Anda di halaman 1dari 12

TUGAS RESUME

MENGAPA DAN KAPAN KARYAWAN MENYEMBUNYIKAN


PENGETAHUANNYA?

(Penilaian 3)

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

“Pemecahan Masalah dan Pengambilan keputusan ”

Dosen Pengampu:

Muchammad Saifuddin, M.SM.

Disusun Oleh :
1. Zen Faiq Nabhan (G03219034)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL
SURABAYA
2022
1. Tujuan dari Penelitian
Studi ini menetapkan kerangka teoritis dan integratif untuk menganalisis hubungan
antara menyembunyikan pengetahuan dan kinerja tugas.
Tujuan dari penelitian ini terdiri dari tiga bagian :
Pertama, Memeriksa efek ketidakpercayaan dan komplektisitas pengetahuan pada
penyembunyian pengetahuan.
Kedua, Menguji pengaruh penyembunyiaan pengetahuan terhadap kinerja tugas.
Ketiga. Menguji efek kondisional keterkaitan tugas dalam hubungan antara
ketidakpercayaan, komplektisitas, dan penyembunyian pengetahuan.

Kemudian rinciannya, Penulis melakukan survei online dengan menggunakan


formulir Google untuk mengumpulkan data.Penulis ingin mengungkap bahwa apakah
penyembunyian pengetahuan memilki konsekuensi yang parah? Dikarenakan pihak-
pihak yang terlibat dalam penyembunyiaan pengetahuan dan peminta pengetahuan
terlibat dalam pembalasan dan selanjutnya merusak kemampuan organisasi untuk
memperoleh keuntungan dalam lingkungan yang sangat kompetitif.
Untuk membangkitkan minat peneliti dan praktisi
2. Metode Penelitian

a. Sampel dan pengumpulan data


Survei online dilakukan pada awal tahun 2021 dengan tenaga penjual yang
mewakili cabang individu dari perusahaan jasa keuangan terbesar di Indonesia, yang
layanan utamanya adalah memberikan pinjaman konsumen dengan agunan bergerak.
Perusahaan sangat bergantung pada sistem manajemen pengetahuan untuk mencapai
kinerja organisasi yang lebih tinggi. Selanjutnya, sistem manajemen kinerja dalam
organisasi didasarkan pada target organisasi yang mengalir ke target kinerja individu
dan tim dengan demikian, praktik pengetahuan menyembunyikan akan mempengaruhi
baik kinerja individu, serta organisasi. Pengumpulan data dilakukan dalam dua tahap.
Tahap pertama, kami menghubungi wakil presiden perusahaan dan
mengirimkan survei yang diusulkan. Data dikumpulkan dari dua sumber, yaitu tenaga
penjual dan atasannya. Pada tahun 2020, jumlah tenaga penjualan adalah 983. Wakil
presiden perusahaan memberi kami daftar 450 karyawan. Atasan dilibatkan dalam
penelitian ini untuk mengukur kinerja bawahannya. Di dalam
Tahap kedua, kami menghubungi 450 karyawan dan meminta mereka untuk
berpartisipasi dalam penelitian. Ada 340 tanggapan, dengan 325 memenuhi syarat
sebagai data yang dapat digunakan untuk analisis lebih lanjut. Kami menggunakan
rumus Slovin untuk menentukan sampel minimum .
Kami memperoleh 284 sebagai responden minimal dengan margin of error 5%,
dan jumlah responden yang terlibat dalam penelitian ini adalah 325. Oleh karena itu,
jumlah tanggapan melebihi persyaratan minimal keterwakilan sampel.
Meja1menunjukkan bahwa sampel kami terdiri dari laki-laki 50,9% dan perempuan
49,1%. Sebagian besar responden kami berusia 21-27 tahun (57,3%), masa kerja 1-2
tahun (48,2%), dan status pekerjaan penuh waktu adalah 70,9%.
b. Pengukuran

2
Semua ukuran menggunakan skala respons di mana 1 adalah “sangat tidak
setuju”, dan 7 adalah “sangat setuju”. Skala pengukuran ini digunakan dalam
beberapa penelitian sebelumnya. Inggris versi instrumen survei diterjemahkan ke
dalam Bahasa Indonesia sebelum dibagikan kepada responden. DIS diukur dengan
Lewicki, et al.
menggunakan enam item. KC (Knowledge Completixity) diukur dengan
Perez-Luno, dkk. menggunakan empat item. TR diukur dengan Pierce, et al.
menggunakan tujuh item. Untuk KH (Knowledeg hiding) , kami menggunakan tiga
dimensi dari KH oleh Connelly, Zweig, Webster, dan Trougakos ,terdiri dari empat
item untuk setiap dimensi, dimensinya mengelak bersembunyi, bersembunyi
dirasionalisasi, dan bermain-main. Pengukuran variabel-variabel ini adalah disajikan
dalam LampiranSEBUAH. TP (Task Performance) diukur dengan menggunakan
indikator kinerja utama dari organisasi, yang terdiri dari empat item: besaran fee
based income, realisasi jumlah nasabah tabungan, realisasi jumlah pengguna aktif,
dan jumlah one on one meeting dengan nasabah. Kami menggunakan KPI karyawan
untuk membuat pengukuran yang sesuai dengan konteks penelitian kami. Kami
meminta atasan untuk menilai TP tenaga penjual mereka. Alasan di balik metode ini
adalah untuk mengurangi bias keinginan sosial.
Catatan :
Knowlede hiding (KH) atau disebut penyembunyian pengetahuan,
Distrust (DIS) atau ketidakpercayaan,
Knowledge Completixity(KC) atau Kompleksitas pengetahuan,
Task Performance (TP) atau Kinerja Tugas,
The Moderating Role of Task Relatedness (TR)

Tabel 1. Karakteristik Responden


Demograpic Classifications Frequency Percentage
Jenis Kelamin Laki-laki 165 50,8%
Perempuan 160 49,2%

18–27 Tahun 186 57,2%


28-34 Tahun 98 30,2%
Umur 35-41 Tahun 27 8,3%
Diatas 41 tahun 15 4,6%

Status Pekerjaan Full-time 230 70,8%


Part-time 95 29,2%
Masa Jabatan Kurang dari 1 tahun 74 22,8%
1-2 tahun 157 48,3%
2-4 tahun 80 24,6%
Diatas 4 tahun 15 4,6%

3
3. Hasil Penelitian (Validitas dan Reabilitias)
Penulis menggunakan tiga jenis validitas untuk mengevaluasi pengukuran
untuk memastikan kualitas model luar kami.
Pertama, Penulis memastikan validitas konvergen dengan menilai skor faktor
pemuatan di setiap pengukuran dan rata-rata varians diekstraksi (AVE), dengan
0,50 sebagai nilai batas. Pada putaran pertama, kami menghilangkan tiga indikator
(KH8, KH9, KH11) dari konstruk KH karena tidak memenuhi nilai batas. Setelah
kami menghilangkan indikator yang tidak valid, kami memutar ulang data, yang
disajikan pada Tabel 2.
Meja2danPad Gambar1 penulis menunjukkan bahwa beban indikator melebihi
tingkat yang dapat diterima yaitu 0,50. Selain itu, skor AVE dari semua variabel
berada di atas 0,50, memberikan dukungan kuat untuk validitas konvergen.
Kedua, Penulis memastikan keandalan pengukuran kami dengan memeriksa skor
keandalan komposit untuk setiap variabel. Variabel dianggap reliabel jika skor
reliabilitas komposit lebih tinggi dari 0,70. Seperti yang ditunjukkan pada Tabel2,
skor composite reliability (CR) untuk masing-masing variabel berada di atas
ambang batas yang dipersyaratkan sebesar 0,70.; dengan demikian, bukti dapat
digunakan untuk mendukung keandalan konstruk.

Tabel 2. Hasil Validitas dan Reabilitas


Loading
Variabel Indikator t AVE α CR
Factor
KH 1 0,910 62.480
KH 2 0,915 65.943
KH 3 0,899 44.052
Penyembunyian KH 4 0,761 14.201
Pengetahuan KH 5 0,844 32.667 0,628 0,888 0,903
(KH) KH 6 0,649 10.259
KH 7 0,552 5.707
KH 12 0,519 4.822
KH10 0,29 5.352

Variabel Indikato Loading t AVE α CR


r Factor
D1 0,829 25.040
D2 0,905 71.207
Ketidak
D3 0,904 77.275
Percayaan 0,699 0,913 0,933
D4 0,780 25.122
(DIS)
D5 0,867 34.177
D6 0,713 20.983
KC1 0,905 17.156
Pengetahuan
KC2 0,926 54.372
Komplektisitas 0,864 0,947 0,962
KC3 0,940 54.070
(KC)
KC4 0,947 109.292
Kinerja Tugas TP1 0,918 79.892 0,827 0,930 0,950
(TP) TP2 0,932 94.290

4
TP3 0,933 79.884
TP4 0,853 25.392
54.671
TR1 0,890
77,082
TR2 0,927
72.813
TR3 0,916
Keterkaitan 100.938
TR4 0,933 0,798 0,958 0,965
Tugas (TR) 35.450
TR5 0,857
31.608
TR6 0,870
40,673
TR7 0,858

Gambar 1. Jalur Struktural PLS


Penulis menilai validitas diskriminan menggunakan rekomendasi dari Henseler,
et al. , yaitu kriteria rasio korelasi heterotrait-monotrait (HTMT) dan kriteria
Fornell–Larcker. Seperti yang ditunjukkan pada Tabel 3, semua nilai HTMT
berkisar antara 0,095 dan 0,754, oleh karena itu tidak melebihi ambang batas
untuk HTMT sebesar 0,85. Seperti yang terlihat pada Tabel4, skor AVE untuk
setiap variabel lebih besar dari korelasi dengan semua variabel lainnya.
Berdasarkan semua penilaian, ditentukan bahwa semua model pengukuran
menunjukkan validitaS konvergen dan diskriminan.

Tabel 3. Rasio Heterotrait Monotrait (HTMT)


KH DIS KC TP
1. KH -
2. DIS 0,392 -
3. KC 0,144 0,455 -
4. TP 0,702 0,095 0,238 -

5
5. TR 0,323 0,321 0,754 0,440
Catatan : KH-Penyembunyiaan pengetahuan; DIS-Ketidakpercayaan; KC; -
Kompleksitas pengetahuan; TP= Kinerja tugas; TR keterkaitan tugas.
Tabel 4. Kriteria Fornell-Larcker
KH DIS KC TP
1. KH 0,792
2. DIS 0,422 -
3. KC 0,144 0,455 -
4. TP 0,702 0,095 0,238 -
5. TR 0,323 0,321 0,754 0,440
Catatan: KH-penyembunyian pengetahuaan; DIS-ketidakpercayaan; KC-
Kompleksitas pengetahuan; TP-Kinerja tugas; TR-keterkaitan tugas, Nilai
diagonal yang dicetak tebal adalah akar kuadrat dari AVE.

a. Pengujian Hipotesis
Efek langsung
Untuk menguji hipotesis yang kami usulkan, kami mengevaluasi koefisien jalur.
Kami menggunakan rekomendasi dari Hui-Wen Chuah, et al. [47] dengan
menggunakan metode bootstrap dengan 5000 subsampel untuk menentukan
signifikansi hipotesis yang diajukan. Angka2 dan Tabel5 menunjukkan bahwa
pengaruh langsung DIS berpengaruh positif dan signifikan terhadap KH (β
=0,438,P <0,001); dengan demikian, H1 didukung. Hipotesis 2 memprediksi
bahwa ada hubungan positif antara KC dan KH. Dalam Gambar2, KC
berpengaruh positif terhadap KH (β = 0,316, P<0,001), sehingga mendukung H2.
Selanjutnya, KH memiliki hubungan positif yang kuat dengan TP
( =0,961,P<0,001); dengan demikian, H3 didukung

Bias-Koreksi 95% CI
Hipotesa β P-Nilai Lebih Perkataan
Atas
rendah
H1 DIS KH 0,316 0,000 0,216 0,421 Didukung
H2 KC KH 0,438 0,000 0,281 0,582 Didukung

6
H3 KHTP 0,961 0,000 0,946 0,973 Didukung
Tidak di
H4a TR*DISKH 0,170 0,011 0,046 0,282
dukung
H4b TR*KCKH -0,243 0,001 -0,357 -0,121 Didukung

Catatan : KH- penyembunyiaan pengetahuan; DIS-ketidakpercayaan; KC-kompleksitas


pengetahuan; TP-Kinerja tugas; TR-keterkaitan tugas.
b. Efek Moderasi
Mengenal efek moderasi, penulis menggunakan prosedur duatahap untuk
menentukan apakah hubungan antara DIS dan KC pada KH dimoderasi oleh TR.
Keuntungan dari prosedur dua tahap adalah dapat digunakan untuk variabel
eksogen atau moderator baik untuk indikator reflektif maupun formatif. Selain itu,
strategi ini lebih unggul daripada metode lain (misalnya, indikator produk dan
ortogonalisasi) dalam hal kekuatan statistik, estimasi efek tunggal, dan pemulihan
parameter [47]. Angka1dan Tabel4menunjukkan hubungan antara DIS dan KH
dalam kaitannya dengan TR. Hipotesis 4 mengusulkan bahwa TR mengurangi
efek positif dari DIS pada KH. Berbeda dengan hipotesis yang kami usulkan, hasil
kami menunjukkan bahwa TR memperkuat efek positif DIS pada KH (β =
0,170,P<0,01); dengan demikian, hipotesis 4a tidak didukung. Hipotesis 4b
memprediksi bahwa TR melemahkan hubungan antara KC dan KH; hasilnya
mendukung hipotesis 4b (β =-0,243,P<0,001). Kami menggunakan analisis
kemiringan sederhana untuk lebih memvisualisasikan efek interaksi.
Angka3dan4menunjukkan pengaruh interaksi antara DIS, KC, TR, dan KH.
Hubungan antara kompleksitas tugas dan KH berkurang ketika keterkaitan tugas
tinggi. Ini menyiratkan bahwa tingkat TR yang tinggi akan mengurangi KH,
terutama ketika kompleksitas pengetahuan tinggi, sehingga mendukung hipotesis
4b.

Relatedness * Distrust
1.5

0.5
eh

-0.5

-1

Coplectixity

Series 1 Series 2 Series 3

7
Gambar 3. Efek moderasi keterkaitan tugas pada kompleksitas dan dan penyembunyian
pengetahuan.

Relatedness * Distrust
1.5

0.5
eh

-0.5

-1

Coplectixity

Series 1 Series 2 Series 3

Gambar 3. Efek moderasi keterkaitan tugas pada ketidakpercayaan dan penyembunyian


pengetahuan
4. Kisi-Kisi Quesioner pada setiap variabel
Membangun KISI-KISI Quesioner Jawaban
Ketidakpercayaan (DIS) Apa yang anda cemaskan Saya takut keputusan masa
dari mereka? depan mereka D 1

Bagaimana perasaan anda Saya sinis terhadap mereka


terhadap mereka? D2

Apa yang seharusnya anda


lakukan? Mereka harus dipantau D 3

Apa yang anda lakukan


ketika berhadapan dengan Saya harus tetap waspada
mereka? ketika behadapan dengan
mereka D 4

Apa yang anda lakukan di Saya Waspada terhadap


sekitar mereka? mereka D 5

Bagaimana sikap anda Saya harus tetap waspada


ketika anda melakukan terhadap transaksi saya
transaksi dengan mereka? dengan mereka D 5

Kompleksitas Menurut anda Pengetahuan Pengetahuan yang

8
Pengetahuan (KC) apa yang diperlukan? digunakan dalam organisasi
Anda memerlukan
pengetahuan sebelumnya
belajar dalam teknologi lain
dan pengetahuan terkait. KC
1
Bagaimana deskripsi
pengetahuan yang Deskripsi pengetahuan yang
seharusnya dilakukan? digunakan dalam organisasi
anda membutuhkan
sejumlah besar informasi.
Bagaimana seharusnya
KC 2
pengetahuan yang
digunakan dalam Pengetahuan yang
organisasi ? digunakan dalam organisasi
anda adalah teknologi
Seperti apa tipe pengetahuan canggih dan sulit diterapkan
di organisasi saya? KC 3

Pengetahuan yang
digunakan dalam organisasi
Anda kompleks KC 4
Keterkaitan Tugas (TR) Apakah pekerjaan orang lain Pekerjaan orang lain
tergantung pada pekerjaan tergantung pada pekerjaan
anda? saya TR 1

Apakah mereka dapat Kecuali pekerjaan saya


melakukan pekerjaanya selesai, bagian laintidak
sebelum anda dapat melakukan pekerjaan
menyelesaikan pekerjaan mereka TR 2
anda?
Kinerja pekerjaan saya yang
tidak memuaskan akan
Apakah kinerja anda menunda pekerjaan kinerja
berpengaruh terhadap orang lain. TR 3
kinerja orang lain?

Saya memberi orang lain


Apa saja yang anda sediakan bahan, alat atau persedian
bagi mereka untuk yang mereka perlu
melakukan pekerjaan melakukan pekerjaan
mereka? mereka TR 4

Iya, saya memberi orang


Apakah anda memberikan lain informasi yang perlu
informasi kepada orang lain mereka lakukan bagi
untuk melakukan tugas pekerjaan mereka TR 5
mereka?
Saya memberikan layanan

9
Apakah anda memberikan dukungan yang perlu
layanan dukungan kepada dilakukan orang lain
mereka? pekerjaan mereka. TR 6
Penyembunyian Apakah anda setuju untuk Setuju untuk membantunya
Pengetahuan (KH) membantu orang lain? tetapi tidak pernah benar-
benar niat. KH 1

Apakah anda dengan senang Setuju untuk membantunya


hati memberikan informasi tetapi malah memberinya
yang mereka inginkan? informasi berbeda dari apa
yang dia inginkan. KH 2

Apakah anda tetap Saya memberitahu dia


memberitahu informasi bahwa saya akan
orang yang anda waspadai? membantunya nanti tetapi
terhenti dia terhenti karena
saya berikan tugas sebanyak
mungkin. KH3
Apakah anda langsung
memberikan informasi yang Menawarkan dia beberapa
orang lain inginkan ataukah informasi lain daripada apa
anda menawarkan informasi yang dia benar-benar
lain terlebih dahulu? inginkan. KH4

Bagaimana jika ada orang


penting bagi anda yang Pura-pura tidak tahu KH 5
bertanya tentang informasi
yang privasi dan penting
bagi anda dan anda tidak
ingin informasi tersebut
diketahui oleh orang
tersebut?

Sama dengan pertanyaan Mengatakan bahwa saya


diatas tetapi orang yang tidak tahu meskipun saya
bertanya orang yang tahu KH 6
membutuhkan untuk
menyelesaikan
pekerjaannya?
Berpura-pura tidak tahu apa
Sama dengan pertanyaan
yang dia bicarakan KH 7
yang diatas akan tetapi anda
berbicara di suatu kelompok
orang-orang yang penting
bagi anda
Mengatakan bahwa saya
Bagaimana jika anda tidak telalu berpengalaman
dipercaya seseorang untuk tentang topik tersebut. KH 8
membawakan topik
informasi yang menurut

10
anda rahasia? Menjelaskan bahwa saya
ingin
Bagaimana jika penting tahu Memberitahunya tetapi tidak
bahwa anda mengetahui seharusnya
informasi rahasia tersebut,
dan orang tersebut
menanyakan kepada anda?
Dijelaskan bahwa informasi
Bagaimana jika orang tersebut bersifat dan hanya
penting tersebut sangat tersedia untuk orang-orang
memerlukan informasi proyek tertentu KH 11
tersebut untuk
menyelesaikan Memberitahu dia bahwa bos
pekerjaannya? saya tidak akan membiarkan
siapaun berbagi pengetahuan
Bagaimana jika orang ini KH 12
tersebut ingin meminta
informasi tersebut langsung Mengatakan bahwa saya
ke bos anda? tidak akan menjawab
pertanyaanya
Bagaimana jika orang KH13
penting tersebut akan terus
menerus bertanya tentang
informasi tersebut?

5. Kontribusi teori dan praktik


Kontribusi dari penelitian ini adalah saran bahwa organisasi harus menerapkan
budaya berbagi pengetahuan untuk meminimalkan penyembunyian pengetahuan.
penyembunyian pengetahuan secara positif mempengaruhi kinerja tugas. Alasan di
balik hasil ini adalah bahwa karyawan cenderung percaya bahwa menyembunyikan
pengetahuan adalah strategi untuk meningkatkan kinerja mereka dalam jangka
pendek.

Kontribusi dari penelitian ini adalah saran bahwa organisasi harus menerapkan
budaya berbagi pengetahuan untuk meminimalkan penyembunyian pengetahuan.
penyembunyian pengetahuan secara positif mempengaruhi kinerja tugas. Alasan di
balik hasil ini adalah bahwa karyawan cenderung percaya bahwa menyembunyikan
pengetahuan adalah strategi untuk meningkatkan kinerja mereka dalam jangka pendek

Kontribusi dari penelitian ini adalah saran bahwa organisasi harus menerapkan
budaya berbagi pengetahuan untuk meminimalkan penyembunyian pengetahuan.

kontribusi teoritis dan praktis terkait dengan perilaku penyembunyian


pengetahuan.
Pertama, penelitian ini akan memberikan konteks yang lebih luas untuk
penyembunyian pengetahuan dengan menyelidiki penyebab dan efek dari perilaku
penyembunyian pengetahuan.

11
Kedua, studi ini akan membantu manajer dalam memahami bagaimana keterkaitan
tugas bertindak sebagai faktor situasional dalam hubungan antara ketidakpercayaan
dan kompleksitas pengetahuan dalam penyembunyian pengetahuan. Akhirnya, studi
ini memperluas cakupan studi penyembunyian pengetahuan dengan mempelajari
gagasan yang dibuat di negara berkembang seperti Indonesia. Sisa dari penelitian ini
adalah sebagai berikut,
Ketiga, menganalisis penelitian sebelumnya tentang perilaku penyembunyian
pengetahuan dan hipotesis yang ditawarkan, dan Bagian3 memberikan gambaran
lengkap tentang metodologi yang digunakan dalam penelitian ini. Bagian4 berisi
temuan; Bagian 5 membahas konsekuensi praktis dan teoritis. Terakhir, Bagian 6
merangkum temuan, membahas keterbatasan, dan membuat rekomendasi untuk studi
masa depan.

kontribusi teoretis dengan mengkaji sebab dan akibat perilaku KH, sehingga
menawarkan cara bagi industri, khususnya di Indonesia, untuk meminimalkan
perilaku KH secara efektif. Kedua, penelitian ini menunjukkan bahwa KH tidak selalu
berperilaku buruk, karena dapat meningkatkan kinerja karyawan dalam jangka
pendek. Ketiga,

6. Keterbatasan penelitian
Hasil penelitian ini mengidentifikasi anteseden dan konsekuensi dari perilaku KH.
Beberapa keterbatasan, serta saran penelitian masa depan, berlaku untuk penelitian
ini.

Pertama, atribut dalam penelitian ini berasal dari penelitian sebelumnya yang
mungkin tidak mencakup atribut holistik perilaku KH. Penelitian saat ini tidak
meneliti DIS, KC, dan TR untuk masing-masing dimensi KH, seperti persembunyian
mengelak, bermain bodoh, dan persembunyian rasional, atau mengkorelasikan setiap
dimensi KH dengan variabel TP. Dengan demikian, penelitian selanjutnya diharapkan
untuk menguji setiap variabel yang terkait dengan setiap tingkat penyembunyian
pengetahuan, yaitu persembunyian mengelak, bermain bodoh, dan penyembunyian
rasional.

Kedua, penelitian ini dibatasi hanya pada satu perusahaan. Untuk meningkatkan
generalisasi, studi masa depan dapat mencakup berbagai bisnis.

Ketiga, penelitian ini menggunakan data cross-sectional sedangkan, untuk


menangkap loop DIS, serta untuk membandingkan pengaruh KH terhadap kinerja
jangka pendek dan jangka panjang, data longitudinal atau penelitian harus dilakukan
di masa depan. Keempat, penelitian saat ini dilakukan dengan metode kuantitatif
penuh, sementara KH umumnya dianggap sebagai perilaku negatif. Dengan demikian,
penelitian selanjutnya dapat melakukan penelitian dengan menggunakan metode
kualitatif dan kuantitatif.

12

Anda mungkin juga menyukai