Anda di halaman 1dari 2

CATATAN MATERI BAB 6 SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI

“ALIRAN PEMIKIRAN THOMAS ROBERT MALTUS”


 Biografi :
- 1766 – 1834
- Pendeta Gereja di England
- Menulis Essai dengan judul “Principal Of Population” (1798 dan 1803)
- Essai kedua dengan judul “Principal Of Political Economy” (1820)
 Latar Belakang historis maupun intelektual
 Sisi Historis
- Terdapat 2 kontoversi utama yang mempengaruhi pemikiran Malthus :
1. Revolusi industri mengakibatkan adanya peningkatan kemiskinan terutama di
perkotaan di sertai dengan adanya urbanisasi. Hal ini mengakibatkan adanya
keprihatinan sehingga dibuatlah undang undang yang bertujuan untuk membantu
kepentingan – kepentingan orang miskin dimana para penduduk miskin akan terjamin
memiliki pendapatan terntentu melalui subsidi. Namun, hal ini ternyata menimbulkan
adanya kontroversi
2. Corn Laws yaitu undang undang yang bertujuan untuk melindungi landlords tuan
tanah di dalam negeri, melindungi industri biji – bijian terutama gandum di dalam
negeri. Perlindungan tersebut dalam bentuk tarif terhadap biji – bijian impor terutama
gandum impor. Hal ini dilakukan supaya gandum – gandum dalam negeri bisa
bersaing di dunia perdagangan. Selain itu perlindungan juga dilakukan dalam bentuk
aturan penetapan harga minimum terhadap gandum impor. Tindakan ini menuai
kontroversi di kalangan para pedagang dan kapitalis. Adanya aturan – aturan tersebut
menimbulkan dampak makanan terutama biji – bijian mengalami kelangkaan
sehingga harga yang ditetapkan menjadi tinggi. Disisi lain, hal ini mengakibatkan
tingginya pertumbuhan penduduk.
 Sisi Intelektual
- Pemikiran dari William Godwin (1756 dan 1836) “An Enquiry Concerning Political
Justice and Its Influence on General Virtue and Happiness (1793). Dalam karya nya
ini, william berpendapat bahwa pertumbuhan penduduk bukan hal yang harus di
khawatirkan karena di kemudian hari, penduduk akan dengan sendirinya berkeinginan
untuk tidak lagi memiliki keturunan dan pertumbuhan penduduk akan berhenti dengan
sendirinya.
- Pemikiran dari Marquis De Condorcet (1743 dan 1794) “Sketch of the Intellectual
Progress of Mankind” Dalam karya nya ini, Marquis berkeyakinan kuat mengenai
pengaruh dari hukum alam. Marquis berpendapat bahwa hukum alam akan membawa
perekonomian pada kesetaraan atau keharmonisan antara jumlah penduduk dengan
ketersediaan makanan. Kalaupun terjadi kesenjangan, disebabkan oleh adanya hukum
atau lembaga yang dibuat oleh manusia. Namun, hukum alam pada akhirnya akan
membuat keadaan menjadi harmoni, jadi ketika terjadi peningkatan jumlah penduduk
maka jumlah ketersediaan makanan akan meningkat bahkan lebih banyak dan cepat.
Apabila hal ini terjadi sementara saja, Marquis setuju dengan diadakannya
pengendalian kelahiran.
- Kedua pendapat ini terutama yang berkaitan dengan ketersediaan makanan
dibandingkan dengan peningkatan jumlah penduduk yang mempengaruhi pemikiran
Malthus terutama mengenai teori penduduk
 Teori Populasi Malthus
- Apabila penduduk dibiarkan begitu saja, tidak ada pengendalian akan mengakibatkan
kenaikan seperti deret geometri

- Pertumbuhan makanan pada garis biru harus lurus atau linear, dimana periode nya
yaitu t nya menjadi angka pengali
- Garis populasi warna merah adalah garis eksponensial, periode t menjadi pangkatnya
 Tidak lama setelah itu, pendapat Malthus mengakibatkan kontroversi dimana David
Richardo adalah salah satu tokoh yang menentang pendapat Malthus dalam karya
nya “On the Principles of Political Economy and Taxation” dimana pada kenyataanya
jumlah penduduk itu berlipat dua setiap 25 tahun, sedangkan kapital berlipat dua
dalam periode yang lebih cepat dan singkat hal ini akan mengakibatkan permintaan
tenaga kerja mengalami peningkatan lebih cepat daripada penawaran tenaga kerja
maka yang terjadi selanjutnya adalah adanya kenaikan upah.

Anda mungkin juga menyukai