5.

Muncul kecemasan baik fisik maupun Lebih mendekatkan diri kepada Tuhan
KONSELING PRA MELAHIRKAN psikologis untuk memohon pertolongan dan kekuatan.
6. Gelisah Dengan menempatkan persalinan sebagai
7. Narsistik ibadah dan menjalani prosesnya secara
Persalinan adalah salah satu peritiwa penting nan 8. Stres ikhlas, persalinan akan terasa jauh lebih
bersejarah yang dialami oleh kehidupan seluruh 9. Konflik batin mudah dan lebih siap menghadapi kehadiran
wanita di bumi ini.  10. Sedih sekaligus bahagia sang buah hati.

Persalinan juga disebut sebagai saat-saat yang berat Cara mengatasi masalah psikologis menjelang 2. Ilmu
dalam hidup. Mengapa? Karena disinilah terjadi persalinan  Ibu dan keluarga sedikitnya harus
pertaruhan nyawa antara hidup dan mati. memahami bagaimana kerja tubuh saat
1. Rutin periksa dokter dan konseling
Resa cemas, panik disertai ketakutan yang tinggi, persalinan, tahapan persalinan alamiah,
menanyakan seputar kehamilan.
ketidakpastian, ditambah sakit yang luar biasa penyulit yang mungkin terjadi, intervensi
2. Selain bertanya pada dokter, rajinlah untuk
timbul menjelang proses kelahiran. Rasa ini timbul apa saja yang akan dilakukan dan kapan
menggali informasi dari luar seperti melalui
akibat kekhawatiran yang muncul akan proses intervensi harus dilakukan, serta
internet cerita teman majalah dan
persalinan yang dialaminya dengan calon bayinya pengetahuan mengenai perawatan bayi baru
sebagainya.
nanti. lahir.
3. Selalu minta pendampingan orang terdekat
 Dengan memiliki pengetahuan yang cukup,
terlebih suami, orang tua atau sahabat.
Hal yang mungkin muncul menjelang persalinan Ibu dan keluarga dapat memilih dan
1. Kekhawatian menentukan keputusan terbaik untuk
2. Takut mati persalinannya.
Apa yang perlu disiapkan menjelang
3. Trauma akan kelahiran
persalinan?
4. Muncul perasaan bersalah
1. Spiritual

 Persalinan adalah salah satu
penting nan bersejarah yang dialami oleh
kehidupan seluruh wanita di bumi ini.  psikologis.
 Seorang wanita dianggap sempurna ketika
dapat melahirkan seorang anak.
 Ini merupakan peristiwa yang sangat positif
dimana dapat menjadi masa transisi yang
terasa menyenangkan untuk berlaih ke tahap
kehidupannya yang baru.
 Persalinan juga disebut sebagai saat-saat
yang berat dalam hidup. Mengapa? Karena
disinilah terjadi pertaruhan nyawa antara
hidup dan mati.
 Resa cemas, panik disertai ketakutan yang
tinggi, ketidakpastian, ditambah sakit yang
luar biasa timbul menjelang
Sebab itulah, wanita yang sedang menghadapi
peritiwa persalinan membutuhkan selain kematangan fisik,
mereka juga membutuhkan kesiapan
Buruknya kematangan psikologis seorang wanita
juga akan memperngaruhi proses persalinannya.
Anggapan-anggapan bahwa persalinan itu sakit
selalu membayangi si calon ibu. Anggapan inilah
yang menyebabkan sistem syaraf simpatetik seperti
sistem saraf endokrin dimana kebanyakan akan
membuat ibu hamil yang sedang menuju proses
persalinan lebih mudah marah atau tersinggung,
sering melamun dan gelisah.
Faktor-faktor psikologis yang menyertai proses
kelahiran setiap wanita bermacam-macam. Hal ini
disebabkan karena setiap individu memiliki
proses kepribadian masing-masing.
2. Takut mati
Ketakutan-ketakutan yang berlebihan seperti takut
secara mati baik kematian sendiri ataupun kematian calon
bayi yang akan dilahirkan mungkin muncul selama
kehamilan.
Meskipun persalinan adalah proses yang wajar dan
normal, namun fakta ini tidak lantas membuat
wanita tidak membayangkan ketakutannya dalam
menjalani proses persalinan.
3. Trauma akan kelahiran
Trauma kelahiran ini berupa ketakutan seorang ibu
berpisah dengan bayinya. Wanita mnjelang proses
kelahiran mengalami rasa trauma untuk takut akan
kelahiran bayi kemudian terpisah dari ibunya.
Mungkin ini jarang terjadi tetapi mungkin juga bisa
dialami oleh calon ibu yang mengalami trauma
akan kelahiran.

kelahiran. Rasa ini timbul akibat 4. Perasaan bersalah

1. Kekhawatiran
kekhawatiran yang muncul akan proses Wanita yang menuju persalinan sering merasa
Kekhawatiran yang dimaksud adalah kekhawatiran
persalinan yang dialaminya dengan calon dikejar-kejar oleh rasa bersalah.
bayi yang kan dilahirkan akan mengalami cacat
bayinya nanti.
jasmani ataupun rohani.
 Kehadiran ibu dan nenek dapat sedikit memberikan melalui penjelasan kurangnya pengetahuan akan  Beban fisik karena membesarnya bayi dalam
ketenangan dan mengurangi rasa bersalah yang cara-cara yang dilakukan untuk merawat si jabang kandungan
dialami wanita menjelang persalinan. bayi.
8. Stress
5. Kecemasan 6. Gelisah Stress yang dialami oleh seorang ibu menjelang
Kecemasan adalah faktor psikologis yang Rasa gelisah bisa timbul akibat ketakutan karena proses persalinan tidak hanya berdampak pada
menunjukkan sebuah perasaan dan keadaan keseringan mendengar cerita mengerikan tentang dirinya sendiri, namun juga berefek pada calon
emosional yang dimiliki seseorang ketika akan pengalaman proses persalinan yang dialami orang bayi.
menghadapi kenyataan atau kejadian dalam lain sehingga menimbulkan seorang wanita berfikir Wanita menjelang proses persalinan akan tampak
hidupnya. bahwa proses persalinan adalah sebuah proses yang sangat stres akibat akumulasi dari rasa ketakutan
Dua tingkat kecemasan: sangat menakutkan. dan kekhawatiran yang berlebih mengenai
 Tingkat psikologis yaitu munculnya rasa Wanita membutuhkan pendamping untuk persalinan.
kecemasan sebagai wujud manifestasi gejala‐ menanamkan kepercayaan diri untuk mengubah Efek dari stress akan sampai terbawa pada psca
gejala kejiwaan, seperti tegang, bingung, pandangan bahwa persalinan adalah peritiwa persalinan dan berdampak pada terganggunya
khawatir, dan sebagainya. menakutkan. proses peroduksi ASI.
 Tingkat fisiologis yaitu munculnya rasa
7. Narsistis 9. Konflik Batin
kecemasan yang sudah mempengaruhi gejala‐
Narsistis adalah suatu keinginan yang timbul Minggu-minggu terakhir menjelang proses
gejala fisik, terutama pada sistem syaraf,
ditunjukkan melalui kecenderungan seorang wanita persalinan akan terjadi banyak konflik batin antara
misalnya tidak dapat tidur, jantung berdebar‐
yang ingin cepat melahirkan bayinya semata-mata mempertahankan janin yang dikandungnya atau
debar, perut mual, dan sebagainya.
ketidaksabarannya melihat sang buah hati. segera melahirkannya. Keinginan mempertahankan
Cara menghilangkan kecemasan:
Penyebab narsistis adalah : bayi  ini diakibatkan dari perasaan melindungi janin
kerja sama antara pasien dan penolong yaitu dokter
 Pikiran mengenai calon bayi yang akan yang sudah terbiasa dilakukan sejak masa
atau bidan dengan memberikan penjelasan selama
menjadi objek tumpuan kasih kehamilan awal. Wanita akan terdorong untuk
kehamilan. Tujuan: menghilangkan kecemasan
 memperlambat persalinannya walaupun sebenarnya
tidak semua wanita akan mengalami fase ini.
10. Sedih sekaligus bahagia
 Selalu minta pendampingan orang terdekat terlebih
Semua orang tahu bahwa persalinan adalah
peristiwa terhebat yang dialami oleh seorang wanita
tangguh di dunia ini. Kita bisa merasakan dua sisi
perasaan yang berlawanan saat menjalani
persalinan yaitu sedih tetapi bahagia. Ini merupakan
puncak dari srmua faktor psikologis terhadap
persalinan. Seseorang yang berada dlam masa
menjelang persalinan memang akan dibarengi
dengan perasaan sedih akibat rasa sakit yang luar
biasa ditambah dengan rasa takut, khawatir, cemas.
Namun, di satu sisi mereka juga akan merasakan
kebahagiaan yang amat dalam karena akan segera
mendapatkan buah hati.
Cara mengatasi masalah psikologis terhadap
persalinan
 Rutin periksa dokter dan konseling menanyakan
seputar kehamilan
 Selain bertanya pada dokter, rajinlah untuk penyulit yang mungkin terjadi, intervensi
menggali informasi dari luar seperti melalui internet apa saja yang akan dilakukan dan kapan
cerita teman majalah dan sebagainya intervensi harus dilakukan, serta
pengetahuan mengenai perawatan bayi baru
suami, orang tua atau sahabat lahir. Dengan memiliki pengetahuan yang
cukup, Mama dan keluarga dapat memilih
Yang perlu disiapkan menjelang melahirkan:
dan menentukan keputusan terbaik untuk
persalinannya.
1. Spiritual
Proses persalinan merupakan ibadah bagi
Mama. Saat seorang mama menjalani proses
yang berat ini, hanyalah pertolongan dan
kekuatan dari Tuhan yang akan
membantunya. Dengan menempatkan
persalinan sebagai ibadah dan menjalani
prosesnya secara ikhlas, persalinan akan
terasa jauh lebih mudah dan lebih siap
menghadapi kehadiran sang buah hati.
2. Ilmu
Mama dan keluarga sedikitnya harus
memahami bagaimana kerja tubuh saat
persalinan, tahapan persalinan alamiah,