PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehatan gigi dan mulut masyarakat Indonesia masih merupakan hal yang
perlu mendapat perhatian serius dari tenaga kesehatan, baik dokter gigi dan perawat
gigi, hal ini terlihat bahwa penyakit gigi dan mulut masih diderita oleh 90% penduduk
Indonesia. Penyakit gigi dan mulut yang banyak diderita di Indonesia adalah penyakit
jaringan penyangga gigi dan karies gigi (Depkes, 2014).
Hasil Riset Kesehatan Dasar (RIKESDAS) tahun 2013 prevalensi nasional
masalah gigi dan mulut adalah 25,9 persen, sebanyak 14 provinsi mempunyai
prevalensi masalah gigi dan mulut diatas angka nasional. Secara keseluruhan
kemampuan untuk mendapatkan pelayanan dari tenaga medis gigi sebesar 8,1
persen (EMD). Prevalensi nasional menyikat gigi setiap hari adalah 94,2 persen
sebanyak 15 provinsi berada dibawah prevalensi nasional.
Berdasarkan hasil studi Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 2011
menunjukkan angka kejadian masalah kesehatan gigi dan mulut mengalami
kenaikan yang signifikan terjadi pada anak usia 3-5 tahun sebesar 81,2 %. Data
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2010 menunjukkan, bahwa
prevalensi karies di Indonesia mencapai 60-80 % dari populasi, serta menempati
peringkat ke-6 sebagai penyakit yang paling banyak diderita.
Meningkatkan derajat kesehatan gigi masyarakat dapat dilakukan dengan
memanfaatkan program upaya kesehatan gigi dan mulut di puskesmas. Upaya
kesehatan gigi bertujuan untuk menurunkan secara bermakna insidens dan
prevalensi penyakit gigi sehingga tidak menjadi masalah kesehatan masyarakat dan
tercapainya derajat kesehatan gigi yang optimal (Depkes, 2004).
Pelayanan gigi dan mulut di puskesmas terdiri dari kegiatan pelayanan dalam
gedung dan luar gedung. Pelayanan gigi dan mulut dalam gedung umumnya bersifat
individual dapat berupa promotif,preventif,kuratif, dan rehabilitative di BPG
puskesmas. Sedangkan pelayanan gizi di luar gedung umumnya pelayanan gigi dan
mulut pada kelompok dan masyarakat dalam bentuk promotif dan preventif. Untuk
kelompok anak berupa program usaha kesehatan gigi sekolah (UKGS). Program
Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) merupakan bentuk kegiatan untuk
1
meminimalkan masalah kesehatan gigi dan mulut pada siswa/i sekolah dasar. UKGS
memberikan pendidikan kesehatan gigi dan mulut yang terpadu dan pemeriksaan
gigi dan mulut secara lintas program dan lintas sektoral yang ditujukan untuk murid-
murid sekolah dasar.
Dalam pelaksanaan pelayanan gigi dan mulut di puskesmas, diperlukan
pelayanan yang bermutu, terintegrasi, berkelanjutan dan lintas sektoral sehingga
dapat menghasilkan status gigi dan mulut yang optimal untuk masyarakat.
Perencanaan adalah suatu usaha menyusun serangkaian kegiatan untuk
mencapai tujuan yang telah di tetapkan dengan memanfaatkan sumberdaya yang
ada secara efektif dan efisien. Dengan adanya perencanaan, sumber daya yang ada
dapat dimanfaatkan secara optimal demi mencapai tujuan.
Dalam tata kelola Puskesmas perencanaan ini dikenal dengan Rencana
Tahunan yang mengesankan bentuk perencanaan tradisional karena fokus pada
perencanaan hilir yaitu kegiatan-kegiatan baik yang ada sumber dananya maupun
tidak.
Rencana Tahunan ini dibuat sebagai bentuk evaluasi pelaksanaan kegiatan
bidang kesehatan program Kesehatan gigi dan mulut tahun 2020, sebagai acuan
pelaksanaan kegiatan tahun 2021, dan Rencana Usulan Kegiatan ditahun 2022.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Sebagai acuan pelaksanaan kegiatan agar terencana, terarah, terukur,
dan termonitor sehingga mutu Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut di
Puskesmas Kawedanan menjadi meningkat.
2. Tujuan khusus
a. Meningkatkan mutu pelayanan Upaya Kesehatan Masyarakat
(UKM) dan Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP) di Puskesmas
Kawedanan
b. Meningkatkan mutu pelayanan promotif dan preventif di
Puskesmas Kawedanan
2
C. Ruang Lingkup
Program UKGS/UKGM melaksanakan program pengembangan
Puskesmas UKM (Upaya Kesehatan Masyarakat) dan Upaya Kesehatan
Perseorangan (UKP) yang mempunyai peran promotif, preventif, dan kuratif
dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di wilayah kerja
Pukesmas Kawedanan.
D. Visi, Misi, Tata Nilai, Motto, Budaya Kerja, Janji Layanan
1. Visi
Mewujudkan Masyarakat di wilayah Puskesmas Kawedanan yang SMART
(Sehat, Maju, Agamis, Ramah, Terampil)
2. Misi
a) Mewujudkan masyarakat di wilayah puskesmas kawedanan untuk hidup
sehat
b) Memanfaatkan tekonologi untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat
c) Memberikan pelayanan kesehatan secara agamis
d) Melayani masyarakat dengan ramah dilandasi keikhlasan hati
e) Menciptakan inovasi dan mendayagunakan sumberdaya kesehatan
menjadi terampil dan produktif
3. Motto
“Kesehatanmu adalah kebanggaanku”
4. Tata Nilai
Tata nilai Puskesmas Kawedanan adalah: “BERSINAR”
a. Berprestasi
Diukur dengan cakupan PKP dan SPM
Mendapatkan penghargaan baik Puskesmas maupun perorangan
b. Sigap
Diukur dengan respon time dari pelayanan sesuai standart pelayanan
publik
c. Amanah
Diukur dengan tidak ada temuan dengan pemeriksaan keuangan, obat,
penggunaan barang dan jasa,melaksanakan kegiatan sesuai rencana
Pelaporan tepat waktu
3
d. Ramah
Diukur dengan kepuasan pasien yang diperoleh dari kotak saran, tidak
ada komplain langsung ataupun melalui via media sosial dan hasil
survei
5. Budaya Kerja
Budaya kerja Puskesmas Kawedanan adalah:
a. Taat aturan
Mentaati semua peraturan yang berlaku di Puskesmas Kawedanan
b. Jujur
Tidak pernah berbohong dalam melaksanakan kegiatan
c. Santun
Selalu bersikap sopan kepada siapapun
d. Iklas
Bekerja tanpa pamrih
6. Janji Layanan
“Melayani dengan sigap, tepat, berkualitas dilandasi keikhlasan hati”
4
BAB II
ANALISA SITUASI
A. Data Geografis
1. Data Sasaran Kesehatan
1. Luas Wilayah : 19,73 Ha
2. Batas kecamatan
Utara : kec Kawedanan kab Magetan
Selatan : kec Lembeyan kab Magetan
Timur : kec Takeran kab Magetan
Barat : kec Ngariboyo kab Magetan
3. Jumlah rumah : 14.222 rumah
4. Jumlah Penduduk : 27160 jiwa
Laki – laki : 13.128 jiwa
Perempuan : 14.032 jiwa
5. Jumlah Masyarakat Miskin : 1594 KK
5
B. Data Sasaran
I. PAUD/TK
TK PSM I
1 Rejosari
TK Kencana Sari
TK IL Yasin
2 Kawedanan TKN Pembina
KB Bina Tunas Bangsa
TK Dharma Wanita Tulung 1
3 Tulung
TK Dharma Wanita Tulung 2
TK Ashofa
4 Genengan TK Bina Putra
KB Bina Harapan
TK Dharma Wanita Mojorejo
5 Mojorejo
KB Putra Berlian
TK Dharma Putra
6 Bogem
KB Sakura
7 Ngadirejo TK PSM II
TK Dharma Wanita Jambangan
8 Jambangan
PAUD Pahala Putra
TK Dharma Wanita Selorejo 1
9 Selorejo
TK Dharma Wanita Selorejo 2
TK Pertiwi Sugihrejo
10 Sugihrejo KB Cerdas
PAUD Mawar
TK Dharma Wanita Karangrejo
11 Karangrejo
TK Muslimat
PAUD Melati
JUMLAH TK/PAUD 25
6
II. Sekolah Dasar
III. SMP/MTsN
7
IV. SMA/SMK
8
C. Indikator Kinerja Program Kesehatan Gigi dan Mulut
a) Indikator UKGM
Adapun indikator UKGM dalam PKP tahun 2020 adalah sebagai berikut:
Target
No Jenis kegiatan Jumlah Target
sasaran
1 PAUD/TK yang mendapat penyuluhan/ 25 50% 13
pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut
2 Kunjungan terkait kesehatan gigi dan mulut 34 30% 11
ke Posyandu
b) Indikator UKP
Adapun indikator UKP kesehatan gilut dalam PKP tahun 2019 adalah :
D. Analisa Data
Adapun hasil capaian kinerja sesuai PKP tahun 2020 program UKGM dan
program UKP adalah sebagai berikut:
Target Pencapaian
No Jenis Kegiatan Sasaran
abs % abs %
PAUD/TK yang
mendapat penyuluhan/
1 pemeriksaan 25 13 50% 13 100%
kesehatan gigi dan
mulut
Kunjungan terkait
2 kesehatan gigi dan 34 11 30% 11 100%
mulut ke Posyandu
9
Adapun capaian kinerja UKP kesehatan gigi dan mulut dalam PKP tahun 2020
adalah :
Jenis
No Target Capaian Persentase
kegiatan
1 Rasio gigi tetap yang >1 78/102 0,8
ditambal terhadap gigi
tetap yang dicabut
2 Bumil yang mendapat 100% 312/328 95.1%
pemeriksaan
kesehatan gigi
10
BAB III
PERUMUSAN MASALAH
A. Identifikasi Masalah
Dari hasil kinerja tahun 2020 sesuai dengan PKP maka didapatkan hasil yang
kurang memuaskan yaitu :
Capaia Prosentase Kesenjangan
No Jenis Kegiatan Target
n (%)
PAUD/TK yang
mendapat penyuluhan/
1 13 13 100% 0.00%
pemeriksaan kesehatan
gigi dan mulut
Kunjungan terkait
2 kesehatan gigi dan mulut 11 11 100% 0.00%
ke Posyandu
Rasio gigi tetap yang
3 ditambal terhadap gigi >1 78/102 0,8 0.2
tetap yang dicabut
Bumil yang mendapat
312/32
4 pemeriksaan 100% 95.1% 4.9%
8
kesehatan gigi
Dari empat variable penilaian kinerja program upaya kesehatan gigi dan mulut
seluruhnya sudah mencapai target. Hanya satu indicator yaitu ibu hamil yang
mendapat pemeriksaan kesehatan gig yang belum tercapai yaitu baru mencapai
95.1% dari target.
Banyak faktor penyebab, mulai dari aspek sarana, prasarana, alat dan bahan habis
pakai yang belum memadai, pengetahuan masyarakat, maupun kesadaran akan
pentingnya kesehatan gigi.
11
B. Penetapan Prioritas Masalah
Penentuan prioritas masalah bisa ditetapkan dengan menggunakan metode USG
sebagai berikut.
Tingkat
Tingkat Tingkat
Perkembang
No Masalah Urgency Keseriusan Total
an
(U) ( S)
(G)
PAUD/TK yang
mendapat
penyuluhan/ 2 1 2 5
1
pemeriksaan
kesehatan gigi dan
mulut
Kunjungan terkait
1 2 2 5
2 kesehatan gigi dan
mulut ke Posyandu
Rasio gigi tetap
yang ditambal 3 2 2 7
3
terhadap gigi tetap
yang dicabut
Bumil yang
mendapat 4 3 3 10
4
pemeriksaan
kesehatan gigi
C. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan metode USG diatas maka didapatkan rumusan prioritas
masalah untuk program kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas Kawedanan
adalah ” Rendahnya ibu hamil yang mendapat pemeriksaan kesehatan gigi di
Puskesmas Kawedanan tahun 2020 sebesar 95.1% dari target 100%”
12
D. Mencari Penyebab Masalah
METHODE MAN
Kurangnya komitmen petugas untuk
Alur ANC yg banyak dan lama mendokumentasikan rujukan bumil
yang mendapat
pemeriksaan
kesehatan gigi di
Puskesmas
Kawedanan tahun
2019 sebesar 91,88%
Kurangnya pemahaman bumil Belum adanya dana untuk dari target 100%”
Kurangnya media informasi tentang kesehatan gigi pengadaan media informasi
kesgilut kesehatan gigi
Paradigma masyarakat yg
salah membuat takut untuk
periksa gigi
Kemungkinan penyebab
1. Kurangnya pengetahuan dan kesadaran bumil untuk periksa gigi
2. Paradigma tentang kesehatan gigi yang salah membuatb masyarakat takut periksa gigi
3. Kurangnya media informasi tentang kesehatan gigi
4. Pelayanan ANC terpadu 1 hari per minggu
5. Kurang komitmen untuk mendokumentasikan rujukan bumil
6. Belum adanya dana untuk pengadaan media informasi kesehatan gigi
13
Menentukan Penyebab Dominan
Dari penyebab masalah yang ditemukan dapat dicari penyebab dominan masalah
menggunakan NGT formula
Nilai
No Penyebab Masalah Total
A B C D E F G H I
Kurangnya pengetahuan dan
5 mendokumentasikan rujukan 7 6 1 8 5 8 7 6 1 49
bumil
Belum adanya dana untuk
14
D. Menentukan Pemecahan Masalah
1. Alternatif Pemecahan Masalah
Adapun dari beberapa penyebab masalah dapat dicari alternatif pemecahan
masalah seperti dibawah ini :
15
2. Prioritas Pemecahan Masalah
Dari beberapa alternative pemecahan terpilih diatas maka dapat ditentukan
prioritas pemecahan masalah yang dipilih sebagai berikut:
C A
R L
Alternatif Pemecahan (Capabi (Acce Total Ranki
No (Readi (Leve
Masalah l ssabili Nilai ng
nes) rage)
ity) ty)
1 Penyuluhan kesehatan
gigi dan mulut pada 8 8 9 8 4.860 I
bumil
2 Penyuluhan kesehatan gigi
dan mulut pada 7 8 8 8 3584 III
masyarakat
3 Penyuluhan kesehatan gigi
dan mulut pada kader 7 8 8 7 3136 IV
kesehatan
4 Membuat media informasi
8 8 8 8 4096 II
tentang kesehatan gigi
5 Menambah jadwal ANC
8 7 6 6 2016 VI
terpadu
6 Pengadaan stempel
8 7 7 7 3136 V
khusus ANC Terpadu
16
Dari hasil pemecahan masalah terpilih diatas dan dalam rangka
mendukung capaian PKP ditahun 2022 maka untuk memaksimalkan
melaksanakan penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil dan
masyarakat, serta membuat media informasi kesehehatan gigi di wilayah
Puskesmas Kawedanan agar pengetahuan kesehatan gigi dan mulut masyarakat
menjadi meningkat sehingga ada upaya preventif dari masyarakat sehingga
kesehatan gigi dan mulut baik pada ibu hamil dan masyarakat pada umumnya
menjadi lebih baik lagi .
Kami juga akan bekerja sama dengan penanggungjawab desa dan
lintas sektor terkait dalam hal edukasi kepada masyarakat tentang kesehatan
gigi dan mulut secara dini.
Diharapkan dengan kerjasama yang baik antara Puskesmas, baik lintas
program dan penanggung jawab desa masalah segera bisa terselesaikan
dengan baik sehingga capaian PKP Puskesmas meningkat dan sesuai dengan
harapan semua pihak.
17
BAB IV
RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) TAHUN 2022
Keb
utuh Sumb
Waktu
Upaya Mitra an Indikator er
Target Penan Kebutuhan Sumber Daya Pelaksa
Keseh Sasar Kerja Ang kinerja Pembi
No Kegiatan Tujuan sasara Tempat ggung naan
a an gara ayaan
n Jawab
tan n
Machin
Man Methode Material
e
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
A Kegiatan Berdasarkan Prioritas Masalah
1 Gigi Penyuluhan Meningkatan Bumil Bumil Puskes PJ Dokter Ceramah LCD/ Pengeta PJ Agustus - Pengetahu -
dan kesehatan pengetahuan di mas Kesgi gigi/pe Tanya Leafleat/ huan desa, - an
Mulut gigi dan ibu hamil puskes kaweda lut rawat jawab alat kesgilut PJ Ibu Oktober meningkat
mulut pada tentang mas nan/ gigi peraga 2021
bumil kesehatan kawed desa
gigi dan anan
mulut
Membuat Mempermud Dinas 1 kali Puskes PJ Dokter Usulan Surat - Benda Januari- - Tersediany BOK
media ah Keseh mas Kesgi gigi/pe pengusu hara Desemb a media
informasi penyampaian atan lut rawat lan er 2021 kesehatan
tentang informasi gigi gigi dan
kesehatan kesehatan mulut
gigi gigi dan
mulut
Penyuluhan Meningkatan Masya 1 kali/ Desa PJ Dokter Ceramah LCD/ Pengeta PJ Februari - Pengetahu -
kesehatan pengetahuan rakat desa Kesgi gigi/pe Tanya Leafleat/ huan desa - an
gigi dan masyarakat lut rawat jawab alat kesgilut Novemb meningkat
mulut pada tentang gigi peraga er 2021
masyarakat kesehatan
gigi dan
mulut
Penyuluhan Meningkatan Masya 1 kali Desa PJ Dokter Ceramah LCD/ Pengeta PJ Februari - Pengetahu -
18
kesehatan pengetahuan rakat Kesgi gigi/pe Tanya Leafleat/ huan desa - an
gigi dan kader lut rawat jawab alat kesgilut Novemb meningkat
mulut pada tentang gigi peraga er 2021
kader kesehatan
kesehatan gigi dan
mulut
19
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut untuk siswa maupun masyarakat
merupakan prioritas pemecahan masalah yang akan direncanakan pada
kegiatan berikutnya yang tertuang dalam Rencana Usulan kegiatan tahun 2021
ini, diharapkan semua kegiatan Program Kesehatan gigi dan mulut baik yang
UKM maupun yang UKP, Puskesmas Kawedanan dapat berjalan dengan baik
dan dapat mencapai target yang diharapkan.
Dukungan lintas program dan lintas sektor terkait sangat besar perannya
dalam keberhasilan program ini. Secara umum capaian Program Gilut sudah
baik, namun perlu kesetabilan dan peningkatan sehingga diperlukan rencana
tidak lanjut yang dapat mempertahankan capaian program diantaranya lebih di
tingkatkan lagi cara dengan membuat metode inovasi yang lebih baik.
B. Saran
Demi teratasinya masalah dari program – program kesehatan dengan
melihat penyebab yang utama sangat di harapkan adanya kerja sama baik
lintas program maupun dari lintas sektor terkait agar semua kegiatan program
tercapai target sesuai dengan yang telah di tetapkan.
20
Lampiran
RENCANA JADWAL KEGIATAN PROGRAM KESEHATAN GIGI DAN MULUT TAHUN 2022
UPTD PUSKESMAS KAWEDANAN
N KEGIATAN JADUAL
TUJUAN KEGIATAN SASARAN MA AP JUN DE
O POKOK
JAN FEB R R MEI I JULI AGT SEPT OKT NOP S
Penyuluhan Bumil,
Meningkatkan
tentang masyarakat
1 pengetahuan masyarakat
kesehatan gigi dan
tentang UKGM
dan mulut APRAS
Kunjungan ke Meningkatkan
Posyandu terkait pengetahuan masyarakat
2 Masyarakat
kesehatan gigi tentang kesehatan gigi
dan mulut dan mulut
Meningkatkan
Penyuluhan/
pengetahuan dan derajat Siswa
3 pemeriksaan gigi
kesehatan gigi pada PAUD/TK
di PAUD/TK
anak sejak dini
Meningkatkan
Pembinaan UKGS
pengetahuan tentang
3 / Pelaksanaan Siswa
cara menyikat gigi
Sikat Gigi Massal
dengan benar
21
NIP.199409032020122012
NIP. 19750719 200312 1 003
22