Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH BAHASA INDONESIA

FUNGSI BAHASA INDONESIA SEBAGAI BAHASA


NASIONAL SEBAGAI ALAT KOMUNIKASI

Dosen Pengampu :
Dra, Fatmawati,

M.Pd Disusun Oleh :


Kelompok 3

Amrina Rosyada 2120603051


Nopitri Rosah 2120603052
Nur Halimah 2120603053
Aurora Putri Alya 2120603054
M. Rafly Pratama Saputra 2120603055

PROGRAM STUDI PERBANKAN


SYARIAH FAKULTAS EKONOMI
DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI UIN RADEN FATAH
PALEMBANG 2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
Fungsi Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Nasional Sebagai Alat komunikasi
tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas Ibu Dra, Fatmawati, M.Pd pada mata kuliah Bahasa Indonesia. Selain itu,
makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Fungsi Bahasa
Indonesia bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Fatmawati, selaku dosen


Bahasa Indonesia yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini.

Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami
nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
BAB I
PENDAHULU
AN

A. LATAR BELAKANG
Bahasa merupakan komponen terpenting dalam kehidupan manusia.
Manusia tidak akan bisa melanjutkan kelangsungan hidup mereka dengan
baik dan teratur tanpa adanya bahasa. Mereka tidak bisa berinteraksi
dengan mudah dan baik jika mereka tidak menguasai bahasa antara satu
sama lain dan dengan tidak adanya kesinambungan tersebut mereka juga
tidak dapat menangkap ekspresi kejiwaan maupun keinginan yang
diutarakan oleh lawan komunikasinya. Hal ini juga yang menyebabkan
adanya sekat dan kurang terkaitnya emosional satu sama lain.

Bisa dikatakan bahwa bahasa sebagai salah satu kebutuhan primer


yang mempunyai peran sebagai pengatur sirkulasi kelanjutan hidup.
Bahkan, bahasa juga dapat dikategorikan sebagai senjata yang paling
ampuh untuk membentengi diri dan negeri dari ancaman-ancaman
perpecahan.

Di era globalisasi saat ini penggunaan bahasa sebagai media


komunikasi sangatlah terpengaruh oleh laju perkembangan teknologi dan
informasi, terdapat dua pengaruh pada bahasa setelah terkontaminasi
dengan adanya laju teknologi dan informasi yang sangat cepat yaitu
pengaruh positif dan pengaruh negatif. Adapun pengaruh positif yang dapat
di peroleh adalah dimana media teknologi informasi sangat memperlancar
hubungan komunikasi antarasesama. Mereka dapat menyampaikan segala
komunikasi jarak jauh maupun jarak dekat dengan sangat praktis dan
efisien. Di pandang dari sisi lain, kemajuan teknologi dan cepatnya akses
informasi juga mempunyai dampak negatif yang sangat mempengaruhi
kelangsungan dari bahasa yang telah kita miliki dan kita sepakati untuk
menjadi bahasa pemersatu bangsa serta tanah air yaitu bahasa indonesia.
Dapat kita ketahui bersama bahwa, sekarang ini banyak bahasa pergaulan
yang sangat berbeda dengan kaidah-kaidah kebahasaan. Dengan
menurunnya kemampuan berbahasa masyarakat bangsa ini, secara tidak
langsung juga akan mengurangi rasa nasionalisme yang tertanam pada diri
mereka. Sehingga benteng pertahanan yang selama ini terbangun kokoh
akan lebih mudah untuk diporak-porandakan oleh musuh.
B. RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut: 1.)

Apa yang dimaksud dengan bahasa

2.) Apa saja ragam bahasa dalam komunikasi, dijelaskan secara


merinci

3.) Apa saja fungsi bahasa sebagai alat komunikasi.

C. TUJUAN PENULISAN
Makalah ini mempunyai beberapa tujuan diantaranya adalah: 1.)

Dapat mengetahui makna dari Bahasa secara terperinci 2.)

Dapat mengetahui ragam bahasa dalam komunikasi

3.) Dapat mengetahui fungsi bahasa sebagai alat komunikasi.


BAB II
PEMBAHAS
AN

A. PENGERTIAN BAHASA
Bahasa adalah alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol
bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Bahasa juga merupakan alat
ekspresi diri sekaligus pula merupakan alat untuk menunjukkan identitas diri.

Melalui bahasa, kita dapat menunjukkan sudut pandang kita, pemahaman


kita atas suatu hal, asal usul bangsa dan negara kita, pendidikan kita, bahkan
sifat kita. Bahasa menjadi cermin diri kita, baik sebagai bangsa maupun
sebagai diri sendiri. Agar komunikasi yang dilakukan berjalan lancar dengan
baik, penerima dan pengirim bahasa harus harus menguasai bahasanya.

Menurut Gorys Keraf (1997 : 1), Bahasa adalah alat komunikasi antara
anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap
manusia.

Mungkin ada yang keberatan dengan mengatakan bahwa bahasa bukan


satu-satunya alat untuk mengadakan komunikasi. Mereka menunjukkan bahwa
dua orang atau pihak yang mengadakan komunikasi dengan mempergunakan
cara-cara tertentu yang telah disepakati bersama. Lukisan- lukisan, asap api,
bunyi gendang atau tong-tong dan sebagainya. Tetapi mereka itu harus
mengakui pula bahwa bila dibandingkan dengan bahasa, semua alat
komunikasi tadi mengandung banyak segi yang lemah.

Pada dasarnya, bahasa memiliki fungsi-fungsi tertentu yang digunakan


berdasarkan kebutuhan seseorang, yakni sebagai alat untuk mengekspresikan
diri, sebagai alat untuk berkomunikasi, sebagai alat untuk mengadakan
integrasi dan beradaptasi sosial dalam lingkungan atau situasi tertentu, dan
sebagai alat untuk melakukan kontrol sosial (Keraf, 1997: 3).

Penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi, memiliki tujuan tertentu yaitu


agar kita dipahami oleh orang lain. Jadi dalam hal ini respons pendengar atau
lawan komunikan yang menjadi perhatian utama kita.

Bahasa sebagai alat komunikasi, bahasa merupakan alat untuk merumuskan


maksud kita.

Dengan komunikasi, kita dapat menyampaikan semua yang kita rasakan,


pikirkan, dan ketahui kepada orang lain.

Dengan komunikasi, kita dapat mempelajari dan mewarisi semua yang


pernah dicapai oleh nenek moyang kita dan apa yang telah dicapai oleh orang-
orang sejaman kita.
Bahasa adalah alat untuk berkomunikasi melalui lisan (bahasa primer) dan
tulisan (bahasa sekunder). Berkomunikasi melalui lisan (dihasilkan oleh alat
ucap manusia), yaitu dalam bentuk symbol bunyi, dimana setiap simbol bunyi
memiliki cirri khas tersendiri. Suatu simbol bisa terdengar sama di telinga kita
tapi memiliki makna yang sangat jauh berbeda. Misalnya kata 'sarang' dalam
bahasa Korea artinya cinta, sedangkan dalam bahasa Indonesia artinya
kandang atau tempat.

Tulisan adalah susunan dari simbol (huruf) yang dirangkai menjadi kata
bermakna dan dituliskan. Bahasa lisan lebih ekspresif di mana mimik, intonasi,
dan gerakan tubuh dapat bercampur menjadi satu untuk mendukung
komunikasi yang dilakukan. Lidah setajam pisau atau silet oleh karena itu
sebaiknya dalam berkata-kata sebaiknya tidak sembarangan dan menghargai
serta menghormati lawan bicara atau target komunikasi.

B. RAGAM BAHASA DALAM KOMUNIKASI


Lamuddin Finoza (2002) memaparkan bahwa pilihan seseorang untuk
memaparkan informasi dalam komunikasi bergantung pada pilihan bahasa
yang ia gunakan. Hal ini menyebabkan ragam bahasa dalam komunikasi
menjadi sangat banyak. Dalam hal ini ia menjelaskan 3 penggolongan bahasa
dalam komunikasi sebagai berikut.

• Cara Berkomunikasi
1.) Ragam Lisan

Ragam bahasa lisan adalah bahasa yang dihasilkan oleh speech


organ atau alat bicara manusia berupa ucapan. Dalam penggunaanya
bahasa lisan digunakan pada situasi dan kondisi tertentu sebagaimana
ia dibutuhkan oleh penggunanya. Bahasa lisan biasanya digunakan pada
komunikasi yang bersifat langsung atau adanya interaksi secara
langsung antara komunikator sebagai pengirim pesan dan komunikan
sebagai penerima pesan. Bahasa lisan digunakan agar informasi yang
hendak disampaikan dapat tersampaikan dengan baik. Penggunaan
bahasa lisan pun cenderung lebih fleksibel tergantung situasi dan
kondisi dimana bahasa itu digunakan baik untuk penggunaan bahasa
lisan yang baku maupun tidak.

2.) Ragam Tulisan

Ragam bahasa tulis merupakan bahasa yang dihasilkan dari


susunan huruf sehingga membentuk sebuah kata yang selanjutnya
membentuk sebuah kalimat tertentu. Bahasa tulis merupakan
penggunaan bahasa yang memanfaatkan media tulis. Dalam
penggunaannya, seorang komunikator harus mampu menyusun tulisan
dengan struktur kata dan taklimat yang baik sehingga pesan yang
disampaikan mampu diterima oleh komunikan.

• Cara Pandang
Penutur 1.)
Ragam Dialek

Ragam dialek merupakan variasi penggunaan bahasa yang


umumnya dilatarbelakangi oleh kondisi sosio kultural tertentu. Biasanya
dialek ini berupa penekanan kata, ejaan, dan juga gaya bahasa yang
digunakan. Misalkan saja dialek orang Jawa berbeda dengan dialek
orang Sulawesi.

2.) Ragam Terpelajar

Ragam terpelajar ini merupakan variasi bahasa yang ditentukan oleh


tingkat pendidikan seseorang. Dalam hal ini ragam bahasa orang yang
terpelajar dan tidak tentu berbeda. Mereka yang berpendidikan tinggi
tentu memiliki penggunaan bahasa yang lebih baik dalam
berkomunikasi.

3.) Ragam Resmi

Ragam resmi dapat disebut juga sebagai ragam bahasa baku, yang
umumnya digunakan pada situasi resmi. Di Indonesia ragam bahas
resmi merupakan bahasa Indonesia yang berdasarkan pada EYD (Ejaan
yang di Sempurnakan).

4.) Ragam Tidak Resmi

Ragam tidak resmi dapat pula disebut sebagai ragam bahasa sehari
hari dalam pergaulan. Artinya bahwa ragam tidak resmi ini adalah ragam
bahasa yang biasa digunakan oleh sebagian banyak orang adalah
kehidupan sehari-hari.

• Topik Pembicaraan

Topik pembicaraan juga menentukan ragam bahasa yang


digunakan. Topik pembicaraan dapat menentukan perspektif bahasa
sebagaimana dalam topik tersebut. Misalkan saja dalam topik politik
memiliki ragam bahasa sendiri, begitu pula dalam topik hukum dan juga
budaya bahkan kedokteran juga memiliki ragam tersendiri.

C.FUNGSI BAHASA SEBAGAI ALAT KOMUNIKASI


Santoso (2004) berpendapat bahwa terdapat empat fungsi bahasa
sebagai alat komunikasi yakni :
1.) Fungsi Informasi

Dalam komunikasi bahasa digunakan sebagai alat untuk


menyampaikan informasi. Dalam hal ini bahasa menjadi faktor yang
teramat penting bagi tersampainya sebuah informasi kepada
penerimanya. Bahasa yang baik akan mempermudah sebuah informasi
untuk diterima dengan baik pula.

2.) Fungsi Ekspresi Diri

Dalam komunikasi bahasa berfungsi sebagai penyalur untuk


mengeluarkan apa yang kita kehendaki. Bahasa sebagai ekspresi diri
dapat diartikan bahwa bahasa merupakan alat yang dapat
menginterprestasikan segala hal baik berupa gagasan, perasaan, ide dan
lain sebagainya untuk disampaikan kepada orang lain. Fungsi bahasa
sebagai ekspresi diri ini memberikan kita kebebasa dalam
menyampaikan sebuah ekspresi diri.

3.) Fungsi Adaptasi dan Integrasi

Fungsi adaptasi dan integrasi ini bermakna bahwa bahasa


menyatukan diri kita dalam masyarakat. Bahasa menjadi modal bagi
seorang manusia untuk beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan
segala sesuatu yang ada pada lingkungannya. Lebih dari itu bahasa
menjadi pemersatu manusia dalam kehidupan masyarakat, bahkan
bahasa menjadi faktor pemersatu antar anggota masyarakat dalam satu
negara.

4.) Fungsi Kontrol Sosial

Fungsi kontrol sosial memiliki makna bahwa bahasa dapat


digunakan untuk mempengaruhi sikap dan juga pendapat orang lain.
Dalam hal ini kemampuan untuk mempengaruhi sikap dan pendapat
tersebut dapat dijadikan sebagi alat guna mencapai satu kehidupan
masyarakat yang baik dan ideal. Sementara itu Hallyday (1992)
mengemukanan tujuh fungsi bahasa sebagai alat komunikasi yakni :

5.) Fungsi Instrumental

Dalam hal ini bahasa digunakan dalam rangka mencapai tujuan


tertentu. Dapat dikatakan bahwa bahasa dalam pemaknaanya sebagai
alat komunikasi memiliki tujuan dari orang yang menyampaikan bahasa
atau informasi tersebut yakni agar lawan bicaranya melakukan apa yang
ia kehendaki.

6.) Fungsi Regulasi

Dalam hal ini bahasa berfungsi untuk mengatur dan juga


mengendalikan seseorang. Artinya bahwa bahasa dijadikan sebagai
alat pengatur dan juga pengendali tingkah laku seseorang. Hal ini
biasanya digunakan dalam komunikasi organisasi yang meibatkan
antara pimpinan dan bawahan.

7.) Fungsi Interaksional

Fungsi interaksional memiliki arti bahwa bahasa berfungsi sebagai


alat untuk berinteraksi dengan orang lain. Bahwa bahasa digunakan oleh
manusia sebagai alat dalam bergaul dengan sesamanya. Dalam hal ini
bahasa memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan
Manusia sebagai alat komunikasi mengingat manusia yang tak bisa
hidup sendiri memerlukan interaksi untuk senantiasa berhubungan
dengan orang lain.

8.) Fungsi Personal

Bahasa memiliki fungsi untuk menyampaikan dan menggambarkan


apa yang dirasakan atau hendak disampaikan oleh penggunanya kepada
orang lain. Bahasa dalam hal ini juga dapat memberitahu keadaan
pribadi seseorang. Misalkan saja melalui bahasa yang digunakan kita
dapat mengetahui kondisi orang tersebut apakah dia sedang sedih,
marah maupun senang.

9.) Fungsi Heuritik

Dalam hal ini bahasa memiliki fungsi penting sebagai alat


komunikasi dalam rangka mencari dan mengembangkan ilmu
pengetahuan. Sebuah ilmu pengetahuan akan dapat dipelajari apabila
tertuang dalam sebuah bahasa yang dapat dipahami oleh mereka yang
mempelajarinya.

10.) Fungsi Imajinatif

Dalam hal ini bahasa berfungsi guna mengkomunikasikan sebuah


imajinasi dalam diri seseorang. Misalkan saja apa yang tertuang dalam
sebuah novel fiksi merupakan hasil dari imajinasi seseorang yang
kemudian dibaca dan pesanya tersampaikan kepada pembacanya
sehingga terjadi sebuah arus komunikasi.

11.) Fungsi Representasional

Artinya bahwa komunikasi memiliki fungsi untuk menggambarkan


sesuatu baik benda, perasaan, gagasan, pesan, informasi dan
sebagainya. Sebagai contoh komunikasi dapat menjelaskan bahwa gula
itu memiliki rasa yang manis, komunikasi juga dapat menjelaskan mana
benda yang disebut meja dan juga mana yang disebut kursi.
BAB III
PENUT
UP

A. KESIMPULAN
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Bahasa adalah alat
komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan
oleh alat ucap manusia. Melalui bahasa, kita dapat menunjukkan sudut
pandang kita, pemahaman kita atas suatu hal, asal usul bangsa dan negara
kita, pendidikan kita, bahkan sifat kita. Sedangkan dari makna tersebut terdapat
ragam dan fungsi Bahasa sebagai alat komunikasi.

Sedangkan dari makna tersebut terdapat ragam dan fungsi bahasa sebagai
alat komunikasi. Kita juga menjadi lebih paham bagaimana fungsi bahasa
ternyata tanpa kita sadari sangat banyak. Tak sampai disitu dengan
mempelajari bahasa sebagai alat komunikasi kita dapat mengetahui banyak
hal. Bahwa bahasa dalam penggunaanya sebagai alat komunikasi memiliki
ragam yang berbeda beda sebagaimana dan Diana komunikasi itu dilakukan.
Oleh karenanya setelah mempelajari ini kita menjadi lebih paham bagaimana
menempatkan diri dalam berkomunikasi. Dimana harus menggunakan bahasa
yang resmi, tidak resmi dan lain sebagainya.

B. SARAN
Demi tercapainya persatuan dalam keberagaman yang ada di Indonesia
perlu adanya kesadaran untuk menanamkan rasa nasionalisme dalam diri
sendiri, sebagai generasi muda salah satu cara untuk mencapainya yaitu
dengan cara mempelajari bahasa Indonesia secara detail dan mendalam serta
menanamkan rasa kecintaan, kesenangan untuk mempelajari bahasa
Indonesia, serta menerapkannya secara baik dan benar, karena dengan
menerapkan bahasa Indonesia secara tepat dan benar maka akan mempererat
Negara Indonesia dari berbagai ragam bahasa, serta bahasa Indonesia dapat
mempersatukan antar bangsa.
DAFTAR PUSTAKA

https://pakarkomunikasi.com/bahasa-sebagai-alat-komunikasi

https://www.kompasiana.com/bagusputra7578/5b60368cd1962e
46d25d0786/bahasa-sebagai-media-utama-dalam-komunikasi

Anda mungkin juga menyukai