaitu kelompok penjual yang memiliki perhitungan harga pokok
di atas harga pasar.
Dari penggolongan di atas dapat disimpulkan:
·         Terdapat pembeli/penjual yang memperoleh keuntungan.
Pembeli yang memiliki kemampuan membeli lebih tinggi (pembeli super marginal)
mendapatkan premi konsumen. Penjual yang memiliki perhitungan harga pokok di bawah
harga pasar (penjual super marginal) mendapatkan premi produsen.
·         Terdapat pembeli/penjual yang menderita kerugian.
Pembeli sub marginal yang memiliki kemampuan membeli di bawah harga pasar.
Penjual sub marginal yang memiliki perhitungan harga pokok di atas harga pasar.
·         Terdapat pembeli dan penjual yang impas (Break Even Point).
Tidak memperoleh keuntungan dan kerugian karena harga pokok sama dengan
harga pasar serta kemampuan membeli sama dengan harga pasar.

2.4.5. Pergeseran Titik Keseimbangan


Titik keseimbangan (Equilibrium Price) akan mengalami pergeseran akibat dari naik
turunnya akibat perubahan penawaran/permintaan.

10
A. Pergeseran titik keseimbangan yang disebabkan bertambahnya jumlah permintaan.
Jika jumlah permintaan bertambah sedangkan jumlah penawaran tetap, maka ada
kecenderungan harga akan naik. Misalnya pada harga Rp.20,00 jumlah permintaan 30 unit.
Jika jumlah permintaan meningkat 40 unit, maka harga akan naik menjadi Rp.30,00.
B. Pergeseran titik keseimbangan yang disebabkan berkurangnya jumlah permintaan.
Jika jumlah permintan berkurang sedangkan jumlah penawaran tetap, maka harga
akan turun. Misalnya harga Rp.25,00 jumlah permintaan 45 unit. Apabila jumlah permintaan
turun menjadi 30 unit, maka harga akan turun menjadi Rp.15,00.
C. Pergeseran titik keseimbangan yang disebabkan bertambah jumlah penawaran.
Jika jumlah penawaran bertambah sedangkan jumlah permintaan tetap, maka harga
akan turun. Misalnya pada harga Rp.40,00 jumlah penawaran 40 unit. Jika jumlah
penawaranbertambah menjadi 50 unit, maka harga akan turun menjadi Rp.30,00.
D. Pergeseran titik keseimbangan yang disebabkan berkurangnya jumlah penawaran.
Jika jumlah penawaran berkurang, sedangkan jumlah permintaan tetap, maka harga
akan naik. Misalnya pada harga Rp.25,00 jumlah penawaran 45 unit. Jika jumlah penawaran
berkurang menjadi 35 unit, maka harga akan naik menjadi Rp.35,00

11
BAB III
PENUTUP

3.1. KESIMPULAN

Penentuan Harga, Penawaran serta Permintaan sangat diperlukan dalam perkembangan


sistem ekonomi.Penentuan Harga bersumber pada penawaran dan permintaan.Penawaran
bersumber pada kuantitas barang yang akan diproduksi dan ditawarkan untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat,sedangkan Permintaan bersumber pada kuantitas permintaan barang
berdasarkan harga yang ditawarkan.
Ilmu ekonomi ini tidak selalu bisa diterapkan disetiap Negara,banyak faktor-faktor yang
mempengaruhi baik dalam penawaran maupun permintaan,diataranya harga,mutu
barang,kebutuhan,gaya hidup, dsb. Pelajaran dari teori ini menjelaskan kepada kita bagaimana
seharusnya menentukan harga,agar hukum penawaran dan permintaan dapat berjalan
seimbang,sehingga terciptanya masyarakat yang paham ekonomi dan berkualitas.

3.2. SARAN
1. . Menentukan strategi penentuan harga sebaiknya perusahaan benar-benar sudah
mengetahui dengan pasti apa yg jadi peluang, ancaman, kekuatan dan kelemahan
perusahaan pada saat ini.
2. Langah-langkah dalam menentukan strategi dan metode harga dilakukan dengan sebaik-
baiknya.
3. Tingkatkan dan pertahankan mutu dan pelayanan untuk kepuasan pelanggan.
Untuk memperkirakan bahwa dalam suatu pasar yg kompetitif, harga sebagai penyeimbang
antara kualitas yang diminta oleh konsumen dan kuantitas ygditawarkan oleh produsen,
untuk menciptakan keseimbangan ekonomi antara harga dan kuantitas.

12
DAFTAR PUSTAKA

https://alfiansyahprawira.wordpress.com/2017/12/06/memahami-hukum-permintaan-
penawaran-konsep-elastisitas-dan-harga-keseimbangan-pasar/

https://chandrapamungkas.wordpress.com/2011/04/05/permintaan-penawaran-hukum-
permintaan-dan-penawaran-harga-keseimbangan/

S. Alam. 2014. Pengantar Ekonomi dan Bisnis. Jakarta : Erlangga.

13

Anda mungkin juga menyukai