Anda di halaman 1dari 1

Hai-Nun

Karya : Eko Okto Satrio

Hai, negara ini punya harga diri di mata dunia


Hai, masa baktinya selalu dikenang
Hai, bongkahan benda mati mempunyai nominal tinggi
Hai, pesawat cakrawala menanti dunia
Hai, pahlawan revolusioner demokrasi
Hai, pelopor reformasi kebebasan pendapat

Nun, pendamping hidup di surga


Nun, masa sulit berhasil dilewati berdua
Nun, abdi pada suami berhasil diciptakan
Nun, hidup penuh kebaikan dan mati di firdaus

Hai-Nun,
Perjuangan dua cinta masa dini
Panutan cinta kasih bagi Adam dan hawa
Bahtera rumah tangga penuh harmonis
Akhir ayat menanti Innalillahi wainailahi rojiun
Sang pencipta memanggil waktunya pulang

Hai-Nun,
Cinta

Anda mungkin juga menyukai