Lta Fix Khofifah
Lta Fix Khofifah
LITERATUR REVIEW
DISUSUN OLEH:
KHOFIFAH NURAGITA
NIM. P17310184091
LITERATUR REVIEW
DISUSUN OLEH:
KHOFIFAH NURAGITA
NIM. P17310184091
i
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Khofifah Nuragita
NIM.P17310184091
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
iii
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Tugas Akhir Literatur Review dengan Judul “Asuhan
Kebidanan Pada Ibu Postpartum dengan Gangguan Tidur” ini telah
dipertahankan di depan Dewan Penguji Seminar Sidang Laporan
Tugas Akhir Pada Tanggal 02 Juli 2021
Dewan Penguji
Penguji Ketua Penguji Anggota
Mengetahui,
Ketua Jurusan Kebidanan Ketua Program Studi D-III
Poltekkes Kemenkes Malang Kebidanan Malang
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan
rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas
Akhir yang berjudul “Asuhan Kebidanan Postpartum dengan
Gangguan Tidur” sebagai salah satu syarat menyelesaikan pendidikan
Ahli Madya Kebidanan pada Program Studi DIII Kebidanan Malang
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Malang.
Dalam hal ini,penulis banyak mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak,karena itu pada kesempatan kali ini penulis
mengucapkan banyak terimakasih kepada :
1. Budi Susatya, S.Kep, M.Kes. selaku Direktur Politeknik
Kesehatan Malang ,yang telah memberikan kesempatan
menyusun Laporan Tugas Akhir ini
2. Herawati Mansur, S.ST.,M.Pd,.M.Psi , Selaku Ketua Jurusan
Kebidanan Politeknik Kemenkes Malang.
3. Rita Yulifah ,S.Kp,.M.Kes, selaku Ketua Program Studi
Kebidanan Politeknik Kemenkes Malang ,yang telah
memberikan kesempatan menyusun Laporan Tugas Akhir ini.
4. Ika Yudianti, SST.,M.Keb selaku pembimbing yang telah
memberikan bimbingan sehingga tugas akhir ini dapat
terselesaikan.
5. Ita Yuliani,SST, M.Keb selaku anggota penguji yang telah
berkesempatan hadir pada seminar hasil laporan tugas akhir
saya.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan balasan pahala
atas segala amal baik yang telah diberikan dan semoga Laporan
Tugas Akhir ini berguna bagi semua pihak yang memanfaatkan.
Penulis
v
DAFTAR ISI
vi
BAB V ................................................................................................................... 61
SIMPULAN DAN SARAN .................................................................................. 61
5.1 Simpulan ................................................................................................. 61
5.2 Saran ....................................................................................................... 61
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 63
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR GAMBAR
3.6 Kerangka Operasional……………………………………………………......25
ix
DAFTAR SINGKATAN
ASI : Air Susu Ibu
RAS : Reticulary Activatting System
BSR : Bulbar Synchronizing Regional
ACTH : Adrenocorticotropic Hormone
BAB : Buang Air Besar
BAK : Buang Air Kecil
QOS : Quality of Service
PSQI : Pittsburgh Sleep Quality Index
GEE : Generalised Estimating Equation
PSS : Perceived Stress Scale
SPSS : Statistical Product and Service Solutions
ANOVA : Analysis of variance
REM : Rapid Eye Movement
SWS : Slow wave sleep
NREM : Non- Rapid eye movement
x
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
lahirnya plasenta dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan
minggu atau 42 hari (Sulistyawati, 2015). Tidur yang cukup bagi ibu postpartum
ialah 8 jam sehari, dengan pola istirahat yang cukup dapat membantu ibu untuk
tetap menjaga kualitas produksi ASI. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk
ibu postpartum, selain itu upaya yang bisa dilakukan ibu postpartum yaitu
dan tidur menyesuaikan pola tidur bayinya dengan cara pada waktu siang hari
kurang lebih 1-2 jam/selama bayinya tertidur, sedangkan pada malam hari ibu
diusahan ikut tidur saat bayi tidur sehingga kekurangan tidur pada saat malam hari
mencukupi, dengan istirahat yang cukup dapat membantu pemulihan kondisi ibu
kebutuhan istirahat paling sedikit 8 jam/hari, yang terpenuhi dalam istirahat pada
malam dan siang hari (Sulistyawati, 2009). Masalah kurangnya waktu tidur yang
1
2
Kurang tidur tersebut dapat mengakibatkan rasa mengantuk pada siang hari, ibu
dapat mengalami penurunan kognitif, mudah lelah, cepat marah bahkan muncul
menjadi permasalahan lain dalam tidur. Gejala-gejala tersebut jika tidak ditangani
dapat menjadi salah satu gejala terjadinya postpartum blues (Dorheim, Bondevik,
54% ibu postpartum di beberapa negara memiliki kualitas tidur buruk, 50,9% di
Malaysia, 77,8% di Jepang. Hasil penelitian yang lain didapatkan ibu postpartum
yang mengalami pola gangguan tidur ringan sebanyak 45,2% dengan rata-rata
tidur pada malam hari paling sedikit 357 menit dan paling lama 520 menit, dengan
(2019), menunjukan rata-rata tidur siang pada ibu postpartum paling sedikit 30
menit dan rata-rata paling lama 120 menit, dengan rata-rata 67,14±24,37 menit.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa rata-rata tidur siang ibu postpartum
adalah 1 jam lebih 25 menit. Menurut Marmi (2012), ibu postpartum seharusnya
mempunyai jadwal waktu tidur siang selama 1 sampai 2 jam. Jadwal tidur ibu
postpartum normalnya berada dalam rentang waktu 7–8 jam dan terjadi
Gangguan tidur bisa menyebabkan masalah pada pola tidur, baik karena
tidak bisa tertidur, sering terbangun pada malam hari, atau ketidakmampuan untuk
kembali tidur setelah terbangun. Gangguan tidur ini dapat disebabkan oleh
3
beberapa faktor, diantaranya yaitu nyeri jahitan perineum, rasa tidak nyaman
perubahan suasana kejiwaan pada ibu menyusui. Hal ini rentan terjadi postpartum
blues karena ibu sedang beradaptasi dengan perubahan fisik, psikologis bahkan
dalam menjalani peran barunya. Akibat dari gangguan pola tidur dan adanya
al., 2012).
seseorang, baik dengan terapi farmakologi maupun terapi non farmakologi. Terapi
farmakologi misalnya dengan bantuan obat tidur atau obat penenang lainnya
(Harmanto & Subroto, 2007). Salah satu terapi non farmakologi yang bisa
hipnoterapi. Hipnoterapi yang bisa diberikan untuk ibu di masa postpartum dan
gangguan tidur.
1.2.Rumusan Masalah
1.3.Tujuan Penelitian
1.4.Manfaat Penelitian
Studi literatur ini diharapkan dapat menjadi pengalaman penulis , acuan dan
gangguan tidur.
tidur.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Uterus
5
6
Tabel 2.1.2
Involusi Uteri
Lochea adalah cairan yang berasal dari kavum uteri dan vagina selama
masa post partum (Sitti Saleha, 2009). Berikut adalah beberapa jenis
lokhea :
a) Lokhea rubra, berwarna merah karena berisi darah segar dan sisa-
hari.
3. Endometrium
4. Serviks
atau jahitan serta odema akan berangsur-angsur pulih dan sembuh 6-7
hari tanpa infeksi. Oleh karena itu vulva hygiene perlu dilakukan.
6. Mamae/payudara
7. Sistem pencernaan
Setelah 2 jam pasca bersalin ibu merasa lapar, kecuali ada komplikasi
terjadi karena psikis takut buang air besar karena ada luka jahit
perineum.
8. Sistem perkemihan
akhir minggu ke-4 setelah melahirkan. Kurang dari 40% wanita post
preeklamsi.
9. Sistem muskuloskeletal
progesteron meningkat.
9
a) Suhu tubuh, saat post partum dapat naik kurang lebih 0,5C,
Tabel 2.1.3
abnormal.
b) Menilai adanya tanda-tanda demam,
infeksi dan perdarahan.
c) Memastikan ibu mendapat istirahat yang
cukup.
d) Memastikan ibu mendapat makanan
yang bergizi dan cukup cairan.
e) Memastikan ibu menyusui dengan baik
dan benar serta tidak ada tanda-tanda
kesulitan menyusui.
f) Memberikan konseling tentang
perawatan bayi baru lahir.
II 6 hari post g) Memastikan involusi uterus barjalan
partum dengan normal, uterus berkontraksi
dengan baik, tinggi fundus uteri di
bawah umbilikus, tidak ada perdarahan
abnormal.
h) Menilai adanya tanda-tanda demam,
infeksi dan perdarahan.
i) Memastikan ibu mendapat istirahat yang
cukup.
j) Memastikan ibu mendapat makanan
yang bergizi dan cukup cairan.
k) Memastikan ibu menyusui dengan baik
dan benar serta tidak ada tanda-tanda
kesulitan menyusui.
l) Memberikan konseling tentang
perawatan bayi baru lahir.
III 2 minggu Asuhan pada 2 minggu post partum sama
post partum dengan asuhan yang
diberikan pada kunjungan 6 hari post
partum.
IV 6 minggu a) Menanyakan penyulit-penyulit yang
post partum dialami ibu selama masa postpartum.
b) Memberikan konseling KB secara dini.
Sumber: (Kemenkes RI., 2013)
2.1.4 Tanda Bahaya Pada Masa Postpartum
haid biasa atau jika perdarahan tersebut membasahi lebih dari 2 pembalut
penglihatan.
5. Pembengkakan pada wajah dan tangan, demam, muntah, rasa sakit waktu
9. Merasa sanagat sedih atau tidak mampu mengurus diri sendiri atau bayi.
Masalah nutrisi perlu mendapat perhatian karena dengan nutrisi yang baik
air susu. Kebutuhan gizi ibu saat menyusui adalah sebagai berikut :
2. Ambulasi
Ambulasi dini (early ambulation) ialah asuhan yang diberikan kepada ibu
untuk bangun dari tempat tidur dan berjalan. Ibu postpartum diperbolehkan
bangun dari tempat tidur dalam waktu 24 jam postpartum. Ambulasi dini
perut.
3. Eliminasi
a) Buang air kecil, terutama bagi ibu yang pertama kali melahirkan akan
terasa pedih bila buang air kecil. Ini kemunginan disebabkan iritasi
air kecil. Bila kandung kemih penuh harus diusahakan agar penderita
dapat buang air kecil sehingga tidak memerlukan tindakan lebih lanjut,
air kecil disebut normal bila buang air kecil secara spontan 3-4 jam.
13
terjadinya konstipasi. Bila ibu tidak buang air besar sampai 2 hari
4. Kebersihan diri
Pada masa postpartum ini,ibu sangat rentan terhadap infeksi. Oleh karena
sehari.
kondisi ibu setelah hamil dan persalinan. (Bahiyatun, 2009). Ibu menyusui
(Bahiyatun, 2009).
dirinya sendiri.
15
Ibu menjadi pasif dan sangat bergantung serta berfokus pada dirinya
bayinya.
3. Letting go
Pada masa ini umunya ibu sudah pulang dari rumah bersalin, ibu
2.2 Patofisiologi
mengatur tidur dan kewaspadaan. Letak dari pusat aktivitas pengatur tidur
dan kewaspadaan di dalam mesensefalon dan bagian atas pons (Mubarak &
Chayatin, 2007). Selain hal tersebut, RAS dapat memberi rangsangan, yang
16
khusus yang berada di pons dan batang otak tengah, yaitu Bulbar
tidur tergantung dari keseimbangan impuls yang diterima di pusat otak dan
sistem limbik. Dengan demikian, sistem pada batang otak yang mengatur
siklus atau perubahan dalam tidur adalah reticular activating system (RAS)
kesejahteraan (Potter & Perry, 2010). Tidur adalah proses yang diperlukan
Chayatin, 2012). Gangguan tidur juga dapat terjadi pada ibu postpartum.
kondisi ibu setelah hamil dan persalinan (Bahiyatun 2009). Ibu menyusui
dalam istirahat pada malam dan siang hari (Sulistyawati, 2009). Masalah
Sulistyawati,2009).
ibu postpartum. Efek samping dari obat tidur termasuk mengantuk, pusing,
depresi dan mual dan di samping itu, obat ini dapat dengan mudah
masalah pada bayi dan dapat berkontribusi pada masalah jangka panjang.
pertimbangan yang cermat antara risiko pada ibu dan bayi akibat pajanan
pilihan alternatif yang lebih aman (Ods, London, & Ladewig, 2000).
18
perdarahan.
dirinya sendiri.
1. Hypnobreastfeeding
yaitu dapat mengurangi tingkat kecemasan dan stress yang dialami ibu.
lebih positif. Selain itu, dapat membuat kepercayaan diri ibu meningkat,
membuat ibu semakin percaya diri dan merasa lebih baik dalam menjalani
baik dimulai saat proses kehamilan hingga postpartum, hal ini sesuai hasil
2020).
20
ibu postpartum. Istirahat dan tidur yang kurang pada ibu postpartum
lama tidur ibu postpartum pada malam hari. Boreh merupakan salah
(Richard, 2010).
3. Aromaterapi Lavender
aroma yang segar dan harum bisa merangsang sesori dan riseptor yang ada
METODE PENELITIAN
dari sumber-sumber seperti buku, karya tulis, serta beberapa sumber lainnya
Traditional review adalah metode literature review yang selama ini umum
sendiri oleh para peneliti pada satu topik penelitian, dan dipilih berdasarkan
22
23
b) Merumuskan PICO
Tidur
Quality”.
Sumber informasi yang didapat pada penelitian ini adalah sumber primer,
a. Primer
b. Skunder
c. Tersier
2. Jurnal bebayar
n = 10
25
26
3.7.Melakukan Review
Pada bagian ini dijelaskan bagaimana cara menganalisa atau menelaah
hasil -hasil penelitian atau jurnal dari berbagai sumber yang sudah
ketekunan yang tinggi agar dapat ditarik kesimpulan yang sesuai dengan
tujuan. Analisa dimulai dengan materi hasil penelitian yang secara sekuensi
diperhatikan dari yang paling relevan, relevan, dan cukup relevan. Cara lain
dapat juga dengan melihat tahun penelitian diawali dari yang paling mutakhir
mana yang saling mendukung, dan penelitian mana yang saling bertentangan,
sebagai berikut :
d. Bandingkan (synthesize)
e. Ringkasan (summarize)
BAB IV
postpartum dengan gangguan tidur. Studi yang sesuai dengan tinjauan ini
Fatmawati, R., & Hidayah, N. (2019), Fuadah, D. Z., & Tristanti, N. (2017),
& Lee, H. J. (2014), Ko, Y. L., Lin, S. C., & Lin, P. C. (2016),
27
28
pertama yang mengalami masalah yaitu gangguan tidur. Dalam studi telah
sebelumya, menyusui bayi usia 0-6 bulan, tidak memberikan ASI Eksklusif.
4.2 Hasil Pencarian Literatur
30
31
2. Ashrafinia, Doi : Judul : The effects D : Randomized Kualitas tidur antara dua kelompok Latihan pilates telah terbukti
F., http://dx.do of Pilates exercise on controlled sebelum intervensi pada 24 jam setelah memiliki efek menguntungkan yang
Mirmoham i.org/10.10 sleep quality in melahirkan. Delapan minggu setelah signifikan untuk meningkatkan
madali, M., 16/j.jbmt.2 postpartum women S : 80 ibu latihan pilates, kelompok intervensi kualitas tidur postpartum. Kualitas
Rajabi, H., 013.09.007 postpartum mengalami peningkatan yang signifikan tidur yang dimaksud ialah durasi
Kazemnejad Tujuan : Pengaruh dalam kualitas tidur subjektif (p < 0,001), tidurnya. Hal ini, dapat dilakukan
, A., URL : pilates selama 8 V : Latihan pilates latensi tidur (p < 0,001), disfungsi siang dipagi hari selama 30 menit
Sadeghniiat https://www minggu dan kualitas dan kulitas tidur hari (p < 0,001), dan skor Pittsburgh global
Haghighi, .sciencedire tidur ibu postpartum postartum (p < 0,001) dibandingkan dengan
K., ct.com/scie kelompok kontrol; sementara durasi tidur,
Amelvaliza nce/article/a Database : Science I : Informed efisiensi tidur kebiasaan dan gangguan
deh, M., & bs/pii/S136 Direct consent, observasi, tidur tidak berbeda secara signifikan antara
Chen, H. 0859213001 wawancara kedua kelompok
(2014) 332 Lokasi : Iran
A : Bonferroni test
3. de Laura, D. JOM Vol 2 Judul : Efektifitas D : Quasy Melalui uji univariat karakteristik usia Dari hasil yang telah didapat
(2015). No 2, aromaterapi lavender eksperiment didapatkan data, mayoritas usia responden menunjukkan bawah aromaterapi
Oktober terhadap kualitas adalah 26-35 tahun yaitu sebanyak (58.8%) lavender dapat meningkatkan
2015 tidur ibu postpartum S : 34 ibu dan sebagian besar adalah multipara kualitas tidur postpartum dan dapat
postpartum sebanyak (61.8%). Sedangkan melalui uji mengurasi rasa cemas, depresi dan
URL : Tujuan : Untuk bivariat menunjukkan hasil, bahwa mean insomnia. Efektifitas aromaterapi
https://www mengetahui V : Aromaterapi pre-test kualitas tidur pada kelompok lavender ini dapat dilakukan dengan
.neliti.com/ efektifitas Lavender dan eksperimen adalah 9.71 dengan standar cara dihirup (inhalasi).
publications aromaterapi lavender kualitas tidur ibu deviasi 1.759. Mean pre test kualitas tidur
/187204/efe terhadap kualitas postpartum pada kelompok kontrol adalah 8.94 dengan
ktifitas- tidur ibu postpartum. standar deviasi 1.560. Setelah pengujian
aromaterapi statistik didapatkan menunjukkan hasil
32
-lavender- Database : Google I : Pre-test dan post melalui uji dependent T test yang mana
terhadap- Scholar test menggunakan didapatkan rata-rata skor kualitas tidur
kualitas- kuesioner mengalami perubahan antara sebelum dan
tidur-ibu- Lokasi : Wilayah Pittsburgh Sleep sesudah pemberian aromaterapi lavender
postpartum Kerja Quality Index yaitu sebesar 5.000, sedangkan pada
Puskesmas (PSQI). kelompok kontrol hanya terjadi sedikit
Sidomulyo peningkatan yaitu 0.235.
Pekanbaru A : Univariat dan
bivariat
4. Fatmawati, URL : Judul : Efektifitas D : PreHasil uji keefektifitasan boreh diwilayah Hasil uji statistik menunjukkan
R., & http://reposi Boreh pada Pola experimental puskesmas nusukan, kec. Banjasari kota bahwa boreh dapat meningkatkan
Hidayah, N. tory.urecol. Tidur Ibu surakarta melalui uji wicoxon hasil pada kualitas tidur ibu postpartum pada
(2019) org/index.p Postpartum S : 32 ibu tidur siang mengalami peningkatan setelah siang dan malam hari. Kualitas tidur
hp/proceedi postpartum dilakukan post-test dari hasil perbandingan yang dimaksud adalah pola tidurnya.
ng/article/vi Tujuan : Untuk pre-test yang dilakukan sebelumnya. Pada Boreh ini berupa ramuan yang
ew/687 mengetahui V : Efektifitas tidur malam berdasarkan rata-rata waktu digunakan dengan cara dioleskan
efektivitas boreh boreh dan pola tidur mereka yang sebelumnya kurang dari pada bagian tubuh tertentu hingga
terhadap pola tidur tidur ibu. waktu tidur normal setelah diberikan kering, kemudian diurut untuk
ibu postpartum. boreh melalui hasil post-test mengalami membersihkan lapisan boreh tanpa
I : Observasi,
peningkatan dengan minimal 400 menit menggunakan air.
Database : wawancara, dan paling lama 520 menit dengan rata-rata
Google Scholar dokumentasi 447,95 ± 23,13 menit. Yang meningkat
cukup signifikan dari hasil pre-test 357
Lokasi : A : Uji statistik menit dan paling lama 520 menit, dengan
Surakarta wicoxon rata-rata 424,61 ± 50,77 menit. Namun
pada gangguan tidur yang sebelumnya
diberikan boreh 100% responden yang
mengalami gangguan, setelah diberikan
33
6. Ko, Y. L., Doi : Judul : Randomised D : Randomised Pengaruh pijat punggung pada QOS Dapat disimpulkan bahwa pijat
& Lee, H. J. https://doi.o controlled trial of the controlled postpartum diukur dengan menggunakan punggung berpengaruh pada kualitas
(2014) rg/10.1016/j effectiveness of PSQI. Pada awal (pre-test, postpartum hari tidur ibu postpartum. Kualitas tidur
.midw.2012 using back massage S : 72 ibu ke-8). Skor PSQI rata-rata untuk kelompok yang dimaksud adalah durasi
.11.005 to improve sleep postpartum intervensi adalah 9,37 s/d 2,39, tidurnya. Pijat punggung ini dapat
34
URL :quality among V : Pijat punggung dibandingkan dengan 9,40 s/d 2,03 untuk diaplikasikan kontak kulit secara
https://www Taiwanese insomnia dan kualitas tidur kelompok kontrol. Pada hari ke-14 langsung ketitik akupresus tertentu.
.sciencedire postpartum women postpartum postpartum, skor PSQI rata-rata untuk Manfaat dari pijat punggung ini
ct.com/scie kedua kelompok telah menurun secara dapat memperlancar sirkulasi darah,
nce/article/a Tujuan : Untuk I : Generalised signifikan. dan meningkatkan fungsi sistem
bs/pii/S026 mengevaluasi estimating GEE digunakan untuk mengevaluasi saraf otonom dan menghilangkan
6613812002 kemajuan pijat equations (GEEs) perbedaan setelah mengontrol beberapa nyeri lumbal dan insomnia. Hal ini
112 punggung dalam and Pittsburgh variabel dengan efek potensial pada QOS dapat dilakukan selama 30-60 menit
meningkatkan tidur Sleep Quality Index postpartum. Bahwa perubahan mean QOS selama seminggu.
yang buruk selama (PSQI) secara signifikan lebih rendah pada
masa postpartum kelompok intervensi (B¼ 3.97, pHai0,001)
A : (SPSS) dibandingkan pada kelompok kontrol.
Database : Science bivariat dan Perubahan yang bergantung pada waktu
Direct multivariat juga menunjukkan bahwa nilai QOS post-
test naik rata-rata 0,9 poin di atas hasil
Lokasi : pretest, menyimpulkan adanya efek
Taiwan pertumbuhan. Namun, efek interaksi
(perbedaan kelompok dan waktu)
mengungkapkan bahwa subjek dalam
kelompok intervensi
7. Ko, Y. L., Doi : Judul : Effect of D : Quasi- 30 wanita postpartum (yang PSQI nya ≥ 5) Wanita postpartum mengalami
Lin, S. C., https://doi.o auricular acupressure experimental mendapat skor rata-rata 8,7 ± 2,26 pada kualitas tidur yang buruk setelah
& Lin, P. C. rg/10.1111/j for postpartum pretest kualitas tidur; 60% dari para wanita melahirkan. Namun, peningkatan
(2016) ocn.13053 insomnia: an S : 30 postpartum menyatakan ketidakpuasan dengan kualitas substansial antara pretest kualitas
uncontrolled clinical women tidur mereka (53,3% menunjukkan bahwa tidur dan post-test menunjukkan
URL : trial kualitas tidur mereka buruk, sedangkan bahwa menggunakan AA dapat
https://onlin V : Akupresur 6,7% menunjukkan bahwa itu buruk). meningkatkan kualitas tidur secara
elibrary.wil Tujuan : efek terapi auricular dan Sekitar 33,3% wanita dapat tidur dalam keseluruhan, kualitas tidur subjektif,
35
Lokasi : Taiwan
Dari tabel 4.2 Menggambarkan bahwa dari 10 jurnal penatalaksanaan yang
kulit jeruk, dan olahraga. Hal ini terbukti bahwa intervensi secara non-
farmakologi lebih beresiko terhadap tubuh dan produksi ASI apabila dikonsumsi
4.3 Pembahasan
oleh Mindel, Sadeh, Kwon, & Goh (2013) diberbagai negara menunjukkan
bahwa lebih dari setengah (54%) ibu postpartum memiliki kualitas tidur
yang buruk, dengan rentang 50.9% (di Malaysia) hingga 77.8% (di Jepang).
38
39
tidak teratur yang dapat menyebabkan ibu mengalami kurang tidur sehingga
akan mudah terjadi perubahan suasana kejiwaan yang dapat rentan terjadi
maupun peran barunya. Istirahat dan tidur yang kurang pada ibu nifas akan
sehingga dapat dijadikan sebagai fakor penyebab gangguan tidur pada ibu
postpartum. Apabila ibu menganggap sebagai suatu hal yang biasa dan tidak
makan akan berdampak pada psikologis ibu dan juga memperlambat proses
banyak masalah tidak hanya bagi mereka tetapi juga bagi keluarga
mereka. Salah satu efek samping terpenting dari kualitas tidur yang
Efek samping lain yang merugikan dari gangguan pola tidur adalah
kekebalan tubuh, metabolisme, suasana hati, dan kinerja ibu. Salah satu
kesejahteraan tubuh, pikiran, dan jiwa (Goel, Kim, & Lao, 2005).
aroma yang segar dan harum bisa merangsang sensori dan reseptor
rileks, maka aktivasi RAS akan menurun dan BSR akan mengambil alih
postpartum.
2) Senam aerobik
Pada bagian pembahasan ini penulis akan menjelaskan jenis terapi
masa postpartum.
perawatan bayi baru lahir (Ashra fi nia dkk., 2014; Heh dkk., 2008).
siang hari, dan depresi (Ko et al., 2010; Kung et al., 2011;
hari para ibu (Hosseinabadi et al., 2010). Gangguan siklus tidur pada
masa nifas dapat berlangsung selama beberapa minggu atau bulan. Jika
kualitas tidur yang buruk, stres, perubahan suasana hati, dan depresi
juga dapat terjadi pada ibu dan anggota keluarganya (Ashra fi nia dkk.,
et al., 2011; Yang et al., 2013). Faktor lain yang mepengaruhi tidur dan
anaknya (Adeniyi et al., 2013; Bane, 2015; Daley et al., 2007, 2009;
dan dapat berkisar dari ringan, sedang, hingga kuat. Contoh olahraga
antara lain jalan kaki, lari, yoga, bersepeda, dan latihan ketahanan.
Banyak manfaat fisiologis dan psikologis yang luas dari olahraga dan
sedang selama setidaknya 20-30 menit per hari pada sebagian besar atau
3) Pilates (Yoga)
fisik dan mental ibu, tetapi juga struktur keluarga (Ko et al., 2008).
atau memburuk, hal ini dapat berdampak negatif pada produksi ASI dan
kualitas tidur yang buruk, stres, perubahan suasana hati, dan depresi
juga dapat terjadi pada ibu dan anggota keluarga mereka (Posmontier,
(Lee, 2004). Namun, studi ini hanya menilai efek jangka pendek dan
umum dalam beberapa tahun terakhir (von Sperlingde Souza dan Brum
2007).
Selain itu, dapat memberikan efek positif dari latihan pilates pada
(Cruz-Ferreira et al., 2011). Hal ini, dapat dilakukan dipagi hari selama
30 menit.
4) Pemberian Boreh
atau obat penenang lainnya (Harmanto & Subroto, 2007). Salah satu
terapi relaksasi.
merupakan warisan leluhur dari jaman dulu yang dibuat halus yang
untuk orang sakit, misalnya bayi yang sakit pilek dan flu maka sang ibu
terbuat dari beras, kencur dan garam, dan cara membuatnya ada yang
diulek atau dikunyah, lalu dibalurkan pada kaki, punggung dan kadang
ada yang dibuat seperti boreh bayi, atau ada juga yang membuat boreh
meningkatkan pola tidur (Richard, 2012). Waktu tidur siang ibu nifas
diberikan boreh rerata tidur siang 1 jam 30 menit. Data hasil penelitian
menunjukkan pola tidur siang ibu nifas termasuk dalam kategori normal
karena dalam rentang 1-2 jam dan ada peningkatan jam tidur. Marmi
siang hari. Hasil ini sesuai dengan penelitian Arif (2012) mengatakan
(45,2%). Waktu tidur malam ibu sebelum diberikan boreh tidur selama
7 jam 47,5 menit dan setelah diberikan boreh hampir 8 jam lebih. Data
ini menunjukkan pola tidur ibu nifas normal karena dalam rentang
waktu 7-8 jam dan ada peningkatan jam tidur tidur. Ibu nifas
ramuan herbal boreh dengan cara diurut selama 1 sampai 2 jam, penulis
yang dimulai dari batas leher sampai tulang costae kelima dan keenam
kecemasan, stress, dan nyeri pada postpartum. Hal ini didukung dengan
penelitian Vidayanti (2015) bahwa pada ibu post partum yang diberikan
gangguan tidur sehingga ibu akan mudah terbangun, hal ini dikarenakan
faktor lingkungan, gaya hidup, penyakit, stress, dan obat. Pada ibu yang
menjadi kurang. Hal ini didukung dengan teori Kozier (2010) bahwa
NREM dan REM serta lebih banyak perubahan dalam tahap tidur lain
dan lebih terbangun. Sehingga ibu akan sering terbangun dan sulit
sesuai teori Ali (2001) bahwa pijat dapat merelaksasi dan menenangkan
pasien, hal ini karena sirkulasi darah lancar akibat berdilatasi pembuluh
pula perbaikan tonus otot sehingga fungsi muscular lebih baik. Jadi
kualitas tidur. Perubahan pola tidur dan durasi tidur sering dilaporkan
penurunan kinerja ibu (Lance et al., 2003; Dennis dan Ross, 2005;
Chien dkk., 2009; Hunter dkk., 2009). Masa postpartum, ibu sangat
tanggung jawab baru menyusui bayi baru lahir (Goyal dkk., 2009).
layanan dan produk pijat di Taiwan. Pijat adalah terapi yang aman, non-
53
lumbal dan insomnia (Harris dan Richards, 2010). Hal ini dapat
7) Akupresur auricular
& Lee 2014). Bagi ibu, kualitas tidur yang buruk tidak hanya
dkk. 2009). Oleh karena itu, kualitas tidur yang buruk pada ibu nifas
tidur yang buruk; sekitar 90% wanita postpartum tidak puas dengan
situasi tidur mereka (Ko et al. 2012). Rata-rata, wanita postpartum tidur
jumlah yang kurang dari waktu tidur rata-rata wanita pada umumnya
(Signal et al. 2007); efisiensi tidur dan REM wanita postpartum juga
lebih rendah (Dorheim et al. 2009, Li et al. 2011). Oleh karena itu,
al. 2005, 2008, Chueh & Yang 2012). Menggunakan AA dapat secara
55
perubahan fisiologis dan psikologis yang penting seperti pola tidur yang
dilaporkan pada 68% wanita pada periode ini. Perubahan hormonal yang
ketakutan dalam merawat bayi dan penerimaan peran ibu dalam keluarga.
bertahan selama beberapa minggu atau bulan, hal ini dapat menyebabkan
minyak astiri jeruk ini dapat dilakukan dengan cara dihirup (inhalasi).
9) Pemberian Hypnobreastfeeding
Masa nifas adalah masa adaptasi ibu setelah hamil dan melahirkan.
sedikit 8 jam/hari, yang terpenuhi dalam istirahat pada malam dan siang
bahwa 54% ibu nifas di beberapa negara memiliki kualitas tidur buruk,
sebanyak 45,2% dengan rerata tidur pada malam paling sedikit 357
menit dan paling lama 520 menit, dengan rata-rata 424,61± 50,77 menit
rerata tidur siang pada ibu nifas paling sedikit 30 menit dan rerata
penelitian ini dapat disimpulkan bahwa rata-rata tidur siang ibu nifas
jam. Jadwal tidur ibu nifas normalnya berada dalam rentang waktu 7–8
yaitu dapat mengurangi tingkat kecemasan dan stress yang dialami ibu.
59
yang lebih positif. Selain itu, dapat membuat kepercayaan diri ibu
meningkat, membuat ibu semakin percaya diri dan merasa lebih baik
ibu menyusui, hal ini dapat dilakukan 2 kali sehari, saat ibu dalam
tentang menyusui.
5.1 Simpulan
1. Aromaterapi lavender
3. Senam aerobik
4. Pilates (yoga)
6. Pijat oksitosin
7. Pijat punggung
8. Akupresur auricular
10. Hypnobreastfeeding
5.2 Saran
61
62
2. Bagi Bidan
Memberikan edukasi kepada ibu nifas yang mengalami gangguan tidur serta
dengan judul atau topik dan mencari jurnal yang berkaitan dengan
tidur pada ibu postpartum, dikarenakan usia jurnal yang sudah terlalu
63
64
Rini, Susilo & Kumala, Feti. (2017). Panduan Asuhan Postpartum & Evidence
Based Practice . Yogyakarta: Budi Utama
https://books.google.co.id/books/about/Panduan_Asuhan_Nifas_dan_E
vidence_Based.html?id=dbiEDwAAQBAJ&printsec=frontcover&sourc
e=kp_read_button&newbks=1&newbks_redir=1&redir_esc=y
Tonasih & Sari, V. M. (2019). Asuhan Kebidanan Masa Postpartum Dan
Menyusui . Yogyakarta: K-Media
http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-
content/uploads/2018/09/Asuhan-Kebidanan-Nifas-dan-
Menyusui_SC.pdf
Wahyuni, Sri. (2019). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Post Partum Dilengkapi
Dengan Panduan Persiapan Praktikum Mahasiswa Keperawatan .
Yogyakarta: Budi Utama
https://www.google.co.id/books/edition/Buku_Ajar_Asuhan_Keperawa
tan_Post_Partum/cBKfDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Wahyuni,+Sr
i.+(2019).+Buku+Ajar+Asuhan+Keperawatan+Post+Partum+Dilengka
pi+Dengan+Panduan+Persiapan+Praktikum+Mahasiswa+Keperawatan
+.+Yogyakarta:+Budi+Utama&printsec=frontcover
Wahyuningsih, Heni Puji. (2018). Asuhan Kebidanan Postpartum Dan Menyusui.
Jakarta: Kementerian Kesehatan R.I.
http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-
content/uploads/2018/09/Asuhan-Kebidanan-Nifas-dan-
Menyusui_SC.pdf
Windayanti, H., Astuti, F. P., & Sofiyanti, I. (2020). Hypnobreastfeeding Dan
Kualitas Tidur Pada Ibu Menyusui. Indonesian Journal Of Midwifery
(IJM) 3 , 151-159.
https://sinta.ristekbrin.go.id/journals?q=26155095&search=1&sinta=5
&pub=&city=&issn=
Yang, C. L., & Chen, C. H. (2018). Effectiveness of aerobic gymnastic exercise
on stress, fatigue, and sleep quality during postpartum: A pilot
randomized controlled trial. International journal of nursing studies,
77, 1-7. http://dx.doi.org/10.1016/j.ijnurstu.2017.09.009
LAMPIRAN 1
proposal LTA
penguji
65
LAMPIRAN 2
66
LAMPIRAN 3
LEMBAR KONSULTASI
67
10 (SEPULUH) 22 JUNI 2021 Revisi tabel BAB 4
68
69
70
71
72
73
74
2
3
4
5
6
7