Trend Dan Issue Keperawatan Maternitas
Trend Dan Issue Keperawatan Maternitas
Trend adalah sesuatu yang sedang di bicarakan oleh banyak orang saat ini dan kejadiannya
berdasarkan fakta.
Definisi issue
Issue adalah sesuatu yang sedang di bicarakan oleh banyak namun belum jelas faktannya atau
buktinya.
Keperawatan Maternitas merupakan persiapan persalinan serta kwalitas pelayanan kesehatan yang
dilakukan dan difokuskan kepada kebutuhan bio-fisik dan psikososial dari klien, keluarga , dan bayi
baru lahir. (May & Mahlmeister, 1990)
Keperawatan Maternitas merupakan sub system dari pelayanan kesehatan dimana perawat
berkolaborasi dengan keluarga dan lainnya untuk membantu beradaptasi pada masa prenatal,
intranatal, postnatal, dan masa interpartal. (Auvenshine & Enriquez, 1990)
Pada masyarakat yang menuju ke arah moderen, terjadi peningkatan kesempatan untuk
meningkatkan pendidikan yang lebih tinggi, peningkatan pendapatan dan meningkatnya kesadaran
masyarakat terhadap hukum dan menjadikan masyarakat lebih kritis. Kondisi itu berpengaruh
kepada pelayanan kesehatan dimana masyarakat yang kritis menghendaki pelayanan yang bermutu
dan diberikan oleh tenaga yang rofesional. Keadaan ini memberikan implikasi bahwa tenaga
kesehatan khususnya keperawatan dapat memenuhi standart global internasional dalam
memberikan pelayanan kesehatan/keperawatan, memiliki kemampuan professional, kemampuan
intelektual dan teknik serta peka terhadap aspek social budaya, memiliki wawasan yang luas dan
menguasi perkembangan Iptek. .
SHARE
Artikel Kesehatan Artikel Kesehatan - Mitra Keluarga - Pemeriksaan Kehamilan, Haruskah Selalu
dengan USG 4 Dimensi?
Ultrasonografi atau USG adalah salah satu metode pencitraan yang umum digunakan untuk
memantau kehamilan. Seiring perkembangan teknologi, USG kini tersedia dalam beberapa jenis,
yakni USG 2 dimensi, 3 dimensi, dan yang terbaru berupa 4 dimensi (4D).
Setiap jenis USG memiliki karakteristik dan keunggulannya masing-masing. Meski begitu, apakah
metode USG 4 dimensi yang paling mutakhir sudah pasti yang terbaik di antara ketiganya? Perlukah
ibu hamil memilih USG 4 dimensi dalam pemeriksaan kehamilan rutin?
Ultrasonografi dilakukan dengan memantulkan gelombang suara untuk menciptakan gambaran janin
di dalam kandungan. Gelombang suara ini dipancarkan oleh alat berbentuk tongkat yang disebut
transducer, yang ditempelkan pada perut atau dimasukkan ke dalam vagina.
Gelombang suara akan memantul pada organ-organ internal, cairan, dan tubuh janin. Pantulan ini
kemudian diubah menjadi gambar dalam dua, tiga, atau empat dimensi. Dimensi membedakan
bentuk gambar yang muncul dan apa saja yang dapat dideteksi.
USG 2D menghasilkan gambar datar berwarna hitam dan putih. Dengan menggerakkan transducer,
dokter dapat memperlihatkan berbagai aspek dari organ tubuh ibu dan janin. Gambar datar ini bisa
membantu mendiagnosis kecacatan jantung, masalah ginjal, serta gangguan lainnya.
Sementara itu, USG 3D menghasilkan gambar dengan volume dan kedalaman sehingga lebih mirip
dengan aslinya. Ini berarti Anda bisa melihat tiap sudut, lekukan, maupun aspek lainnya dari tubuh
janin sehingga kelainan struktur pun dapat dideteksi sejak dini.
USG 3D menghasilkan gambar yang statis. Jika Anda ingin mengamati perkembangan janin secara
real-time, di sinilah peran USG 4 dimensi dibutuhkan. Anda akan mengamati gambar yang sama
dengan USG 3D, tapi kali ini dalam tayangan langsung.
USG 4 dimensi memungkinkan Anda untuk mengamati detak jantung dan aliran darah, hingga
mendeteksi kelainan yang mungkin ada, seperti bibir sumbing pada janin. Anda juga dapat
mengamati langsung aktivitas dari berbagai organ janin yang tidak tertangkap pada USG 2D dan 3D.
USG 4D umumnya menggunakan transducer USG 2D yang menangkap 20-30 pantulan dengan cepat
atau matrix array USG 3D. Berbagai perangkat ini mampu menampilkan gambar yang terus
diperbarui, sehingga hasilnya seperti gambar bergerak atau video.
Ibu hamil dengan risiko komplikasi rendah disarankan untuk menjalani sedikitnya satu kali
pemeriksaan USG selama kehamilan. Jika ibu berusia lebih tua atau memiliki kondisi yang membuat
kehamilannya berisiko, pemeriksaan biasanya akan lebih sering dilakukan.
Ini karena USG merupakan pemeriksaan penting yang dapat memberikan gambaran mengenai
kondisi ibu dan janin pada tiap trimester kehamilan. Berikut berbagai tujuan dari pemeriksaan ini.
Tujuan tersebut tentunya akan tercapai bila ibu hamil melakukan pemeriksaan di tempat yang tepat.
Kini telah tersedia berbagai fasilitas untuk melakukan pemeriksaan USG 4D. Anda bisa berkonsultasi
dengan dokter kandungan untuk memilih fasilitas terbaik.
Jika Anda memutuskan untuk memilih USG 3D atau 4D, waktu terbaik untuk menjalani prosedur ini
adalah pada usia kehamilan ke-27 hingga 32 minggu. Pemeriksaan di luar rentang waktu ini mungkin
tidak akan memberikan gambaran yang optimal.