Makalah Psiopsida, Lycipodinae, Equisetinate, Isoetinae, Dan Filicinae
Makalah Psiopsida, Lycipodinae, Equisetinate, Isoetinae, Dan Filicinae
TAKSONOMI TUMBUHAN
PSIOPSIDA, LYCIPODINAE, EQUISETINATE, ISOETINAE,
DAN FILICINAE
Disusun Oleh :
RINALDY KRISTOKAM RANUNTU
A 221 19 041
Segala puji hanya milik Allah SWT. Shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada
Rasulullah SAW. Berkat limpahan dan rahmat-Nya penyusun mampu menyelesaikan
makalah ini guna memenuhi tugas mata kuliahTaksonomi Tumbuhan. Penulis juga berterima
kasih pada Ibu Dr. Lilies, M.P selaku Dosen mata kuliah Taksonomi Tumbuhan Universitas
tadulako yang telah memberikan tugas ini kepada penulis. Dan terima kasih pula kepada seluruh
pihak yang telah berperan aktif dalam membantu penyelesaian tugas makalah ini.
Tak ada gading yang tak retak. Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna.
Maka dari itu, Penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan
makalah ini.
Semoga karya tulis ini bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
A. Latar Belakang
Tumbuhan paku merupakan tumbuhan berkormus dan berpembuluh yang paling
sederhana. Terdapat lapisan pelindung sel (jaket steril) di sekeliling organ reproduksi, sistem
transpor internal, hidup di tempat yang lembap. Akar serabut berupa rizoma, ujung akar
dilindungi kaliptra. Sel-sel akar membentuk epidermis, korteks, dan silinder pusat (terdapat
xilem dan fleom).
Tumbuhan paku (atau paku-pakuan, Pteridophyta atau Filicophyta), adalah satu divisio
tumbuhan yang telah memiliki sistem pembuluh sejati (kormus) tetapi tidak menghasilkan
biji untuk reproduksinya. Alih-alih biji, kelompok tumbuhan ini masih menggunakan spora
sebagai alat perbanyakan generatifnya, sama seperti lumut dan fungi. Tumbuhan paku
(Pteridophyta) adalah divisi dari kingdom Plantae yang anggotanya memiliki akar, batang,
dan daun sejati, serta memiliki pembuluh pengangkut. Tumbuhan paku sering disebut juga
dengan kormofita berspora karena berkaitan dengan adanya akar, batang, daun sejati, serta
bereproduksi aseksual dengan spora. Tumbuhan paku juga disebut sebagai tumbuhan
berpembuluh (Tracheophyta) karena memiliki pembuluh pengangkut. Tumbuhan paku
tersebar di seluruh bagian dunia, kecuali daerah bersalju abadi dan daerah kering (gurun).
Total spesies yang diketahui hampir 10.000 (diperkirakan 3000 di antaranya tumbuh di
Indonesia), sebagian besar tumbuh di daerah tropika basah yang lembab. Tumbuhan ini
cenderung tidak tahan dengan kondisi air yang terbatas, mungkin mengikuti perilaku
moyangnya di zaman Karbon, yang juga dikenal sebagai masa keemasan tumbuhan paku
karena merajai hutan-hutan di bumi. Serasah hutan tumbuhan pada zaman ini yang memfosil
sekarang ditambang orang sebagai batu bara. Salah satu anggota dari Pteridophyta ialah kelas
Lycopodiinae ( paku kawat atau paku rambat ). Merupakan tumbuhan liar di pinggir-pinggir
jalan, semak belukar atau di hutan-hutan,sering memanjat di pohon. Tumbuh dari dataran
rendah sampai pegunungan dari ketinggian 100 m sampai 2.000 m di atas permukaan laut.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana ciri-ciri umum dari Psiopida, Lycipodinae, Equisetinate, Isoetinae, dan
Filicinae ?
2. Bagaimana siklus hidup dari Psiopida, Lycipodinae, Equisetinate, Isoetinae, dan
Filicinae?
3. Apa saja klasifikasi dari Psiopida, Lycipodinae, Equisetinate, Isoetinae, dan Filicinae ?
4. apa peran & manfaat dari Psiopida, Lycipodinae, Equisetinate, Isoetinae, dan Filicinae ?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui ciri umum dari Psiopida, Lycipodinae, Equisetinate, Isoetinae, dan
Filicinae.
2. Untuk mengetahui siklus hidup dari Psiopida, Lycipodinae, Equisetinate, Isoetinae, dan
Filicinae
3. Untuk mengetahui klasifikasi dari Psiopida, Lycipodinae, Equisetinate, Isoetinae, dan
Filicinae
4. Untuk mengetahui peran & manfaat dari Psiopida, Lycipodinae, Equisetinate, Isoetinae,
dan Filicinae
BAB II
PEMBAHASAN