Anda di halaman 1dari 1

maluku

Untuk Provinsi Maluku juga terjadi peningkatan prevalensi gangguan jiwa


di tahun 2018, dimana terjadi peningkatan dari 1,2% pada tahun 2013 menjadi 3,2% pada
tahun
2018, atau dengan kata lain jika penduduk Maluku sejumlah 1.744.654 jiwa maka 55.808
jiwa
mengalami gangguan jiwa (Riskesdas, 2018).Ada 57.000 orang dengan gangguan jiwa
dipasung
Pada 2014, 1.274 kasus pasung dilaporkan di 21 provinsi dan 93% dikabarkan telah bebas
dari praktik itu.
Provinsi Maluku merupakan salah satu rumah sakit rujukan bagi pasien gangguan jiwa di
Provinsi Maluku. Berdasarkan studi pendahuluan yang penulis lakukan di RSKD Provinsi
Maluku di ruangan Akut, Sub Akut Pria, wanita dan Psikosomatik, didapatkan data bahwa
jumlah pasien yang dirawat tahun 2016 sebanyak 395 pasien, tahun 2017 sebanyak 291
pasien dan tahun 2018 pada bulan januari sampai dengan bulan Agustus sebanyak 313. Dari
313 orang jumlah pasien tersebut terdapat 15 pasien mengalami gangguan resiko perilaku
kekerasan.
Nnt

. Data di Nusa Tenggara Timur (NTT) prevalensi gangguan jiwa berat tahun 2018 meningkat
100% dimana sebelumnya 2/1000 menjadi 4/1000 (4) . Berdasarkan register klien yang di
rawat inap Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Naimata Kupang tahun 2018 menunjukkan jumlah
penderita gangguan jiwa berat sebanyak 235 klien, 90% didiagnosa Skizofrenia. Kunjungan
ke poliklinik psikiatri rata-rata kunjungan kasus baru 10 klien perbulan, 6 diantaranya
didiagnosa Skizofrenia. Studi pendahuluan di RSJ Naimata Kupang menunjukkan caregiver
mengalami beban emosional sehingga sering memperlakukan klien dengan emosi.
Papua barat kabuPATEN manokwari

Kabupaten/kota dengan persentase pelayanan kesehatan ODGJ berat yang tertingi adalah
Kabupaten Manokwari sebesar 80,8 persen. Sedangkan kabupaten/kota dengan persentase
terendah adalah Teluk Bintuni sebesar 5,6 persen

Anda mungkin juga menyukai